201710070311117
Biologi 6 C
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/01/25/805212/paging/540x270/b
elalang-yang-mampu-berubah-jadi-ranting-rev1.jpg
a. Capung/Gantrung (Anisoptera)
b. Capung hidup pada habitat-habitat seperti hutan sawah, kebun, sungai, danau,
hingga ke pemukiman desa dan perkotaan. Serangga ini mampu hidup di
daerah pesisir pantai hingga daratan dengan ketinggian 3.000 mdpl dan bukan
dianggap hama penggangu bagi manusia. Serangga capung merupakan
penerbang yang kuat dengan wilayah jelajah yang luas. Sedangkan Capung
Jarum biasanya cenderung terbang rendah dan daya jelajahnya tidak terlalu
luas.
c. Ciri Umum : Mata pada capung tergolong besar. Mata tersebut dikenal
dengan nama mata majemuk. Capung memiliki dua pasang sayap. Sayap ini
datang dalam berbagai corak, ada pula yang solid dan ada yang transparan.
Bagian ekor capung tegak memanjang. Pada jenis capung tertentu dengan
ekor yang lebih tipis/kecil disebut dengan capung jarum.Kaki pada capung
sebanyak 3 pasang.Capung datang dalam berbagai warna dan corak, mulai
dari hijau sampai merah. Kepala capung terlihat besar untuk ukuran badannya.
Bagian kepala ini juga dari pandangan mata nampak mengkilap.
Ciri Khusus Capung : Capung sebenarnya adalah serangga yang ganas. Sejak
menetas dari telur, mereka adalah karnivora yang suka menyantap hewan lain.
Pada saat masih larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, serta larva
lain. Di saat sayap mereka mulai berkembang, capung muda memiliki bagian
tubuh khusus yang berada di sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai
tongkat untuk memudahkan menangkap ikan-ikan kecil. Di saat dewasa,
capung merupakan predator alami dari nyamuk, sehingga populasi capung
yang banyak bisa menjadi pengontrol yang efektif dalam menanggulangi
penyebaran nyamuk pada suatu tempat. Sayap capung bagian depan lebih
panjang daripada sayap capung bagian belakang. Bentuk sayap seperti ini
membuat capung dapat terbang sangat cepat hingga 50km/jam dan dapat
melakukan berbagai manuver di udara mulai dari bergerak ke samping,
belakang sampai menyusuri suatu permukan benda. Kelihaiannya dalam
terbang tersebut menobatkan mereka sebagai serangga tercepat yang ada di
bumi. Capung juga diakatan sebagai indikator lingkungan tersebut tercemar
atau tidak, apabila di lingkungan tersebut terdapat jumlah capung yang banyak
maka lingkungan tersebut tidak tercemari, apabila di lingkungan tersebut tidak
dijumpai adanya capung maka lingkungan tersebut tercemari.
https://www.greeners.co/wp-content/uploads/2019/04/Fauna-Kumbang-Tanduk-
Serangga-Penyuka-Palem_02.jpg
Ciri Khusus : Hewan nokturnal (aktif di malam hari). Saat siang, mereka
bersembunyi di bawah batang pohon untuk menghindari predator. Secara
proporsional, kumbang tanduk adalah hewan terkuat di bumi. Mereka bisa
mengangkat hingga 850 kali berat badan mereka sendiri.
https://adearisandi.files.wordpress.com/2011/05/coccinellaseptempunctata.jpg
?w=300&h=267
a. Kumbang koksi (Coccinellidae)
b. Kumbang ini ditemukan di seluruh dunia, terutama di wilayah-wilayah
tempat hidup tanaman yang menyediakan makanannya. Di dunia ini
kurang lebih ada sekitar 5.000 spesies, Kumbang koksi biasanya
berkumpul dalam jumlah besar di tempat-tempat seperti di bawah
balok kayu, kulit batang, atau timbunan daun saat berhibernasi.
Selama periode tidur panjang itu, mereka bertahan dengan
memanfaatkan persediaan makanan di tubuhnya.
c. Ciri Umum : Sayap depan ordo ini (elytra) mengeras dan berfungsi
melindungi tubuh serta sayap belakang yang terlipat dibawah sayap
depan pada saat hinggap. Pada sayap hinggap kedua sayap depan
membentuk satu garis lurus. Memiliki alat mulut pengigit pengunyah,
ada yang mulutnya muncul di ujung moncong yang memanjang.
Tarsus terdiri atas 2-5 segmen. Sayap belakang membraneus dan
terlihat dibawah sayap depan pada saat serangga ini istirahat. Sayap
belakang ini umumnya lebih panjang dari pada sayap depan dan
digunakan untuk terbang.(Falahudin, Pane, & Mawar, 2015)
Ciri Khusus : Tubuhnya berbentuk bulat dengan sayap
keras di punggungnya yang disebut dengan elitra. Elitra berwarna
oranye ditambah dengan pola seperti totol-totol berwarna hitam yang
bervariasi pada tiap individu, Fungsi elitra adalah sebagai pelindung
sayap belakang. Sayap belakangnya berwarna bening dan dilipat di
bawah sayap depan Kumbang koksi memiliki cara unik dalam
mempertahankan diri. Bila merasa terancam bahaya, ia akan berpura-
pura mati dengan cara membalikkan tubuhnya dan menarik
kakinya ke dalam atau langsung terbang menjauh ketika dalam
ancaman. Sebagai mekanisme perlindungan lebih lanjut, ia akan
mengeluarkan cairan berwarna kuning dari persendian kakinya. Cairan
ini memiliki bau dan rasa yang tidak enak sehingga jika berhasil,
pemangsanya tidak jadi memakannya karena tidak tahan dengan
aroma cairan tersebut.
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/eb/Green_Shield_Bug.jpg
a.Kepik (Hemiptera)
Ciri Khusus : Ciri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah struktur
mulutnya yang berbentuk seperti jarum.Mereka menggunakan struktur
mulut ini untuk menusuk jaringan dari makannya dan kemudian
menghisap cairan di dalamnya.Hemiptera sendiri adalah omnivora yang
berarti mereka mengonsumsi hampir segala jenis makanan mulai dari
cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, hingga hewan-hewan kecil
seperti ikan.
Sumber