Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizki Qonitati C.C.

NIM : 17304244006
Kelas : Pendidikan Biologi I
Tugas Evolusi: Review Film “Galapagos Beyond Darwin”
Pada tahun 1853, Charles Darwin untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di daratan
Galapagos yang saat itu merupakan daratan yang belum diketahui. Karena keterbatasan peralatan
pada ekspedisi Darwin, Galapagos masih menyimpan kekayaan dan keeksotisan yang belum
terjamak. Hal tersebut melahirkan sebuah ekspedisi baru yang dipimpin oleh Dr. John McCasker
dengan peralatan dan ilmu yang jauh lebih berkembang untuk meneliti kembali pulau beserta
perairan Galapagos.
Di perairan Galapagos, banyak ditemukan ikan yang serupa dengan ikan di Karibia. Hal
ini karena, pada mulanya laut pasifik dan laut karibia terhubung secara langsung oleh perairan
terbuka. Hingga kemudian 3 juta tahun yang lalu terjadi sebuah peristiwa evolusi dimana
lempengan benua mendorong daratan yang kemudian menjadikannya jembatan yang menutup
celah antara laut pasifik dan karibia, yang umum disebut sebagai Panama. Karena terjadinya
pemisahan oleh Panama, mengakibatkan adanya perbedaan lingkungan antara perairan di
Galapagos dan di Karibia, yang kemudian menjelaskan adanya perbedaan proses evolusi.
Terbentuknya daratan Galapagos diawali dari 3 juta tahun yang lalu, dimana terdapat
sebuah letusan gunung berapi yang akan membentuk pulau Galapagos. Sebelum letusan terjadi,
Galapagos hanyalah lautan kosong, namun kemudian terjadi letusan gunung dimana lava
mendidih dari dalam perut naik menembus permukaan air dan mendingin membentuk daratan
atau pulau baru. Pada mulanya, di daratan ini tidak ada kehidupan, tanah dan pertumbuhan sama
sekali. Hingga ratusan abad kemudian, angin dan ombak membentuk tanah. Burung mulai datang
dari amerika selatan, serangga dan hewan hewan kecil dating terbawa ombak, biji kaktus terbawa
oleh burung, hingga akhirnya merintis kehidupan di Galapagos dan membentuk kolonisasinya,
dimana kisah Darwin dimulai.
Di Galapagos, dapat ditemukan fosil-fosil di dalam terowongan lava yang terbentuk
karena letusan gunung api. Terowongan dengan panjang 1 mil, yang berada di Santa Cruz ini
terlindung dari cuaca dan secara kimia cocok untuk fosilisasi. Selain itu ada pula gua burung
hantu di pulau Floriana, dimana ditemukannya fosil tempurung kura-kura tertua di Galapagos
yakni berusia 12 – 14 ribu tahun. Namun, beberapa spesies di Galapagos mulai sulit ditemui
bahkan punah.
Terdapat sebuah istilah yang merujuk kepada pendatang yang mengganggu ekologi
tempat asli, yakni “introduced spesies”. Galapagos yang berjarak 1 jam 20 menit dengan terbang
dari Amerika Selatan, membuatnya menjadi destinasi wisata bagi para turis. Namun, perlahan-
lahan, manusia yang datang ke Galapagos mulai mengancam kelangsungan hidup hewan-hewan
asli disana. Spesies-spesies bawaan manusia ke pulau Galapagos, seperti kucing, anjing, tikus,
semut, dll merupakan spesies-spesies yang tidak bias dikendalikan perkembangbiakannya
sehingga akan merusak tumbuhan dan hewan asli Galapagos.
Galapagos terkenal karena evolusi spesies yang menjadikannya lebih jinak, sebagai sifat
hasil adaptasi di pulau ini. Charles Darwin mengatakan bahwa adaptasi evolusi membuat spesies
lebih mampu bertahan hidup, biasanya dengan menciptakan keahliannya sendiri sehingga
memiliki keunggulan kompetitif. Contohnya burung camar ekor gunting yang mencari makan
pada malam hari untuk menghindari persaingan saat mencari makan di siang hari yang kemudian
beradaptasi dengan memiliki mata yang lebih lebar untuk memudahkan penglihatan pada malam
hari. Adaptasi yang paling dikenal di Galapagos yakni yang terjadi pada iguana laut yang datang
sebagai iguana darat, namun karena makanan yang ada terdapat di laut, maka beberapa iguana ini
turun ke air jutaan tahun yang lalu. Individu dengan ekor lebih baik akan lebih unggul dalam
berkompetisi mencari makanan di laut. Selama jutaan tahun, keunggulan itu membuat mereka
terseleksi sampai akhirnya iguana terpisah menjadi iguana darat dan laut dan menjadi spesies
baru.
Menurut Darwin, Galapagos adalah sumber hal baru yang berlimpah yang disetujui oleh
ilmuan masa kini. Mereka juga mengatakan bahwa hal baru bukan hanya hewan dan tumbuhan
baru, namun juga bakteri baru, virus baru. Semua bentuk kehidupan berevolusi, dan berevolusi
lebih cepat dari dugaan Darwin.

Anda mungkin juga menyukai