Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH TINDAKAN KRIMINAL TERHADAP KEAMANAN

LINGKUNGAN DI MASYARAKAT

Tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

Anita (191010550134)

Fierdha Novia Rachmawati (191010550115)

Fakultas Ekonomi Manajemen


Jurusan Manajemen
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat
Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan
Banten 15417
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin-
Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini tepat pada waktunya, shalawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.Penulis menyadari
bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Komarudin M.M dalam mata kuliah Bahasa Indonesia

2. Teman-teman kelompok dan teman-teman kelas 203 Prodi Manajemen Fakultas


Ekonomi yang telah saling mendukung dalam pembuatan Makalah ini dan atas
kerjasamanya selama ini.

3. Kedua orangtua dan keluarga yang telah memberikan dukungan baik secara moral
maupun materil.

4. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari bentuk kesempurnaan, untuk
itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun. Penulis
juga berharap semoga laporan penjualan produk kewirausahaan ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi semua pihak umumnya.

Tangerang, 12 Juli 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

ABSTRAK.............................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pemahaman Manajemen.........................................................................................3

2.2 Pengertian Kriminal............................................................................................4

2.3 Pengertian Masyarakat.......................................................................................4

2.4 Pengertian Korban..............................................................................................4

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian...........................................................7

3.1.1 Metode Kualitatif..................................................................................................7

3.1.2 Metode Kuantitatif................................................................................................7

3.2 Cara Memperoleh Data...........................................................................................7

3.2.1 Data Premier..........................................................................................................8

3.2.2 Jenis Data Primer..................................................................................................8


3.3 Data Sekunder..........................................................................................................8

3.3.4 Jenis Data Sekunder..............................................................................................9

A. Data Perusahaan........................................................................................................9

B. Dari Pustaka Atau Buku...........................................................................................9

3.3.5 Populasi Dan Sample............................................................................................9

A. Populasi......................................................................................................................9

B. Sample.........................................................................................................................9

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Pengaruh Tindakan Kriminal Terhadap Keamanan Lingkungan...................10

4.2. Pembahasan ..........................................................................................................10

4.3. Keamanan Lingkungan ........................................................................................10

4.4. Pengaruh Tindakan Kriminal Terhadap Keamanan Lingkungan...................11

BAB V KESIMPULAN........................................................................................................12

Daftar Pustaka......................................................................................................................13
ABSTRAK

Kejahatan yang sering terjadi akhir -akhir ini sangat menganggu ke tertiban dan ke

amanan masyarakat adalah kejahatan pencurian motor.pencurian motor adalah salah satu jenis

kejahatan harta benda yang banyak menimbulkan kerugian dan meresahkan masyarakat.

Penelitian di lakukan dengan pendekatan melalui yuridis formal dan sosialogis.data yang di

peroleh kemudian di olah kemudian mendapat kesimpulkan karna faktor ekonomi, pengangguran

yang menyebabkan tindakan pidana pencurian motor di lingkungan masyarakat.

Kepada masyarakat di harapkan bisa bekerja sama dalam mengatasi, mengawasi,

mengontrol pemberantasan pencurian bermotor di lingkungan masyarakat dengan pihak yang

berwajib. Sebagai masyarakat sebaiknya lebih waspada terhadap segala kejahatan salah satunya

kejahatan pencurian motor yang terjadi jadi di lingkungan masyarakat.karena kriminalitas dapat

terjadi dimana saja dan tidak pandang bulu.


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di masa kini Indonesia mengalami suatu wabah virus yaitu virus Corona atau covid 19

yang berdampak pada berbagai sektor,salah satunya sektor perekonomian yang terjadi di

masyarakat. Sebagian masyarat yang bekerja di rumah dan ada pula yang berdampak pada

pemutusan hubungan kerja(PHK) jadi banyak nya tingkat pengangguran di masyarakat.

Akhir-akhir ini masyarakat resah karena banyak terjadinya tindakan kriminal di

masyarakat, salah satunya tindakan kriminal adalah pencurian motor. Karena di sebabkan oleh

pengangguran, melihat keadaan dan situasi masyarakat sangat memungkinkan orang untuk

mencari cara jalan pintas mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari latar

belakang yang berbeda.

Mencuri hak milik orang lain adalah salah satu perbuatan yang di larang oleh agama

hukum nya haram dan seiring berjalannya waktu mencuri motor merupakan kejahatan yang

selalu menimbulkan ketidak nyamanan dalam berkendaraan. Tindakan pencurian motor sangat

merugikan bagi masyarakat, maka bagi masyarakat harus melaporkan kejadiannya kepada pihak

kepolisian beserta barang bukti atau saksi agar pihak polisi menindak lanjuti laporan masyarakat

sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Jadi kita sebagai masyarakat harus waspada dan lebih hati-hati terhadap pencurian motor

menjaga ke amanan lingkungan sekitar. Masyarakat dengan mengadakan ronda bergantian atau

pun membayar jasa security dengan bertujuan keamaan masyarakat lebih terjamin.
1.2 Identifikasi masalah

1. Virus corona berdampak pada berbagai sektor perekonomian.

2. Sektor perekonomian yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja(phk).

3. Terjadinya tindakan kriminal yaitu pencurian kendaraan bermotor.

1.3 Rumusan

1. Bagaimana pengaruh pencurian?

2. Bagaimana keamanan dimasyarakat?

3. Bagaimana pengaruh pencurian terhadap keamanan?

1.4 Tujuan

1. Meningkatkan keamanan dalam bermasyarakat.

2. Menganalisis penyebab terjadinya pencurian motor.

3. Untuk mengetahui sistem keamanan dalam masyarakat.

4. Untuk mengetahui pengaruh pencurian dimasyarakat.

5. Untuk memberikan arahan tentang ke waspadaan masyarakat terhadap pencurian motor.


BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Manajemen

Manajemen adalah suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian. Menurut

Richard L.Daft (2002:8) "Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara

yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian

sumberdaya organisasi".

2.2 Kriminal

Kriminal adalah Perbutan kejahatan yang di lakukan oleh seseorang maupun kelompok.

Menurut Kartono (2008) kriminal dapat di lihat dari 2 aspek:

1. Yuridis Formal

Yuridis Formal yaitu tindakan kriminal yang berbentuk tingkah laku bertentangan dengan

moral kemanusiaan (IMMORAL)yang merugikan masyarakat,sosial, sifatnya melanggar hukum

undang-undang pidana.

2. Sosialogis

Sosialogis yaitu tindakan kriminal dalam bentuk ucapan,perbuatan dan tingkah laku yang

secara ekonomi, politik, dan sosial psikologi sangat merugikan masyarakat (baik yang

tercangkup maupun yang belum dalam undang-undang pidana. Tindakan Kriminal bukanlah

bawaan dari lahir maupun warisan dari orang tua.tindakan tingkah laku kriminal bisa di lakukan

siapa saja,baik laki maupun perempuan dari berbagai golongan.


2.3 Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang

teratas. Menurut Syaikh Taqiyuddin An-nabhani sekelompok manusia dapat di katakan sebuah

masyarakat yang memiliki pemikiran kesamaan, berinteraksi sesama mereka berdasarkan

kemaslahatan.pakar ilmu sosial mengidentifikasi berbagai tipe masyarakat yaitu:

a. Masyarakat pemburu

b. Masyarakat pastoral nomadis,

c. Masyarakat bercocok tanam dan

d. Masyarakat agrikultural itensif (masyarakat peradaban)

2.4 Korban

Korban adalah seseorang yang mengalami pendaritaan teknik mental,atau fungsi ekonomi

yang di sebabkan oleh tindakan pidana. Menurut Arif Gosita (2004 : 222) yang dimaksud dengan

korban adalah “Mereka yang menderita jasmaniah dan rohaniah sebagai akibat tindakan orang

lain yang mencari pemenuhan kepentingan diri sendiri atau orang lain yang berhubungan dengan

kepentingan dan hak asasi yang menderita”. Konsepsi korban Tindak Pidana yaitu :

a. Korban Langsung (Direct Victims)

Yaitu korban yang langsung mengalami dan merasakan penderitaan dengan adanya tindak

pidana dengan karakteristik sebagai berikut :

1) Korban adalah orang baik secara individu atau secara kolektif.


2) Menderita kerugian meliputi : luka fisik, luka mental, penderitaan emosional, kehilangan

pendapatan dan penindasan hak-hak dasar manusia.

3) Disebabkan adanya perbuatan atau kelalaian yang terumuskan dalam hukum pidana.

4) Atau disebabkan oleh adanya penyalahgunaan kekuasaan.

b. Korban Tidak Langsung (Indirect Victims)

Yaitu timbulnya korban akibat dari turut campurnya seseorang dalam membantu korban

langsung (direct victims) atau turut melakukan pencegahan timbulnya korban, tetapi dia sendiri

menjadi korban tindak pidana, atau mereka menggantungkan hidupnya kepada korban langsung

seperti isteri / suami, anak-anak dan keluarga terdekat.

]
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian

3.1.1 Metode Kualitatif

Metode kualitatif adalah mengatur dan menetapkan programan kepagawaian yang sudah

mencakup pada masalah ( Hasibuan 2016) berikut :

a. menetapkan jumlah pada kualitas dan penetapan tenaga kerja yang efektif dan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan yang telah di jelaskan yaitu : job description, job specification ,job

requitment, dan job evaluation.

b. menetapkan padapenarikan, seleksi dan menetapkan karyawan berdasarkan asas the right man

in the right place and the right man in the right job.

c. menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi serta pemberentian.

3.1.2 Metode Kuantitatif

Pada metode kualitatif Menurut ( Hasibuan, 2016) menjelaskan tentang berbagai fungsi

manajemen dalam sumberdaya manusia yang meliputi pada program kepegawaian organisasi,

pengarahan, pengendalian, pengadaan , pengembangan, kompensansi, perintegrasian,

pemeliharaan, kedisplinan dan pemberentian pada metode kualitatif .

3.2 Cara Memperoleh Data

Menurut Arikunto (2002: 197) yang dimaksud dengan teknik


pengumpulan data adalah“cara yang digunakan oleh peneliti dalam

pengumpulan data penelitiannya”. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini yaitu: Kuesioner menurut Arikunto (2002: 200), Dokumentasi Menurut Arikunto

(2006: 206), dan observasi.

3.2.1 Data Primer

Menurut Suharsimi Arikunto (2013:172), pengertian data primer adalah :

“Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya dapat melalui

wawancara, jejak pendapat dan lain-lain”.

3.2.2 Jenis Data Primer

A. Survei

Menurut Suharsimi Arikunto (1993: 86), studi survei adalah salah satu pendekatan penelitian

yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang luas dan banyak.

B. Observasi

Menurut (Arikunto, 2006: 229) dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif adalah

melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen pertimbangan

kemudian format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang

digambarkan. 

C. Penyebaran Angket

Menurut Arikunto (2013:193) dalam pentebaraangket merupakan sebuah alat bantu yang

digunakan oleh peneliti untuk membantu dalam kegiatannya atau dalam penelitiannya sehingga

kegiatan atau penelitian tersebut menjadi sistematis.


3.3.3 Data Sekunder

Data sekunder adalah data pelengkap yang diperoleh tidak melalui tangan pertama,

melainkan melalui tangan kedua, ketiga atau seterusnya. Perkecualian juga pada riset kuantitatif.

Beberapa peneliti selalu mencontohkan dokumen seperti literatur atau naskah akademik, koran,

majalah, pamflet, dan lain sebagainya sebagai data sekunder.

3.3.4 Jenis Data sekunder

A. Data Perusahaan

Data perusahaan yang diberikan sesuai dengan penelitian tersebut

dilakukan, dengan beberapa keterangan seperti:

- Nama perusahaan

- Alamat

- NPWP

- Nomor telepon perusahaan

- Alamat e-mail perusahaan

B. Dari Pustaka atau Buku

Pustaka merupakan sebuah konsep mengenai sarana dan himpunan

pengetahuan untuk praktik-praktik berpengetahuan. Menurut Bafadal (2001:24) “Bahan pustaka

adalah salah satu koleksi perpustakaan yang berupa karya cetak seperti buku teks (buku

pengunjung), buku fisik, dan buku referensi yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk

disajikan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi”.


3.3.5 Populasi/Sampel

A. Populasi Menurut Arikunto (2006:130) menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian. Jika seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau sensus.

B. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Suharsimi Arikunto,

2010: 109). Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2010: 112), jika

subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih

dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Tindakan Kriminal Terhadap Keamanan Lingkungan Di Masyarakat

Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Jalan Raya Pondok Aren,

Kelurahan dan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Kali ini sasarannya adalah H

Kurniawan, wartawan media online nasional. Penyidik Pembantu Polsek Pondok Aren Brigadir

Bayu Indrajaya mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Sabtu 8 November 2014, sekitar pukul

18.00 WIB, di rumah kontrakan korban. "Motor yang dicuri Honda Vario bernomor polisi B

6585 WKE tahun 2013 warna putih biru dengan nomor rangka MH1JFB125DKI173631 dan

nomor mesin JFB1E2127618. Total kerugian mencapai Rp16 juta," katanya, Selasa

(11/11/2014).

Ditambahkan dia, aksi pencurian dilakukan dengan cara membuka pintu gerbang dan

merusak kunci stang motor, serta memakai kunci duplikat atau letter T. Kemudian, motor

didorong dan dibawa kabur pelaku. "Saat kejadian, korban sedang menonton TV, dan tidak tahu

jika gerbang yang sebelumnya telah ditutup dibuka maling, serta motornya dibawa kabur,"

terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi L Badri, saat kejadian situasi rumah sedang sepi, karena

sehabis hujan. Bahkan, dirinya saat itu sedang menonton TV di depan kontrakan. Namun tidak

mendengar ada yang membuka gerbang, dan menyalakan motor.

"Saya tidak mendengar suara gerbang dibuka, dan motor menyala. Saya tidak menghiraukan

situasi sekitar, karena saat itu situasi sedang sepi. Saya fokus menonton TV di depan kontrakan,"
ungkapnya. Sementara itu, H Kurniawan mengatakan, dirinya sempat lemas saat tahu motornya

telah hilang. Sebab, motor kredit yang diangsurnya itu tinggal satu bulan lagi lunas. "Yang

membuat saya sesak itu, satu bulan lagi motor itu lunas, dan baru saja saya cuci bersih, karena

Minggu 10 November 2014, saya masuk piket," tukasnya

A. Nama : H Kurniawan

B. Alamat : Jalan Raya Pondok Aren, Kelurahan dan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang

Selatan

C. Jumlah Korban : 1 Orang

D. Bidang Perusahaan : Wartawan Media Online Nasional

4.2 Pembahasan

- Secara Umum :

Kriminalitas berasal dari kata “crimen” yang berarti kejahatan. Berbagai sarjana telah

berusaha memberikan pengertian kejahatan secara yuridis berarti segala tingkah laku manusia

yang dapat dipidana ,yang diatur dalam hukum pidana.Kriminalitas atautindak kriminal segala

sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan.

- Menurut Para Ahli :

1. Menurut M.v.T : Kejahatan (rechtdeliten) yaitu perbuatan yang meskipun tidak ditentukan

dalam undang-undang, sebagai perbuatan pidana, telah dirasakan sebagi onrecht sebagai

perbuatan yang bertentangan dengan tata hukum.

2. R. Susilo

- Secara yuridis mengartikan kejahatan adalah sebagai suatu perbuatan atau tingkah laku

yang bertentangan dengan undang-undang.


- Secara sosiologis mengartikan kejahatan adalah sebagai perbuatan atau tingkah laku yang

selain merugikan penderita atau korban juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa

hilangnya keseimbangan ketentraman dan ketertiban.

3. M. A. Elliat ;Kejahatan adalah problem dalam masyarakat modern atau tingkah laku yang

gagal dan melanggar hukum dan dapat dijatuhi hukuman yang bisa berupa hukuman penjara,

hukuman mati, hukuman denda dan lain-lain.

4. Dr. J.E. Sahetapy dan B. Mardjono Reksodipuro : Kejahatan adalah setiap perbuatan

(termasuk kelalaian) yang dilarang oleh hukum publik untuk melindungi masyarakat dan diberi

sanksi berupa pidana oleh Negara. Perbuatan tersebut dihukum karena melanggar norma-norma

sosial masyarakat, yaitu adanya tingkah laku yang patut dari seorang warga negaranya

5. Mr. W. A. Bonge : Kejahatan adalah perbuatan yang sangat antisosial yang memperoleh

tantangan dengan sadar dari Negara berupa pemberian penderitaan.

4.3 Keamanan Lingkungan

Upaya menjaga keamanan lingkungan sangatlah penting untuk dilakukan. Meskipun

pemerintah telah menjamin keamanan kita, selaku warga negara, dengan mengerahkan aparat-

aparat penegak hukum seperti polisi dan tentara, namun kita tetap bertanggung jawab atas

keamanan lingkungan kita masing-masing. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk

menjamin keamanan lingkungan yakni dengan melaksanakan program kegiatan siskamling.

Namun seperti yang telah kita bahas sebelumnya, beberapa faktor telah menyebabkan program

kegiatan tersebut tidak lagi dianggap perlu untuk dilakukan.

Sebenarnya, siskamling memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada sekedar

menciptakan lingkungan yang aman. Dengan siskamling, hubungan antar warga akan menjadi
semakin erat, sehingga tidak lagi kita jumpai warga yang saling tidak kenal dengan tetangganya

sendiri. Jika hubungan antar warga berjalan dengan baik, maka persoalan-persoalan di

lingkungan pun akan dengan mudah diatasi, sehingga terciptalah kehidupan yang sehat, aman,

dan nyaman di lingkungan tersebut. Upaya Mewujudkan Keamanan Lingkungan yang Bisa Kita

Lakukan Meskipun lingkungan kita terlihat aman-aman saja, namun sebaiknya kita tetap

waspada karena tindak kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa kita duga. Untuk

itu, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.

Yang pertama, jika memungkinkan, sebaiknya kegiatan siskamling tetap dilakukan.

Kemudian, kita harus selalu waspada terhadap orang asing. Bukannya kita berprasangka buruk,

namun setiap orang asing atau pendatang harus memberikan keterangan yang jelas tentang asal-

usul mereka, karena sekarang banyak kejadian dimana orang asing yang kelihatannya orang

baik-baik ternyata dia adalah teroris. Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya kita tidak menyimpan

uang cash terlalu banyak di dalam rumah. Demikian juga dengan perhiasan, sebaiknya kita

menaruh perhiasan yang jarang dipakai di bank atau paling tidak di tempat yang paling aman dan

tidak terduga sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di rumah kita, uang dan

perhiasan kita akan aman.

4.4 Pengaruh Tindakan Kriminal Terhadap Keamanan Lingkungan

Sebagian masyarat yang bekerja di rumah dan ada pula yang berdampak pada pemutusan

hubungan kerja(PHK) jadi banyak nya tingkat pengangguran di masyarakat. Akhir-akhir ini

masyarakat resah karena banyak terjadinya tindakan kriminal di masyarakat, salah satunya

tindakan kriminal adalah pencurian motor. Karena di sebabkan oleh pengangguran, melihat

keadaan dan situasi masyarakat sangat memungkinkan orang untuk mencari cara jalan pintas

mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari latar belakang yang berbeda.
BAB V

KESIMPULAN

Faktor terjadinya tindakan pencurian motor di lingkungan masyarakat yaitu kurangnya

pendidikan,banyaknya pengangguran akibat PHK. Tindakan pencurian motor di lingkungan

masyarakat sangat meresahkan masyarakat. Sehingga masyarakat harus mengupayakan

meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat,memberikan pendidikan moral dan agama di

usian dini,memberikan modal kepada pengangguran untuk membuka usaha kecil.

Mengadakan penyuluhan di setiap lingkungan masyarakat sekitar dan bekerja sama

dengan pihak aparat penegak hukum mengenai masalah pencurian motor di lingkungan

masyarakat.tindakan pencurian motor harus di tindak seadil-adilnya sesuai dengan hukum dan

undang-undang yang berlaku, meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat.

Setiap masyarakat yang mengalami tindakan kriminal pencurian motor harus berani

melaporkan tindakan pencurian yang terjadi dilingkungan masyarakat kepada pihak yang

berwajib agar proses penyelidikan di selesaikan dengan baik sesuai dengan undang -undang yang

berlaku.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi .Prosedur Penelitian “Suatu Pendekatan Praktek”.Jakarta:PT Renika Cipta.

2006

Safhira,Nayla, "Makalah Kriminalitas Terlengkap dan Terbaik" diakses dari:

http://zhethaedt.blogspot.co.id/2012/03/zhetha-edt_12.html

Suardana,AP.MM ,I Gede Arya, ” Makalah Pentingnya Menjaga Keamanan Lingkungan”

diakses dari:

https://banjar.bulelengkab.go.id/artikel/pentingnya-menjaga-keamanan-lingkungan-80

F, Yosan, Farrahdiba, “ Makalah Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor” diakses dari:

http://farrahdibayosan.blogspot.com/2014/11/kasus-pencurian-kendaraan-bermotor.html

Anda mungkin juga menyukai