Deoxyribonucleic Acid
DISUSUN OLEH:
Kelompok :7
Kelas : XII MIA 5
Nama :Kharisa Ayu Nadia
Guru Pembimbing : Dra. Lily Marlina, M.Si.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan
meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal
perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yang
dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang
pun yang dapat memberinya petunjuk.
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “DNA
(Deoxyribonucleic Acid)”
Kami hanya dapat berdoa, kiranya apa yang kami tulis disini bermanfaat bagi kita
semua. Ucapan terima kasih kepada guru Biologi ibu Dra. Lily Marlina, M.Si. yang telah
mendukung dan membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. kami sadar bahwa apa
yang kami tulis masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang
sifatnya membangun dari para pembaca sangat kami harapkan.
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan
hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DNA
DNA dapat mereplikasi yaitu membentuk salinan dirinya sendiri. Setiap untaian DNA
berisi sekuens basis tertentu. Setiap basis juga dihubungkan oleh molekul gula dan fosfat.
Bila basis membentuk anak tangga (horizontal), maka molekul gula dan fosfat membentuk
bagian vertikal dari tangga tersebut.
2
B. STRUKTUR DNA
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
gugus fosfat
gula deoksiribosa
basa nitrogen, yang terdiri dari:
1. Adenin (A)
2. Guanin (G)
3. Sitosin (C)
4. Timin (T)
Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut dinamakan
nukleotida, sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.
DNA terdiri atas dua untai benang polinukleotida yang saling berpilin membentuk struktur
heliks ganda. Seutas polinukleotida pada molekul DNA tersusun atas rangkaian nukleotida.
Setiap nukleotida tersusun atas:
1. Gugusan gula deoksiribosa (gula pentosa yang kehilangan satu atom oksigen)
2. Gugusan asam fosfat yang terikat pada atom C nomor 5 dari gula)
3. Gugusan basa nitrogen yang terikat pada atom C nomor 1 dari gula
Ketiga gugus tersebut saling terkait dan membentuk “tulang punggung” yang sangat panjang
bagi heliks ganda. Strukturnya dapat diibaratkan sebagai tangga, dimana ibu tangganya
adalah gula deoksiribosa dan anak tangganya adalah susunan basa nitrogen. Sedangkan fosfat
menghubungkan gula pada satu nukleotida ke gula pada nukleotida berikutnya untuk
membentuk polinukleotida.
3
yang kehilangan satu atom oksigen. Deoksiribosa mengikat gugus fosfat dan basa
nitrogen (sitosin, timin, adenin, atau guanin).
2. Gugus Fosfat
Fosfat adalah unsur non-organik dengan rumus molekul PO43−. Unsur ini berperan
sebagai agen buffer.
3. Sitosin
Sitosin (cytosine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Dalam gen, sitosin
dilambangkan huruf C. Di DNA, sitosin berikatan dengan guanin dan membentuk tiga
ikatan hidrogen (pada gambar berupa garis titik-titik).
4. Timin
Timin (thymine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Timin juga disebut 5-
metilurasil. Dalam RNA, timin digantikan oleh urasil. Pada DNA, timin berikatan
dengan adenin membentuk dua ikatan hidrogen. Dalam gen, timin dilambangkan
dengan huruf T.
5. Adenin
Adenin (adenine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Selain sebagai salah satu
komponen penyusun DNA, adenin juga merupakan bagian dari ATP (adenosin
trifosfat) yang kaya akan energi. Dalam gen, adenin dilambangkan dengan huruf A.
6. Guanin
Guanin (guanine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Pada DNA, guanin
berikatan dengan sitosin dan membetuk tiga ikatan hidrogen. Dalam gen, guanin
dilambangkan dengan huruf G.
D. FUNGSI DNA
DNA memiliki dua fungsi biologis utama. DNA terutama berfungsi untuk menyimpan /
menentukan karakteristik biologis setiap makhluk hidup sesuai dengan pengaturan
koneksi molekul yang sangat spesifik. Kedua, DNA melayani tujuan sintesis biologis
dalam hal penciptaan protein seluler dan molekul RNA.
4
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
5
DAFTAR PUSTAKA
https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/04/6-komponen-penyusun-rangkaian-dna.html
https://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/08/dna-asam-deoksiribonukleat-artikel.html
http://www.sridianti.com/apakah-fungsi-dna.html