Anda di halaman 1dari 1

2.

2 Analisis Permintaan
Permintaan (demand) Gyoza dengan isian ikan, udang, sayur-sayuran berdasarkan
keinginan dan kebutuhan konsumen. Produk olahan Gyoza ini dengan isian ikan, udang, dan
sayur-sayuran cukup menarik perhatian pelanggan, karena produk ini sudah sedikit terkenal di
masyrakat dengan isi pada umumnya menggunakan daging ayam, dengan modivikasi
menggunakan daging ikan, dan menambahkan sedikit udang untuk membuat rasanya lebih
menarik. Hal tersebut juga untuk mempertahankan kekayaan produk divesifikasi olahan ikan,
diupayakan mampu diimbangi dengan pemenuhan keinginan dan kebutuhan dari konsumen dan
penawaran (supply) yang sesuai. Menurut Prathama Raharja (2015) permintaan adalah keinginan
konsumen membeli suatau barang pada berbagai tingkat harga selama priode waktu tertentu.
Permintaan baru bisa terjadi pada saat konsumen memiliki kebutuhan akan barang tersebut dan
juga memiliki daya beli untuk mendapat produk tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan adalah: 1) harga barang itu sendiri, 2) harga barang sibstitusi, 3) pendapatan
konsumen, dan 4) jumlah pembeli. Sementra itu menurut Gregory Mankiw ( 2000) penawaran
adalah kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas yang
ditawarkan meningkat ketika harga menurun. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
adalah: 1) hatga barang itu sendiri, 2) harga barang substitusi, 3) biaya produkd, dan 4) jumlah
produsen di pasar.
Dalam peningkatan penjualan gyoza isian ikan malong perlu diperhatikan kualitas produk
yang ditawarkan sehingga produk tersubut disukai konsumen. Sedangkan untuk mengatasi
produk gyoza isian ikan malong yang biasanya tidak habis terjual, sebaiknya mengurangi jumlah
produksi,sehingga keuntungan dari penjualan produk gyoza isian ikan malong akan meningkat
dan jumlah yang di produksi akan seimbangan dengan jumlah yang dikonsumsi konsumen setiap
harinya.

2.3 Analisis Pesaing


Gyoza dengan isian dengan bahan dasar ikan malong, ikan ini dipilih karena harganya
cukup terjangkau dan banyak daging pada ikan malong tersebut, sehingga mudah dalam proses
pengolahannnya. Persediaan ikan banyak tepat di pasar-pasar tradisional atau pun pasar ikan.
Adapun produk olahan kulit dengan bahan menggunakan tepung terigu dalam memasok ikan
untuk bahan utama untuk pembuatan kulit berasal dari toko-toko kecil sampai supermarket,
karena tepung terigu tersebut mudah ditemukan.
Pesaing gyoza di Pontianak tidak cukup banyak karena olahan produk ini tidak terlalu
familiar di telinga masyrakat, karena gyoza ini dibuat dengan bahan dasar daging ikan malong, di
Pontianak ini belum ada yang menggunakan bahan dasar ikan malong sebagai isian, apalagi ikan
malong banyak mengandung protein bagus untuk dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai