Anda di halaman 1dari 2

Uni Eropa (UE) adalah organisasi kesatuan politik dan ekonomi antar negara yang

ruanglingkupnya regional bertepatan di Eropa. Organisasi ini mulanya pertama kali


beranggotakan 6 negara yakni Belanda, Luksemburg, Belgia, Jerman, Italia dan Perancis.
Adapun tujuan dibentuknya organisasi ini pada awalnya ialah membentuk komunitas
perdagangan khusus di bidang besi dan tambang. Seiring berkembangnya waktu, kini anggota
Uni Eropa berjumlah 28 negara (sejak 1 Juli 2013).
1)
Perkembangan pesat yang terjadi pada Uni Eropa ini disebabkan karena mereka
menerapkan sistem ekonomi yang sangat baik. Diantaranya berupa penerapan pasar tunggal,
konsep ini membuat pergerakan barang, jasa, manusia dan uang di Uni Eropa menjadi sangat
bebas. Diantara sesama negara anggota Uni Eropa sudah tidak terdapat lagi batasan ataupun
kedaulatan sehingga membuat mereka semakin mudah dalam bertransaksi ekonomi. Konsep
inilah yang membuat Uni Eropa menjadi sangat maju dan modern.
2)
Setiap negara yang ingin menjadi anggota Uni Eropa harus bersedia menerapkan
aturan tersebut. Mereka tidak boleh memberikan batasan terhadap sesama negara anggota Uni
Eropa. Pintu perdagangan harus dibuka selebar-lebarnya agar barang, jasa, manusia ataupun
keuanga dari negara anggota Uni Eropa lainya dapat mengalir dengan cepat tanpa terhambat
apapun.
3)
Konsep pasar tunggal yang ditawarkan oleh Uni Eropa ini memang sangat neo
liberalisme sehingga membuat banyak negara eropa yang masih berkembang menjadi
berpikir ulang untuk bergabung kedalam Uni Eropa. Padahal negara berkembang tersebut
sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat menjadi semakin maju. Solusi
untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan membentuk sebuah organisasi regional di
eropa yang tidak menggunakan konsep pasar tunggal tetapi setingkat dibawahnya yaitu pasar
bebas.

Negara-negara berkembang yang ada di wilayah Eropa kadang enggan untuk


bergabung kedalam UE. Hal ini dikarenakan kekurang mampuannya bersaing dengan negara-
negara maju lainnya yang bergabung dalam UE. Bahkan jikalau mereka bergabung akan
berdampak negatif terhadap perkembangannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
4)
Beberapa negara berkembang di Uni Eropa yang terdiri dari 6 negara; Spanyol, Portugal,
Swedia, Denmark, Swiss dan Austria bergabung dan membentuk suatu organisasi regional
yang bernama European Free Trade Area (EFTA) pada tanggal 3 Mei 1960.  Keenam negara
ini berkomitmen untuk membentuk sebuah area perdagangan bebas yang berfungsi untuk
mengurangi hambatan perdagangan diantara sesama anggota.

Dengan dibuatnya EFTA tersebut, negara-negara yang saat itu menjadi pelopor EFTA
kini telah menjadi negara maju, yang kemudian ikut bergabung ke kalangan UE dimana
disana berisi negara-negara yang perekonomian yang maju. Disatu sisi,negara Swiss tetap
tidak mau bergabung dengan UE dan memilih untuk tetap berada dalam EFTA. Hal ini
dikarenakan banyak penduduk Swiss yang kurang setuju untuk bergabung ke UE.
5)
Saat ini di EFTA hanya tersisa 4 negara yang menjadi anggota yakni; Swiss,
Liechtensetein, Norwegia dan Eslandia. Keempat negara tersebut saat ini juga sudah menjadi
negara maju, bahkan Eslandia sudah akan diangkat menjadi anggota di Uni Eropa.

(dikutip dari : https://kakniam.wordpress.com/2011/06/17/perbedaan-antara-uni-eropa-denga-efta/ & diakses pada: 26 Mei


2019 )
Dari uraian diatas dapat kita ambil beberapa poin besar yaitu diantaranya UE
merupakan organisas yang bergerak dibidang politik dan ekonomi. Dimana dengan
diadakannya UE itu sendiri yang menerapkan penerapan pasar tunggal, konsep ini membuat
pergerakan barang, jasa, manusia dan uang di Uni Eropa menjadi sangat bebas. Diantara
sesama negara anggota Uni Eropa sudah tidak terdapat lagi batasan ataupun kedaulatan
sehingga membuat mereka semakin mudah dalam bertransaksi ekonomi. Konsep inilah yang
membuat Uni Eropa menjadi sangat maju dan modern.
EFTA merupakan oranisasi yang ruang lingkupnya sama-sama di Eropa hanya saja
EFTA tersebut berisikan negara-negara berkembang. Kemudian nantinya negara-negara
EFTA yang telah mencapai kondisi perekonomian yang maju, barulah kemudian dapat
bergabung kedalam UE. Untuk negara berkembang seolah EFTA ini merupakan tangga
pertama untuk sampai ke organisasi yang lebih tinggi yaitu UE.

Berdasarkan hasil paparan diatas (lebih khususnya paparan poin nomor 1) dapat
diambil kesimpulan akhir yakni Uni Eropa/UE termasuk kedalam salah satu pasar bebas/
FTA. Alasannya ialah bahwa organisasi ini telah menghilangkan batasan transaksi/tarif (bea)
antar negara anggotanya. Oleh karenanya dapat kita katakan bahwa UE termasuk kedalam
pasar bebas/ FTA yang ada di dunia.

Daftar Pustaka
https://kakniam.wordpress.com/2011/06/17/perbedaan-antara-uni-eropa-denga-efta/
(Diakses pada : Minggu 26 Mei 2019)
https://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Eropa#Awal_dan_sejarah
(Diakses pada : Minggu 26 Mei 2019)
https://id.wikipedia.org/wiki/Asosiasi_Perdagangan_Bebas_Eropa
(Diakses pada : Minggu 26 Mei 2019)

Anda mungkin juga menyukai