PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bumirejo
01, yang secara keseluruhan mencakup:
1. struktur dan muatan kurikulum;
2. beban belajar peserta didik;
3. kalender pendidikan;
1
4. silabus, dan
5. rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Kepmendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang tentang Pelaksanaan Standart Isi dan
Pelaksanaan standart kompetensi Lulusan
Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik
untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2
D. Prinsip Pengembangan KTSP
3
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
4
II TUJUAN
5
MISI SD NEGERI BUMIREJO 01
Tujuan Kelembagaan
Tujuan Pendidikan
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1. Fungsi Perencanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Siswa Tamat di TK Awal kelas 1: 100 % tamat
TK
7
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
2.3 Dinas untuk melakukan reviu
Pendidikan kurikulum sekolah
setiap tahunnya
8
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1.6 Biaya didanai dari dana masalah
sekolah (RKAS)
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite Komite sekolah Komite sekolah sebagai
Sekolah membantu proses narasumber dalam
pelaksanaan kurikulum pembelajaran
sekolah, misalnya
sebagai narasumber
9
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
report perkembangan
sesuai dengan bidang
tugasnya.
10
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
Dinas pendidikan Dinas pendidikan tidak
2.3 Dinas menerima laporan menagih laporan. √
Pendidikan tentang hasil evaluasi
dan validasi dari
sekolah.
Dalam forum KKG Pembahasannya terbatas
2.4 Assosiasi sekolah dibahas hasil waktu. √
Profesi evaluasi dan
(PGRI/APSI/K validasinya.
3S/ KKG)
Dudi dan duker Pelaksanaannya belum √
2.5 Dudi & Duker memberi dukungan, optimal.
baik moral maupun
material.
11
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung
3. Sasaran Program:
Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah
menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
12
Menengah)
1. Kehadiran Peserta didik, 1. Kehadiran Peserta 1. Kehadiran Peserta
Guru dan penjaga dan didik, Guru dan penjaga didik, Guru dan penjaga
tenaga perpustakaan 95%. dan tenaga perpustakaan dan tenaga perpustakaan
97%. 98 %.
2. Target pencapaian rata- 2. Target pencapaian 2. Target pencapaian
rata Nilai Ujian Sekolah rata-rata Nilai Ujian rata-rata Nilai Ujian
7,5 dan Ujian Nasional 8,0 Sekolah 8 dan Ujian Sekolah 8,2 dan Ujian
Nasional 8,3 Nasional 8,5
3. 100 % lulusan 3. 100 % lulusan 3. 100 % lulusan
melanjutkan ke SMP/MTs melanjutkan ke melanjutkan ke SMP/MTs.
SMP/MTs. Dan 2 % Dan 5 % lulusan dapat
lulusan dapat diterima ke diterima ke SMP RSBI.
SMP RSBI
4. 50 % peserta didik yang 4. 75 % peserta didik 4. 90 % peserta didik
beragama Islam dapat yang beragama Islam yang beragama Islam dapat
membaca Al-Qur’an dapat membaca Al- membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar. Qur’an dengan baik dan dengan baik dan benar.
benar.
5. Memiliki ekstra 5. Memiliki ekstra 5. Memiliki ekstra
kurikuler unggulan kurikuler unggulan kurikuler unggulan
(Angklung dan tari ) (Angklung dan Paduan (Angklung dan Paduan
Suara dan tari ) Suara dan tari ) dan meraih
juara dalam perlombaan
6. 80 % peserta didik dapat 6. 85 % peserta didik 6. peserta didik dapat
aktif berbahasa Indonesia dapat aktif berbahasa aktif berbahasa Indonesia
yang baik dan benar. Indonesia yang baik dan yang baik dan benar dan
benar dan 5 % dapat aktif 10 % dapat aktif.
7. 50 % peserta didik dapat 7. 50 % peserta didik 7. 50 % peserta didik
melakukan penghitungan dapat melakukan dapat melakukan
dengan cara jari aljabar penghitungan dengan penghitungan dengan cara
cara jari aljabar jari aljabar
8. 5 % Peserta didik 8. 10 % Peserta didik 8. 20 % Peserta didik
mampu mengoperasikan mampu mengoperasikan mampu mengoperasikan
komputer dan internet komputer dan internet komputer dan internet
9. Mencetak siswa yang 9. Mencetak siswa 9. Mencetak siswa
berprestasi sehingga yang berprestasi sehingga yang berprestasi sehingga
meraih juara I lomba masuk 5 besar lomba masuk 2 besar lomba
Mapel dan MIPA Tingkat Mapel dan MIPA Tingkat Mapel dan MIPA Tingkat
Kecamatan Kabupaten Kabupaten
10. Menciptakan sekolah 11. Menciptakan sekolah 12. Menciptakan sekolah
ramah lingkungan dan ramah lingkungandan ramah lingkungan dan
ASRI (50%) ASRI (75%) ASRI(100%)
13
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara
berkelanjutan;
2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;
3. melakukan bimbingan belajar pada siswa yang mengalami kesulitan belajar
4. mengadakan Istighozah setiap hari jumat menjelang pelajaran dimulai,
mengadakan kegiatan ektra kurikuler baca Al Quran.
5. menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan dan mendatangkan
pelatih ;
6. Mengoptimalkan pembelajaran bahasa Indonesia dan mebangun laboratorium
bahasa seacara swadaya dan membentuk kelompok gemar berbahasa Inggris
7. Mengadakan pembelajaran Arit matika jari 1 minggu 1 kali setelah pulang
sekolah;
8. Mengadakan kerjasama dengan wali murid yang peduli
9. Membentuk kelompok khusus yang anggotan diambil rangking 1 – 5 yang
duduk di kelas IV dan V ;
Penduduk desa Bumirejo mayoritas suku jawa, tetapi penduduk di sekitar pusat
pemerintahan bersuku Jawa dan sebagain besar merupakan pendatang dari
Kabupaten lain yang menetap di desa bumirejo karena menjalankan tugas
sebagai Pegawai Negeri.
Dalam bidang pendidikan di wilayah desa bumirejo sudah terdapat sekolah dari
PAUD sampai dengan Tingkat SMP. Mutu Pendidikan pada pada kisaran
medium. Hal ini berkaitan erat dengan banyaknya penduduk pendatang yang
banyak mengubah pola pikir masyarakat desa bumirejo.
14
b. Keadaan Sekolah
1) Sarana dan Prasarana.
a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya Hak milik. Luas areal seluruhnya m2.
Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang m.
b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.
15
c. Personil Sekolah
Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 10 orang, terdiri atas guru 9 orang.
Keadaan Personil Sekolah
Dari sejumlah guru, hanya 50 % yang berstatus guru PNS. Sisanya 50 % non
PNS
16
II 9 7 16
III 9 6 15
IV 12 11 23
V 11 10 21
VI 13 7 20
Jumlah 62 49 111
2. Keadaan Tidak Naik Kelas, pindah Sekolah, dan Putus Sekolah /Droup
Out
Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah
Tidak Naik
Tahun
Kelas Jumlah kelas /Tidak Mengulang Pindah DO
Pelajaran
Lulus
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 1 0
III 0 0 0 1 0
2014/ 2015
IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 0 0
2015 / III 0 0 1 0 0
2016 IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 0 0
III 0 0 0 0 0
2016/ 2017
IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0
3. Output NEM/UN
17
Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta dari tahun ke tahun cenderung
mengalami kenaikan.
Output NEM Peserta didik
RATA – RATA NEM/NUN
Tahun
BHS
Pelajaran MATEMATIKA IPA
INDONESIA
2014 / 2015 80 75 80
2015 / 2016 82 72 81
2016 / 2017 81 77 80
No Pekerjaan Prosentase
1 Buruh Tani 50 %
2 Petani 30 %
3 Pegawai Swasta 20 %
4 PNS 5 %
5. Wiraswata 5%
18
2. Prestasi yang pernah diraih/dicapai.
1) Bidang Akademis : B Pada tahun ajaran 2012/2013 sampai tahun ajaran
2017/2018
2) Bidang Non akademis : Juara 2 Loba Sepak Bola Sekecamatan Kesamben
19
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD Negeri Bumirejo 01 memuat kelompok matapelajaran sebagai
berikut ini:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
20
NO KELOMPOK CAKUPAN
MATA
PELAJARAN
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
dan Kesehatan SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
21
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2
2. Bahasa Inggris 2
C. Pengembangan Diri
1. Pramuka 2
Jumlah 3 3 3 36
0 1 2
22
BEBAN BELAJAR SDN Bumirejo 01
JUMLAH JAM
PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PER TAHUN
KELAS
(MENIT)
(@ 60 MENIT)
SATU JAM
jam
pembelajaran
Kelas :
I. 37.800 menit
II. 39.060 menit
III. 40.320 menit
IV s/d 35 36 36 1260 756
VI jam
pembelajaran
(45360 menit)
5.
Ketuntasan b
23
5. Ketuntasan Belajar
Tabel Ketuntasan Belajar
Target Prosentase
NO MAPEL Ket
Kls I Kls II Kls III Kls IV Kls V Kls VI
1 Pend. Agama 65 % 65 % 65 % 75 % 65 % 65 %
2 PKn 65 % 65 % 65 % 70 % 60 % 60 %
3 Bhs. Indonesia 60 % 60 % 60 % 67 % 65 % 65 %
4 Matematika 60 % 60 % 60 % 50 % 50 % 55 %
5 IPA 60 % 60 % 60 % 65 % 60 % 65 %
6 IPS 60 % 60 % 65 % 65 % 60 % 60 %
7 SBK 65 % 65 % 65 % 65 % 65 % 60 %
8 Penjaskes 70 % 70 % 65 % 70 % 65 % 65 %
9 Bhs. Jawa 60 % 60 % 60 % 60 % 50 % 60 %
10 Bhs. Inggris 60 % 60 % 60 % 65 % 60 % 55 %
6. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a. Kriteria kenaikan kelas
Memperoleh kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia
peserta didik tidak menuntaskan 50% atau lebih Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar lebih dari 3 mata pelajaran
untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir
tahun ajaran.
Peserta didik memiliki gangguan kesehatan fisik, emosi atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
kehadiran minimal 90 %.
24
7. Kelulusan
STANDAR MINIMAL KELULUSAN SDN Bumirejo 01
8. Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan;
Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
Lulus Ujian Nasional
b. Penentuan kelulusan
25
Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan.
Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas terakhir.
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
26
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
WAKTU BELAJAR
HARI
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
Senin 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Selasa 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Rabu 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Kamis 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Jum’at 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-10.25 07.00-10.25 07.00-10.25
Sabtu 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-10.25 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.00
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
D. Libur Sekolah
27
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
28
Proses Belajar Mengajar * : 11 Agustus – 20 Agustus 2016
*) setiap 1 jam pelajaran jam tatap muka dikurangi 5 menit
E. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.
29
II
32 Tray Out UN ke-2 2 – 4 April 2016 Perkiraan
33 Ulangan Formatif 3 semester II 16 – 19 April 2017
34 Remedial/Pengayaan 16 – 19 April 2017
35 Ulangan kenaikan kelas VI 23 – 28 April 2017 Perkiraan
36 Ujian Tulis Nasional 7 – 9 Mei 2017 Perkiraan
37 Ujian Praktik 21 – 26 Mei 2017 Perkiraan
38 Ulangan Formatif 4 semester II 4 – 7 Juni 2017
39 Remedial/Pengayaan 11 – 16 Juni 2017
40 Ulangan Kenaikan kelas I – V 11 – 16 Juni 2017
41 Pembagian Raport Kenaikan kelas I – V 22 Juni 2017
Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan th.
42 Pelajaran 2016 / 2017 dan rapat kerja 23 Juni 2017 Perkiraan
Kepala Sekolah
43 Hari terakhir Tahun pelajaran 2016/2017 25 Juni 2017
BULAN
SN SL RB KM JM SB JML KETERANGAN
MINGGU
TANGGAL
KE
Juli 2016
3 11 12 13 14 15 16 4 Permulaan Ajaran baru
4 18 19 20 21 22 23 6
5 25 26 27 28 29 30 6
Jumlah 16
Agustus 2016
1 LPP LPP LPP EF1 EF2 EF3 0 1 – 3 Awal Puasa
2 EF4 EF5 EF6 EF7 EF8 EF9 0 8 - 13 Pondok Romadhan
3 EF10 EF11 LHB EF12 EF13 EF14 0 PBM HUT RI
LH LH LH LH
4 EF15 EF16 0
R R R R
LH
5 30 31 0 Hari Raya Idhul Fitri
R
Jumlah 0
September 2016
LH LH LH
1
R R R
2 LH LH LH 8 9 10 3
30
R R R
3 12 13 14 15 16 17 6
4 19 20 21 22 23 24 6
5 26 27 28 29 30 5
Jumlah 20
Oktober 2016
1 1 1
2 3 4 5 6 7 8 6
3 10 11 12 13 14 15 6
4 17 18 19 20 21 22 6
5 24 25 26 27 28 29 UTS
6 31 1
Jumlah 20
Nopember 2016
1 1 2 3 4 5 5
2 7 8 9 10 11 12 6
3 14 15 16 17 18 19 6
4 21 22 23 24 25 26 6
5 28 29 30 3
Jumlah 26
Desember 2016
1 1 2 3 1
2 5 6 7 8 9 10 6 Idhul Adha
3 12 13 14 15 16 17 0 UAS I
4 19 20 21 22 23 24 0 Penyerahan Raport
5 26 27 28 29 30 31 2 Libur Semester 1
Jumlah 9
Januari 2016
1 2 3 4 5 6 7 0 Libur Semester 1
0 Ulangan Akhir Semester
0
- Libur Semester I
Jumlah 0
31
ALOKASI HARI BELAJAR EFEKTIF SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SD NEGRI BUMIREJO 01
SN SL RB KM JM SB JML
MINGGU KE KETERANGAN
TANGGAL
Januari 2017
2 9 10 11 12 13 14 6
3 16 17 18 19 20 21 6
4 23 24 25 26 27 28 6
5 30 31 2
Jumlah 20
Februari 2017
1 1 2 3 4 4
2 6 7 8 9 10 11 6
3 13 14 15 16 17 18 6
4 20 21 22 23 24 25 6
5 27 28 29 3
Jumlah 25
Maret 2017
1 1 2 3 3
2 5 6 7 8 9 10 6
3 12 13 14 15 16 17 6
4 19 20 21 22 23 24 5 Hari Raya Nyepi
5 26 27 28 29 30 31 UTS
Jumlah 20
April 2017
1 2 3 4 5 6 7 5 Wafat Isa Al masih
32
2 9 10 11 12 13 14 6
3 16 17 18 19 20 21 6
4 23 24 25 26 27 28 6
5 30 3
Jumlah 25
MEI 2017
1 1 2 3 4 5 1
2 7 8 9 10 11 12 5
3 14 15 16 17 18 19 0 Maulid Nabi
4 21 22 23 24 25 26 6
5 28 29 30 31 6
Jumlah 18
Juni 2017
1 1 2 2
2 4 5 6 7 8 9 6
3 11 12 13 14 15 16 0 UKKUngan Kenaikan elas
4 18 19 20 21 22 23 0 Pembagian Raport
5 25 26 27 28 29 30 Libur Akhir Semester 2
Jumlah 8
Juli 2017
33
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
KTSP SDN Bumirejo 01 terdiri dari 3 Dokumen yaitu :
1) Dokumen I berisi tentang : Pengembangan Kurikulum yang
meliputi Standar Isi dan SKL
2) Dokumen II berisi tentang : Silabus Mata Pelajaran, Muatan Lokal 1 s/d
VI
3) Dokumen III berisi tentang : RPP Mata Pelajaran , Muatan Lokal Kelas
1 s/d VI
Harapan – harapan :
1) Melalui KTSP ini SDN Bumirejo 01 dapat melaksanakan program
pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta
didik. Untuk itu, dalam pengembangannya sangat diperlukan keterlibatan
seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan
di lingkungan sekitar sekolah.
34
2) KTSP ini tentunya jauh dari sempurna untuk itu kami mohon saran dan kritik
yang sifatnya membangun sebagai acuan bahan reviuw kedepan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Untuk mengetahuai kesesuain kurikulum satuan pendidikan perlu adanya program
monitiring dan validasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, yaitu Pengawas
TK/SD.
JADWAL MONITORING
35
Rabu, 29 Februari 2017
C. PROGRAM BERKELANJUTAN
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Tentunya penyusunan tahun sekarang
belum tentu sesuai dengan kondisi ke depan. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum
merupakan program yang berkelanjutan. Pengembangan kurikulum yang harus
diperhatikan adalah hasil monitoring dan Validasi.
Demikian Kurikulum ini kami buat, tentunya masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mohon kritik, masukan serta saran yang membangun sebagai bahan reviuw
kedepan demi sempurnanya Kurikulum SDN Bumirejo 01 sehingga dapat kami
pergunakan sebagai bahan acuan meningkatkan mutu pendidikan dimasa yang akan
datang.
36
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2002). Jakarta: Balai Pustaka
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
37
Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah.
38