Anda di halaman 1dari 38

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar


nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada
khususnya, Sekolah Dasar Negeri Bumirejo 01 sebagai lembaga pendidikan tingkat
Dasar memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai
dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam
pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada
pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Bumirejo
01, yang secara keseluruhan mencakup:
1. struktur dan muatan kurikulum;
2. beban belajar peserta didik;
3. kalender pendidikan;

1
4. silabus, dan
5. rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap
jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4. Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.
5. Kepmendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang tentang Pelaksanaan Standart Isi dan
Pelaksanaan standart kompetensi Lulusan

C. Tujuan Pengembangan KTSP


Tujuan Pengembangan KTSP ini untuk memberikan acuan kepada kepala sekolah,
guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam megembangkan
program-program yang akan dilaksanakan.

Selain itu, KTSP disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik
untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

2
D. Prinsip Pengembangan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat
pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

3
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4
II TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. VISI dan MISI


Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya
kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk
merespon tantangan sekaligus peluang itu. Sekolah Dasar Negeri Bumirejo 01
memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa
datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:

VISI SD NEGERI BUMIREJO 01

Unggul dalam Prestasi berwawasan Iptek


dan Imtaq

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan


dengan memperhatikan potensi kekikinian, sesuai dengan norma dan harapan
masayarakat.

Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang


dinyatakan dalam Misi berikut:

5
MISI SD NEGERI BUMIREJO 01

Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, edukatif,


ramah, sejuk dan menyenangkan

Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan belajar


siswa

Menumbuhkembangkan iklim kompetensi yang sehat dan


penghargaan terhadap prestasi

Menciptakan budaya disiplin, hidup bersih, dan toleransi


antar warga sekolah

Menanamkan keyakinan dan kaidah melalui pengalaman


ajaran agama

Tujuan SD Negeri Bumirejo 01

Tujuan Kelembagaan

Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran


kegiatan pembiasaan yang positif

Meningkatkan pengelolaan dan administrasi

Mengembangkan sikap profesional, kreatifitas dan pengabdian


bagi pendidik

Menumbuhkembangkan peserta didik pada sikap kreatif, cinta


ilmu dan pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai moral

Membangkitkan peran serta masyarakat dalam peduli pendidikan

Menciptakan suasana tertib dan aman

Tujuan Pendidikan

Meningkatkan peserta didik yang cerdas, terampil, beriman dan


berakhlak mulia

Membina dan melatih peserta didik meraih prestasi akademik

Membiasakan peserta didik untuk cinta ilmu, peduli sosial dan


peduli lingkungan
6
Memotifasi peserta didik mengembangkan kecakapan untuk
hidup mandiri
C. Analisis Kesiapan

1. ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM SD NEGERI


BUMIREJO 01

Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1. Fungsi Perencanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Siswa Tamat di TK Awal kelas 1: 100 % tamat 
TK

1.2 Pendidik Mengajar sesuai Semua guru berpendidikan


(guru) dengan latar belakang S-1 dan mengajar sesuai 
pendidikan dan jenjang dengan latar belakang
S-1 PGSD pendidikannya.

Berijasah sekurang- Kepala sekolah berijasah 


1.3 Kepala kurangnya S-1 S-1
Sekolah
Ada tenaga TU Tidak ada tenaga TU 
1.4 Tata Usaha Sekolah sekolah

Jumlah buku paket Jumlah buku paket 1 : 1. 


1.5 Sarana dan 1:1
Prasarana
Perencanaan kurikulum Perencanaan sudah masuk 
1.6 Biaya sekolah masuk dalam dalam RKS dan RKAS
RKS dan RKAS
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite Komite sekolah Komite selalu ikut serta
Sekolah berpartisipasi aktif dalam perencanaan 
dalam perencanaan kurikulum sekolah
kurikulum sekolah

Dewan Pendidikan Belum optimalnya 


2.2 Dewan proaktif dalam keterlibatan Dewan
Pendidikan mengawal Pendidikan
keterlaksanaan
kurikulum sekolah

Ada instruksi resmi sudah ada instruksi resmi 

7
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
2.3 Dinas untuk melakukan reviu
Pendidikan kurikulum sekolah
setiap tahunnya

Ada jalinan khusus optimal pelaksanaannya 


2.4 Assosiasi dengan organisasi
Profesi profesi
(PGRI/APSI/K Belum optimal
3S/ KKG) Adanya dukungan dana dukungannya 
2.5 Dudi & Duker dan material dari dudi
dan duker
Lingkungan sekitar Kondisi lingkungan mudah 
2.6 SDA sekolah sangat dijangkau
kondusif

Keberadaan sosial dan Sosial budaya sekolah 


2.7 Sosial dan budaya sekitar sekolah cukup kondusif dan
Budaya dapat mendukung mendukung
perencanaan awal
2. Fungsi Pelaksanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Siswa Kelas awal 100% tamat 100% siswa kelas awal
TK tamat TK 

1.2 Pendidik Mengajar sesuai Semua guru berpendidikan 


(guru) dengan latar belakang S-1 dan mengajar sesuai
pendidikan dan jenjang dengan latar belakang
S-1 pendidikannya.

Berijasah sekurang- Berijazah S1 


1.3 Kepala kurangnya S-1
Sekolah
Ada tenaga TU Ada tenaga TU 
1.4 Tata Usaha
Ruang belajar siswa Ruang belajar hanya 
1.5 Sarana dan sesuai dengan jumlah tersedia 6 ruang dan
Prasarana kelas jumlah rombel 6

Proses pelaksanaannya Masalah dana tidak ada

8
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1.6 Biaya didanai dari dana masalah 
sekolah (RKAS)
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite Komite sekolah Komite sekolah sebagai
Sekolah membantu proses narasumber dalam 
pelaksanaan kurikulum pembelajaran
sekolah, misalnya
sebagai narasumber

Memberi masukkan Belum optimal dan keter 


2.2 Dewan dalam pelaksanaannya batasan waktu dan
Pendidikan tenaganya
Memberi bantuan Melakukan pelatihan 
2.3 Dinas teknis khusus tentang reviu
Pendidikan kurikulum

Dalam pertemuan Ada bahasan pelaksanaan 


2.4 Assosiasi KKKS membahas kurikulum sekolah
Profesi berbagai kendala dan
(PGRI/APSI/K solusinya
3S/ KKG)
Ketersediaan dudi dan Belum ada upaya untuk 
2.5 Dudi & Duker duker dalam member menjalin hubungan
bantuan sebagai dengan dudi dan duker
narasumber

Lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sudah 


2.6 SDA dapat memberi manfaat optimal dimanfaatkan
keterlaksanaan
kurikulum sekolah
Sosial budaya sekitar Sosial budaya setempat 
2.7 Sosial dan member dampak positif dapat dimanfaatkan
Budaya keterlaksanaan PBM

3. Fungsi Evaluasi Pelaksanaan KTSP


1. Faktor Internal
1.1 Siswa Mampu menunjukkan siswa terfasilitasi √
kompetensi dirinya. kompetensinya

1.2 Pendidik Semua guru tertib guru yang membuat


(guru) melakukan progress progress report. √

9
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
report perkembangan
sesuai dengan bidang
tugasnya.

Kepala sekolah Memiliki jadwal yang √


1.3 Kepala memiliki jadwal monev pasti.
Sekolah dan validasi

Kepala sekolah Membuat progress report. √


membuat progress
report mulai dari
perencanaan,
pelaksanaan, dan
evaluasi, serta tindak
lanjut.

Tata Usaha membantu Karena tidak ada TU


1.4 Tata Usaha sepenuhnya selesainya maka pekerjaan √
evaluasi. diselesaikan oleh Tim
Bangkur Sekolah.
Tersedianya papan √
1.5 Sarana dan laporan. Papan laporan ada.
Prasarana
Pelaksanaan evaluasi
1.6 Biaya didukung dana sekolah. Pelaksanaan evaluasi √
didanai sekolah.
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite Komite sekolah Komite aktif bersama √
Sekolah ikutserta melaksanakan sekolah melakukan
monev dan validasi. evaluasi.

Memberikan usul dan Memberi usul dan saran


saran alternatif jika ada pelaksanaan ke depan. √
peluang dan kendala.

Memberi pelatihan Belum ada jadwal


2.2 Dewan tentang keterlibatan pelatihan dari dewan √
Pendidikan PSM dalam pendidikan.
pembelajaran.

10
Kesiapan
No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
Dinas pendidikan Dinas pendidikan tidak
2.3 Dinas menerima laporan menagih laporan. √
Pendidikan tentang hasil evaluasi
dan validasi dari
sekolah.
Dalam forum KKG Pembahasannya terbatas
2.4 Assosiasi sekolah dibahas hasil waktu. √
Profesi evaluasi dan
(PGRI/APSI/K validasinya.
3S/ KKG)
Dudi dan duker Pelaksanaannya belum √
2.5 Dudi & Duker memberi dukungan, optimal.
baik moral maupun
material.

Lingkungan alam Cukup optimal mendukung


2.6 SDA sekitar sekolah secara terselenggaranya evaluasi √
kondusif mendukung dan validasi.
pelaksanaan evaluasi
dan validasi.

Budaya transparan Masyarakat antusias


2.7 Sosial dan yang ada di masyarakat terhadap transparansi √
Budaya tumbuh cukup baik. sekolah.
JUMLAH - -
PROSENTASE - -

2. Standar Kompetensi Lulusan


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan


anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya

11
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi di lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan
bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan
sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung

3. Sasaran Program:
Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah
menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan
jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.

Sasaran Program Sekolah


SASARAN PROGRAM 1 SASARAN PROGRAM 4 SASARAN PROGRAM 8
TAHUN TAHUN TAHUN
( 2016 / 2017 ) ( 2016 / 2020 ) ( 2016/ 2024 )
(Program Jangka Pendek) (Program Jangka (Program Jangka Panjang)

12
Menengah)
1. Kehadiran Peserta didik, 1. Kehadiran Peserta 1. Kehadiran Peserta
Guru dan penjaga dan didik, Guru dan penjaga didik, Guru dan penjaga
tenaga perpustakaan 95%. dan tenaga perpustakaan dan tenaga perpustakaan
97%. 98 %.
2. Target pencapaian rata- 2. Target pencapaian 2. Target pencapaian
rata Nilai Ujian Sekolah rata-rata Nilai Ujian rata-rata Nilai Ujian
7,5 dan Ujian Nasional 8,0 Sekolah 8 dan Ujian Sekolah 8,2 dan Ujian
Nasional 8,3 Nasional 8,5
3. 100 % lulusan 3. 100 % lulusan 3. 100 % lulusan
melanjutkan ke SMP/MTs melanjutkan ke melanjutkan ke SMP/MTs.
SMP/MTs. Dan 2 % Dan 5 % lulusan dapat
lulusan dapat diterima ke diterima ke SMP RSBI.
SMP RSBI
4. 50 % peserta didik yang 4. 75 % peserta didik 4. 90 % peserta didik
beragama Islam dapat yang beragama Islam yang beragama Islam dapat
membaca Al-Qur’an dapat membaca Al- membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar. Qur’an dengan baik dan dengan baik dan benar.
benar.
5. Memiliki ekstra 5. Memiliki ekstra 5. Memiliki ekstra
kurikuler unggulan kurikuler unggulan kurikuler unggulan
(Angklung dan tari ) (Angklung dan Paduan (Angklung dan Paduan
Suara dan tari ) Suara dan tari ) dan meraih
juara dalam perlombaan
6. 80 % peserta didik dapat 6. 85 % peserta didik 6. peserta didik dapat
aktif berbahasa Indonesia dapat aktif berbahasa aktif berbahasa Indonesia
yang baik dan benar. Indonesia yang baik dan yang baik dan benar dan
benar dan 5 % dapat aktif 10 % dapat aktif.
7. 50 % peserta didik dapat 7. 50 % peserta didik 7. 50 % peserta didik
melakukan penghitungan dapat melakukan dapat melakukan
dengan cara jari aljabar penghitungan dengan penghitungan dengan cara
cara jari aljabar jari aljabar
8. 5 % Peserta didik 8. 10 % Peserta didik 8. 20 % Peserta didik
mampu mengoperasikan mampu mengoperasikan mampu mengoperasikan
komputer dan internet komputer dan internet komputer dan internet
9. Mencetak siswa yang 9. Mencetak siswa 9. Mencetak siswa
berprestasi sehingga yang berprestasi sehingga yang berprestasi sehingga
meraih juara I lomba masuk 5 besar lomba masuk 2 besar lomba
Mapel dan MIPA Tingkat Mapel dan MIPA Tingkat Mapel dan MIPA Tingkat
Kecamatan Kabupaten Kabupaten
10. Menciptakan sekolah 11. Menciptakan sekolah 12. Menciptakan sekolah
ramah lingkungan dan ramah lingkungandan ramah lingkungan dan
ASRI (50%) ASRI (75%) ASRI(100%)

13
Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:
1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara
berkelanjutan;
2. mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;
3. melakukan bimbingan belajar pada siswa yang mengalami kesulitan belajar
4. mengadakan Istighozah setiap hari jumat menjelang pelajaran dimulai,
mengadakan kegiatan ektra kurikuler baca Al Quran.
5. menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan dan mendatangkan
pelatih ;
6. Mengoptimalkan pembelajaran bahasa Indonesia dan mebangun laboratorium
bahasa seacara swadaya dan membentuk kelompok gemar berbahasa Inggris
7. Mengadakan pembelajaran Arit matika jari 1 minggu 1 kali setelah pulang
sekolah;
8. Mengadakan kerjasama dengan wali murid yang peduli
9. Membentuk kelompok khusus yang anggotan diambil rangking 1 – 5 yang
duduk di kelas IV dan V ;

4. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH


a. Lingkungan Sekolah

SD Negeri Bumirejo 01 terlertak wilayah Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa


Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Desa
Bumirejo terletak di ibu kota kecamatan ± 10 km dari kawasan kota kecamatan,
merupakan jalur provinsi untuk menuju surabaya dan jakarta yang sangat
terkenal dan sampai sekarang obyek wisata Lereng Gogoniti masih
dikembangkan agar dapat dikenal oleh wisatawan domestik.

Penduduk desa Bumirejo mayoritas suku jawa, tetapi penduduk di sekitar pusat
pemerintahan bersuku Jawa dan sebagain besar merupakan pendatang dari
Kabupaten lain yang menetap di desa bumirejo karena menjalankan tugas
sebagai Pegawai Negeri.

Dalam bidang pendidikan di wilayah desa bumirejo sudah terdapat sekolah dari
PAUD sampai dengan Tingkat SMP. Mutu Pendidikan pada pada kisaran
medium. Hal ini berkaitan erat dengan banyaknya penduduk pendatang yang
banyak mengubah pola pikir masyarakat desa bumirejo.

14
b. Keadaan Sekolah
1) Sarana dan Prasarana.
a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya Hak milik. Luas areal seluruhnya m2.
Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang m.

Keadaan Tanah Sekolah SD Negeri Bumirejo 01


Status : Hak Milik
Luas Tanah : 1.866 m2
Luas Bangunan : 101 m2
Pagar : 161 m

b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.

Keadaan Gedung Sekolah SD Negeri Bumirejo 01


Luas Bangunan : 101 m2
Ruang Kepala Sekolah : Baik
Ruang TU : Baik
Ruang Guru : Baik
Ruang Kelas : Baik
Ruang UKS : Baik
Ruang perpustakaan : Baik
2) Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah yakni BOS setiap peserta
mendapatkan dana BOS sebesar Rp 800.000,00 per tahun.
Sumber Dana Pendidikan SDN Negeri Bumirejo 01
Tahun Pemerintah
Pelajaran (Rupiah)
2014 / 2015 98.400.000
2015 / 2016 88.800.000
2016 / 2017 88.000.000

Alokasi dana terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan


intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan
sarana belajar peserta didik.

15
c. Personil Sekolah
Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 10 orang, terdiri atas guru 9 orang.
Keadaan Personil Sekolah

NO NAMA JABATAN STATUS


1 DWI RIWAYATI, S.Pd Kepala Sekolah PNS
NIP. 19591008 197907 2 002
2 KAULAN, S.Pd Guru Kelas I PNS
NIP. 19561212 197803 1 021
3 SUPRIYATUN, S.P d Guru Kelas III PNS
NIP. 19590927 198201 2 008
4 BUDI SUSWANTORO, S.Pd Guru Kelas VI PNS
NIP. 19601121 198303 1 055
5 SRI WINARSISH, S.Pd Guru Kelas V PNS
NIP. 19670108 199403 2 099
6 PRAVISTA NB, S.Pd Guru Kelas II NON PNS
NIP. -
7 DANIS YUDA W, S.Pd Guru Olah Raga
NIP. -
8 BINTI MASRUROH, S.Pd Guru Kelas IV NON PNS
NIP.-
9 AMELIA KUMALASARI, S.Pd Guru PAI dan SBK NON PNS
NIP. -
10 SUMIATI Guru Agama Kristen NON PNS

Dari sejumlah guru, hanya 50 % yang berstatus guru PNS. Sisanya 50 % non
PNS

d. Keadaan Peserta Didik


1. Jumlah peserta didik
Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2016/2017 seluruhnya berjumlah
111 Siswa Persebaran jumlah peserta didik antar kelas yaitu : Kelas I = 16
siswa ( 1 Rombel), Kelas II= 16 siswa (16 Rombel), Kelas III = 15 siswa (1
Rombel), Kelas IV= 23 Siswa (1 Rombel), Kelas V = 21 siswa (1 Rombel),
Kelas VI = 20 siswa ( 1 Rombel). 5% dari peserta didik berasal dari desa lain,
dan 0% berasal ari luar kecamatan

Jumlah Peserta Didik Tahun 2016/2017


Jumlah
Kelas Jumlah
Laki-laki Wanita
I 8 8 16

16
II 9 7 16
III 9 6 15
IV 12 11 23
V 11 10 21
VI 13 7 20
Jumlah 62 49 111

2. Keadaan Tidak Naik Kelas, pindah Sekolah, dan Putus Sekolah /Droup
Out
Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah
Tidak Naik
Tahun
Kelas Jumlah kelas /Tidak Mengulang Pindah DO
Pelajaran
Lulus
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 1 0
III 0 0 0 1 0
2014/ 2015
IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 0 0
2015 / III 0 0 1 0 0
2016 IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0
I 0 0 0 0 0
II 0 0 0 0 0
III 0 0 0 0 0
2016/ 2017
IV 0 0 0 0 0
V 0 0 0 0 0
VI 0 0 0 0 0

3. Output NEM/UN

17
Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta dari tahun ke tahun cenderung
mengalami kenaikan.
Output NEM Peserta didik
RATA – RATA NEM/NUN
Tahun
BHS
Pelajaran MATEMATIKA IPA
INDONESIA
2014 / 2015 80 75 80
2015 / 2016 82 72 81
2016 / 2017 81 77 80

Faktor kepedulian masyarakat terhadap mutu pendidikan menjadi pendorong


pencapaian nilai yang cukup memuaskan.

e. Orang Tua Peserta Didik


Wilayah Desa Bumirejo yang berada di daerah pegunungan memiliki tanah yang
subur yang sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat.
Keadaan Orang tua Peserta didik

No Pekerjaan Prosentase
1 Buruh Tani 50 %
2 Petani 30 %
3 Pegawai Swasta 20 %
4 PNS 5 %
5. Wiraswata 5%

f. Kerja Sama Sekolah


1. Kerja sama dengan Orang Tua
Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite
Sekolah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu
sebagai:
a. donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum
berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya;
b. mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
c. mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;
d. mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
e. sumber belajar.

18
2. Prestasi yang pernah diraih/dicapai.
1) Bidang Akademis : B Pada tahun ajaran 2012/2013 sampai tahun ajaran
2017/2018
2) Bidang Non akademis : Juara 2 Loba Sepak Bola Sekecamatan Kesamben

19
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD Negeri Bumirejo 01 memuat kelompok matapelajaran sebagai
berikut ini:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN


NO KELOMPOK CAKUPAN
MATA
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
Mulia untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dan Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
dan Teknologi SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan
mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan

20
NO KELOMPOK CAKUPAN
MATA
PELAJARAN
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
dan Kesehatan SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Struktur kurikulum SDN Bumirejo 01 disusun berdasarkan standar kompetensi


lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP
a. Kurikulum SDN Bumirejo 01 memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

STRUKTUR KURIKULUM SDN ............................


Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen I II II IV, V, DAN
I VI

21
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2
2. Bahasa Inggris 2
C. Pengembangan Diri
1. Pramuka 2
Jumlah 3 3 3 36
0 1 2

B. Muatan Kurikulum di SDN Bumirejo 01


Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 1 pengembangan
diri.
1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran di SDN Bumirejo 01 terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2. Muatan Lokal
Muatan Lokal di SDN Bumirejo 01 terdiri atas:
1. Bahasa Jawa
2. Bhasa Inggris
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SDN Bumirejo 01 terdiri atas :
1. Pramuka
4. Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di SDN Bumirejo 01 sebagai berikut :

22
BEBAN BELAJAR SDN Bumirejo 01

JUMLAH JAM
PEMBELAJARAN TATAP MUKA

MINGGU EFEKTIF PER TAHUN PELAJARAN

WAKTU PEMBELAJARAN PER TAHUN


JUMLAH JAM PEMBEL PER MINGGU
SATUAN PENDIDIKAN

PER TAHUN
KELAS

(MENIT)

(@ 60 MENIT)
SATU JAM

I s/d III 35 Kelas : 36 Kelas : Kelas :


I. 30 I. 1050 I. 630
II. 31 II. 1085 II. 651
III. 32 III. 1120 III. 672
SDN Bumirejo 01

jam
pembelajaran
Kelas :
I. 37.800 menit
II. 39.060 menit
III. 40.320 menit
IV s/d 35 36 36 1260 756
VI jam
pembelajaran
(45360 menit)

5.
Ketuntasan b

23
5. Ketuntasan Belajar
Tabel Ketuntasan Belajar

Target Prosentase
NO MAPEL Ket
Kls I Kls II Kls III Kls IV Kls V Kls VI
1 Pend. Agama 65 % 65 % 65 % 75 % 65 % 65 %
2 PKn 65 % 65 % 65 % 70 % 60 % 60 %
3 Bhs. Indonesia 60 % 60 % 60 % 67 % 65 % 65 %
4 Matematika 60 % 60 % 60 % 50 % 50 % 55 %
5 IPA 60 % 60 % 60 % 65 % 60 % 65 %
6 IPS 60 % 60 % 65 % 65 % 60 % 60 %
7 SBK 65 % 65 % 65 % 65 % 65 % 60 %
8 Penjaskes 70 % 70 % 65 % 70 % 65 % 65 %
9 Bhs. Jawa 60 % 60 % 60 % 60 % 50 % 60 %
10 Bhs. Inggris 60 % 60 % 60 % 65 % 60 % 55 %

6. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a. Kriteria kenaikan kelas
Memperoleh kategori baik pada kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia
peserta didik tidak menuntaskan 50% atau lebih Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar lebih dari 3 mata pelajaran
untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada batas akhir
tahun ajaran.
Peserta didik memiliki gangguan kesehatan fisik, emosi atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
kehadiran minimal 90 %.

b. Penentuan kenaikan kelas


Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam
suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan SKB,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang
bersangkutan.
Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas
Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.

24
7. Kelulusan
STANDAR MINIMAL KELULUSAN SDN Bumirejo 01

MATA STANDAR KELULUSAN MINIMAL


NO UJIAN NASIONAL
PELAJARAN TULIS PRAKTIK
1 Bahasa Indonesia 6,50 7,00
2 Matematika 5,00
Ilmu Pengetahuan
3 6,50 6,00
Alam
JUMLAH 19,00
RATA-RATA 6,33 6,50
UJIAN SEKOLAH
1 Pend. Agama 6,50 6,50
2 P Kn 6,00
3 IPS 6,00
4 SBK 7,00
5 Olah Raga 6,00
6 Mulok
a.Bhs. Jawa 6,00
b.Bhs Inggris 5,00
JUMLAH 29,50 19,50
RATA-RATA 5,90 6,50

8. Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan
menengah setelah:
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan;
Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
Lulus Ujian Nasional

b. Penentuan kelulusan

25
Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan.
Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas terakhir.

IV. KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

26
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli
2011.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 2 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:
- Kegiatan bersih-bersih
- menyelesaikan administrasi kelas

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
WAKTU BELAJAR
HARI
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
Senin 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Selasa 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Rabu 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Kamis 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.35 07.00-12.10 07.00-12.10 07.00-12.10
Jum’at 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-10.25 07.00-10.25 07.00-10.25
Sabtu 07.00-09.50 07.00-09.50 07.00-10.25 07.00-11.00 07.00-11.00 07.00-11.00
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C. Kegiatan Tengah Semester


Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari yaitu pada tanggal 17
– 22 Oktober 2016 . Kegiatan tengah semester diisi dengan kegiatan Ulngan tengah
semester, pengolahan nilai dan penerimaan raport tengah semester

D. Libur Sekolah

27
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:

 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan hari raya keagamaan.

 Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur


umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.

 Libur Awal Puasa : 1 – 3 Agustus 2016


 Libur Semester
1* : 21 Desember 2016– 2 Januari 2017
 Libur Semester 2 : 1 Juli 2017 – 16 Juli 2017
*) Kelas VI Mengadakan kegiatan rekreasi

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

 Hari Kemerdekaan R I : 17 Agustu 2016


 Idul Fitri dan Cuti Bersama :
 Idul Adha : 6 Nopember 2016
 Tahun Baru Hijriah : 27 Nopember 2016
 Hari Raya Natal : 25 Desembetr 2016
 Tahun Baru : 1 Januari 2017
 Maulid Nabi Muhammad
SAW : 5 Pebruari 2017
 Hari Raya Nyepi : 23 Maret 2017
 Tahun Baru Imlek : 23 Pebruari 2017
 Wafat Isa Al masih : 5 April 2017
 Hari Raya Waisak : 6 Mei 2017
 Kenaikan Isa Al Masih : 17 Mei 2017
Jumlah Hari Efektif Fakultatif adalah 16 hari dari tanggal 4 Agustus – 20 Agustus
2016 diisi dengan kegiatan :

 Pondok Romadhan : 4 Agustus – 10 Agustus 2016

28
 Proses Belajar Mengajar * : 11 Agustus – 20 Agustus 2016
*) setiap 1 jam pelajaran jam tatap muka dikurangi 5 menit

E. Jadwal Kegiatan

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2016 / 2017

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN


1 Rapat Persiapan PSB  18 Juni 2016  
2 Penerimaan Peserta didik Baru 1, 2, 4 dan 5 Juli 2016  
3 Rapat Persiapan KBM Semester I 9 Juli 2016  
4 Hari pertama tahun pelajaran 2006/2007 11 Juli 2016  
Rapat Pleno Komite ( OT Peserta didik
5 16 Juli 2016
Baru )
6 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 Upacara
7 Libur Awal Puasa 1 – 3 Agustus 2016
24 Agustus 2016 – 7 September
Libur Idul Fitri
8 2017
9 Ulangan Formatif 1 semester I 18 – 24 September 2016  
10 Remedial/Pengayaan 26 – 30 September 2016 Diluar jam Intra
11 Ulangan Formatif 2 semester I 10 – 13 Oktober 2016
12 Remedial/Pengayaan 10 – 13 Oktober 2016 Diluar jam Intra
13 Ulangan Tengah Semester 25 – 30 Oktober 2016
Laporan Hasil Belajar Tengah Semester
22 Oktober 2016
14 1
15 Ulangan Formatif 3 semester I 14 – 19 Nopember 2016  
16 Remedial/Pengayaan 14 – 19 Nopember 2016 Diluar jam Intra
17 Ulangan Formatif 4 semester I 5 – 8 Desember 2016
18 Remedial/Pengayaan 5 – 8 Desember 2016 Diluar jam Intra
19 Ulangan Akhir Semester 1 12 – 17 Desember 2016
Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan
22 Desember 2016
20 Smt.2
21 Pembagian LHB 23 Desember 2016  
26 Desember 2016 – 7 Januari
Libur Semester 1
22 2017
23 Hari pertama semester 2 9 Januari 2017
24 Rapat Pleno Komite 14 Januari 2017  
25 Ulangan Formatif 1 semester II 1 – 4 Pebruari 2017
26 Remedial/Pengayaan 1 – 4 Pebruari 2017
27 Tray Out UN ke-1 1 – 3 Maret 2017 Perkiraan
28 Ulangan Formatif 2 semester II 5 – 8 Maret 2017
29 Remedial/Pengayaan 5 – 8 Maret 2017
30 Ulangan Tengah Semester 26 – 31 Maret 2017
31 Laporan Hasil Belajar Tengah Semester 17 Maret 2017

29
II
32 Tray Out UN ke-2 2 – 4 April 2016 Perkiraan
33 Ulangan Formatif 3 semester II 16 – 19 April 2017
34 Remedial/Pengayaan 16 – 19 April 2017
35 Ulangan kenaikan kelas VI 23 – 28 April 2017 Perkiraan
36 Ujian Tulis Nasional 7 – 9 Mei 2017 Perkiraan
37 Ujian Praktik 21 – 26 Mei 2017 Perkiraan
38 Ulangan Formatif 4 semester II 4 – 7 Juni 2017
39 Remedial/Pengayaan 11 – 16 Juni 2017
40 Ulangan Kenaikan kelas I – V 11 – 16 Juni 2017
41 Pembagian Raport Kenaikan kelas I – V 22 Juni 2017
Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan th.
42 Pelajaran 2016 / 2017 dan rapat kerja 23 Juni 2017 Perkiraan
Kepala Sekolah
43 Hari terakhir Tahun pelajaran 2016/2017 25 Juni 2017  

ALOKASI HARI BELAJAR EFEKTIF SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SD NEGERI BUMIREJO 01

BULAN
SN SL RB KM JM SB JML KETERANGAN
MINGGU
TANGGAL
KE
Juli 2016
3 11 12 13 14 15 16 4 Permulaan Ajaran baru
4 18 19 20 21 22 23 6
5 25 26 27 28 29 30 6
Jumlah 16
Agustus 2016
1 LPP LPP LPP EF1 EF2 EF3 0 1 – 3 Awal Puasa
2 EF4 EF5 EF6 EF7 EF8 EF9 0 8 - 13 Pondok Romadhan
3 EF10 EF11 LHB EF12 EF13 EF14 0 PBM HUT RI
LH LH LH LH
4 EF15 EF16 0
R R R R
LH
5 30 31 0 Hari Raya Idhul Fitri
R
Jumlah 0
September 2016
LH LH LH
1
R R R
2 LH LH LH 8 9 10 3

30
R R R
3 12 13 14 15 16 17 6
4 19 20 21 22 23 24 6
5 26 27 28 29 30 5
Jumlah 20
Oktober 2016
1 1 1
2 3 4 5 6 7 8 6
3 10 11 12 13 14 15 6
4 17 18 19 20 21 22 6
5 24 25 26 27 28 29 UTS
6 31 1
Jumlah 20
Nopember 2016
1 1 2 3 4 5 5
2 7 8 9 10 11 12 6
3 14 15 16 17 18 19 6
4 21 22 23 24 25 26 6
5 28 29 30 3
Jumlah 26
Desember 2016
1 1 2 3 1
2 5 6 7 8 9 10 6 Idhul Adha
3 12 13 14 15 16 17 0 UAS I
4 19 20 21 22 23 24 0 Penyerahan Raport
5 26 27 28 29 30 31 2 Libur Semester 1
Jumlah 9
Januari 2016
1 2 3 4 5 6 7 0 Libur Semester 1
0 Ulangan Akhir Semester
0
- Libur Semester I
Jumlah 0

Jumlah Hari Efektif 91

31
ALOKASI HARI BELAJAR EFEKTIF SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SD NEGRI BUMIREJO 01

SN SL RB KM JM SB JML
MINGGU KE KETERANGAN
TANGGAL
Januari 2017
2 9 10 11 12 13 14 6
3 16 17 18 19 20 21 6
4 23 24 25 26 27 28 6
5 30 31 2
Jumlah 20
Februari 2017
1 1 2 3 4 4
2 6 7 8 9 10 11 6
3 13 14 15 16 17 18 6
4 20 21 22 23 24 25 6
5 27 28 29 3
Jumlah 25
Maret 2017
1 1 2 3 3
2 5 6 7 8 9 10 6
3 12 13 14 15 16 17 6
4 19 20 21 22 23 24 5 Hari Raya Nyepi
5 26 27 28 29 30 31 UTS
Jumlah 20
April 2017
1 2 3 4 5 6 7 5 Wafat Isa Al masih

32
2 9 10 11 12 13 14 6
3 16 17 18 19 20 21 6
4 23 24 25 26 27 28 6
5 30 3
Jumlah 25
MEI 2017
1 1 2 3 4 5 1
2 7 8 9 10 11 12 5
3 14 15 16 17 18 19 0 Maulid Nabi
4 21 22 23 24 25 26 6
5 28 29 30 31 6
Jumlah 18
Juni 2017
1 1 2 2
2 4 5 6 7 8 9 6
3 11 12 13 14 15 16 0 UKKUngan Kenaikan elas
4 18 19 20 21 22 23 0 Pembagian Raport
5 25 26 27 28 29 30 Libur Akhir Semester 2
Jumlah 8
Juli 2017

2 3 4 5 6 7 Libur Akhir Semester 2


9 10 11 12 13 14 Libur Akhir Semester 2
Awal Tahun Pelajaran
16
2018/2017
Jumlah
Jumlah Hari Efektif 107

33
BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
KTSP SDN Bumirejo 01 terdiri dari 3 Dokumen yaitu :
1) Dokumen I berisi tentang : Pengembangan Kurikulum yang
meliputi Standar Isi dan SKL
2) Dokumen II berisi tentang : Silabus Mata Pelajaran, Muatan Lokal 1 s/d
VI
3) Dokumen III berisi tentang : RPP Mata Pelajaran , Muatan Lokal Kelas
1 s/d VI

Harapan – harapan :
1) Melalui KTSP ini SDN Bumirejo 01 dapat melaksanakan program
pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta
didik. Untuk itu, dalam pengembangannya sangat diperlukan keterlibatan
seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan
di lingkungan sekitar sekolah.

34
2) KTSP ini tentunya jauh dari sempurna untuk itu kami mohon saran dan kritik
yang sifatnya membangun sebagai acuan bahan reviuw kedepan.

B. PROGRAM MONITORING DAN VALIDASI

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Untuk mengetahuai kesesuain kurikulum satuan pendidikan perlu adanya program
monitiring dan validasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, yaitu Pengawas
TK/SD.

JADWAL MONITORING

PELAKSANAN MONITORING TANDA


HARI DAN TANGAN
CATATAN
TANGGAL PETUGAS
Sabtu, 30 Juni 2016
Jumat, 30 September
2016
Senin, 31 Oktober 2016

Sabtu 24 Desember 2016

Selasa 31 Januari 2017

35
Rabu, 29 Februari 2017

Sabtu, 31 Maret 2017

Senin, 30 April 2017

Kamis, 31 Mei 2017

JADWAL VALIDASI KTSP SDN BUMIREJO 01


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HARI DAN TANDA


CATATAN
TANGGAL TANGAN
Senin 18 Juni 2017

C. PROGRAM BERKELANJUTAN
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Tentunya penyusunan tahun sekarang
belum tentu sesuai dengan kondisi ke depan. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum
merupakan program yang berkelanjutan. Pengembangan kurikulum yang harus
diperhatikan adalah hasil monitoring dan Validasi.

Demikian Kurikulum ini kami buat, tentunya masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mohon kritik, masukan serta saran yang membangun sebagai bahan reviuw
kedepan demi sempurnanya Kurikulum SDN Bumirejo 01 sehingga dapat kami
pergunakan sebagai bahan acuan meningkatkan mutu pendidikan dimasa yang akan
datang.

36
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional, (2006) Panduan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan


Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Balai Pustaka

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (2002). Jakarta: Balai Pustaka

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,


Jakarta: Fokus Media.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006


tentang Standar Isi, Jakarta, 2006.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006


tentang Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta, 2006.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006


tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

37
Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Jakarta: Fokus Media.

38

Anda mungkin juga menyukai