TUGAS AKHIR MODUL 2

1. a. Dengan menggunakan algoritma pembagian, akan ditentukan FPB(1488,868)

Penyelesaian :
1488 = 868.1 + 620
868 = 620.1 + 248
620 = 248.2 + 124
248 = 124.2 + 0
Jadi FPB(1488,868) = 124

b. Akan ditentukan nilai m dan n sehingga FPB(1488,868)=1488xm + 868xn

Penyelesaian :
Diketahui bahwa FPB(1488,868) = 124 sehingga
124 = 620 – 248.2
124 = 620 – (868 – 620). 2
124 = 620. 3 – 868. 2
124 = (1488 – 868.1).3 – 868.2
124 = 1488.3 – 868.5
Jadi m = 3 dan n = -5 agar 124 = 1488.m + 868.n

c. Akan ditentukan KPK[1488,868]

Penyelesaian :
a.b
Berdasarkan teorema: jika a dan b bilangan bulat positif maka KPK[a,b] = FPB(a,b)
Diketahui bahwa FPB(1488,868) = 124 maka
1488.868
KPK [ 1488,868 ] = =10416
124
Jadi KPK[1488,868] adalah 10416
2. Diketahui SPL
{ax−2y=0¿¿¿¿
a. Tunjukkan bahwa untuk setiap nilai a, maka SPL tersebut selalu konsisten.
b. Tentukan nilai a agar SPL tersebut hanya mempunyai solusi trivial.
c. Tentukan nilai a, agar SPL tersebut mempunyai tak hingga banyak solusi.
Penyelesaian :
a. Akan ditunjukkan bahwa untuk setiap nilai a, maka SPL tersebut selalu konsisten.

Jelas untuk a = 0 SPL {ax−2 y=0

3 x + y=0
meiliki solusi x = 0 dan y = 0

Untuk a ≠ 0
2y
ax−2 y=0 ⇔ x=
a
Dengan melakukan substitusi ke persamaan ke 2 diperoleh :

3 x+ y=0 ⇔3 ( 2ay )+ y =0 ⇔ 6ay + aya =0 ⇔ y ( 6+a

a
)
=0 ⇔ y=0

ax−2 y=0
Jadi untuk a ≠ 0 SPL { meiliki solusi x = 0 dan y = 0
3 x + y=0

b. Akan ditentukan nilai a agar SPL tersebut hanya mempunyai solusi trivial.

Pada bagian a telah ditunjukkan untuk a ≠ 0 SPL {ax−2 y=0

3 x + y=0
meiliki solusi x = 0 dan y =
0
Jadi SPL {ax−2 y=0
3 x + y=0
meiliki solusi trivial jika a ≠ 0

c. Akan ditentukan nilai a, agar SPL tersebut mempunyai tak hingga banyak solusi.

SPL {ax−2 y=0

3 x + y=0
memiliki solusi tak hingga banyak jika determinan matriksnya 0

a −2
Det A = |
3 1|
=0 ⇔ a=−6

ax−2 y=0
Jadi SPL { akan memiliki solusi tak hingga banyak jika a = –6
3 x + y=0
3. Akan dibuktikan bahwa semua basis dari suatu ruang vector berdimensi hingga mempunyai
banyak vector yang sama.
Penyelesaian :
Ambil sembarang vektor A, B ∈V n sedemikian sehingga A dan B merupakan basis dari V n
Jelas A={ a1 , a2 , a3 … an } dan B= { b1 ,b 2 , b3 … b n } dengan A dan B merupakan basis dari V n
Karena A basis maka A bebas linear
Karena B basis maka B bebas linear

Karena A basis dan B bebas linear maka m≤n ......(i)

Karena B basis dan A bebas linear maka n≤m.....( ii )

Dari (i) dan (ii) maka m = n.
Jadi terbukti bahwa semua basis dari suatu ruang vector berdimensi hingga mempunyai
banyak vector yang sama.

4. Akan dibuktikan bahwa masalah program linear berikut ini merupakan kasus penyelesaian
tidak terbatas.
Maks: Z = 3x – 4y + 3z
−x+ y+z≤−3
−2 x−3 y+4 z≤−5
h.m:
−3 x+2 y−z≤−3
x , y , z≥0
Z−3 x +4 y−3 z=0
−x+ y+ z+S1 =−3 ⇔ x− y −z−S1 =3
−2 x −3 y+4 z+S 2 =−5 ⇔2 x +3 y−4 z−S2 =5
−3 x+2 y−z +S3 =−3 ⇔3 x−2 y +z−S3 =3
x , y , z , S 1 , S 2 , S 3 ≥0

NB X Y z S1 S2 S3 Solusi Rasio

Z -3 4 -3 0 0 0 0 -
S1 -1 1 1 1 0 0 -3 -

S2 -2 -3 4 0 1 0 -5 -
 S3 -3 2 -1 0 0 1 -3 3

Nilai baris kunci baru

NB X Y z S1 S2 S3 Solusi Rasio

Z
S1
S2
z -3 2 -1 0 0 1 -3

Baris baru

Z -3 4 -3 0 0 0 0
-3 -3 2 -1 0 0 1 -3
-12 10 0 0 0 -3 -9

S1 1 -1 -1 1 0 0 3

-1 3 -2 1 0 0 1 3
4 1 0 1 0 1 6

S2 2 3 -4 0 1 0 5

-4 3 -2 1 0 0 1 3
14 -5 0 0 1 4 17

NB X Y z S1 S2 S3 Solusi Rasio

Z 6 -2 0 0 0 3 9 -
‘. 4 1 0 1 0 1 6 6
S2 14 -5 0 0 1 4 17 -
z 3 -2 1 0 0 1 3 -

NB X Y z S1 S2 S3 Solusi Rasio

Z
y 4 1 0 1 0 1 6
S2
z

Z 6 -2 0 0 0 3 9
-2 4 1 0 1 0 1 6
14 0 0 2 0 5 21

S2 14 -5 0 0 1 4 17

-5 4 1 0 1 0 1 6
34 0 0 5 1 9 47

z 3 -2 1 0 0 1 3
-2 4 1 0 1 0 1 6
11 0 0 2 0 3 15

NB x Y z S1 S2 S3 Solusi Rasio

Z 14 0 0 2 0 5 21
y 4 1 0 1 0 1 6
S2 34 0 0 5 1 9 47

z 11 0 0 2 0 3 15
5. Akan dibuktikan bahwa jika G grup komutatif dengan elemen identitas e, maka merupakan

H= { x ∈G∨x2 =e }subgrup G.
Penyelesaian :
Karena e ∈G berarti e.e = e2 = e ∈ H jadi H tak kosong.
Ambil sembarang a, b ∈ H
Jelas a 2=e dan b 2=e
Akan ditunjukkan bahwa a b−1 ∈ H
2 2 −1
Jelas ( a b−1 ) =( a b−1 ) ( a b−1 )=a 2 ( b−1 ) =a 2 ( b 2 ) =e . e−1 =e
Sehingga berakibat:
a b−1=e
karena e ∈ H maka terbukti bahwa a b−1 ∈ H sehingga dapat disimpulkan bahwa H subgraf G