Skema Karakteristik Pengendali

A. Persiapan

Main valve udara tekan dibuka (pastikan tidak

terjadi kebocoran)

Alat pengendali tekanan dihidupkan dengan

menekan ‘main switch’

Tutup V 3 ,V 5 , V 6

Buka V 1 , V 2 ,V 4 atur
P1=22 psig, ubah V 1 dan atur
P4 =8 psig dengan mengubah V 2

Recorder dihidupkan dan diatur kecepatan

kertas recorder 3cm/min

B. Pengoperasian

Pengendali diatur pada operasi manual

(mengatur panel pengendali pada PCT)

Masukkan nilai parameter pengendali : PB = 20-

50%, Integrative constant( τ¿ ¿1)=¿ ¿ 0 menit,
τ D= 0 menit, SP (set point) = 30-40%

Lakukan start up process dengan mengatur

persen bukaan valve pengatur laju alir udara
masuk (%PO) hingga kondisi steady dan SP
tercapai

Recorder dijalankan dengan kecepatan yang

telah ditentukan

Ubah operasi pengendali pada operasi otomatis

 Beri perubahan SP 50-60%, tunggu beberapa
saat sampai SP yang baru tercapai dan stabil

Beri perubahan (disturbance) dengan membuka

V6

Ulangi langkah a-g dengan mengubah PB, τ 1 ,

dan τ D

Amati dan analisis perubahan yang terjadi

C. Mematikan

Alat dimatikan dengan menekan tombol ‘main

switch’

Main valve udara tekan ditutup

Data Percobaan

1. Percobaan 1
Data percobaan karakteristik pengendali P untuk sistem pengendali tekanan

Perubahan
No Perubahan SP/disturbance Perubahan SP
Disturbance
Parameter Pengendali
1 PB =
2 PB =

2. Percobaan 2
Data percobaan karakteristik pengendali PI untuk sistem pengendali tekanan

Perubahan
No Perubahan SP/disturbance Perubahan SP
Disturbance
Parameter Pengendali
1 PB = τ 1=
2 PB = τ 1=
3 PB = τ 1=
4 PB = τ 1=

3. Percobaan 3
Data percobaan karakteristik pengendali PD untuk sistem pengendali tekanan

Perubahan
No Perubahan SP/disturbance Perubahan SP
Disturbance
Parameter Pengendali
1 PB = τ D=
2 PB = τ D=
3 PB = τ D=
4 PB = τ D=

4. Percobaan 4
Data percobaan karakteristik pengendali PID untuk sistem pengendali tekanan

Perubahan
No Perubahan SP/disturbance Perubahan SP
Disturbance
Parameter Pengendali
1 PB = τ 1= τ D=
2 PB = τ 1= τ D=
3 PB = τ 1= τ D=
4 PB = τ 1= τ D=
Catatan : Nilai parameter dipilih pada saat praktikum