Jurnal Kelompok
Jurnal Kelompok
Oleh:
KELOMPOK 3
LEMBAR PENGESAHAN
1
Stase : Keperawatan Anak
Judul Tugas : Analisis Jurnal Pemberian Posisi (Positioning) dan Nesting Pada
Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawat di Nonatal
Intensive Care Unit (NICU)
Kelompok :3
Nama Anggota:
1. Astri Maulida, S.Kep 2030913320024
2. Abdul Bari Setiawan, S.Kep 2030913310018
3. Muhammad Ikhsan F.R, S.Kep 2030913310007
4. Nelly Lutfieta S, S.Kep 2030913320001
5. Nurul Solehah, S.Kep 2030913320035
6. Riska Atminanta, S.Kep 1830913320028
7. Sari Jumarlin O, S.Kep 2030913320022
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Analisis Jurnal
2
1. Profil Penelitian
a. Judul
Pemberian Posisi (Positioning) Dan Nesting Pada Bayi Prematur:
Evaluasi Implementasi Perawatan Di Neonatal Intensive Care Unit
(Nicu
b. Pengarang dan Tahun
Pengarang:
1. Defi Efendi
2. Dian Sari
3. Yanti Riyantini
4. Novardian
5. Dian Anggur
6. Pipit Lestari
Tahun:
2019
c. Sumber Jurnal
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
d. Tujuan
Artikel ini bertujuan untuk menggali pemberian posisi (positioning)
dan nesting pada bayi prematur di NICU
e. Metode Penelitian
Metode penulisan artikel menggunakan penelusuran literatur melalui
database online PubMed, Cumulative Index to Nursing and Allied
Health Literature (CINAHL), Medline, dan Google Scholar. Literatur
dibatasi dari tahun 2007-201studi eksperimen, kualitatif deskriptif, dan
studi longitudinal masuk dalam kriteria. Adapun literature review tidak
masuk dalam studi ini. Pengalaman penulis dalam aplikasi pemberian
posisi dan nest. Peneliti juga menggunakan pengalaman tim untuk
menjelaskan cara pemberiaan posisi dan nest pada bayi prematur di
Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
3
f. Hasil
Hasil studi ini menunjukkan beberapa posisi yang dapat diberikan
pada bayi prematur di antaranya adalah posisi supinasi, lateral kiri,
lateral kanan, pronasi, dan quarter/semi pronasi. Posisi pronasi dan
kuarter/semi pronasi direkomendasikan untuk bayi prematur dengan
Respiratory Distress Syndrome (RDS). Posisi lateral kanan
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Gastroesofageal
reflux (GER). Posisi supinasi merupakan alternatif terakhir
pemberian posisi pada bayi prematur dengan kontraindikasi posisi
pronasi, kuarter/semi pronasi, dan lateral. Pembuatan nest dapat
dimodifikasi dari potongan beberapa kain yang digulung. Perawat
hendaknya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar
mampu memberikan variasi posisi sesuai kondisi dan indikasi bayi
yang dirawat di NICU.
g. Kesimpulan
Posisi pronasi dan quarter/semi-pronasi merupakan posisi yang
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan RDS. Posisi lateral
kanan direkomendasikan untuk bayi prematur denga GER. Posisi
supinasi merupakan alternatif terakhir pemberian posisi pada bayi
prematur dengan dengan kontraindikasi posisi pronasi, quarter/
semi-pronasi, dan lateral. Perawtan hendaknya meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan agar mampu memberikan variasi
posisi sesuai kondisi dan indikasi bayi yang di rawat di unit khusus
maupun intensif.
4
Kelebihan dalam jurnal ini adalah, peneliti memperlihatkan gambar
bagaimana tindakan yang diberikan kepada bayi prematur, sehingga
pembaca dapat degan mudah memahami isi jurnal tersebut
Kekurangan :
Pada jurnal, peneliti tidak melakukan intervensi secara langsung,
melainkan hanya berdasarkan dari literatur yang didapatnya
i. Implikasi Keperawatan :
Pada jurnal penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi perawat
dalam tindakan keperawatan pada bayi prematur dan mampu
diterapkan dalam tindakan keperawatan.
5
lateral kanan direkomendasikan untuk bayi prematur dengan
GER. Posisi supinasi merupakan alternatif ter-akhir
pemberian posisi pada bayi prematur de-ngan kontraindikasi
posisi pronasi, quarter/ semi-pronasi, dan lateral.
3 C Ya Berdasarkan isi jurnal
(Comparison) Dalam jurnal ini penelitian dibandingkan dengan penelitian
yang dilakukan oleh :
4 O Ya
(Outcome)