Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rifki Maulana

Nim : 1806055037

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas.

1. Deskripsikan mekanisme proses terjadinya upwelling yang terjadi di lokasi


berikut:
a. Perairan selatan Jawa
b. Perairan Timur Samudera Pasifik wilayah equator
2. Jelaskan pengaruh upwelling terhadap lapisan termoklin dan apa dampaknya
terhadap kondisi permukaan laut ?
3. Apa yang dimaksdud dengan ARLINDO dan jelaskan proses terbentuknya?

Jawab :

1. Deskripsikan mekanisme proses terjadinya upwelling yang terjadi di lokasi


berikut:
a. Perairan jawa selatan
mekanisme upwelling yang terjadi di perairan selatan Jawa tidak
hanya dibangkitkan oleh sistem angin monsun melainkan juga akibat
sistem Arus Katulistiwa Selatan yang bergerak mendekat ke perairan
selatan Jawa Timur-Jawa Tengah. Proses upwelling ditandai dengan
adanya penurunan suhu permukaan laut lebih besar dari 2 C.
Berdasarkan kriteria tersebut maka upwelling di perairan selatan Jawa
Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur terjadi jika suhu permukaan laut
lebih kecil dari 26,5 C. Nilai 26,5 C diperoleh dari selisih 2 C terhadap
nilai suhu permukaan laut tertinggi yaitu sekitar 28,5 C. Dengan
demikian, proses upwelling di ketiga perairan ini terjadi antara bulan Juli-
Oktober dengan intensitas berbeda-beda. Intensitas upwelling paling kuat
terjadi di perairan selatan Jawa Timur O dengan rata suhu permukaan
laut 25,9 C dan paling lemah terjadi di perairan selatan Jawa Barat dengan
rata suhu permukaan laut 26,2 C

b. Perairan Timur Samudera Pasifik wilayah equator


Angin pasat yang bertiup ke arah barat di sepanjang Ekuator bagian Utara
dan Selatan menciptakan pergerakan arus ke Barat Pasifik di sepanjang
ekuator → akibat gaya Coriolis maka transport massa air permukaan ke
utara(BBU) dan ke selatan (BBS)→ terbentuk zona divergen di equator→
menyebabkan terjadinya upwelling di timur pasifik.
2. Upweling menyebabkan suhu lapisan permukaan tercampur menjadi lebih
rendah selain itu terjadinya upweling yang mengangkat massa air bersalinitas
tinggi di lapisan dalam juga mengakibatkan meningkatnya salinitas permukaan
perairan.

3. ARLINDO yang merupakan singkatan dari Arus Lintas Indonesia, atau lebih
dikenal oleh para ahli oseanographi dengan istilah "Indonesian Through Flow",
adalah aliran massa air antar samudera yang melewati Perairan Indonesia.
Sebagai negara yang diapit oleh dua lautan besar yakni Samudera Pasifik di
bagian utara dan timur laut serta Samudera Hindia di bagian selatan dan barat
daya Indonesia berlaku sebagai saluran bagi aliran massa air dari Samudera
Pasifik ke Samudera Hindia. Aliran massa air ini terjadi sebagai akibat adanya
perbedaan tekanan antara kedua lautan tersebut. Proses terjadinya arus lintas
indonesia dimulai dari perairan antara Mindanao dan Halmahera, mengalir
masuk melalui selat Makassar sebagai jalur utamanya. Setelahnya ia
meninggalkan perairan Indonesia melalui selat Lombok dan sebagian besar
lainnya berbelok melalui laut Flores, laut Banda dan memasuki samudra Hindia.

Anda mungkin juga menyukai