PP Nomor 26 Tahun 2015 PDF
PP Nomor 26 Tahun 2015 PDF
TENTANG
Mengingat . . .
-2-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
4. Pendanaan . . .
-3-
BAB II
SUMBER DANA DAN BENTUK PENDANAAN
Pasal 2
Pasal 3
b. bentuk . . .
-4-
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
a. penyelenggaraan . . .
-5-
a. penyelenggaraan pendidikan;
b. penyelenggaraan penelitian;
c. penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat;
dan
d. pengelolaan manajemen.
(2) Biaya dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
huruf b merupakan bantuan biaya untuk dosen
nonPNS yang digunakan untuk:
a. gaji dan tunjangan;
b. tunjangan jabatan akademik;
c. tunjangan profesi;
d. tunjangan kehormatan;
e. uang makan; dan/atau
f. honorarium sesuai dengan penugasan dari
pemimpin PTN Badan Hukum sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Biaya tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 huruf c merupakan bantuan biaya
untuk tenaga kependidikan nonPNS pada PTN Badan
Hukum yang digunakan untuk:
a. gaji dan tunjangan;
b. uang makan; dan/atau
c. tunjangan kinerja.
(4) Biaya investasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
huruf d merupakan bantuan biaya yang digunakan
untuk pengadaan sarana dan prasarana
penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi yang
meliputi:
a. gedung dan bangunan;
b. jalan dan jembatan;
c. irigasi dan jaringan;
d. peralatan dan mesin;
e. aset tetap lainnya;
f. aset . . .
-6-
Pasal 7
Pasal 8
(2) Besaran . . .
-7-
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11 . . .
-8-
Pasal 11
Pasal 12
e. kolekte . . .
-9-
e. kolekte;
f. dana punia;
g. sumbangan individu dan/atau perusahaan;
h. dana abadi Pendidikan Tinggi; dan/atau
i. bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Pendanaan PTN Badan Hukum yang bersumber dari
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diperhitungkan sebagai kekayaan PTN Badan
Hukum.
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
(2) PTN . . .
- 10 -
BAB III
MEKANISME PENDANAAN
Pasal 16
(4) Berdasarkan . . .
- 11 -
Pasal 17
Pasal 18 . . .
- 12 -
Pasal 18
Pasal 19
(6) Hasil . . .
- 13 -
BAB IV
AKUNTABILITAS PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM
Pasal 20
(5) Ketentuan . . .
- 14 -
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Agar . . .
- 15 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Mei 2015
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 Mei 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
YASONNA H. LAOLY
ATAS
TENTANG
I. UMUM
mekanisme . . .
-2-
Hukum . . .
-3-
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Ayat (1)
Biaya operasional dapat berbentuk antara lain
pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, pemeliharaan, bahan perkuliahan dan
praktikum, penjaminan mutu, kegiatan kemahasiswaan,
langganan daya dan jasa, operasional perkantoran, dosen
tamu, kegiatan penunjang, kegiatan lain yang merupakan
prioritas dalam rencana strategis PTN Badan Hukum.
Ayat (2)
Yang dimaksud dengan “dosen nonPNS” adalah dosen
yang diangkat oleh pemimpin PTN Badan Hukum.
Ayat (3) . . .
-4-
Ayat (3)
Yang dimaksud dengan “tenaga kependidikan nonPNS”
adalah tenaga kependidikan yang diangkat oleh
pemimpin PTN Badan Hukum.
Ayat (4)
Biaya untuk sarana dan prasarana penyelenggaraan
tridharma perguruan tinggi termasuk yang dikapitalisasi
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Yang dimaksud dengan “aset tetap lainnya”
mencakup aset tetap yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan,
irigasi dan jaringan, yang diperoleh dan
dimanfaatkan untuk kegiatan operasional
Pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. Misalnya
koleksi perpustakaan/buku dan nonbuku, barang
bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga, hewan,
ikan, dan tanaman.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Ayat (6)
Cukup jelas.
Pasal 7 . . .
-5-
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Tarif biaya pendidikan PTN Badan Hukum yang harus
dikonsultasikan dengan Menteri adalah tarif biaya
pendidikan jenjang diploma dan jenjang sarjana.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Layanan penunjang tridharma Perguruan Tinggi
merupakan implementasi kegiatan dari produk
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk tujuan peningkatan mutu dan
pelayanan PTN Badan Hukum yang juga sekaligus untuk
memperoleh tambahan pendapatan PTN Badan Hukum.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Pasal 12 . . .
-6-
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Huruf a
Biaya dosen yang diberikan dalam bentuk manfaat
tambahan meliputi biaya dosen untuk implementasi dan
pengembangan keilmuan/keahlian dalam arti yang luas
dengan tujuan peningkatan mutu dan pelayanan PTN
Badan Hukum.
Huruf b
Biaya tenaga kependidikan yang diberikan dalam bentuk
manfaat tambahan meliputi biaya tenaga kependidikan
untuk pengembangan keilmuan/keahlian dalam arti yang
luas dengan tujuan peningkatan kompetensi tenaga
kependidikan untuk menunjang peningkatan mutu dan
pelayanan PTN Badan Hukum.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20 . . .
-7-
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.