Anda di halaman 1dari 9

OCM: FCM Tutor:

Created by: Rio Bayu Nugroho


FCM Kompilasi: A. Basic Science
1. Human Development
a. Week 1 of Human Development (Days 1-7)
Fertilisasi
Fertilisasi merupakan proses bertemunya sel sperma dengan sel telur di
ampulla dari tuba uterine melalui tiga fase:
- Fase 1: Penetrasi sperma ke corona radiata, dimana ini terjadi
karena adanya aksi dari sperma dan enzim mukosa dari tuba uterine.
- Fase 2: Berikatannya Sperma dan Penetrasi ke zona pellucida
o Berikatan Sperma (Sperm Binding)  terjadi karena
adanya interaksi antara sperma glycosyltransferases dan ZP3
receptors yang berlokasi di zona pellucida. Binding ini akan
memicu reaksi acrosome, yang mana akan fusi antara outer
acrosomal membrane dengan membran sel sperma, dan
mengeluarkan enzim acrosomal.
o Penetrasi sperma ke zona pellucida  penetrasi ke zona
pellucida ini membutuhkan enzim acrosomal tadi khususnya
acrosin. Sperma yang kontak dengan membran sel oosit
sekunder akan memicu reaksi cortical dan melepaskan enzim
lisososm. Reaksi ini akan menginaktifasi reseptor sperma di
zona pellucida dan mengubah membran potensial pada oosit
sekunder agar mencegah polysperma.
- Fase 3: Fusi dari Sperma dan Membran sel oosit, terjadi karena
adanya kerusakan dari kedua membran di lokasi fusinya.

Created by: Rio Bayu Nugroho


o Sperma masuk  sperma masuk ke sitoplasma oosit - Degenerasi zona pellucida  terjadi pada hari ke-4 setelah
sekunder dimana mengadung DNA nucleus sedangkan DNA konsepsi. Zona pellucida harus terdegenerasi agar bisa terjadi
mitokondrianya terdegenerasi. Sperma nucleus akan menjadi implantasi.
male pronucleus. Implantasi
o Oosit sekunder akan menyelesaikan meiosis II, dan Blastosit akan bermigrasi kemudian akan implantasi di endometrium
membentuk mature ovum dan badan polar sekunder. tepatnya di posterior superior wall dari uterus (fundus) pada hari ke-7
Nukleus mature dari ovum disebut female pronucleus. setelah fertilisasi. Implantasi ini terjadi di lapisan fungsional endometrium
o Male dan female pronucleus akan bersatu untuk membentuk selamam fase sekretorik endometrium pada siklus menstruasi. Trophoblast
zygot. kemudian akan berproliferasi dan diferensiasi menjadi sitotrophoblast dan
Cleavage dan Pembentukan Blastosit sinsitiotropoblast.
o Cleavage  proses mitosis dari zigot, dimana ini merupakan
mitosis pertama yang disebut holoblastic. Proses ini akan
membentuk blastula yang mengandung sel yang disebut blastomere.
Blastomere akan terus berkembang kemudian berkelompok
membentuk morula.
o Pembentukan blastosit  morula akan terus bermitosis dan terjadi
sekresi cairan di morula yang akan membentuk rongga blastosit.
Komponen tersebut sudah disebut sebagai blastosit. blastosit akan
dibagi menjadi dua komponen yaitu:
o Inner cell mass  disebut juga embryoblast, yang akan
menjadi embrio dan berdiferensiasi menjadi ectoderm,
mesoderm, dan endoderm.
o Outer cell mass  disebut juga trophoblast, yang akan
menjadi plasenta.

Created by: Rio Bayu Nugroho


Trophoblast akan berdiferensiasi menjadi dua bagian yaitu:
- Syncytiothropoblast: lapisan outer multinucleated zone yang tidak
ada mitosis, sehingga syncytiothropoblast dibentuk dari
cytothropoblast. Syncytiothropoblast akan menginvasi
endometrium, dan menghancurkan pembuluh darah endometrium
dan kelenjar endometrium untuk membentuk pool of maternal
blood. Endometrial stromal cell (desidual cell) pada sisi implantasi
akan terisi oleh glikogen dan lipid untuk nutrisi embryoblast.
- Cytothropoblast: lapisan sel yang aktif mensintesis sel
cytothropoblast yangbaru dan bermigrasi menjadi
syncytiothropoblast. Cytothropoblast akan memproduksi primary
chorionic villi.
c. Embryonic Period (Week 3-8)
Pada embryonic period, akan terjadi folding embrio yaitu:
- Craniocaudal  dikarenakan adanya perkembangan dari CNS dan
amnion.
b. Week 2 of Human Development (Days 8-14)
- Lateral folding  dikarenakan adanya perkembangan dari somites,
Perkembangan Embrioblast
amnion, dan komponen dari dinding lateral tubuh.
Embryoblast akan berdiferensiasi menjadi dua bagian yaitu:
Pada akhir minggu ke-8, sudah terlihat gambaran manusia.
- Dorsal Epiblast: didalam epiblast, akan terbagi dua untuk
Perkembangan selanjutnya dari embrioblast:
membentuk rongga amnion.
- Gastrulation: proses yang berfungsi untuk membentuk tiga lapisan
- Ventral Hypoblast: sel hipoblast akan bermigrasi dan berbatasan
definitive germ layer dari embrio (ectoderm, intraembrionic
dengan permukaan dalam dari sitotropoblast untuk membentuk
mesoderm, dan endoderm), untuk membentuk trilaminar embryonic
exocoelomic membrane.
disk pada hari ke-21 perkembangan.
Perkembangan Tropoblast
Created by: Rio Bayu Nugroho
- Perubahan dari intraembryonic mesoderm: akan membentuk, o Chloasma  adanya pigmentasi pada hidung dan wajah.
o Paraxial mesoderm termasuk miotome, sclerotome, dan - Kardiovaskular:
dermatome. o Tekanan darah arteri  awalnya turun, namun mendekati
o Intermediate mesoderm yang akan membentuk urogenital akhir gestasi akan meningkat dan tidak akan normal.
ridge yang akan menjadi ginjal dan gonad. o Volume plasma  meningkat hingga 50% pada kehamilan
o Lateral mesoderm  akan menjadi somatopleura dan trimester pertama dan puncaknya pada usia 30 minggu.
visceropleura. o SVR  turun karena tekanan darah turun dan CO
o Notochord  akan menjadi neuroectoderm, vertebral body, meningkat, namun akan meningkat pada usia kehamilan 20
dan IV disk. minggu keatas.
o Cardiogenic region  aan menjadi jantng. o CO  cardiac output meningkat hingga 50% dan puncahnya
o Dan lainnya. pada 20 minggu.
- Perubahan ectoderm  akan berkembang menjadi neuroectoderm o Adanya murmur sistolik di linea sternal kiri.
dan neural crest untuk membentuk CNS dan lainnnya.
- Perubahan endoderm  akan berkembang menjadi GIT dll.
2. Perubahan Fisiologi Maternal Selama Kehamilan - Hematologi:
- Kulit: o Peningkatan massa RBC hingga 30% karena peningkatan
o Striae gravidarum  adanya stretch mark pada abdomen dan kapasitas pengangkutan oksigen, namun karena volume
buttocks. plasma meningkat, Hb akan turun dan kondisi ini disebut
o Spider angiomata dan palmar eritema  diakibatkan adanya efek dilusi fisiologi bukan anemia.
peningkatan vaskularisasi kulit. o Peningkatan WBC, ESR dan faktor koagulasi.
o Chadwick sign  adanya warna kebiruan atau ungu pada - Gastrointestinal:
vagina dan serviks karena peningkatan vaskularisasi kulit. o Penurunan motilitas lambung dan peningkatan waktu
o Linea nigra  peningkatan pigmentasi pada lower pengosongan lambung akibat efek progesterone di otot
abdominal midline dari pubis ke umbilicus. polos.
Created by: Rio Bayu Nugroho
o Penurunan motilitas usus besar sehingga bisa konstipasi. - Sirkulasi Fetus:
- Pulmonary: o Terjadinya pembentukan sirkulasi fetus di sirkulasi
o Peningkatan volume tidal dan jumlah ventilasi khususnya uteroplasenta.
pada trimester ketiga.
o Penurunan jumlah volume residual karena pembesaran 3. Hormon Kehamilan
uterus. Hormone kehamilan dibagi menjadi tiga trimester yaitu:
o Karena jumlah ventilasi meningkat  berisiko alkalosis - Trimester pertama: hormone yang diproduksi oleh

respiratorik. syncytiothropoblast adalah hCG, dimana berfungso untuk mencegah

- Ginjal: regresi dari corpus luteum yang memproduksi estrogen dan

o Peningkatan ukuran ginjal karena adanya peningkatan aliran progesterone. hCG meningkat puncaknya pada usia minggu ke-9

darah ginjal. dan kemudian akan turun.

o Peningkatan diameter ureter karena efek progesterone di otot - Trimester kedua dan ketiga: hormone sudah diproduksi oleh

polos. plasenta, hormone plasenta adalah:

o Peningkatan GFR, sehingga terjadi penurunan ureum dan o Progesteron  diproduksi plasenta dari kolesterol yang

creatinine. masuk ke plasenta dari sirkulasi maternal, kemudian

o Peningkatan urine glucose, karena GFR tinggi. dibentuk progesterone dengan reaksi steroidogenesis.
o Estriol  bentuk estrogen selama kehamilan, diprouduksi
- Endokrin:
oleh ibu dan plasenta yang penting untuk fetus. Pembentukan
o Peningkatan ukuran hipofisis karena hyperplasia dan
estriol melibatkan steroidogenesis yang dibantu oleh fetal
hipertropi laktotrop.
adrenal cortex dan fetal liver.
o Peningkatan produksi kortisol.
o Human placental lactogen (hPL)  sama seperti hormone
o Peningkatan TBG, karena peningkatan pada hormone tiroid
pertumbuhan dan prolactin. hPL berfungsi untuk membantu
T3 dan T4.
perubahan glukosa menjadi asam lemak dan keton.
- Uterus:
o Terjadi pembesaran uterus karena adanya pembesaran fetus.
Created by: Rio Bayu Nugroho
4. Asuhan Prenatal o Trimester pertama: cek CBC, Rubella IgG antibody, Hep-B
Asuhan prenatal meliputi: virus, skrining ABO, Rh dan antibodi, skrining STD,
- Diagnosis awal dari kehamilan dengan presumptive, probable, dan skrining urine, skrining TB, skrining HIV.
definitive. o Trimester kedua: Maternal serum A-fetoprotein, Quadraple
- Menentukan gestasional age dengan cara conception dating, marker skrining.
menstrual dating, USG dating Naegele’s rule, basal body o Trimester ketiga: tes diabetes, CBC, atypical antibody
temperature, menstrual history. screen.
- Mengidentifikasi faktor risiko prenatal dengan melihat riwayat:
o Obstetrik. B. Clinical Science
o Penyakit dan operas. 1. Diagnosis Kehamilan
o Social. Diagnosis kehamilan adalah sebagai berikut:
o Keluarga. - Presumptive (tidak berhubungan dengan uterus dan fetus):
o Aktifitas seksual. tanda kehamilan seperti amenorrhea, nyeri payudara, mual dan

o Lifestyle. muntah, peningkatan pigmentasi kulit, dan skin striae.


- Probable (berhubungan dengan uterus dan perasaan ibu):
o Paparan teratogenic.
adanya tanda kehamilan seperti pembesaran uterus, kontraksi dari
- Gejala yang mungkin terjadi pada trimester pertama kehamilan:
uterus atau pergerakan fetus, Hegar’s sign (permukaan halus di
mual, muntah, kelelahan, nyeri payudara, dan keseringan buang air
junction antara corpus dan cervix), positive urine atau serum beta-
kecil. Pendarhan vagina hanya ada di beberapa kehamilan saja, dan
hCG.
peningkatan berat badan.
- Definitive (berhubungan dengan fetus)  ini diagnosisnya pasti
- Imunisasi:
positive jika ditemukan adanya fetal heart tone, USG fetus, adanya
o Aman: influenza, DPT, hep-B, hep-A, pneumococcuss,
fetal movement dari pemeriksaan eksternal, dan adanya fetal
meningococcus, typhoid.
skeleton pada X-ray.
o Tidak aman: MMR, polio, yellow fever, varicella.
- Diagnosis laboratorium:
Created by: Rio Bayu Nugroho
2. Pendarahan Kehamilan Trimester Pertama - Molar dan kehamilan ektopik  harus disingkirkan disemua
a. Definisi dan Epidemiologi pasien yang early pregnancy bleeding.
Pendarahan kehamilan trimester pertama adalah pendarahan yang terjadi d. Klasifikasi
sebelum minggu ke-12 gestasi. Pendarahan trimester pertama adalah Klasifikasinya berdasarkan POC nya:
penyebab paling sering pada kematian janin trimester pertama. - Miss abortion
b. Etiologi - Threatened abortion
Penyebabnya diklasifikasikan menjadi: - Inevitable abortion
- Cytogenic etiology: paling sering disebabkan oleh gross - Incomplate abortion
chromosomal abnormalities dari embrio atau fetus. - Complate abortion
- Mendelian etiology: disebabkan oleh autosomal atau X-linked e. Diagnosis
dominant atau recessive disease.
- Antiphospholipid syndrome: penyebab paling jarang dari early
pregnancy loss. Beberapa wanita yang memiliki SLE akan
memproduksi antibodi yang menyerang sistem vascular atau
fetoplacental tissue. Terapinya berupa subkutan hepatin.

c. Gambaran klinis
Gambaran yang paling sering digunakan adalah pemeriksaan speculum,
untuk menyingkirkan lesi vagina dan serviks yang menyebabkan 3. Threatened Abortion

pendarahan. a. Definisi

- RhoGAM  diberikan pada semua Rh-negative gravida yang Threatened abortion yaitu kehamilan yang mengalami pendarahan pada

melakukan DC. vagina pada saat trimester pertama tanpa adanya dilatasi serviks.
Pendarahan yang terjadi bisa minimal atau sedang disertai dengan nyeri
dan keram pada abdomen.
Created by: Rio Bayu Nugroho
b. Epidemiologi - USG.
Paling sering terjadi pada wanita yang: - Rh factors.
- Hamil pertama terlalu tua. - Hb dan Ht untuk mengetahui derajat anemia.
- Usia dewasa lanjut. - Urinalisis.
- Multiparitas. g. Terapi
c. Etiologi - Bedrest dan pelvic rest.
Penyebab terjadinya threatened abortion adalah abnormalitas kromosom - Prenatal care.
pada fetus. Namun,faktor maternal juga bisa misalnya karena adanya - Vitamin untuk penguat janin seperti vitamin B12 dan asam folat.
penyakit diabetes, tiroid, obesitas, alcoholism, merokok, dan lainnya.
d. Patogenesis dan Patofisiologi
Threatened abortion terjadi pada pasien yang hamil kurang dari 20
minggu usia kehamilan ditandai dengan adanya pendarahan pada vagina.
Gejala lain seperti nyeri abdomen dan keram. Pendarahan ini
menandakan adanya faktor risiko untuk keguguran.
e. Gambaran Klinis
- Adanya pendarahan vagina trimester pertama.
- Nyeri dan keram abdomen.
- Tidak ada dilatasi serviks.
- Tidak ada pergerakan serviks.
- Tidak ada nyeri uterus dan adnexal.
f. Diagnosis
Diagnosis didasarkan atas pemeriksaan:
- Spekulum.
- Beta hCG.

Created by: Rio Bayu Nugroho

Anda mungkin juga menyukai