uterovaginal canal dan masuk ke urogenital sinus. o Menempel dengan reseptornya di gonadotrop pituitary, dan
o Pada minggu ke-12, mullerian duct berfusi. memicu sekresi FSH dan LH yang memicu gametogenesis
o Pada bulan ke 5, kanalisasi vagina telah selesai, fetal hymen dan steroidogenesis dari kelenjar gonad.
tempat Mullerian duct bertemu dengan urogenital sinus). o FSH: menstimulasi perkembangan folikel ovarium sebelum
Dan akan berperforasi sebelum atau sesaat sesudah lahir. terjadinya ovulasi, dan meningkatkan produksi dari estrogen.
o LH: memicu terjadinya ovulasi dan perkembangan dari
3. Histologi Sistem Reproduksi Wanita corpus luteum dan meningkatkan sintesis estrogen dan
Kaitan ke kasus pasien mengalami imperforate hymen. progesterone.
Histologi hymen: - Ovarium:
- Dibentuk oleh fibrous connective tissue, yang terdiri dari elastic dan o Estrogen:
collagenous fibers.
d. Pubertas
Kaitan ke kasus pasien belum mengalami menstruasi
- Definisi: pubertas adalah sejumlah kejadian yang terjadi pada anak-
anak menuju ke dewasa yang diakibatkan adanya perubahan
neuroendokrin dan fisiologi, sehingga mengalami perubahan dari
seksual sekunder. Pubertas diakibatkan dua kondisi:
o Adenarche terjadi karena ada maturasi dari zona
retikularis di korteks adrenal yang menstimulasi
pertumbuhan rambut pubis. Adenarche terjadi pada usia 6-8
tahun ketika kelenjar adrenal memiliki zona retikularis untuk
meningkatkan sekresi dari hormone seks steroid. Puncaknya
pada usia 13-15 tahun.
5. Hematometrocolpos 6. BHP,PHOP,CRP
a. Definisi dan Epidemiologi BHP
Hematometrocolpos merupakan kondisi dimana adanya akumulasi darah sangat penting untuk menjaga hubungan pasien-dokter (dalam hal
komunikasi-kerjasama-keterbukaan dll) untuk bisa menggali informasi
menstruasi di vagina dan uterus dikarenakan adanya obstruksi dari
penting, menentukan manajemen sesuai dengan benefit dan risknya,
saluran menstruasi. Hematometrocolpos merupakan komplikasi paling compliance dan follow up jika ada.
sering dari imperforated hymen.
PHOP
b. Etiologi
penting melakukan edukasi dan konseling pada anak perempuan yang
- Imperforated hymen.
sedang pada fase pubertas dimana dalam kondisi ini anak rentan tidak
CRP
imperforated hymen sendiri insidensinya jarang hanya 0,5-1% congenital
anomali pada female genital tract, tapi merupakan penyebab cukup sering
primary amenorrhea yang disebabkan krn kelainan struktur.