Anda di halaman 1dari 48

Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL
SISTEM REPRODUKSI

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL
SISTEM REPRODUKSI
ISI MODUL

NO. TOPIK HALAMAN


1. Modul 1. Persalinan Macet (Distosia) 10 - 19
- Innersia uteri
- Panggul sempit
2. Modul 2. Bayi Berat Lahir Rendah 20 - 28

- Gizi kurang dengan BBLR

- Anemia berat dengan BBLR

3. Modul 3. Gangguan Haid 29 - 38


- Amenorea pada Perimenarche

- Menoragia dengan AKDR

4. Modul 4. Keputihan 39 - 48
- Keputihan dengan CIN

- Keputihan dengan KB Cyclofem

2
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FK UMI

Visi

“Menjadi program studi dengan penguatan utama kedokteran komunitas yang


menghasilkan dokter yang bermutu, bermartabat, dijiwai nilai-nilai Islam, untuk
mengabdi kepada kemanusiaan demi kepentingan umat, bangsa dan negara menuju
World Class University”

Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan kedokteran dengan penguatan kedokteran
komunitas yang bermutu dan bercirikan keislaman
2) Menyelenggarakan program penelitian kedokteran yang berkualitas dan
terpublikasi nasional maupun internasional
3) Melakukan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan demi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sekaligus menjalankan fungsi dakwah

TUGAS UNTUK MAHASISWA

3
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut keaktifan
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul yang telah disiapkan pada
sistem reproduksi. Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah dan hubungan antara disiplin ilmu terkait.
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan kata kunci
dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan,
dan diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada
diskusi panel.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media elektronik
seperti internet, slide atupun video dan mendiskusikan hasil temuan dengan
sesama anggota kelompok.
3. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada. Jadwal yang ditentukan oleh anggota kelompok
sendiri.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan
masalah yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kegiatan pada skills lab

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven jumps) yang biasa ditempuh untuk
mencapai tujuan pembelajaran :
1. L1 : Menjelaskan istilah & konsep
2. L2: Menetapkan masalah/problem dasar pada skenario dan membuat pertanyaan
untuk membantu menentukan masalah yang ada
3. L3 : Menganalisis masalah dengan menjawab pertanyaan.
4. L 4 : Menarik kesimpulan dari L3
5. L5 : Merumuskan sasaran/sumber belajar
6. L6 : Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet,
dsb
7. L7 : Menyampaikan kesimpulan akhir

4
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Dengan Brain Storming, Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
salah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi,
dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya
dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk
memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan
modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul
dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor Tujuan :
* Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
* Brain-storming untuk proses 1 – 5,
* Pembagian tugas

5
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk


melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan
klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru
yang diperlukan,
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada
skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan
oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh
kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian
dan laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir: laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.
Catatan :
 Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok
serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke
koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok.
 Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing, dan
dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan.
 Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke
koordinator PBL MEU
 Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa
lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.

TIME TABLE
I II III IV V VII
Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Kuliah Diskusi
(Penjelasan) Mencari (Laporan kosultasi panel
(Brain Stroming tambahan informasi baru Tanya pakar
Klassifikasi informasi Klassifikasi
Analisa & Analisa &
sintese ) Praktikum sintese)
CSL

6
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

SUMBER INFORMASI

A. Al – Quran dan Al - Hadits


B. Buku Ajar dan Jurnal
a. ObGyn
1. Winkjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadhi T. Ilmu kebidanan. Edisi ke-4 cetakan
1. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardho. 2012
2. Dutta, DC. Text book of obstetric. 4th ed. Calcutta: New Central Book Agency. 1998
3. Oxorn, H. Human labor & birth. 5 th ed. NewYork. The McGraw-Hill Companies.
2000
4. Cunningham FG, MacDonald PC, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hankins
GDV, et all. Williams obstetric. 23th ed. Canada; Appleton & Lange. 2009
5. --------. Understanding your body during pregnancy Mayo Clinic.com Special to
CNN.com,June25,2004.
6. ---------. Kehamilan normal, persalianan normal,dan bayi baru lahir normal. Buku
Acuan Nasional Pelayanan kesahatan Maternal Dan Neontal,Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo Jakarta, 2001, hal 89-100,133.
7. Rosenthal,M A normal labor and delvery. WebMD Medical Refernce from”The
Gynecological Sourcebook” by arrangement with The NTC Contemporary,
Publishing Group Inc”Copyright1999 by M.Sarah Rosenthal
8. --------. Understanding your body during pregnancy Mayo Clinic.com Special to
CNN.com,June25,2004.
9. ---------. Kehamilan normal, persalianan normal,dan bayi baru lahir normal. Buku
Acuan Nasional Pelayanan kesahatan Maternal Dan Neontal,Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo Jakarta,2001, hal 89-100,133.
10. Rosenthal,M A normal labor and delvery. WebMD Medical Refernce from”The
Gynecological Sourcebook” by arrangement with The NTC Contemporary,
Publishing Group Inc”Copyright1999 by M.Sarah RosenthaL
11. Greer IA, Cameron I T, Magowan B, Roberts RN, Walker JJ. Vaginal discharge.
Problem-based Obstetetrics and Gynecology. London. Churchill Livingstone. 2003.
p. 37 – 9

b. Mikrobiologi

1. Baron EJ, Peterson LR, Finegold SM. Bailey and Scott’s Diagnostic Microbiology,
9th Edition Mosby, St. Louis, 1994.
2. Brooks GF., Butel JS., Morse SA. Jawetz, Melnick, and Adelberg’s Medical
Microbiology, 23rd edition, Internatiopnal edition, MacGraw-Hill, Kualalumpur,
2004.
3. Inglis, TJJ. Microbiology and Infection. Chuchill-Livingstone, Sydney, 2003.
4. Joklik, W.K., Willett, H.P., Amos, D.B., Wilfert, C.M. Zinsser Microbiology, 20th
editon, Appleton & Lange, Connecticut, 1992.
5. Mims, C., et all. Medical Microbiology, 3rd edition, Mosby, Sydney, 2004.

7
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

6. Ryan, KJ., Ray, CG. Sherris Medical Microbiology, an Introduction to Infectious


Diseases, 4th edition, McGroww-Hill, Singapore, 2004
7. Virella, G. Microbiology and Infectious Diseases, 3rd edition, Williams and
Wlkins, Tokyo, 1997

c. Anak:
1. Buku Ajar Neonatologi, IDAI 2008
2. Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed, 2007
3. Current Diagnosis and Treatment in Pediatrics, 18 th ed, 2007
4. Turnbull’s Obstetrics, 3rd ed, 2001
5. Fetal Medicine: Basic science and Clinical Practice, 21 th ed, 1999
6. Gibson RS. Principles of Nutritional assessment, 1990
7. Fanaroff, Neonatal-Perinatal Medicine
8. Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, penyunting. Manual of neonatal care. Edisi
ke-6. Philadelphia: Lippincot William & Wilkins;2008.
9. Gomella TL. Neonatology, management, procedures, on-call problems, diseases, and
drugs. Edisi ke-5. Boston: McGraw Hill; 2007.
10. Lissauer T, Fanaroff A. Neonatology et a Glance. Blackwell Publishing;2006.
11. Merenstein Gb, Gardner SL, penyunting. Handbook of Neonatal Intensive Care.
Edisi ke-.6. Mosby,2006.
d. Patologi Klinik
e. Fisiologi
f. Histologi
g. Anatomi
h. Parasitologi
i. Patologi Anatomi

C. Diktat dan hand-out


Sumber lain : VCD, Film, Internet, Slide, Tape
- --------. Understanding your body during pregnancy. Mayo Clinic.com Special to
CNN.com, June25, 2004.
- Vaginal discharge, Female Health. Palo Alto medical Foundation. Available from
: http://www.pamf.org.
- Vaginal discharge. Aetna InteliHealth. Harvard Medical School, consumer healh
information. Available from : http://www.intelhealth.com.
- Vaginal discharge, knowing the difference between normal discharge and
infections. Mc Kinley Health Centre. University of Illinois. Available from :
http://www.mckinley.uiuc.edu/mhc.html
- Cing, S. Nguyen PH. Vaginitis. Emedicine. Available from:
http://www.emedicine.com.

8
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

D. Nara sumber (Dosen Pengampu)

NO NAMA DOSEN BAGIAN EMAIL TELPON


1 dr. Mona Nulanda, M.Kes, Sp.OG Koord Blok 08114440344
(Koord. Sistem Reproduksi)
2. dr. Riski Nurhayati MEU 08114626202
(Sekertaris Sistem Reproduksi)
3. Prof. Dr. dr. H. A. Arifuddin Djuanna, Obgin 0811414462
SpOG (K)
4. Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG(K), MARS Obgin/Bioetik ernase@yahoo.co.id 08124257274
4. Prof. dr. Hj. Djauhariah A. Madjid, Pediatrik 0811446616
Sp.A(K)
5. Prof.Dr.dr. H.Sabbele, PHK Histologi 08124252585
6. Dr.dr. Sri Vitayani, SpKK Kul-Kel 0811410101
7. dr. Lisa, SpKK, M.Kes Kul-Kel 081355115767
8. Dr.dr. Hj. Masita Fujiko, SpOG(K) Obgin 081355351789
9. dr. Hj. Anna Sari Dewi, SpOG(K), Obgin 081342707503
M.Kes
10. dr. Sri Wahyuni Gayatri Biokimia 0811410861
11. dr. Ida Royani, M.Kes Gizi 081355320230
12. Dr.dr. Shofia Latief, M.Kes, Sp.Rad Radiologi 085256556454
13. dr. Hj. Erlin Syahril, Sp.Rad(K) Radiologi 08124210925
14. dr. Wisudawan, M.Kes, Sp.JP, FIHA Farmakologi 08124236483
15. dr. Yusriani Mangerangi, M.Kes Mikrobiologi 085399067512
16. KH. Drs. Zein Irwanto, LC Agama Islam 08134523697
17. Dr. H. Arfah Siddiq, MA Agama Islam 0811466205
18. M. Said, S.Ag, MA Agama Islam 08124127741
19. Dr. dr. Fatmawaty Madya, Sp.OG(K) Obgin 08124180443
20. Dr. dr. Hj. Nurrakhmah, SpOG(K), Obgin 082188960699
M.Kes
21. dr.Hj. Susiawaty, SpOG(K) Obgin 08124216136
22. dr. Hamsah, M.Kes, Sp.OG Obgin 08114448817
23. Dr.dr. Trika Irianta, SpOG(K) Obgin 08124225531
24. Dr.dr. H. Abd. Rahman, Sp.OG (K) Obgin 08124218601
25. dr. Rahmawati Thamrin, Sp.And Andrologi 08112202242
26. dr. Isra, Sp.KJ Jiwa 085397719961
27. Dr. Hj. Syahruni Syahrir, Sp.OG(K) Obgyn 0811443033
28. Dr. dr. Ema Alasiry Sp.A(K) Anak 085398933781
29. Dr. dr. Nugraha UP, SpOG(K) Obgin

9
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL 1
DISTOSIA

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG(K), MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019

10
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

MODUL 1 :
PERSALINAN MACET (DISTOSIA)

PENDAHULUAN
Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario
mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Modul 1 difokuskan kepada persalinan macet (distosia). Dijelaskan bahwa sekitar 8%
dari seluruh kematian maternal di negara berkembang berhubungan dengan persalinan
macet. Angka ini di bawah perkiraan jumlah kematian akibat persalinan macet sebab
seringkali diklasifikasikan dalam kematian akibat komplikasi lain yang berhubungan
dengan persalinan macet seperti sepsis, perdarahan postpartum atau ruptur uterus. Selain
itu persalinan macet juga dapat menyebabkan terjadinya fistula pada ibu yang dapat
menyebabkan masalah psikososial dalam kehidupan seorang wanita. Dengan modul ini
diharapkan peserta didik dapat mengetahui sejauh mana konsep-konsep yang
menyebabkan terjadinya persalinan macet, hal-hal yang terjadi pada partus macet dan
cara mengidentifikasi partus macet serta akibat yang dapat terjadi terhadap ibu dan janin,
juga mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam.
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta menyajikan
laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang kemungkinan
dapat ditemukan dalam masyarakat
Februari 2019
Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

11
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

MODUL 1
PERSALINAN MACET

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang patofisiologi persalinan macet, mampu menjelaskan tanda-tanda
persalinan macet, komplikasi akibat partus macet baik terhadap ibu maupun janin dan
mengetahui penanganan yang diperlukan.

KASUS

SKENARIO I

Seorang perempuan, berusia 30 tahun, tiba di unit gawat darurat RS pukul 10.00
dengan keluhan sakit perut tembus ke belakang. Dari anamnesis diketahui ini adalah
kehamilan ketiga (G3P2A0) dimana anak pertama dan kedua lahir normal. Keluhan
sakit perut tembus ke belakang sejak tadi malam. Hasil evaluasi pertama pada
pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tanda vital batas normal, tinggi fundus 3 jari
bawah prosesus Xyphoideus, punggung di kanan ibu, bagian terendah kepala,
perlimaan 3/5. Jarak antara simfisis pubis – tinggi fundus uteri 35 cm, lingkar perut
ibu 88 cm. Denyut jantung janin 136 x/mnt. His 3x dalam 10 menit dengan durasi 25-
30 dtk. Pembukaan serviks 4 cm, selaput ketuban teraba, penurunan sesuai bidang
Hodge 2 dengan kondisi panggul dalam cukup. Pukul 14.00 (evaluasi kedua) Pada
pemeriksaan fisik didapatkan Denyut jantung janin 152 x/mnt. His 4x dalam 10 menit
dengan durasi 30-35 dtk bagian terendah kepala, perlimaan 3/5. Pembukaan serviks 6
cm, selaput ketuban tidak teraba, penurunan sesuai bidang Hodge 3.

12
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

SKENARIO II

Seorang perempuan, berusia 21 tahun, tiba di unit gawat darurat RS jam 19.30,
dirujuk oleh bidan desa dengan keterangan persalinan tidak maju. Dari Anamnesis
diketahui ini adalah kehamilan anak pertama dan selama hamil tidak pernah kontrol
ke Bidan, sakit perut tembus ke belakang sejak jam 13.00 siang disertai pelepasan
lendir dan darah. pada pukul 19.00 pasien mengeluh rasa ingin meneran, pembukaan
lengkap (10 cm), ketuban sudah pecah dan kepala belum masuk panggul. Pasien telah
diperiksa dan diobservasi oleh bidan di puskesmas namun persalinan tidak ada
kemajuan dan bidan ragu dengan panggul ibu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tinggi badan 144 cm. Pada pemeriksaan obstetri tinggi fundus 3 jari bawah prosesus
xyphoideus, punggung di kanan ibu, bagian terendah kepala. Jarak antara simfisis
pubis – tinggi fundus uteri 34 cm, lingkar perut ibu 85 cm. Denyut jantung janin 134
x/mnt. His 4x dalam 10 menit dengan durasi 40-45 dtk, pada pemeriksaan panggul
luar didapatkan distansia spinarum 22 cm, distansia cristarum 25 cm dan Konjugata
externa (Boudeloque) 14 cm. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan pembukaan
10 cm, selaput ketuban tidak teraba, Kepala H1 terdorong (BAP), pemeriksaan
panggul dalam arkus pubis <90 derajat dan interspinarum 10 cm .

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA/ KALIMAT SULIT

13
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

2. KATA/ PROBLEM KUNCI

3.PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

14
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

4.JAWABAN PERTANYAAN

15
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

16
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

17
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

18
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

19
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA


MODUL 2
BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

PENYUSUN
Prof. dr. Djauhariah AM, SpA(K)
Dr. dr. Nasrudin AM, SpOG(K), MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019

20
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

MODUL 2
BAYI BERAT LAHIR RENDAH

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang penyebab, patofisiologi, masalah-masalah BBLR serta penanganannya.

KASUS

Skenario I:
Seorang bayi laki laki, baru lahir pada tanggal 1 Februari 2019 dengan berat lahir 1500
gram panjang 45 cm. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) ibu tanggal 8 Juni 2018.
Pada pemeriksaan suhu melalui axilla di dapatkan suhu bayi tersebut 36,2 0C. Dari
anamnesis diketahui pekerjaan ibu dan suami hanya buruh harian. Riwayat ibu saat hamil
dan persalinan dengan kondisi status gizi kurang dimana tinggi badan ibu 160 dan berat
badan 40 gram .

Skenario II:
Seorang bayi perempuan, berusia 2 hari dirujuk ke unit gawat darurat RS dengan
keterangan bayi tampak kuning pada wajah & dadanya. Dari Alloanamnesis didapatkan
riwayat ibu dengan anemia berat dan partus prematur pada usia kehamilan 33 minggu,
dengan berat lahir 2000 gram.

21
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

LEMBAR KERJA
1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

22
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

3. JAWABAN PERTANYAAN

23
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

4. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

24
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

5. INFORMASI TAMBAHAN

25
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

6. KLASSIFIKASI INFORMASI

26
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

7. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

27
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

8. PERTANYAAN UNTUK PEMERIKSAAN PENUNJANG

28
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA

MODUL 3
GANGGUAN HAID

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
Dr. dr. H. Nasrudin AM, SpOG(K), MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019

29
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

PENDAHULUAN

Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario


mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Dengan Modul 2 Gangguan Haid ini diharapkan mahasiswa dapat lebih
memahami keadaan-keadaan baik fisiologis maupun patologis dan mekanisme yang
dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan haid, masalah-masalah yang
dapat terjadi akibat keluhan tersebut serta penanganan yang diperlukan, juga mahasiswa
dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta menyajikan
laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.
Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang kemungkinan
dapat ditemukan dalam masyarakat

Makassar Februari 2019

Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

30
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

MODUL 3. GANGGUAN HAID

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
fisiologi haid, penyebab dan patofisiologi gangguan haid, serta penanganannya.

KASUS

SKENARIO I
Seorang perempuan, berusia 14 tahun, Nona. Datang ke poliklinik dengan keluhan
tidak haid selama 5 bulan, HPHT tanggal 1 Oktober 2018. Riwayat menarche di
usia 13 tahun dan sebelumnya haid teratur.

SKENARIO II
Seorang perempuan, berusia 35 tahun, P3A0, datang ke poliklinik dengan keluhan
sering spotting diluar siklus haid dan jika haid mengalami menoragia. Riwayat haid
sebelumnya normal dan dari anamnesis juga diketahui pasien adalah akseptor IUD
sejak 2 bulan yang lalu.

31
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

3. KATA/ PROBLEM KUNCI

32
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

33
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

4. JAWABAN PERTANYAAN

34
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

35
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

36
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

37
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

38
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

BUKU KERJA MAHASISWA


MODUL 4
KEPUTIHAN

Disajikan pada Mahasiswa Semester VI


Fakultas Kedokteran UMI

Disusun oleh
Dr. dr. H. Nasrudin AM, SpOG(K), MARS

SISTEM REPRODUKSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2019

39
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

PENDAHULUAN

Sistem reproduksi menyajikan 4 modul PBL yang bertolak dari skenario


mengenai Persalinan macet (distosia), Keputihan, Gangguan Haid, dan Bayi berat
lahir rendah. Diharapkan skenario ini dapat mendorong mahasiswa untuk belajar dan
mencari jawaban dengan pendekatan ilmiah.
Modul 4 difokuskan kepada keputihan. Hampir semua wanita pernah mengalami
keputihan selama hidupnya. Selain bersifat fisiologis, keputihan dapat bersifat patologis
yang dapat menimbulkan komplikasi yang serius bila tidak diatasi secara tepat. Dengan
modul ini diharapkan peserta didik dapat mengetahui penyebab keputihan, patofisiologi,
pemeriksaan yang diperlukan, pengobatan, komplikasi, edukasi dan pencegahannya,
juga mahasiswa dapat melakukan analisis kasus dalam perspektif Islam
Proses pembelajaran pada PBL meliputi kegiatan seperti pertemuan dengan tutor,
belajar mandiri dengan mencari informasi/teori baik dari ahli, buku-buku, jurnal di
perpustakaan maupun melalui internet, kegiatan skill lab dan membuat serta menyajikan
laporan hasil diskusi dari kegiatan PBL ini.

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan PBL ini mahasiswa dapat lebih aktif
untuk mencari jawaban dan berusaha memecahkan masalah-masalah yang kemungkinan
dapat ditemukan dalam masyarakat

Makassar, Februari 2019

Koordinator Sistem Reproduksi FK-UMI

40
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

MODUL 4. KEPUTIHAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapakan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patogenesis, tanda-tanda/gejala, cara diagnosis, penatalaksanaan /terapi,
komplikasi serta epidemiologi dan cara pencegahan penyakit-penyakit yang memberikan
gejala keputihan.

KASUS

Skenario: I
Seorang Perempuan, berusia 50 tahun, P6A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan berbau, gatal dan kadang nyeri. Kondisi ini dirasakan sering berulang
dalam 2 tahun terakhir.

Skenario: II
Seorang perempuan, berusia 35 tahun, P3A0, datang ke puskesmas dengan
keluhan keputihan sejak 1 bulan yang lalu. Cairan yang keluar dari vagina
berwarna putih seperti susu dan bergumpal, berbau, dan disertai rasa gatal.
Riwayat akseptor KB hormonal Inj 4 minggu sejak 3 bulan yang lalu.

41
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA-KATA SULIT

4. KATA/ PROBLEM KUNCI

42
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

4. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

43
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

4. JAWABAN PERTANYAAN

44
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

6. INFORMASI TAMBAHAN

45
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

7. KLASSIFIKASI INFORMASI

46
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

8. ANALISA & SINTESIS INFORMASI

47
Modul Sistem Reproduksi FK UMI 2019

48

Anda mungkin juga menyukai