Isfi Roni - 181520101005 - Tugas Agrometeorologi #7 - s2
Isfi Roni - 181520101005 - Tugas Agrometeorologi #7 - s2
TUGAS AGROMETEOROLOGI #7
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Agrometeorologi
Oleh
Isfi Roni Rohman
NIM 181520101005
Halaman
BAB 1. Iklim Dan Musim Di Indonesia...........................................................................1
1.1 Jawaban.........................................................................................................1
1
1.1 Jawaban
1. Factor-faktor yan mempengaruhi iklim di Indonesia.
a. Posisi geografis Indonesia yang terletak di daerah tropis, diantara Benua
Asia dan Australia, diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, serta
dilalui garis katulistiwa, terdiri dari ribuan pulau yang membujur dari barat
ke timur, dikelilingi oleh luasnya lautan, menyebabkan wilayah Indonesia
memiliki keragaman cuaca dan iklim.
b. Keragaman iklim Indonesia dipengaruhi fenomena global seperti El Nino
Southern Oscillation (ENSO) dan dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang
bersumber dari wilayah Samudera Hindia barat Sumatera hingga timur
Afrika.
c. keragaman iklim juga dipengaruhi oleh fenomena regional, seperti
sirkulasi angin monsun Asia-Australia, Daerah Pertemuan Angin Antar
Tropis serta kondisi suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia.
d. kondisi topografi wilayah Indonesia yang memiliki daerah pegunungan,
berlembah, banyak pantai, merupakan topografi lokal yang menambah
beragamnya kondisi iklim.
2. Pola iklim, ZOM dan NONZOM di Indonesia
a. secara klimatologis wilayah Indonesia memiliki 407 pola iklim, dimana
342 pola merupakan Zona Musim (ZOM) terdapat perbedaan yang jelas
antara dasarian musim hujan dan musim kemarau. sedangkan 65 pola
lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM).
b. Daerah Non ZOM pada umumnya memiliki 2 kali maksimum curah hujan
dalam setahun (pola Ekuatorial) atau daerah dimana sepanjang tahun curah
hujannya selalu tinggi atau rendah
Pada bulan januari 2020 terdapat 3 zona musim yang memiliki awal musim
kemarau pada bulan tersebut. Pada bulan februari 2020 terdapat 1 zona musim
yang memiliki awal musim kemarau pada bulan tersebut. dan seterusnya.
(3.8%), Juli 2020 sebanyak 28 ZOM (8.2%), Agustus 2020 sebanyak 11 ZOM 6
(3.2%), September 2020 sebanyak 2 ZOM (0.6%), dan November 2020 1 ZOM
(0.3%).
Sifat Hujan selama Musim Kemarau 2020 di sebagian besar daerah yaitu 197
ZOM (57.6%) diprakirakan Normal dan 103 ZOM (30.1%) Bawah Normal.
Sedangkan Atas Normal yaitu sebanyak 42 ZOM (12.3%).
Wiayah sulawesi tenggara, amahai di maluku, dan papua barat yang mengalami
kemarau terakhir.
6. Lima contoh wilayah non ZOM dan bagaimana sifat hujannya tahun ini
Prakiraan Curah Hujan (CH) kumulatif selama dasarian Maret - Agustus
2020 di daerah Non Zona Musim, secara umum bervariasi dari 1001 mm hingga
>2000 mm. Prakiraan Curah Hujan kumulatif 1001 - 1500 mm terjadi di Karo
bagian barat dan selatan, Deli Serdang bagian selatan, Simalungun bagian utara,
Sebagian besar Pasaman, Pasaman Barat bagian timur, 50 Kota bagian barat,
Agam bagian timur, Rokan hilir bagian timur, Kota dumai, Siak bagian timur dan
utara, Bengkalis bagian timur dan selatan, Meranti, Pelalawan bagian timur,
Indragiri hilir bagian utara, Pulau Belitung, Riau Kepulauan, Kepulauan Natuna,
Lebak bagian timur.
Jember diperkirakan akan mengalami awal musim kemarau di bulan Mei dasarian
ke 1.hanya sebagian kecil wilayah yang akan dimulai dari juni dasarian 1 dan mei
dasarian 2.
8. Prakiraan musim kemarau di Jawa Timur tahun ini, Jelaskan secara ringkas.
6
Sebagian besar, awal musim kemarau di jawa timur akan terjadi di bulan
mei. Ada wilayah yang dimulai dari mei dasarian 1 dan Ada yang dimulai dari
mei dasarian 2. Hanya sebagian kecil awal musim kemarau terjadi di bulan april
dan juni.
10. Manfaat mengetaui informasi musim seperti di atas? jelaskan dan berikan
beberapa contoh aplikasinya.
Informasi diatas, berguna untuk memberikan informasi sedini mungkin
bagi masyarakat agar dapat melakukan perencanaan dengan kondisi cuaca / iklim
masa datang. Tidak cuma berguna bagi petani. Informasi prakiraan cuaca dan
iklim yang disajikan BMKG juga bermanfaat untuk pemerintah. Informasi BMKG
bisa dimanfaatkan pemerintah untuk menyusun langkah adaptasi dan kebijakan
antisipasi yang diakibatkan dampak buruk cuaca maupun iklim. Informasi dari
7
BMKG juga dapat digunakan untuk membuat strategi bertani, mitigasi, dan lain-
lain.
Manfaat mengetahui informasi awal musim kemarau diatas yaitu untuk
mendukung kegiatan di berbagai sektor pembangunan. Informasi awal musim
kemarau dapat digunakan untuk mengantisipasi kekurangan air, mengganti
komoditas cocok tanam ke yang tidak terlalu butuh banyak air, dan digunakan
sebagai dasar untuk pengaturan air di jaringan irigasi.