TINJAUAN KASUS
A. ASESSMENT
BIODATA
Pendidikan : Sarjana
TF : 30 cm
TANDA VITAL
Lingkar Kepala : 33 cm
Lingkar Dada : 33 cm
Pernafasan : 43 x/m
Temperatur : 36,8 C
PENGKAJIAN FISIK
1. Kepala :
Caput Succedeneum :-
Cephalochematoma :-
Fontenel : Cembung
Anterior : Ada
Posterior : Ada
Sutura : Ada
Mata : Posisi : Simetris
Pengeluaran: secret
Perdarahan Konjungtiva: Tidak Ada
Pengobatan : Tidak Ada
2. Hidung : Lubang Hidung : selaput berwarna merah muda
Pernafasan Hidung : Normal
Pengeluaran : Tidak ada
3. Telinga : Posisi : Simetris
Tulang Rawan : Normal
4. Mulut : Simetris
Palatum Keras : Normal
Palatum Lunak : Normal
Gigi : Tidak Ada
5. Gerakan Leher : Tidak ada kaku kuduk
6. Tanda Pada Kepala : Normal
7. Badan
Warna : Pink : +
Jaundice : -
Pucat : -
Cyanosis: -
Abu-abu : -
Aktivitas : Aktif
Lanugo : Ada
Pengeluaran Meconium: Ada
Tanada Kemerahan : -
Kekenyalan kulit :+
Turgor : CRT kurang dari 3 detik
8. Abdomen
Ketegangan :-
Benjolan :-
Bising usus : 12 x/mnt
OGT : Terpasang, 3 cc residu, pemberian ASI 20 cc/2 jam
9. Dada : Simetris
Pernafasan : Dada
Nafas Berbunyi : Vesikular
10. Ekstremitas
Jari-jari : Lengkap
Pergerakan : Aktif
Denyut nadi : Brachialis : 132 x/mnt teratur
Tremor : Tidak Ada
Posisi Kaki : Postural
11. Bokong : Simetris
Mongolion Spot : Tidak Aktif
12. Lubang Anus : Ada
13. Genital Sex
Sex Perempuan : Labia : Ada
Pengeluaran : Tidak Ada
14. Refleks : Mengisap : Ada
Rooting : Ada
Menggenggam : Ada
Moro : Ada
Tonic Neek : Ada
15. Tali Pusat : Segar
16. Minum : ASI
17. Eliminasi
BAK : Tanggal : 5-7-2020 Jam 12.47
BAB : Tanggal : 5-7-2020 Jam 12.26
18. Menangis : Kuat
19. Kondisi Keselurahan : Baik
20. Kesimpulan menemukan yang abnormal : Tidak Ada
1. Prenatal :
Kala I :………………………………………………….
Kala II :………………………………………………….
Kala III :………………………………………………….
Kala IV :………………………………………………….
Bau : Amis
Perdarahan : Ada
Jumlah : 150 cc
Warna : Merah
TEST DIAGNOSTIK
Ht : 47,8 % (N : 40-48)
OBAT – OBATAN
Sepsis
- Kolaborasi - Antibiotik
pemberian melawan
antibiotic bakteri
Meropenem 80 penyebab
mg/12 jam infeksi
2. Resiko ketidakseimbangan Tujuan : - Monitor - Penurunan BB
nutrisi kurang dari kebutuhan Dalam waktu 1 x 24 adanya mengindikasi
tubuh f.r Peningkatan Residu jam resiko penurunan BB kurangnya
setelah 2 jam menyusui ketidakseimbangan intake nutrisi
nutrisi kurang dari - Monitor turgor - Turgor tidak
kebutuhan tubuh kulit elastis
tidak terjadi mengindikasi
Kriteria Hasil : kekurangan
- Tidak Ada - Monitor cairan
tanda-tanda Residu - Residu
malnutrisi mengindikasi
- Tidak Terjadi kurangnya
penurunan berat penyerapan
badan yang lambung
berarti - Kolaborasi - ASI adalah
pemberian ASI sumber nutrisi
bagi bayi
- Kolaborasi - Menentukan
pemberian diet jeda waktu
dengan dokter pemberian diet
dapat
mengurangi
residu.
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
8/7/2020 Infeksi - Batasi pengunjung Pukul : 12.00 wib
13.00 (pk : 08.00 wib) S:-
- Rawat tali pusat
(08.00) O : BB : 2890 gr, TB :
- Gunakan sabun 51 cm, turgor kulit
antimikroba untuk elastis kembali dalam
cuci tangan (pk : 3 detik. TTV : S : 36,7
08.00 wib) C, HR : 134 x/m RR :
- Pertahankan 44 x/m SPO2 : 99%
lingkungan aseptic BAB : + BAK : +,
selama pemasangan
tidak ada tanda-tanda
alat (pk. 08.00 wib)
infeksi.
- Monitor TTV
(pk.08.00 wib)
- Kolaborasi A : Resiko Infeksi
pemberian antibiotic belum terjadi
Meropenem 80
mg/12 jam P : Lanjutkan
(pk.09.00wib) Intervensi
8/7/2020 Resiko - Memonitor adanya Pukul : 12.00 wib
13.00 ketidakseimbangan penurunan BB (pk : S:-
nutrisi kurang dari 09.00 wib)
kebutuhan tubuh - Memonitor turgor O : BB : 2890 gr, TB :
kulit (pk : 09.00 wib) 51 cm, turgor kulit
- Monitor Residu (pk : elastis kembali dalam
10.00 wib) 3 detik. TTV : S : 36,7
- Kolaborasi C, HR : 134 x/m RR :
pemberian ASI 44 x/m SPO2 : 99%
(10.00) BAB : + BAK : +
- Kolaborasi
Residu : 6 cc
pemberian diet
dengan dokter
A : Resiko
(20cc/3 jam)(pk :
10.00 wib) ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum terjadi
P : Lanjutkan
Intervensi
P: Lanjutkan Intervensi