Anda di halaman 1dari 10

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. ASESSMENT

BIODATA

Nama : By. Ny. D

Umur Ibu : 26 tahun

Alamat : Kompleks Pondok Indah 2 No. XX RT. XX RW. XX Kec. Dusun


Timur. Kab. Barito Timur

Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Tanggal Lahir Bayi : 5-7-2020

Tanggal Pemeriksaan : 8-7-2020 jam : 09.00

Hari Haid Terakhir : 14-9-2019

Perkiraan Umur Kehamilan : 41 minggu

TF : 30 cm

APGAR : Menit I : 8 Menit II : 10

Berat Badan Lahir : 2960 gram

TANDA VITAL

Ukuran Badan : Panjang Badan : 51 cm

Lingkar Kepala : 33 cm

Lingkar Dada : 33 cm

Lingkar Lengan Atas : 12 cm

Denyut jantung : 136 x/m

Pernafasan : 43 x/m

Bunyi Paru Kanan : Vesikular


Bunyi paru Kiri : Vesikular

Temperatur : 36,8 C

PENGKAJIAN FISIK

1. Kepala :
Caput Succedeneum :-
Cephalochematoma :-
Fontenel : Cembung
Anterior : Ada
Posterior : Ada
Sutura : Ada
Mata : Posisi : Simetris
Pengeluaran: secret
Perdarahan Konjungtiva: Tidak Ada
Pengobatan : Tidak Ada
2. Hidung : Lubang Hidung : selaput berwarna merah muda
Pernafasan Hidung : Normal
Pengeluaran : Tidak ada
3. Telinga : Posisi : Simetris
Tulang Rawan : Normal
4. Mulut : Simetris
Palatum Keras : Normal
Palatum Lunak : Normal
Gigi : Tidak Ada
5. Gerakan Leher : Tidak ada kaku kuduk
6. Tanda Pada Kepala : Normal
7. Badan
Warna : Pink : +
Jaundice : -
Pucat : -
Cyanosis: -
Abu-abu : -
Aktivitas : Aktif
Lanugo : Ada
Pengeluaran Meconium: Ada
Tanada Kemerahan : -
Kekenyalan kulit :+
Turgor : CRT kurang dari 3 detik
8. Abdomen
Ketegangan :-
Benjolan :-
Bising usus : 12 x/mnt
OGT : Terpasang, 3 cc residu, pemberian ASI 20 cc/2 jam
9. Dada : Simetris
Pernafasan : Dada
Nafas Berbunyi : Vesikular
10. Ekstremitas
Jari-jari : Lengkap
Pergerakan : Aktif
Denyut nadi : Brachialis : 132 x/mnt teratur
Tremor : Tidak Ada
Posisi Kaki : Postural
11. Bokong : Simetris
Mongolion Spot : Tidak Aktif
12. Lubang Anus : Ada
13. Genital Sex
Sex Perempuan : Labia : Ada
Pengeluaran : Tidak Ada
14. Refleks : Mengisap : Ada
Rooting : Ada
Menggenggam : Ada
Moro : Ada
Tonic Neek : Ada
15. Tali Pusat : Segar
16. Minum : ASI
17. Eliminasi
BAK : Tanggal : 5-7-2020 Jam 12.47
BAB : Tanggal : 5-7-2020 Jam 12.26
18. Menangis : Kuat
19. Kondisi Keselurahan : Baik
20. Kesimpulan menemukan yang abnormal : Tidak Ada

RIWAYAT SINGKAT PRENATAL DAN INTRANATAL

1. Prenatal :

Kala I :………………………………………………….

Kala II :………………………………………………….
Kala III :………………………………………………….
Kala IV :………………………………………………….

Ketuban : Pecahnya ketuban sebelum lahir………………………jam

Warna air ketuban : Hijau

Bau : Amis

Perdarahan : Ada

Jumlah : 150 cc

Warna : Merah

Resusitasi pada bayi : Tidak Ada

TEST DIAGNOSTIK

= Laboratorium Tanggal 5-7-2020

Leukosit : 24.900 mg/dl (N : 4.000-11.000)

Hb : 13.9 mg/dl (N : 12-14)

Ht : 47,8 % (N : 40-48)

Trombosit : 204.000 mg/dl (N : 150.000 – 400.000)

OBAT – OBATAN

Inj. Meropenem 80 mg/12 jam


B. PATHWAY

Bakteri dari Meconium

Bercampur dengan ketuban

Masuk melalui hidung dan


Mulut

Sepsis

Penularan infeksi pada bayi


Penyerapan lambung
selama kehamilan
berkurang, peningkatan residu

Resiko ketidakseimbangan Infeksi


nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

3.1. Pathway Sepsis


C. ANALISA DATA

Data Etiologi Analisa Problem


Data Subyektif: Infeksi Penularan infeksi dari ibu
- selama kehamilan
Data Obyektif:
- Hasil Lab : Leukosit :
24.900 mg/dl (N : 4.000-
11.000)
- TTV : S : 36.7
SPO2 : 98 %
HR : 132 x/mnt
RR : 43 x/mnt

Data Subyektif: Resiko Peningkatan Residu setelah


- ketidakseimbangan menyusui
Data Obyektif: nutrisi kurang dari
- Terpasang OGT dengan kebutuhan tubuh
residu 10 cc, pemberian
ASI 20 cc/ 2 jam
- BB : 2530 gr
- TB : 51 cm
- LD : 33 cm
- LK : 33 cm
- LiLA : 12 cm
- TTV : S : 36.7
SPO2 : 98 %
HR : 132 x/mnt
RR : 43 x/mnt
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. DIAGNOSA PERENCANAAN


KEPERAWATAN (dengan TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
NANDA 2015) KRITERIA HASIL (NIC)
(NOC)
1. Infeksi b.d penularan infeksi Tujuan : - Batasi - Pengunjung
pada bayi selama kehamilan Dalam waktu 1x24 pengunjung dapat
jam resiko tidak menungkatkan
terjadi resiko infeksi
Kriteria Hasil : nosocomial
- Bebas dari tanda - Rawat tali - Tali pusat yang
– tanda infeksi pusat kering dapat
- Jumlah leukosit mencegah
dalam batas infeksi
normal - Gunakan sabun - Cuci tangan
antimikroba mencegah
untuk cuci bakteri
tangan penyebab
infeksi
- Pertahankan - Lingkungan
lingkungan aseptic
aseptic selama menjauhkan
pemasangan pasien dari
alat infeksi
- Monitor TTV - TTV dapat
mengindikasi
adanya infeksi

- Kolaborasi - Antibiotik
pemberian melawan
antibiotic bakteri
Meropenem 80 penyebab
mg/12 jam infeksi
2. Resiko ketidakseimbangan Tujuan : - Monitor - Penurunan BB
nutrisi kurang dari kebutuhan Dalam waktu 1 x 24 adanya mengindikasi
tubuh f.r Peningkatan Residu jam resiko penurunan BB kurangnya
setelah 2 jam menyusui ketidakseimbangan intake nutrisi
nutrisi kurang dari - Monitor turgor - Turgor tidak
kebutuhan tubuh kulit elastis
tidak terjadi mengindikasi
Kriteria Hasil : kekurangan
- Tidak Ada - Monitor cairan
tanda-tanda Residu - Residu
malnutrisi mengindikasi
- Tidak Terjadi kurangnya
penurunan berat penyerapan
badan yang lambung
berarti - Kolaborasi - ASI adalah
pemberian ASI sumber nutrisi
bagi bayi
- Kolaborasi - Menentukan
pemberian diet jeda waktu
dengan dokter pemberian diet
dapat
mengurangi
residu.
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf
8/7/2020 Infeksi - Batasi pengunjung Pukul : 12.00 wib
13.00 (pk : 08.00 wib) S:-
- Rawat tali pusat
(08.00) O : BB : 2890 gr, TB :
- Gunakan sabun 51 cm, turgor kulit
antimikroba untuk elastis kembali dalam
cuci tangan (pk : 3 detik. TTV : S : 36,7
08.00 wib) C, HR : 134 x/m RR :
- Pertahankan 44 x/m SPO2 : 99%
lingkungan aseptic BAB : + BAK : +,
selama pemasangan
tidak ada tanda-tanda
alat (pk. 08.00 wib)
infeksi.
- Monitor TTV
(pk.08.00 wib)
- Kolaborasi A : Resiko Infeksi
pemberian antibiotic belum terjadi
Meropenem 80
mg/12 jam P : Lanjutkan
(pk.09.00wib) Intervensi
8/7/2020 Resiko - Memonitor adanya Pukul : 12.00 wib
13.00 ketidakseimbangan penurunan BB (pk : S:-
nutrisi kurang dari 09.00 wib)
kebutuhan tubuh - Memonitor turgor O : BB : 2890 gr, TB :
kulit (pk : 09.00 wib) 51 cm, turgor kulit
- Monitor Residu (pk : elastis kembali dalam
10.00 wib) 3 detik. TTV : S : 36,7
- Kolaborasi C, HR : 134 x/m RR :
pemberian ASI 44 x/m SPO2 : 99%
(10.00) BAB : + BAK : +
- Kolaborasi
Residu : 6 cc
pemberian diet
dengan dokter
A : Resiko
(20cc/3 jam)(pk :
10.00 wib) ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum terjadi

P : Lanjutkan
Intervensi

TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI Paraf


9/7/2020 Infeksi - Batasi pengunjung Pukul : 12.00 wib
14.00 (pk : 08.00 wib) S:-
- Rawat tali pusat
(08.00) O : BB : 2870 gr, TB :
- Gunakan sabun 51 cm, turgor kulit
antimikroba untuk elastis kembali dalam
cuci tangan (pk : 3 detik. TTV : S : 36,9
08.00 wib) C, HR : 130 x/m RR :
- Pertahankan 47 x/m SPO2 : 98%
lingkungan aseptic BAB : + BAK : +,
selama pemasangan
tidak ada tanda-tanda
alat (pk. 08.00 wib)
infeksi.
- Monitor TTV
(pk.08.00 wib)
- Kolaborasi A : Infeksi belum
pemberian antibiotic teratasi
Meropenem 80
mg/12 jam P : Lanjutkan
(pk.09.00wib) Intervensi
9/7/2020 Resiko - Memonitor adanya Pukul : 12.00 wib
14.00 ketidakseimbangan penurunan BB (pk : S:-
nutrisi kurang dari 09.00 wib)
kebutuhan tubuh - Memonitor turgor O: BB : 2870 gr, TB :
kulit (pk : 09.00 wib) 51 cm, turgor kulit
- Monitor Residu (pk : elastis kembali dalam
10.00 wib) 3 detik. TTV : S : 36,9
- Kolaborasi C, HR : 130 x/m RR :
pemberian ASI 47 x/m SPO2 : 98%
(10.00) BAB : + BAK : +
- Kolaborasi
Residu : 0 cc
pemberian diet
pemberian ASI 20cc/2
dengan dokter
jam
(20cc/3 jam)(pk :
10.00 wib)
A : Resiko
ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum terjadi

P: Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai