TIM HACCP
Tim HACCP merupakan tim yang terdiri dari sejumlah individu yang memiliki pengetahuan,
pengalaman dan keahlian yang memadai berkaitan dengan proses serta produksi produk susu.
Tim harus terdiri dari staf berbagai divisi (multidisiplin) yang berkaitan dengan jalannya
proses produksi (Tamime, 2009).
Perusahaan:
1. Nama produk Susu Pasteurisasi
2. Komposisi produk Susu segar, stabilizer
3. Struktur fisik dan kimiawi Organoleptik standar; pH 6,9-7,1; Fat 2,5-
2,7%; alcohol (73%) negatif, tingkat
kemanisan 14-15 ºBrix
4. Metode pengolahan Holding method
5. Metode pengawetan Pasteurisasi (80 ºC, 15 detik) dan
homogenisasi
6. Pengemas primer Mesin filling dan mesin pengemas prepack
bahan polyethilene untuk susu pasteurisasi
tanpa rasa
7. Pengemas untuk transportasi Mobil box dengan pendingin
8. Kondisi penyimpanan Suhu dingin (<40C)
9. Umur simpan 6 hari pada suhu 4ºC
10. Metode distribusi Distribusi secara langsung ke konsumen
(melalui depot dilanjutkan loper)
menggunakan truk berisi es batu, prinsip
first in first out (FIFO)
11. Petunjuk pelabelan khusus -
12. Pengawasan khusus dalam distribusi -
13. Dimana produk akan dijual Di seluruh wilayah Indonesia
14. Petunjuk penggunaan Langsung dikonsumsi
Perusahaan:
Susu Segar
Penerimaan
Distribusi
Produk
Susu 0 + 0 + + 0 III
pasteurisas
i
Bahan
Baku
Susu segar 0 + 0 + + 0 III
Stabilizer 0 0 0 0 0 0 0
Tanggal : ........................................ Disetujui Oleh : ....................................
PT .........................................
Bahaya Tindakan
Jenis Signifikansi CCP/
Tahap pengendalian/ P1 P2 P3 Alasan keputusan
(M/K/F) Bahaya Bahaya CP
pencegahan
Susu segar M/F M : Hm* Pelaksanaan SOP Ya Ya Ya CCP Susu segar yang diterima
tidak dilakukan
Eschericia pengujian fisik seperti
yang benar padda kandungan logam, dan
coli, pengujian hanya dilakukan
tiap pekerja terkait dengan rata-rata
Salmonella, sampel dari TPK, sehingga
Staphylcoccu higiene jika ada salah satu
TPK yang tidak memenuhi
s aureus, standar tidak
diketahui dan tetap
Bacillus diterima.
cereus
F : Debu,
rambut
Produk: .....................................
Tindakan
Jenis Signifikans CCP/ Alasan
Tahap Bahaya pengendalian/ P1 P2 P3 P4 P5
Bahaya i Bahaya CP keputusan
pencegahan
mengurangi
perkembangan
koloni
s aureus, CCP
Bacillus
cereus
menghilangka cereus
n bahaya
mikrobiologi
pada bahan
baku, hanya
mengurangi
perkembangan
koloni
Bacillus
cereus
Staphylcoccu k n
s aureus, CCP
Bacillus
cereus
karena adanya
goncangan
selama proses
distribusi
FORM 8: PENENTUAN BATAS KRITIS
Susu segar
Pasteurisasi dalam PHE Staphylcoccus aureus Pemantauan secara berkala CCP Suhu
(85 ºC selama 15 detik) Bacillus cereus terhadap suhu dan waktu
Eschericia coli
Waktu
pasteurisasi
FORM 9. PENETAPAN PROSEDUR PEMANTAUAN
Prinsip Prinsip
Prinsip 1 Prinsip 4
2 3
Prinsip Prinsip
Prinsip 1 Prinsip 4 Prinsip 5
2 3
Segera:
Pencegahan:
Segera:
Pencegahan:
Segera:
Pencegahan:
Segera:
Pencegahan:
PT: ....................................................
Tahap Tindakan
Tindakan Pemantauan Verifikasi Catatan
/ Input Batas koreksi
Bahaya Pengendalia CCP
Kritis What & What &
n What Where How When Who
who who
Segera:
Pencegahan
:
Segera:
Pencegahan
: