Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aurora Dwi Amallia

Kelas : XII IPS I

Mapel : Kimia Peminatan

No absen : 07

1) soal koligatif

=> tentukan fraksi mol larutan 36 gram glukosa (C6H12O6) dalam 90 gram H2O , jika Ar  C 
= 12, Ar H =,  1 , dan  Ar O = 16 !
diketahui :
massa molar C6H12O6 : 180 gr/ mol
massa  C6H12O6 : 36 gr<br> massa molar  H2O : 18 gr/mol
massa H2O : 90 gr
ditanya :
Xt?
jawab :
karna dari soal tidak diketahui Mr dari C6H12O6 maupun H2O , maka kali ini saya tuliskan
bagaimana cara  mencari Mr ( barang kali teman-teman  ada yang lupa ) .

C6H12O6

C=6Ar C=612=72

H= 12*Ar H = 12 * 1 = 12

O = 6 * Ar O = 6 * 16 = 96

_________________________________+

Mr C6H12O6 = 180

begitupun dengan H2O , Mr H2O = 18

nt = gr C6H12O6 /Mr C6H12O6 <br> =36 gram / 180 gram / mol <br> = 0,2 mol <br> np 
np = gr H2O / Mr H2O br = 90 gram / 18 gram / mol
= 5 mol
maka Xt = nt/nt+np
= 0,2 mol / 0,2 m0l + 5 mol
= 0,2 mol / 5,2 m0l
= 0,038
=>. sebanyak 46 gram gliserol (mr =92 )  dicampur dengan 27 gram air . tentukanlah :
a. fraksi mol terlarut
b. fraksi mol zat pelarut
diketahui :  gr C3H8O3( gliserol) = 46
Mr = 92
gr air = 27 gram
Mr = 18
ditanya : Xt dan Xp ?
jawaban :
nt = gr gliserol /Mr gliserol
=46 gram / 92 gram / mol
= 0,5 mol
np = gr H2O / Mr H2O
= 27 gram / 18 gram / mol
= 1,5 mol
maka Xt = nt/nt+np
= 0,5 mol / 0,5 m0l + 1,5 mol
= 0,5 mol / 2 mol
= 0,25
dan Xp =np/np+nt <br> = 1,5 mol / 1,5 m0l + 0,5 mol
= 1,5 mol / 2 mol
= 0,75 mol .
nah teman – teman , kita bisa cek dan ricek  apakah hasil perhitungan Xt dan Xp kita telah
betu atau tidak melalui Xtotal = Xt + Xp = 1

0,25 + 0,75 = 1,00

2. Aplikasi sifat koligatif dalam kehidupan

Penurunan Tekanan Uap

   Laut mati

Laut mati ini merupakan salah satu contoh dari penurunan tekanan uap pelarut oleh zat
terlarut yang tidak mudah menguap.nah biasanya kadar garam pada laut mati ini sangat
tinggi dibandingkan dengan laut pada umumnya , nah dengan adanya kadar yang sangat
tinggi menyebabkan air itu tidak mudah menguap . biasanya laut mati ini berada pada
daerah gurun yang cuacanya sangat panas .

Penurunan titik beku

  Membuat campuran pendingin

Nah bagi kamu yang lahir pada tahun 97 an  , .pastinya kmu pernah melihat penjual es serut ,
atau es putar , nah pembuatan es ini dibuat dengan cara mencampurkan garam dapur dengan
kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu , Pada pencampuran itu, es batu akan
mencair sementara suhu campuran turun. Selanjutnya, campuran bahan pembuat es putar
dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian
dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus menerus diaduk sehingga campuran
membeku. Pembuatan campuran pendingin ini merupakan salah satu contoh dari penurunan
titik beku . Cairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah 0
°C.

 Anti beku pada Radiator mobil

Di daerah beriklim dingin seperti jepang , korea , inggris , francis , jerman ,dll . biasanya air
radiator pada mobil etilen glikol. Mengapa harus deitambahkan etilen glikol pada radiator
mobil ? adik adik mesti tau bahwa air radiator sangat mudah membeku , nah jika keadaan ini
dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Dengan penambahan etilen glikol ke
dalam air radiator diharapkan titik beku air dalam radiator menurun, dengan kata lain air
tidak mudah membeku.

 Anti beku untuk mencairkan salju

untuk daerah beriklim dingin , seperti negara yang telah disebutkan tadi , jika seandainya
hujan saljub turun maka seluruh jalan raya banyak ditutupi oleh hamparan salju yang sangat
banyak , dan tentu saja membuat para pengguna jalan sangat sulit untuk menggerakkan
kendarannya yang diselimuti saja , kita dapat menaburi garam seperti NaCl dan CaCl2.
Penaburan garam tersebut dapat mencairkan salju. Semakin banyak garam yang ditaburkan,
akan semakin banyak pula salju yang mencair.

Penerapan Kenaikan Titik Didih

 Air mendidih

Pastinya adik adik pernah masak air didapur kan , kadang untuk masak , untuk buat teh
hangat , kopi , atau pun susu hangat. Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair
mendidih. Pada suhu ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal
ini menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik didih zat cair diukur
pada tekanan 1 atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata titik didih larutan selalu lebih tinggi
dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan adanya partikel – partikel zat terlarut
dalam suatu larutan menghalangi peristiwa penguapan partikel – partikel pelarut. Oleh karena
itu, penguapan partikel – partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar. Perbedaan
titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih. Contohnya air
mendidih pada 100 oC.

Penerapan Tekanan Osmotik

Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang
melalui selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu
selaput yang dapat dilalui molekul – molekul pelarut dan tidak dapat dilalui oleh zat terlarut.

 Mesin Cuci Darah

Nah biasanya para penderita gagal ginjal harus menjalani terapi cuci darah. Terapi
menggunakan metode dialisis, yaitu proses perpindahan molekul kecil-kecil seperti urea
melalui membran semipermeabel dan masuk ke cairan lain, kemudian dibuang. Membran tak
dapat ditembus oleh molekul besar seperti protein sehingga akan tetap berada di dalam darah

 Pengawetan Makanan

Nah pengawetan pada makanan ini biasanya digunakan garam dan gula dapur untuk
menghindari adnya bakteri atau mikroba dan jamur yang tumbuh pada makanan tersebut ,
contohnya adalah ikan asin , manisan manga dan lainnya

 Membasmi Lintah

Garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal ini karena garam yang
ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh
sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.

 Penyerapan Air oleh Akar Tanaman

Tanaman membutuhkan air dari dalam tanah. Air tersebut diserap oleh tanaman melalui akar.
Tanaman mengandung zat-zat terlarut sehingga konsentrasinya lebih tinggi daripada air di
sekitar tanaman sehingga air dalam tanah dapat diserap oleh tanaman.

Anda mungkin juga menyukai