Rancang Bangun Sistem Streaming Server Menggunakan Teknologi Media Server Dalam Acara Camp-Us
Rancang Bangun Sistem Streaming Server Menggunakan Teknologi Media Server Dalam Acara Camp-Us
TUGAS AKHIR
Oleh :
Oleh :
Disusun dengan:
1. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain
2. Tidak melakukan pemalsuan data
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumber asli atau tanpa izin
pemilik
Jika kemudian terbukti terjadi pelanggaran terhadap pernyataan di atas, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun termasuk gelar akademik.
Lembar pernyataan ini juga memberikan hak kepada Politeknik Negri Batam untuk
mempergunakan, mendistribusikan ataupun memproduksi ulang seluruh hasil Tugas Akhir
ini.
Bismar Ramadan
4311101032
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat dan karuniaNya
lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir “Rancang Bangun Sistem Streaming Server
Menggunakan Teknologi Media Server Dalam Acara Camp_Us” sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan serta kerjasama dari banyak pihak. Untuk
itu dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada:
1. Kedua Orang Tua kami tercinta atas semua doa, dukungan serta harapan-harapanya
pada saat kami menyelesaikan laporan ini. Yang kami minta hanya doa restunya
2. Ibu Meyti Eka Apriyani, MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih
atas semua bimbingannya selama kami menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Terima kasih juga atas semua sarannya yang telah diberikan selama bimbingan
3. Bapak Ari Wibowo, MT sebagai Dosen Pengampu dan Dosen Penguji TA
4. Ibu Sandy Prasetyaningsih, S.ST selaku Dosen Penguji TA
5. Pak Dwi Ikhlas sebagai Dosen Wali yang kami cintai dan sayangi
6. Dosen – Dosen Jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Batam,
yang telah membuat kami membuka pikiran dan merubah pola pikir kami
7. Temen-temen seperjuangan angkatan 2011 yang berjuang bersama-sama untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini
8. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya
sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak - pihak yang membutuhkan.
Penulis
Bismar Ramadan
IV
ABSTRAK
Oleh
Kebutuhan masyarakat secara umum akan sebuah hiburan saat ini sangatlah tinggi, salah
satu media hiburan yang terpopuler ialah televisi. Namun televisi konvensional sudah
tidak lagi mampu mengimbang tingkat mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.
Selain televisi masyarakat juga senang menyaksikan hiburan secara streaming. Untuk
menyediakan layanan streaming, dibutuhkan suatu komputer server dan teknologi media
server agar dapat menstreaming sebuah konten baik itu video maupun audio. Dengan
layanan streaming konten video dan audio dapat langsung di nikmati masyarakat tanpa
harus mendownload konten tersebut.
Untuk membangun sebuah streaming server diperlukan sebuah teknologi Media Server
yang nantinya akan menyiarkan konten secara streaming dan kualitas jaringan yang
memumpuni. Untuk mengetahui bagaimana jaringan yang memumpuni tersebut
diperlukan parameter kualitas layanan QoS yang meliputi delay, packet loss dan
throughput. Tools yang digunakan untuk mengukur parameter QoS ini menggunakan
software Wireshark.
Dengan adanya streaming server yang dapat diaplikasikan ke dalam suatu jaringan
komputer lokal, diharapkan mampu menjawab para masyarakat yang ingin menyiarkan
acaranya secara streaming didalam jaringan lokal. Khususnya para penyiar televisi lokal
dengan anggaran yang tidak banyak.
Kata Kunci: delay, media server, packet loss, QoS, streaming, throughput
V
ABSTRACT
Oleh
General public needs to be entertain is currently very high, one of the most popular
entertainment medium is television. However, conventional television is no longer able to
keep up the level of the increasing mobility of society. Not just public television people
also happy to watch streaming entertainment. To provide streaming services, we need a
computer server and media server technology that can streaming a good content of audio
or video. With streaming server audio and video content could be instantly enjoyed by
general public without the need to downloaded them first.
To build a streaming server a media server technology is need to stream the content and a
good internet connection. To be able to know what is a good internet connection, QoS
service quality is needed with parameter that is delay, packet loss, and throughput. With
Wireshark as the tool to calculate the parameter we can know the quality of service of a
network by calculate the parameter that is delay, packet loss, and throughput. We need to
calculate the parameter to know the quality of service of a network.
With the streaming server that can be applied to a local computer network, then it is
expected to answer the people or organitation who want to broadcast his or them video or
audio in a streaming way on the local network. Especially local television broadcasters
with a budget that is not much and can only affort low budget equipment.
Key Word: delay, media server, packet loss, QoS, streaming, throughput
VI
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………………………………….V
ABSTRACT ………………………………………………………………………………….VI
BAB I PENDAHULUAN
II.1 Broadcasting……………..…………………………………………………………………4
II.5 Streaming…………………………………………………………………………….……..7
A.Packet Loss………………………………………….…..………………..………….….9
B. Delay……………………………………………………….…..……………………….9
C. Throughput……………………………………………….………….………………...10
II.7 Wireshark…………………………..………………………………………………….….10
II.8 VLC………………………………………………………………………….…………….11
II.9 IceCast2……………….…………………..……….……………………………………...11
II.10 Xampp…………………………………………..…...............…………………………...11
A. Penyiar………………………………………..……………….………………16
B. Client…………………………………………..…………….....……………...16
A. Konfigurasi IP Address………………………………….…………..………...24
IX
IV.4 Analisis Hasil Pengujian ………………………………………...………………………34
IV.5.2 Variabel dan Hasil Tentang Acara dan Pesan Informasi yang Disampaikan …….41
LAMPIRAN
X
DAFTAR GAMBAR
XI
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Standarisasi Packet Loss Versi TIPHON...….............................................................9
XII
Tabel IV.12 Pertanyaaan Kesebelas………..…………………………………………….........48
XIII
DAFTAR GRAFIK
XIII
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan merujuk pada manfaat tersebut, teknologi internet pun kini mulai di
manfaatkan sebagai suatu media penyebaran informasi sekaligus media komunikasi
satu arah lewat apa yang dikenal sebagai internet broadcasting. Selain melalui
media gelombang radio, kini banyak stasiun TV yang menyiarkan acara-acaranya
melalui media internet.
Salah satu konten yang dapat dikembangkan pada IPTV adalah Live Broadcasting.
Penggunaan teknologi streaming pada internet broadcasting memungkinkan sebuah
stasiun televisi melakukan siarannya menggunakan jalur internet. Ada dua jenis
layanan yang dapat diberikan yaitu on-demand dan live. Untuk layanan on-demand,
siaran yang ditampilkan kepada user telah direkam sebelumnya sedangkan Live
Broadcasting menyiarkan sutau file yang kegiatannya sedang berlangsung (Live)
Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang dan membangun jaringan Streaming
untuk acara Talkshow Camp_Us agar acara tersebut dapat ditransmisikan melalui
sebuah jaringan LAN. Proses pembuatan meliputi beberapa bagian yaitu proses
1
pengambilan informasi dari video camera kemudian di edit lalu hasilnya akan
diproses melalui streaming server dan ditransmisikan melalui jaringan. Hasil yang
diharapkan adalah acara tersebut dapat disaksikan secara Real Time Streaming yang
dapat di saksikan melalui sebuah website.
Adapun batasan masalah yang membatasi ruang lingkup yang bersangkutan pada
tugas akhir ini adalah:
1. Infrastruktur jaringan yang digunakan adalah Local Area Network (LAN)
2. Streaming yang dilakukan hanya satu arah saja yaitu dari aplikasi server ke
aplikasi client
3. Streaming yang dilakukan hanya di dalam sebuah jaringan lokal
4. Siaran diakses melalui website yang sudah di buat
2
I.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang dijalankan,
sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan singkat mengenai latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Broadcasting
Broadcasting berasal dari kata kerja to broadcast yang diartikan sebagai alat
berbicara atau menampakkan diri di radio atau televisi (to speak or appear on radio
or television). Di samping itu, broadcaster merupakan sebutan profesional untuk
orang yang bertugas mengirim program di radio dan televisi. (Hornby dalam
Masduki, 2007). Broadcasting dapat digunakan untuk media massa elektronik,
yakni yang disampaikan kepada banyak orang, maupun broadcasting untuk satu
atau beberapa orang saja, seperti rapat online, chatting, dll.
5
pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi, terjadi efisiensi
penggunaan kanal. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya dapat diisi oleh
satu program saja nantinya dapat diisi antara empat sampai enam program
sekaligus.
II.3 IPTV
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor :
30/PER/M.KOMINFI/8/2009 IPTV adalah teknologi yang menyediakan layanan
konveren dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik, dan data
yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet yang dijamin
kualitas layanannya, keamanannya, kehandalannya, dan mampu memberikan
layanan komunikasi dengan pelanggan secara 2 (dua) arah atau interaktif dan real
time.
6
II.4 Arsitektur Jaringan IPTV
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa cara kerja IPTV hanya terdiri dari 3
komponen utama secara sederhana, yaitu sumber data, pengolah data, dan tujuan
akhirnya. Pada bagian pertama, dapat dilihat terdapat dua contoh sumber data yaitu
data yang berbentuk televisi dan video. Kemudian data tersebut dikonversikan oleh
encoder menjadi sebuah bentuk data yang berbeda yang dapat disalurkan melalui
jalur IP.
Pada bagian kedua, dapat dilihat terdapat dua jenis streaming yang berbeda sesuai
dengan jenis data yang disalurkan. Pada streaming ini data dihantarkan atau
disalurkan melalui jaringan IP untuk kemudian disampaikan pada tujuannya..
Pada bagian ketiga atau yang terakhir terdapat set top box. Ini merupakan suatu
peralatan yang dapat memungkinkan TV untuk dapat berhubungan dengan internet
dan mengatur TV untuk dapat menerima siaran TV yang berbentuk digital (DTV).
Sehingga dapat dikatakan set top box ini juga berfungsi sebagai decoder,
mengkonversi data yang disalurkan melalui jaringan IP untuk dapat diterima oleh
TV.
II.5 Streaming
Streaming adalah suatu teknologi untuk memainkan file audio atau video secara
langsung ataupun prerecord dari sebuah mesin server (web server). Streaming
dapat diartikan sebagai pengaliran data. Streaming mengacu kepada teknologi yang
7
mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah
dilewatkan melalui jaringan yang terbatas bandwidthnya.
Saat file video atau audio dilakukan proses streaming, akan terbentuk sebuah buffer
di sisi client dan data video atau audio tersebut akan mulai didownload ke dalam
buffer yang telah terbentuk pada sisi client. Dalam waktu hanya sepersekian detik,
buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video dan audio akan dijalankan
oleh player. Skema streaming dapat dilihat seperti gambar
QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih
baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda. Persyaratan
utama QoS dan rekomendasi untuk audio/voice adalah:
8
Rata-rata Delay sebaiknya tidak lebih dari 150 ms.
A. Packet Loss
Sangat Bagus 0
Bagus 3
Sedang 15
Jelek 25
B. Delay
Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sebuah paket
data sehingga mencapai tujuan. Delay sangat erat hubungannya dengan
bandwith, semakin besar bandwith yang digunakan maka semakin kecil
nilai delay yang didapat untuk menerima suatu paket data. Delay dapat di
cari dengan membagi antara panjang paket (L, packet length (bit/s)) di bagi
9
dengan link bandwith (R, link bandwith (bit/s)). Berikut rumus menghitung
delay:
C. Throughput
Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam
bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket sukses yang
diamati di tempat pengukuran pada destination (penerima paket) selama
interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Berikut
rumus menghitung throughput:
II.7 Wireshark
Wireshark adalah program yang berfungsi untuk mengetahui aktifitas
transmisi data yang terjadi pada saat melakukan interaksi dengan internet
maupun dalam jaringan lokal. Dengan wireshark dapat dilihat proses transmisi data
dari komputer ke web yang dituju sehingga dapat dilakukan analisa terhadap
parameter QoS, meliputi paket loss, delay dan troughtput.
10
II.8 VLC
VLC Media Player merupakan perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas
(file) multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG,
DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar
DVD,VCD, maupun CD. VLC Media Player bersifat sumber terbuka (open source)
dan tersedia untuk berbagai sistem operasi. Mulai dari Microsoft Windows,
beragam distro Linux, Mac OS, dan beberapa sistem operasi lainnya. Salah satu
kelebihan yang paling menonjol dari VLC Media Player adalah kelengkapan codec
yang dimiliki. Dengan kata lain, VLC dapat memutar hampir seluruh jenis berkas
audio maupun video yang ada. VLC Media Player adalah program multimedia
player yang sangat portabel. Singkatnya, program ini dapat dipakai untuk memutar
berkas multimedia, baik yang ada di komputer, keping CD atau DVD, hingga untuk
streaming di internet. Di balik tampilan programnya yang sederhana, pemutar
berkas multimedia ini dilengkapi dengan beragam fitur tambahan, seperti
kemampuan subtitle, tag format, konversi, filter, skin, dapat dioperasikan melalui
berbagai interface, tersedia dalam bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi.
Bahkan, program ini juga dapat dijadikan sebagai server untuk kebutuhan
streaming di jaringan lokal dan internet.
II.9 IceCast2
IceCast2 merupakan server media streaming yang saat ini mendukung Ogg (Vorbis
dan Theora) video streaming, Opus, WebM dan MP3 audio stream. Hal ini dapat
digunakan untuk membuat stasiun radio internet atau jukebox berjalan dengan
sendirinya dan banyak hal lain-lain. Hal ini sangat serbaguna bahwa format
baru dapat ditambahkan relatif mudah dan mendukung standar terbuka untuk
komunikasi dan interaksi. IceCast2 didistribusikan di bawah GNU GPL, versi 2
II.10 XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat
digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. XAMPP
mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda ke dalam satu paket.
Memanfaatkan XAMPP sebagai database karena XAMPP menyediakan aplikasi
database MySQL dengan interface lebih mudah dalam pengoperasiannya, tool-tool
11
yang disediakan cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan perancangan data base
selain itu XAMPP adalah aplikasi tidak berbayar.
12
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya
antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan
menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu jaringan Bank
dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar
dihubungkan antara satu dengan lainnya.
13
BAB III
Pada Tugas Akhir ini cara kerja Streaming Server sangatlah berbeda dengan televisi
pada umumnya. Sistem kerja Streaming server yaitu video secara langsung
disiarkan ke sebuah media melalui jaringan LAN (Local Area Network) yang dapat
di lihat oleh client dengan menggunakan komputer.
14
III.2 Implementasi Sistem Streaming Server
15
III.2.2 Konfigurasi Server Broadcast
A. Penyiar
B. Client
Data yang akan di analisis harus sesuai dengan data yang sudah di capture
dengan menggunakan wireshark untuk melihat Quality of Service (QoS)
pada system jaringan Live Stream Broadcasting
16
III.2.6 Melakukan Analisis
Komputer server Live Stream Broadcasting yang digunakan adalah CPU komputer
desktop dengan spesifikasi sebagai berikut:
NO Komponen Keterangan
17
III.6 Spesifikasi Hardware Client
Komputer client Live Stream Broadcasting yang digunakan adalah CPU computer
desktop dengan spesifikasi sebagai berikut:
NO Komponen Keterangan
Adapun indikator variabel dan skala pengukuran yang digunakan dapat dilihat pada
tabel berikut:
18
III.8 Teknik Pengujian
3. Pada tahap instalasi, IceCast2, Xampp, dan VLC diinstal pada komputer
Server kemudian komputer Client diinstal Wireshark
5. Pengujian dan pengambilan data sesuai dengan indicator variable yang ada
dengan ketentuan pengujian dengan data waktu dilakukan 3 (tiga) kali untuk
meningkatkan akurasi dan diambil rata-rata dari data tersebut
7. Merumuskan kesimpulan
19
Gambar III.3 Topologi Jaringan
Keterangan :
IP Network : 192.168.0.1
Subnetmask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.1
Switch/Hub yang digunakan adalah 16-Port Gigabit Rackmount Switch D-Link
DGS-1016D
Router yang digunakan adalah TP-LINK N 150 Home Router [DIR-600M]
Parameter pengujian yang akan di gunakan dalam implementasi dan analisis pada
penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Delay, didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket yang diakibatkan
oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya.
20
3. Throughput, adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati di
tempat pengukuran pada destination selama interval waktu tertentu dibagi
oleh durasi interval waktu tersebut (sama dengan, jumlah pengiriman paket
IP sukses per service-second). Berikut adalah perhitungan rumus dalam
mencari nilai throughput:
Acara Camp-Us merupakan acara Talk Show kampus yang membahas tentang
topik-topik hangat seputar mahasiswa, dosen, manajemen kampus, dll yang
berhubungan seputar kampus. Acara ini dibuat untuk memenuhi sebuah kebutuhan
untuk meningkatkan informasi tentang kampus bagi mahasiswa. Siaran ini akan
sangat berguna karena seluruh civitas kampus dapat melihat tayangan ini dengan
sistem LAN.
Acara Talk Show Camp-Us ini akan disiarkan dalam waktu 30 menit dengan 4
segmen, keempat segmen tersebut terdiri dari:
1. Segmen 1
Merupakan pembukaan acara yang dilakukan oleh pembawa acara, dan
memperkenalkan narasumber yang di undang pada cara Talk Show ini.
Pembukaan permasalahan jug dilakukan pada segmen ini.
2. Segmen 2 Setelah iklan maka masuk ke segmen 2 yang berisi pembahasan
permasalahn (klimaks dari acara (Camp-Us) atau topik yang telah ditentukan.
Pada segmen ini maka dituntut keaktifan seorang pembawa acara dengan
melakukan tanya jawab terhadap narasumber, untuk menggali
informasisedalam-dalamnya.
3. Segmen 3 dilanjutakan setelah iklan. Ini adalah segmen terakhir dalam acara ini
dimana pada segmen ini membahas tentang solusi, saran dan cara penyelesaian
dari permasalahan atau topik yang telah dibahas oleh pembawa acara dengan
narasumber.
21
III.12 Naskah Produksi
Tahap acara dalam Live Stream Broadcasting akan berjalan sebagai berikut:
1. Scene 1. INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Start Music
Camera Close Up To : Pembawa acara yang sedang berada di depan meja, dan
sambil menjelaskan acara dan memperkenalkan narasumber.
Camera Move To : Ke arah narasumber yang sedang berjalan menghampiri
pembawa acara.
2. Scene 2. INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Camera Close Up To : Pembawa Acara yang sedang berbincsng-bincang
dengan narasumber
Camera Close Up To : Nara sumber yang sedang berbincang-bincang dengan
pembawa acara
Camera Full: Merekam semuanya yang sedang berbincang-bincang
3. Scene 3. INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Di saat berbincang-bincang pembawa acara maju ke depan dan akan memanggil
nara sumber berikutnya
Camera Move To : Pembawa acara
Camera Close Up To : Pembawa acara
Camera Close Up To : Nara sumber yang baru masuk ke studio
Camera full : Merekam semuanya
4. Scene 4.INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Lalu Pembawa acara mempersilakan nara sumber duduk di tempat yang telah di
sediakan
Camera Long Shot ke Pembawa acara dan nara sumber yang sedang berjalan
menuju tempat yang telah tersedia
5. Scene 5.INT.studio
Cast : (Mahasiswa)
22
Camera Long Shot ke arah Pembawa acara yang sedang bertanya kepada nara
sumber
Camera Close Up To Pembawa acara
Camera Close Up To Nara sumber
6. Scene 6.INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Camera Close Up To Nara sumber yang sedang memberikan kesimpulan dari
semua masalah yang di bahas.
Camera Full : merekam semuanya
Cast : (Mahasiswa)
7. Scene 7.INT.Studio
Camera Move To Pembawa acara yang akan memperkenalkan bintang tamu
untuk menghibur semuanya.
Camera Close Up To Pembawa acara
Camera Move To Bintang tamu yang sedang menuju ke studio
Camera Full
Start Music
Camera Close Up To : Bintang Tamu yang sedang Bernyanyi
8. Scene 8.INT.Studio
Cast : (Mahasiswa)
Camera Full : Bintang tamu selesai bernyanyi, prmbawa acara menuju ke depan
bersama nara sumber dan akan menutup acara talk show ini.
23
BAB IV
Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi dan pengujian dalam penerapan Sistem
Livestream Broadcasting Menggunakan Teknologi Media Server yang terdiri dari Konfigurasi,
Implementasi, dan Pengujian
Penerapan yang akan dilakukan terdiri dari 2 komponen utama yaitu server dan client
yang dihubungkan dalam satu jaringan
A. Konfigurasi IP address
24
B. Instalasi dan Konfigurasi Xampp
25
Gambar IV.3 Instalasi IceCast2
Pada baris listen-socket, port diisi dengan port 8000 karena port tersebut
kosong.
26
Gambar IV.6 Konfigurasi Port IceCast2
27
Gambar IV.8 Instalasi dan Konfigurasi VLC
Selanjutnya pilih tombol Add untuk menambah file video yang akan
distream, lalu pilih tombol Stream
28
Langkah berikutnya ialah mengkonfigurasi metode streaming yang
diperlukan kepada tujuan (komputer klien) dalam konfigurasi ini dipilih
IceCast. Pada konfigurasi ini terdapat pilihan untuk memilih metode
transcoding video dan audio, dengan transcoding Video-Theora +
Vorbis(OGG) dengan tipe file .ogg. Pemilihan metode streamingdan
transcoding ini berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dan dengan
konfigurasi ini menghasilkan kualitas gambar dan suara yang terbaik
(percobaan terlampir). Konfigurasi ini dapat dilihat pada gambar
berikut:
29
Gambar IV.11 Konfigurasi Encapsulation
30
Konfigurasi berikutnya ialah menentukan tipe audio codec dan besar
bitrate pada profil Activate Transcoding yaitu dipilih Theora dengan
bitrate 128kb/s. Konfigurasi dapat dilihat pada gambar berikut:
31
Gambar IV.14 Konfigurasi Stream
Pada klien tidak banyak yang perlu di konfigurasi hanya penginstalan Chrome
sebagai web browser agar dapat mengakses streamingdari server yang telah
dibangun.Yang perlu diingat adalah komputer sudah satu jaringan dengan
server.
Web Interface yang dibuat ialah web untuk akses klien dengan html dan php
dengan fasilitas player yaitu terdapat tombol play, pause, volume dan
fullscreen. Interface dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini (script
terlampir)
32
Gambar IV.15 Web Interface
IV.2 Implementasi
33
IV.3 Pengujian
Hasil dari pengukuran dan pemantauan parameter Quality of Service jaringan LAN
pada Lantai 3 Bangunan TF Politeknik Negeri Batam yang menggunakan model dari
sistem pengukuran QoS dengan skema jaringan LAN dengan menggunakan tools
monitoring Wireshark untuk mengukur parameter pengujian yaitu delay, packet loss,
dan throughput.Setelah melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap layanan
kualitas Quality of Service jaringan LAN pada Lantai 3 Bangunan TF Politeknik
Negeri Batam, didapatkan hasil pengukuran terhadap delay, packet loss, dan
throughput. Maka tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap packet-packet
yang telah dicapture untuk mengetahui kualitas layanan jaringan LAN tersebut.
Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh transmisi dari satu
titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Berikut adalah hasil analisis delay
dari pengujian yang telah dilakukan:
34
Grafik IV.1 Delay
Delay
0.014
0.012
0.01
0.008
Detik
0.002
Client 3, 0.00288
0
Client 1 Client 2 Client 3
Delay
Dari hasil analisis diatas dapat dilihat ada perubahan nilai delay dari percobaan
pertama, kedua, dan ketiga. Delay menjadi naik turun karena di client pertama
0.0118 lalu di client kedua 0.0081 ada sedikit penurunan, namun di client
ketiga turun lagi menjadi 0.00288. Tapi saat klien streamingtidak ada gangguan
karena video tetap berjalan dengan lancar.Delay terjadi pada client 1 karena
throughput yang masuk kecil dibandingkan client yang lain.
Packet loss adalah banyaknya paket yang hilang selama proses transmisi yang
diukur dalam persen. Packet loss merupakan suatu parameter yang
menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang
hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan dan hail ini
berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi dapat mengurangi
efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth tersebut
cukup untuk aplikasi tersebut. Berikut hasil analisis packet loss:
35
Tabel IV.2 Packet loss
Sent Loss
Packet Loss
300000
Client 2, 262144 Client 3, 262144
250000
200000
Packet Sent
150000
100000
Client 1, 65535
50000
0
Client 1 Client 2 Client 3
Packet Loss
Dari hasil analisis packet loss diatas dapat dilihat dari ketiga percobaan tidak
ada packet yang harus di retransmisi. Tiap packet yang dikirim tidak ada yang
tidak terkirim.
36
IV.4.3 Hasil Throughput
Throughput
3
Client 3, 2.546
2.5
2
Mbits/Sec
1.5
1
Client 2, 0.567
0.5 Client 1, 0.322
0
Client 1 Client 2 Client 3
Throughput
37
delay akan rendah sesuai dengan hasil analisis pada delay. Semakin besar nilai
throughput maka semakin kecil nilay delay.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang terdiri dari dua variabel dan 12
pertanyaan. Variabel yang pertama berisikan tentang acara dan pesan yang ingin
disampaikan dari acara talkshow Camp_Us, variabel ini bertujuan untuk memperoleh
kelayakan acara talkshow Camp_Us. Variabel yang kedua mengenai implementasi
streamingserver oleh audiens yang telah menyaksikan acara tersebut.
Kuisioner ini disebarkan kepada 75 orang mahasiswa Politeknik Negeri Batam dari
berbagai jurusan. Sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
gambaran secara lengkap dan jelas berdasarkan karakteristik audiens.
Data yang terkumpul dianalisis secara manual dengan menggunakan bantuan Microsoft
Excel. Analisa data dilakukan berdasarkan pertanyaan dari setiap variabel yang ada.
38
IV.5.1 Data Responden
Data-data mengenai responden sangat penting untuk mengetahui karakteristik
dari responden. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah
mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Jumlah keseluruhan responden dalam
penelitian ini sebanyak 75 orang. Data responden dalam penelitian ini dibagi
menjadi 4 (empat) kategori yaitu meliputi jurusan, jenis kelamin, dan angkatan.
Penelitian terhadap data responden berdasarkan kategori tersebut dilakukan
untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.
Jurusan
11
Teknologi Informasi
5
Manajemen
38
Mesin
21 Elektronika
39
IV.5.1.2 Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
26
Laki-Laki
Perempuan
49
Dari data responden berdasarkan jenis kelamin diatas menunjukkan bahwa dari
75 responden, terdapat 49 laki-laki dan 26 perempuan. Dengan demikian
responden didominasi laki-laki.
40
IV.5.1.3 Berdasarkan Angkatan
Angkatan
40
35
30
25
20
36 Angkatan
15
10
15 15
5 9
0
2011 2012 2013 2014
IV.5.2 Variabel dan Hasil Tentang Acara dan Pesan atau Informasi yang Ingin
Disampaikan
Variabel Tentang Acara dan Pesan atau Informasi yang Ingin Disampaikan
digunakan untuk mengetahui kelayakan acara talkshow Camp_Us yang terdiri
dari 6 pertanyaan.
Tabel IV.4 Variabel Acara
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
Tentang acara dan pesan/informasi yang ingin disampaikan
1 Apakah menurut anda tayangan talk show “Camp_US” ini 63 12
dapat menggambarkan keadaan mahasiswa saat ini?
41
2 Apakah tanyangan talk show Camp_Us ini layak 74 1
ditayangkan untuk penyampaian suatu informasi kepada
mahasiswa?
3 Apakah cara penyampaian talkshow “Camp_Us” ini 65 10
menarik?
4 Apakah tayangan talkshow “Camp_Us” ini dapat 74 1
memberikan kesadaran bagi anda bahwa mengambil
keputusan dengan cara bunuh diri itu tidak baik?
5 Apakah pesan yang disampaikan dalam talk show 71 4
“Camp_Us” ini mudah dipahami?
6 Apakah dialog dalam acara talk show Camp_Us ini jelas? 59 16
80
70
60
50
40 YA
74 74 71
65 TIDAK
30 63
59
20
10
16
12 10
1 1 4
0
1 2 3 4 5 6
42
Dari chart diatas dapat disimpulkan banyak responden memberikan jawaban
YA pada variabel acara dan pesan/informasi yang ingin disampaikan. Penilaian
responden terhadap setiap pertanyaan kuisioner dapat digambarkan pada tabel
dibawah ini:
Apakah menurut anda tayangan talk show “Camp_US” ini dapat menggambarkan keadaan
mahasiswa saat ini?
Apakah tanyangan talk show Camp_Us ini layak ditayangkan untuk penyampaian suatu
informasi kepada mahasiswa?
43
Tabel IV.7 Pertanyaan Ketiga
Apakah tayangan talkshow “Camp_Us” ini dapat memberikan kesadaran bagi anda bahwa
mengambil keputusan dengan cara bunuh diri itu tidak baik?
Apakah pesan yang disampaikan dalam talk show “Camp_Us” ini mudah dipahami?
44
disimpulkan bahwa acara talkshow Camp_Us dapat dipahami mahasiswa.
Tidak hanya mudah dipahami tapi mahasiswa bisa belajar dari informasi dari
talkshow Camp_Us.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
Implementasi Media Server
45
12 Menurut anda, apakah anda sudah mampu dalam 50 25
mengimplementasikan media server?
70
60 66
61
50 54 54
50
40 44
Responden
30 Ya
31
Tidak
20 25
21 21
10 14
9
0
7 8 9 10 11 12
Pertanyaan
46
Pada tabel jawaban responden di atas menghasilkan jawaban responden
sebanyak 66 menjawab YA dan 9 responden menjawab TIDAK. Dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa dapat dengan mudah membuka dan
menggunakan website acara Camp_Us saat acara berlangsung.
47
Tabel IV.15 Pertanyaan Kesepuluh
Menurut anda apakah streaming server yang dibuat bisa digunakan untuk televisi – televisi
lokal?
Menurut anda, apakah anda sudah mampu dalam mengimplementasikan media server?
48
BAB V
V.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil implementasi, pengujian dan analisa dari Rancang Bangun
Sistem Streaming Server menggunakan teknologi Media Server, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
V.2 SARAN
Saran dari penulis setelah melakukan penelitian diharapkan dapat menjadi dasar untuk
pengembangan selanjutnya, maka perlu penulis sampaikan saran agar server
streaming ini dapat dikembangkan menjadi server live streaming.
49
DAFTAR PUSTAKA
[1] Adila.A Aprinal, dkk., (2009). “ Video Streaming dengan Video LAN Project ”.
Elektron, Vol. 1 No. 2, hal. 87-96. Purnomo, Yuli Adi; Muslich, Mochamad; dan
Kusban, Muhammad., (2012), Web management tv streaming online menggunakan
usb tv tunner, Jurnal Emitor, Vol. 12 No. 01, hal. 34 – 39.
[2] Safars. 2010. “ Komunikasi Data dengan TCP dan UDP ”. < http://ft.uika-
bogor.ac.id/safars/2010/12/komunikasi- data-tcp-udp/ > Diakses 5 September 2012.
[3] Saputra, Alief Chandra Agil. 2010. “ Cara Cepat Bikin Live TV di Blog dan
Website ”. Penerbit ANDI :Yogyakarta.
[4] Satwika, I Kadek Susila. 2011. “ Proses Video Streaming dengan Protocol Real Time
Streaming Protocol ”.<http://staff.unud.ac.id/~linawati/wp-
content/uploads/2011/07/proses-video-streaming-dengan-protocol- rtsp.pdf > Diakses
3 September 2012.
[5] Suhendra, Made. 2009. “ Analisa Performansi Live Streaming dengan Menggunakan
Jaringan HSDPA ”. Naskah Publikasi. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Industri Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
[6] Waluyo, Oktava Prihantoro. 2011. “ Implementasi Broadcast TV pada Local Area
Network Berbasis Sistem Operasi Ubuntu 10.10 ”. Tugas Akhir. Jurusan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
41
LAMPIRAN
KLIEN PERTAMA
KLIEN KEDUA
42
KLIEN KETIGA
43