Anda di halaman 1dari 3

Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:

Kasus: Sudah satu bulan anda melakukan penguatan integritas di


kelas/mapel yang anda ampu. Kenyataannya sangat tidak mudah. Anda
hampir frustrasi. Peserta didik hanya berkomitmen di mulut saja. Tidak diikuti
dengan perilaku yang sesuai. Upaya anda pun tak banyak memberi
kemajuan karena tidak mendapat dukungan dari pimpinan dan teman-teman
lain. Juga tidak sejalan dengan kebiasaan masyarakat. Komunikasi dengan
orang tua juga tidak lancar.
Pertanyaan/Aktivitas:
1. Buat laporan singkat tentang upaya yang telah anda lakukan dalam
membangun komitmen diri bersama anak untuk hidup berintegritas di
manapun (di rumah, atau di kelas) serta buat daftar persoalan yang
dihadapi dan langkah menanggulanginya.
2. Susun langkah-langkah perbaikan jangka pendek berdasarkan
persoalan di atas yang perlu anda lakukan.
3. Berdasarkan evaluasi yang anda lakukan, buat rancangan aktivitas
penguatan integ- ritas khas yang sesuai untuk kondisi di tempat anda.
Format bebas.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++

TUGAS KB 3 – PENGUATAN INTEGRITAS


 
1.    Laporan Singkat dalam membangun komitmen bersama anak
A.   Laporan Singkat
1)    Membuat Janji dan Menepatinya
Janji merupakan bagian dari sebuah keputusan, sebuah tanggung
jawab yang kita pilih untuk dijalankan. Bila tidak menindaklanjuti
janji – janji tersebut kita akan kehilangan fokus bahkan mungkin
gagal untuk memenuhi tanggung jawab kita pada waktu yang
sudah ditentukan.
2)    Bersikap Jujur Saat Melakukan Komunikasi
Melatih integritas dalam komunikasi berarti mengatakan apa yang
akan kita lakukan dan kemudian melakukannya. Orang – orang
tahu bahwa kehidupan penuh dengan tantangan. Ketika kita
berkata jujur kepada orang lain mengenai kewajiban kita dan
mengapa sesuatu dapat (atau tidak dapat) terjadi pada waktu yang
dijanjikan, mereka akan mengerti. Cobalah untuk tidak selalu
memberi janji yang menyenangkan orang lain. Hal ini akan
menyebabkan hilangnya integritas dan gagalnya menjaga
hubungan baik.
3)    Selalu Menjaga Diiri daningkungan Kita Tetap Bersih dan
Terorganisir
Hal ini dapat dimulai dengan menyadari bahwa kita merupakan inti
dari bisnis. Sangat sulit untuk melatih sesuatu yang berada di luar
area kehidupan, jika kita tidak pernah meluangkan waktu setiap
harinya untuk menyadari lingkungan sekitar. Atur semua hal ini
dengan menyingkirkan hal-hal yang membuat kita tidak fokus.
Rapikan kertas-kertas yang ada di meja kerja dan buang barang-
barang yang tidak berguna.
4)    Senantiasa Fokus
Tetaplaf fokus terhadap apa yang sedang dan akan kita laukan.
Temukan keseimbangan dalam hidup untuk menjaga diri kita
sendiri, rumah tangga dan bisnis kita. Buat daftar atau alarm pada
telepon selular untuk mengingatkan setiap aktivitas kita.
5)    Selalu Bergaul dengan Orang yang Berpikiran Posiitif
Cobalah untuk selalu bergaul dengan orang yang kita kagumi,
untuk meningkatkan integritas. Jika kita merasa tidak dapat terlibat
langsung secara personal dengan orang – orang berpengaruh
tersebut, baca buku atau dengarkan seminar motivasi untuk
membantu kita meningkatkan kesadaran kita ke arah yang tepat.
Apa yang kita berikan pada pikiran akan berdampak pada apa yang
akan dilakukan. Integritas kita dalam hidup dipengaruhi oleh apa
yang kita masukkan ke dalam pikiran.
B.   Daftar Persoalan yang sering dihadapi
1)    Peserta didik merupakan individu yang pola pikirnya masih labil aka
dari itu untuk menanamkan rasa integritas di dalam individu
tersebut tidak mudah untuk dilakukan.
Solusinya : Penanaman rasa integritas harus terus lilakukan secara
terus menerus dan jangan sampai putus. Karena dengan
pembiasaan yang dilakukan setiap harinya, maka peserta didik
akan memiliki rasa ketidak nyamanan kalua sesuatu hal yang
sudah ia lakukan tidak di lakukannya.
Contohnya siswa yang terbiasa berpakaian rapih dia akan merasa
tidak nyaman kalau suatu hari dia tidak berpakaian dengan rapih.
2)    Kurangnya Kejujuran
3)    Kurangnya rasa tanggung jawab
4)    Kurangnya DIsiplin
 
2.    LANGKAH LANGKAH PERBAIKAN JANGKA PENDEK
A.   Sebagai guru saya akan mencoba menjadi figur contoh yang dapat
diteladani oleh anak;
B.   Mengadakan simbol-simbol (gambar, poster, spanduk, kata-kata bijak,
yel-yel, lagu) yang mengin spirasi perilaku Integritas;
C.   Membuat kesepakatan bersama antara anak dan guru terkait praktek
pengamalan perilaku Integritas;
D.   Mengadakan kesepakatan bersama guru dan orang tua / masyarakat
terkait pengamalan perilaku berintegritas
E.   Perlunya konsistensi perilaku berntegritas di semua kegiatan dan
proses pembelajaran;Adanya dorongan atau apresiasi agar anak
berperan aktif dalam dalam mempraktekkan perilaku Integritas;
F.    Memberikan dorongan atau apresiasi agar anak berpegang teguh
pada prinsip hidup berperilaku  Integritas;
G.   Memberikan dorongan atau apresiasi agar anak berani
mendeklarasikan diri sebagai pribadi berperilaku Integritas;
H.   Melakukan konsistensi penerapan nilai keadilan dalam tata kelola
sekolah seper ti bebas dari pungli, gratifikasi dalam bentuk apapun.
 
3.    RANCANGAN AKTIFITAS PENGUATAN INTEGRITAS
A.   Sebelum pembelajaran dimulai selalu menjelaskan manfaat perilaku
berintegritas (jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan peduli) untuk diri
pribadi dan orang lain.
B.   Menyuruh siswa menunjukkan dengan tepat contoh perilaku
berintegritas  dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
C.   Menyuruh siswa memberikan contoh dengan tepat praktek perilaku
tidak berintegritas di sekolah dan masyarakat
D.   Menyuruh siswa memberikan contoh cara menghindari perilaku tidak
berintegritas di sekolah dan masyarakat
E.   Menyuruh siswa menceritakan dengan tepat tentang perlunya perilaku
berintegritas dalam  ke  seharian
F.    Menghimbau siswa agar mempraktekkan perilaku berintegritas dalam
keseharian di sekolah dan lingkungan
G.   Secara alamiah merespon perilaku tidak berintegritas dalam
keseharian di sekolah dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai