LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : An CDA
Usia :15 th
Tanggal Lahir : 28 Mei 2004
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Perum BKP Blok T No.80. Kemiling Permai
No RM :136727
Masuk RS tanggal/jam :24 november 2019/ 08.00 WIB
Diperiksa dibangsal tanggal/jam : 24 November 2019/ 10.45 WIB
B. Identitas Orangtua
Nama Ayah : Tn S
Usia : 39 th
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan terakhir: SMA
C. Anamnesis
1. Keluhan Utama: Mual muntah sejak 4 hari lalu.
3. Riwayat Peyakit Sekarang: Mual muntah sejak 4 hari yang lalu. Muntah disertai
darah (+), nyeri ulu hati seperti rasa terbakar, BAB normal, demam (-), tidak
mau makan dan minum disertai keluhan lemas. Os mengatakan mempunyai
kebiasaan setelah makan langsung tidur 5 hari yang lalu.
10. Riwayat konsumsi obat: Os belum pernah konsumsi obat rutin sebelumnya
11. Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan: Os tinggal bersama orangtuanya dan
kakaknya. Os berobat dengan BPJS kelas 3 secara ekonomi tergolong kurang
mampu
D. Pemeriksaan
1. Kesadaran : Compos mentis
2. Tanda Vital :
N : 84 x/menit
BB :45 kg
P : 24 x/menit
TB : 149 cm
T : 36,5
LILA :24 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : normocephali, rambut hitam terdistribusi rata, tidak mudah
Rontok, nyeri kepala(-)
b. Mata : mata cekung (-), konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-),
pupil isokor (-)
c. Telinga : sekret (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid(-), tinitus
(-)
d. Hidung : bentuk normal, deviasi septum (-), pernapasan cuping hidung
d. Thorax :
Inspeksi : simetris, retraksi (-), jejas (-)
Palpasi : fokal fremitus +/+, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, wheezing (-). Murmur gallop (-)
e. Abdomen
Inspeksi : bentuk normal, asites (-), jejas (-)
Auskultasi : BU normal
Palpasi : nyeri tekan (+) regio epigastric, massa (-),
hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani
f. Ekstremitas : Bentuk simetris dan normal, sianosis perifer (-), edema
(-), nyeri tekan (-).
5. Pemeriksaan Penunjang:
Hematologi
NO Pemeriksaan Hasil Normal Ket
1. Hemoglobin 11,7 Wn:12-16 gr/dl
2. Leukosit 13300 4500-10700 µl
3. Hit Jenis leukosit basofil 0 0-1 %
4. Hit Jenis leukosit eosinofil 0 0-3 %
5. Hit Jenis leukosit batang 1 2-6 %
6. Hit Jenis leukosit segmen 85 50-70 %
7. Hit Jenis leukosit limposit 12 20-40 %
8. Hit Jenis leukosit monosit 2 2-8 %
9. Eritrosit 4,2 Wn:4,2-6,4 106/µl
10. Hematokrit 36 Wn:38-47 %
11. Trombosit 224000 159000-400000 µl
12. MCV 86 80-96 fl
13. MCH 28 27-31 pg
14. MCHC 32 32-36 g/dl
E. Resume
Mual muntah sejak 4 hari yang lalu. Muntah disertai darah (+), nyeri ulu hati seperti
rasa terbakar, BAB normal, demam (-), tidak mau makan dan minum disertai
keluhan lemas. Os mengatakan mempunyai kebiasaan setelah makan langsung tidur
5 hari yang lalu. Os mengatakan belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.
F. Daftar Masalah
Anamnesa:
Mual muntah sejak 4 hari yang lalu. Muntah disertai darah (+), nyeri ulu hati seperti
rasa terbakar.
Pemeriksaan fisik:
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign :
Nadi : 84 x/menit, pernapasan: 24 x/menit, suhu: 36,8,
Status Lokalis :
Abdomen
Palpasi : nyeri tekan (+) regio epigastric, massa (-), hepatomegali (-),
splenomegali (-).
Pemeriksaan Penunjang :
Hemoglobin : 11.7 gr/dl
Leukosit : 13300 µL
G. Diagnosa Banding :
GERD
GER
Gastritis Akut
H. Diagnosa Kerja :
GER
I. Pemeriksaan Anjuran
PH metri esofagus
Esofagografi dengan Barium
Endoskopi saluran cerna bagian atas
J. Penatalaksanaan
1. Medikamentosa
- IVFD RL xx tpm
- Injeksi Ondansentron 3x4mg
- Injeksi Omeprazole 2x40mg
- Injeksi Ketorolac 3x 2 mg
- Sucralfate syrup 3x1 C
2. Non Medikamentosa
Edukasi jarak tidur 1-2 jam setelah makan berat
Meninggikan posisikan kepala saat tidur
Minum obat teratur sesuai anjuran dokter
K. Prognosis
a. Quo ad vitam : dubia ad bonam
b. Quo ad functionam : dubia ad bonam
c. Quo ad sanam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign:
Nadi: 82 x/menit, Pernapasan: 20 x/menit, Suhu: 36,6,
A : GER
P : - IVFD RL xx tpm
- Ondansentron 3x4mg
- Omeprazole 2x40mg
- Sucralfate 3x1 cth
- Ketorolac 3x 2 mg
S : lemas
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign:
Nadi: 84 x/menit, Pernapasan: 20 x/menit, Suhu: 36,5,
A : GER
P : - IVFD RL xx tpm
- Injeksi Ondansentron 3x4mg
- Injeksi Omeprazole 2x40mg
- Sucralfate 3x1 C
- Injeksi Ketorolac 3x 2 mg
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign
Nadi: 82 x/menit, Pernapasan: 22 x/menit, Suhu: 36,5
A :GER
P :IVFD RL xx tpm makro
- Injeksi Ondansentron 3x4mg
- Injeksi Omeprazole 2x30mg
- Sucralfate syr 3x1 C
- Injeksi Ketorolac 3x 2mg
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign :
Nadi: 84 x/menit, pernapasan: 24 x/menit, Suhu: 37,2,
A :GER
P :IVFD RL xx tpm makro
- Injeksi Ondansentron 3x4mg
- Injeksi Omeprazole 2x30mg
- Sucralfate syr 3x1 C
- Injeksi Ketorolac 3x 2mg
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign :
Nadi: 86 x/menit, pernapasan: 24 x/menit, Suhu: 36,5,
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign :
Nadi: 82 x/menit, pernapasan: 20 x/menit, suhu: 36,6,
O :
Kesadaran : Compos mentis
KU : Tampak Sakit ringan
Vital Sign :
Nadi: 84 x/menit, Pernapsan: 24 x/menit, Suhu: 36,6,
Pada tanggal 27-11- 2019, pukul 11.00 WIB, Pasien pulang pukul 13.00 WIB
O :T: 36,7
A : BLPL
P :
- Sucralfate syr 3x 1C
- Cefixime 2x200 mg
- Paracetamol tab 4x500 mg