Modul Keperawatan
Problem Based Learning/Tutorial
BLOKPK 027
KEPERAWATAN JIWA
B. Skenario
Blok ini terdiri dari 8 (delapan) skenario, dimana tiap kelompok wajib
menyelesaikan 4 (empat) skenario. Adapun skenario tersebut adalah
sebagai berikut :
Kelompok I
1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi penglihatan
2. Asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri
4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
Kelompok II
1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan berduka disfungsional
2. Asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan halusinasi pendengaran
4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan
1
1 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
HALUSINASI
Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan jiwa halusinasi
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
halusinasi penglihatan.
3. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada pasien dengan gangguan
halusinasi penglihatan
4. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien dengan gangguan halusinasi
penglihatan.
“MELIHAT BAYANGAN-BAYANGAN”
2
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
3
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
4
2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Umum
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan
asuhan keperawatan pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan
Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan jiwa perilaku kekerasan
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan perilaku
kekerasan.
3. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada pasien dengan gangguan
perilaku kekerasan
4. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien dengan gangguan perilaku
kekerasan
“MARAH BERLEBIHAN”
Seorang wanita berusia 30 th dirawat karena merusak isi rumah dan melempar
suaminya dengan barang-barang di rumah. Diagnosa medis: F20.3. Klien
mengatakan sangat marah karena suaminya selingkuh dengan wanita lain.
Tangan klien sering mengepal, mata melotot dan suara keras saat bicara
dengan perawat. Saat dikaji, klien mengatakan, ”Saya merasa sangat marah
karena suami saya selingkuh, kalau marah jantung saya berdebar-debar dan
ingin membanting barang. Klien tampak tegang saat bercerita, pandangan
tajam, nada suara tinggi, tangan sering mengepal dan pembicaraan kasar. Klien
tampak kotor, rambut kotor, kusut dan baju tidak rapi. Klien minum obat
teratur Haloperidol 3 x 5 mg, Tryhexilfenidil 3 x 2 mg, Chlorpromazine 2 x 100
mg. Riwayat keluarga paman pasien mengalami gangguan jiwa dan sejak kecil
pasien diasuh oleh neneknya karena orangtuanya bercerai. Perawat
merencanakan akan melakukan SP 2.
5
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
6
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
7
3 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
ISOLASI SOSIAL
Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar defisit perawatan diri pada pasien
gangguan jiwa
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan
defisit perawatan diri.
3. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada pasien gangguan jiwa
dengan defisit perawatan diri
4. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien gangguan jiwa dengan
defisit perawatan diri
“MALAS MANDI”
Seorang laki-laki umur 18 tahun di rawat di RSJ karena sudah satu minggu tidak
mau makan, mandi, keluar kamar dan tidak mau berbicara dengan orang lain.
Diperoleh informasi dari keluarga bahwa sejak tidak lolos seleksi untuk masuk
pendidikan polisi klien menjadi murung dan malas melakukan aktivitas. Pada
saat pengkajian di dapatkan data pasien terlihat menyendiri di sudut ruangan,
jarang duduk bersama dan berbincang dengan pasien lain, apatis, terlihat lesu,
ekspresi wajah murung. Rambut kotor dan acak-acakan, kulit terlihat kotor dan
badan bau. Pasien dirawat yang ketiga kalinya, pengobatan tidak rutin. Klien
sudah mulai stabil dan direncanakan akan dilakukan TAK.
8
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
9
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
10
4 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
HARGA DIRI RENDAH
Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan harga diri rendah
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan harga
diri rendah.
3. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada pasien dengan gangguan
harga diri rendah
4. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada .pasien dengan gangguan harga
diri rendah
11
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
12
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
13
5 ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN BERDUKA DISFUNGSIONAL
Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar kehilangan dan berduka
2. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan berduka disfungsional.
3. Mahasiswa mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada
pasien dengan gangguan berduka disfungsional
4. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien dengan
gangguan berduka disfungsional
14
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
15
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
16
6 ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI
Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan jiwa isolasi sosial
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan isolasi
sosial.
3. Melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada pasien dengan gangguan
isolasi sosial
4. Melaksanakan tindakan kolaboratif pada pasien dengan gangguan isolasi
sosial
“MALAS BERINTERAKSI”
Tn. B (40 th), sudah dirawat selama 2 minggu di RSJD. Diagnosa medis: F20.6.
Satu minggu sebelum masuk RSJD klien ditemukan oleh petugas dinsos karena
keluyuran di jalan dengan hanya memakai celana pendek dan bertelanjang dada.
Klien diam dan sulit diajak komunikasi. Klien kurang kooperatif saat berinteraksi
dengan perawat dan sering menghindar, kadang tidak ada kontak mata dan
sering memainkan jarinya. Klien tidak pernah bicara dengan teman satu kamar
dan terlihat sering tidur di tempat tidurnya. Penampilan klien tampak kurang rapi,
rambut acak-acakan dan kulit kusam. Terapi obat: Chlorpromazin 3x25 mg,
Haloperidol 3x5 mg.
17
D. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
18
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
19
7 ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN HALUSINASI
Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan jiwa halusinasi
2. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan halusinasi penglihatan.
3. Mahasiswa mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada
.pasien dengan gangguan halusinasi penglihatan
4. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kolaboratif pada .pasien dengan
gangguan halusinasi penglihatan
“MENDENGAR SUARA-SUARA”
Saudara dinas pagi di UGD RSJD Surakarta, merawat sdr. Andi, umur 25 tahun.
Berdasarkan pengkajian didapatkan data klien dibawa ke RSJ karena sudah
satu minggu tidak mau keluar kamar, makan dan mandi, dua hari sebelum
dibawa ke RSJ klien bicara sendiri lalu menangis. Keluarga mengatakan klien
menjadi seperti itu karena sudah setahun ini dia bercerai dari istrinya karena
tidak bisa punya anak. Saat dikaji klien mengatakan mendengar suara istrinya
marah-marah. Klien mengatakan takut jika mendengar suara istrinya. Saat
interaksi kadang-kadang klien terlihat seperti mendengarkan sesuatu lalu
ekspresi wajahnya tampak ketakutan.
20
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
21
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
22
8 ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajaran ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menguraikan tentang konsep dasar gangguan jiwa perilaku kekerasan
2. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
dengan gangguan perilaku kekerasan.
3. Mahasiswa mampu melaksanakan terapi modalitas keperawatan pada
pasien dengan gangguan perilaku kekerasan
4. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kolaboratif pada .pasien dengan
gangguan perilaku kekerasan
“MENGAMUK”
23
C. Proses Diskusi
1. Tuliskan kata – kata sulit/Key Word
24
5. Tuliskan Tujuan Pembelajaran yang Akan Dicapai Oleh Kelompok
(Kognitif dan Psikomotor)
25
BAB 3 PENILAIAN/ ASSESMENT
A. Penilaian Kognitif
B. Penilaian Afektif
Penilaian afektif dilakukan dengan menggunakan format penilaian softskill.
Aspek yang dinilai meliputi :
1. Kehadiran/ kedisiplinan
2. Penampilan/ kerapian
3. Etika/ sopan santun
C. Penilaian Psikomotor
Penilaian psikomotor dilakukan dengan menggunakan format penilaian skill
di laboratorium.
26
DAFTAR LAMPIRAN
27