Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Virus Covid-19

Virus Covid-19 atau Coronavirus Disease 2019 merupakan


penyakit baru yang menyebabkan gangguan pernafasan, infeksi radang
paru-paru hingga kematian. Covid-19 disebabjan oleh infeksi Severse
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 ( SARS-CoV-2 ),
(ALODOKTER, 2020).

Coronavirus pertama kali ditemukan di Wuhan, China tepatnya di


pasar hewan Huanan, Wuhan. Umumnya, masyarakat Wuhan terbiasa
mengkonsumsi daging hewan liar dan menjual hewan tersebut dalam
kondisi hidup. Sebab Coronavirus awalnya menular dari hewan ke
manusia namun diketahui bahwa Coronavirus juga menular dari manusia
ke manusia(Nunung,2020:7). Awal mula kemunculan Coronavirus diduga
merupakan penyakit pneumonia karena memiliki gejala yang sama seperti
flu pada umumnya. Akan tetapi virus Corona ini mampu berkembang
sangat cepat sehingga mengakibatkan infeksi lebih parah.

Gejala awal infeksi virus Corona bisa menyerupai gejala flu yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, hilangnya kemampuan
pengecap rasa atau mencium bau dan sakit kepala. Penderita dengan gejala
yang berat bisa mengalami demam tinggi ( suhu tubuh di atas 38°C ),
batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas, dan nyeri dada. Gejala-
gejala Covid-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah penderita terpapar virus Corona (N.Mahera,2020:6).

Dalam melakukan pemeriksaan kepada masyarakat untuk


memastikan apakah orang tersebut positif atau tidak dapat melalui
beberapa tes seperti:

1. Rapid Test bertujuan sebagai penyaring.


2. Swab Tes atau Tes PCR bertujuan untuk mendeteksi virus Corona
di dalam dahak.
3. CT Scan bertujuan untuk mendeteksi infiltrate atau cairan di paru-
paru.

Dalam melakukan pencegahan agar tidak terkena Coronavirus


masyarakat dianjurkan untuk menghindari faktor-faktor yang dapat
menyebabkan Coronavirus sebagai berikut.

1. Menggunakan masker
2. Menjaga jarak
3. Rutin mencuci tangan
4. Tidak menyentuh mata, mulut sebelum mencuci tangan
5. Menjaga kondisi tubuh dengan minum vitamin
6. Hindari kontak dengan penderita Covid-19
7. Tutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk
8. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
2.2. Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi adalah suatu keadaan dimana menurunnya


perekonomian disuatu negara yang disebabkan oleh banyaknya perusahaan
yang tutup dan meningkatnya jumlah pengangguran (Nikenzha dan
Nunung Nurwati,2020:1). Sebelumnya sekitar tahun 1998 Indonesia
pernah mengalami krisis moneter dikarenakan jatuhnya nilai tukar rupiah
terhadap Dollar AS sehingga Bank-Bank mulai kehabisan modal karena
banyaknya kredit yang tertunda. Hal tersebut menimbulkan dampak yang
sangat buruk terhadap perekonomian Indonesia.

Sementara tahun 2008-2009 Indonesia kembali lagi mengalami


krisis ekonomi karena Indonesia memiliki perekonomian terbuka dan
saling ketergantungan antar negara, oleh karena itulah terjadi krisis
ekonomi global yang dianggap sebagai krisis finansial terburuk sepanjang
sejarah selama 80 tahun terakhir, krisis tersebut disebut dengan “The
Mother of All Crisis”.

Namun, awal 2020 kali ini krisisnya sedikit berbeda. Tiba-tiba


datang bukan karena perilaku ekonomi, tetapi perilaku virus mematikan
dan memiliki eskalasi global. Ada tragedi kemanusiaan yang memporak-
porandakan tatanan ekonomi dan hampir ratusan negara terdampak
ekonominya. Indonesia di khawatirkan akan mengalami kembali krisis
ekonomi untuk ketiga kalinya karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu
pemerintah mulai melakukan banyak cara untuk mengantispasi terjadinya
krisis ekonomi (N. Mahera, 2020:9).

2.3. Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi ke empat setelah


era pertanian, era industri, dan era informasi ( Suryana:2013 ). Ekonomi
kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari
sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Dalam
ekonomi kreatif itu sendiri terdapat bagian yang tidak terpisahkan dari
ekonomi kreatif, yaitu industri kreatif (Depag RI:2008). Industri kreatif
adalah industri yang mengandalkan talenta, keterampilan dan kreativitas.

John Howkins dalam bukunya The Creative Economy: How


People Make Money pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi
kreatif. Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis
kreativitas setelah melihat pada tahun 1998, ekonomi kreatif sebagai
kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian
waktunya untuk menghasilakan ide, tidak hanya melakukan hal-hal rutin
dan berulang.

Ekonomi kreatif atau dikenal juga dengan sebutan knowlege based


economy merupakan pendekatan dan tren perkembangan ekonomi dimana
teknologi dan ilmu pengetahuan memiliki peran penting didalam proses
pengembangan dan pertumbuhan ekonomi. Defenisi menurut Institute For
Development Economy and Finace ( 2005 ), ekonomi kreatif merupakan
proses peningkatan nilai tambah hasil dari eksploitasi kekayaan intelektual
berupa kreativitas, keahlian dan bakat individu menjadi suatu produk yang
dapat dijual.

Dari beberapa defenisi diatas dapat diartikan bahwa ekonomi


kreatif adalah sebuah kegiatan ekonomi yang timbul dari adanya
kreativitas, dimana dari berbagai kreativitas, inovasi, bakat, ide gagasan
sebagai wujudnya dari kreati tesebut dan kekayaan intelektual merupakan
sumber utama dari ekonomi kreatif.

Peran ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional serta


karakteristik Indonesia yang terkenal dengan keragaman sosial-budaya
yang tersebar diseluruh pelosok nusantara tentunya dapat menjadi sumber
inspirasi dalam melakukan pengembangan industri kreatif. Keberagaman
budaya Indonesia menandakan tingginya kreatifitas yang telah tertanam
dalam masyarakat Indonesia. Ekonomi kreatif tidak bisa dilihat dalam
konteks ekonomi saja, tetapi juga dimensi budaya. Ide-ide kreatif yang
muncul adalah produk budaya. Karenanya strategi kebudayaan sangat
menentukan arah perkembangan ekonomi kreatif.

Menurut Daubarate dan Startine telah menjelaskan mengenai


ekonomi kreatif yang memiliki peran yang signifikan terhadap
perekonomian suatu negara. Dimana peran tersebut diantaranya:

1. Ekonomi kreatif bisa menurunkan jumlah pengangguran


2. Ekonomi kreatif akan bisa meningkatkan pertumbuhan jumalh
ekspor negara
3. Ekonomi kreatif dapat memberikan dampak pada peningkatan
pengembangan sosial dan budaya dari suatu masyarakat
4. Ekonomi kreatif memberikan kesempatan luas kepada masyarakat
untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan ekonomi
5. Hasil dari kegiatan ekonomi kreatif akan berdampak pada
peningkatan kualitas hidup dari setiap masyarakat
6. Ekonomi kreatif memberikan kesempatan pada golongan muda
untuk bisa mengeksploitasi kemampuan ide kreatif mereka
sehingga bisa lebih meningkatkan kesempatan kerja

Milenial dan internet merupakan dua hal yang kerap tidak


terpisahkan. Dunia internet juga tidak lekang dengan berbagai kreativitas
yang banyak diantaranya didominasi oleh sumbangan anak muda. Untuk
mewujudkan ekonomi kreatif generasi muda, elemen yang paling dekat
adalah institusi pendidikan.

Digital marketing adalah pemasaran produk atau layanan yang


menggunakan teknologi digital, terutama internet, namun juga mencakup
ponsel, display advertising, dan media digital lainnya (Financial Times,
Retrieved 20 Agust 2015). Di era digital saat ini berbagai perncanaan baik
pemasaran ataupun aktivitas belanja untuk memenuhi kehidupan sehari-
hari kebanyakan orang sudah menggunakan perangakat digital daripada
mengunjungi tokoh secara langsung, sehingga banyak perusahaan dan
bisnis personal beralih fungsi dari teknik pemasaran konvensional menjadi
pemasaran digital dikarenakan lebih efesien dan tepat sasaran. Metode
digital marketing menggunakan media digital dalam hal pemasaran produk
khususnya produk akhir hasil industri kreatif memberikan kontribusi
dalam hal brand awareness yaitu kemudahan akses, competitive advantage
dan efektivitas.

Pengembangan ekonomi kreatif mampu mengintegrasikan


teknologi, informasi dengan tetap mempertahankan kekhasan yang ada
dalam rangka perbaikan ekonomi yang lebih baik, untuk meraih
keunggulan yang mampu menekan pengangguran serta memberikan
peluang yang adil sesama masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai