Distilasi

adalah
metode pemisahan komponen larutan yang tergantung pada distribusi zat
antara gas dan cairan
tahap}
diterapkan pada kasus di mana semua komponen hadir di kedua fase. Alih-alih
memasukkan zat baru ke dalam campuran
dalam urutan
untuk
menyediakan fase kedua, seperti
adalah
dilakukan dalam penyerapan atau desorpsi gas, fase baru
adalah
dibuat dari solusi asli dengan penguapan atau kondensasi
Untuk memperjelas perbedaan antara distilasi dan operasi lainnya, mari kita
kutip beberapa contoh spesifik. Dalam pemisahan larutan garam dan air
biasa, air dapat sepenuhnya diuapkan dari larutan tanpa menghilangkan garam
karena yang terakhir ini untuk semua tujuan praktis cukup tidak mudah
menguap pada kondisi yang berlaku. Ini adalah
operasi penguapan. Distilasi, di sisi lain, berkaitan dengan pemisahan
solusi di mana semua komponen cukup fluktuatif. Dalam kategori ini,
pertimbangkan pemisahan komponen larutan amonia dan air cair.
Oleh
menghubungi larutan amonia-air dengan
udara
yang pada dasarnya tidak larut dalam cairan, amonia dapat dilucuti atau
dirusak oleh proses yang telah dibahas dalam Bab.
8,
tapi amonia
adalah
kemudian dicampur dengan uap air dan udara dan
adalah
tidak diperoleh dalam bentuk murni. Di sisi lain, dengan aplikasi panas
 
kita
sebagian dapat menguapkan larutan dan dengan demikian membuat fase gas yang
terdiri dari air dan amonia. Dan karena gasnya akan lebih kaya
di
amonia dari cairan residu, sejumlah pemisahan
akan
telah menghasilkan.
Oleh
manipulasi yang sesuai dari fase-fase atau dengan penguapan berulang-ulang
dan mengonsentrasikannya
adalah
maka biasanya memungkinkan untuk membuat pemisahan seutuhnya
sebagai
mungkin diinginkan, memulihkan kedua komponen campuran di
sebagai
murni suatu negara
seperti yang kita
ingin.
Keuntungan dari metode pemisahan seperti itu jelas.
Di
distilasi fase baru berbeda dari aslinya dengan kandungan panasnya,
tapi
panas
adalah
mudah ditambahkan atau dihapus, meskipun
dari
Tentu saja biaya melakukan
trus
mau tidak mau harus dipertimbangkan. Penyerapan
atau
operasi desorpsi,
di
sisi lain, yang tergantung pada pendahuluan
dari zat asing, sediakan
kami
dengan solusi baru yang dalam
belok
mungkin harus dipisahkan oleh salah satu operasi difusi kecuali
Itu
Kebetulan solusi baru ini bermanfaat secara langsung. Pada gilirannya ada
batasan tertentu untuk penyulingan sebagai proses pemisahan.
Di
penyerapan
atau
operasi serupa, di mana
Itu
telah disetujui untuk memperkenalkan a. zat asing untuk menyediakan fase
baru untuk keperluan distribusi, kita biasanya dapat memilih dari beragam
dari
pelarut untuk memberikan efek pemisahan sebesar mungkin.
atau
Misalnya, karena air
adalah
tak berguna
di
menyerap gas hidrokarbon dari campuran gas, kami memilih minyak hidrokarbon
yang memberikan kelarutan tinggi. Tetapi dalam penyulingan di sana
adalah
tidak ada pilihan seperti itu. Gas yang bisa
menjadi
dibuat dari cairan dengan aplikasi panas pasti terdiri hanya
dari
komponen yang membentuk cairan. Karena gas
adalah
oleh karena itu secara kimia sangat mirip dengan cairan, perubahan
komposisi yang dihasilkan dari distribusi komponen antara dua fase
adalah
biasanya tidak terlalu bagus. Memang, dalam beberapa kasus terjadi
perubahan komposisi
adalah
sangat kecil sehingga prosesnya menjadi tidak praktis;
Itu
bahkan mungkin terjadi bahwa tidak ada perubahan komposisi sama sekali.
Namun demikian pemisahan langsung. yang
adalah
biasanya dimungkinkan dengan distilasi, menjadi produk murni yang tidak
memerlukan pemrosesan lebih lanjut menjadikan ini mungkin yang paling
penting dari semua operasi transfer massal