Anda di halaman 1dari 3

3.

Pola Aktifitas Istirahat – Tidur


a) Sebelum sakit
(1) Keadaaan aktifitas sehari- hari
Klien mengatakan jarang untuk berolahraga, di lingkungan kampus klien terdapat
tangga, untuk alat bantu untuk memenuhi kubutuhan aktifitas setiap hari tidak ada.
Klien dapat melakukan kegiatan sehari hari dengan mandiri seperti mandi BAK, BAB,
makan, berpakaian.

(2) Keadaan pernafasan

Klien tidak merokok, tidak memakai obat obatan atau o2 untuk memperlancar
pernafaasan, klien menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan latihan
pernafasan, klien juga tidak alergi dengan debu.

(3) Keadaan kardiovaskuler

Klien mengatakan dirinya tidak cepat lelah tidak menggunakan alat bantu jantung
serta klien tidak mudah terkejut dan berdebar debar.

(4) Kebutuhan Tidur

Klien tidur dalam sehari kurang lebih 6 jam dalam sehari, klien lebih
menggutamakan tidur pada malam hari, klien tidak sering terbangun pada malam hari,
klien tidak mempunyai kebiasaan tidur dalam keadaan jalan/ somnambulisme, sebelum
tidur klien mempunyai kebiasaan berdoa, klien seorang mahasiswa dan tidur di kos
dengan keadaan ruangan yang tenang dengan pencahayaan terang jendela kamar
ditutup, pintu dikunci, saat akan tidur klien tidak menggunakan obat, perangkat atau
alat yang sering digunakan klien untuk tidur seperti bantal, selimut. guling.

(5) Keadaan istirahat

Klien tidur pada malam hari kurang lebih 6 jam serta kegiatan yang diikuti untuk
mengisi waktu luang yaitu mengikuti kegiatan kampus seperti UKM, kadang-kadang
pengisian waktu luang sesuai dengan hobi ,dengan susanan tenang klien bisa istirahat
dan mengisi waktu luang.

b) Selama sakit

(1) Keadaan aktifitas

Kemampuan untuk aktifitas sehari hari normal meliputi makan


bak/bab,berpakaian, kegiatan dapat dilakukan oleh klien secara mandiri serta tidak
memerlukan alat bantu dan orang lain.
(2) Keadaan pernapasan

Klien tidak mengalami gangguan waktu bernapas, pada saat klien datang tampak
tidak menggunakan alat bantu pernapasan, posisi yang paling nyaman untuk klien saat
ini yaitu tidur terlentang klien tidak bertambah sesak saat berbicara, klien pada saat ini
tidak alergi dengan obat pernapasan

(3) Keadaan Kardiovaskuler

Klien tidak ada keluhan mengenai jantung berdebar debar, nyeri dada, pusing,
maupun rasa berat di dada.

(4) Kebiasaan tidur

Klien ada ungkapan pada saat mengantuk, tidak ada kesulitan saat tidur serta tidak
kesakitan maupun sesak napas.

(5) Kebutuhan istirahat

Klien sering mengungkapkan lelah kurang istirahat, klien merasa terganggu


dengan suasana lingkungan yang baru tidak ada alat-alat yang mengganggu klien untuk
tidur.

4) Pola kebersihan diri

a) Kebersihan diri

Kebisaan mandi klien pada saat pagi dan sore, saat mandi menggunkan sabun,
perubahan sering terjadi pada kulit yaitu kering, klien sering menggunkan deodorant.

b) Rambut

Tidak menggunakan cat rambut, klien mencuci rambut 3 hari sekali, setiap mencuci
rambut menggunakan shampoo, rambut klien mudah rontok saat keramas dan disisir,
jarang mengalami kepala yang gatal dan bau, dalam menyisir rambut klien tidak
memerlukan bantuan.

c) Telinga

klien tidak ada masalah / kekurangan dalam pendengaran, hanya saat merasa gatal
klien merawat telinga kanan dan kiri, klien tidak menggunakan alat bantu dengar, klien
tidak sering mengalami keluhan pusing sakit kepala, nyeri serta tidak sensitive pada rasa
dingin /panas.
d) Mata klien tidak biasa merawat mata, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan,
klien tidak mengalami gangguan pada mata.

e) Mulut

klien menggosok gisi dalam sehari 2 kali ,klien biasa menggunakan pasata gigi, klien tidak
menggunakan cairan tertentu untuk berkumur.

f) Kuku/ Kaki

klien memotok kuku satu minggu sekali, klien memotong kuku menggunakan alat pemotong
kuku,klien tidak pernah mengalami gangguan pada kuku, klien tidak memerlukan bantuan pada
saat memotong kuku,klien tidak terbiasa menggunakan cat kuku.

Anda mungkin juga menyukai