Solusi PG (Peserta) PDF
Solusi PG (Peserta) PDF
MEDIA PARTNER:
ASTARA GANESHA
2015
1
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
2
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
𝑎𝑉 3 (384.400 𝑘𝑚 )3
= 0,815
15 ℎ𝑎𝑟𝑖 2 (27,3 ℎ𝑎𝑟𝑖 )2
aV = 240.873 km
Maka jarak rata-rata sebuah bulan yang dimiliki Venus agar periode
revolusinya 15 hari adalah sebesar 240.873 km dari Venus.
15 D. ii dan iii
i. Gerak semu harian bintang selalu membentuk lingkaran kecil pada bola
langit, berapapun nilai deklinasinya.
Salah. Untuk deklinasi bintang yang sama dengan 0 akan selalu
membentuk lingkaran besar karena berhimpit dengan ekuator langit yang
3
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
4
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
d. Pada akhir tahun kita dapat melihat Gemini pada malam hari. Benar.
Pada pertengahan tahun Gemini berada di dekat Matahari dan tidak dapat
terlihat oleh pengamat pada malam hari. Namun pada 6 bulan kemudian atau
pada akhir tahun, Gemini akan tampak pada malam hari karena sudah
bergeser menjauhi Matahari.
e. Pernyataan b dan d benar.
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan B dan D
17 B. Planet tersebut merupakan planet luar. Karena sudut elongasi adalah
sudut antara Objek, Bumi dan Matahari. Dengan elongasi sebesar 135 o maka
dapat disimpulkan jaraknya terhadap Matahari lebih besar daripada Bumi
terhadap Matahari.
18 B. 142,96 tahun cahaya. Gunakan rumus modulus jarak
m-M=-5+5log(d)
dengan m adalah magnitudo semu, M adalah magnitudo mutlak dan d adalah
jarak dalam parsec. Ingat bahwa 1 parsec = 3,16 tahun cahaya
19 4 𝑠 2
A. 1 − F2
3 𝑑
𝐹1 4 𝑠 2
=
𝐹2 3 𝑑
4 𝑠 2
F1 = F2
3 𝑑
5
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
4 𝑠 2
F = F23 𝑑
F2
4 𝑠 2
F = 1− 3 𝑑
𝐹2
Jadi, perubahan gaya gravitasi yang dialami asteroid ketika berpindah dari
Sabuk Utama Asteroid ke daerah dekat Bumi adalah sebesar 1−
4 𝑠 2
𝐹2 . (A)
3 𝑑
E2 = 1,41 × 104
E = 0.012
6
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
= 12,22/tahun
7
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
8
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
Jadi, pernyataan-pernyataan yang salah adalah pernyataan ii, iii, dan v. (C)
28 A. Hujan Meteor Perseid
Dengan menggunakan teleskop dengan nisbah fokal (panjang fokus dibagi
diameter teleskop) ~ 10 artinya teleskop memiliki medan pandang yang
cenderung sempit dan perbesaran (perkuatan, magnifikasi) besar. Maka, semua
opsi diatas dapat diamati kecuali hujan meteor Perseid karena hujan meteor
adalah fenomena munculnya meteor yang arah datangnya diketahui namun
penampakan meteor itu sendiri acak sehingga pasti tidak teramati dengan
medan pandang yang sempit.
29 C. Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, posisi titik Aries
menyebabkan ekuator langit dan ekliptika langit berhimpit
Berikut pernyataan yang salah:
a. Sudut jam titik Aries selalu berubah sepanjang ekliptika langit.
Salah. Sudut jam titik Aries selalu berubah sepanjang ekuator langit.
b.Posisi titik Aries selalu menyebabkan ekuator langit berpotongan dengan
ekliptika langit.
Salah. Pada tanggal 23 September dan 21 Maret, sudut jam titik Aries adalah 0 h
dan 12h. Pada kondisi ini, ekuator langit dan ekliptika langit akan saling
berhimpit dan tidak terjadi perpotongan antara keduanya.
c.Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, posisi titik Aries menyebabkan
ekuator langit dan ekliptika langit berhimpit.
Benar. Sudah dijelaskan di atas.
d. Pada 23 September, titik Aries akan berhimpit dengan Matahari.
Salah. Pada tanggal 23 September, saat titik Aries mencapai kulminasi atasnya
pada malam hari. Matahari akan mencapai kulminasi bawahnya pada waktu
yang sama. Posisi keduanya terpisah 180.
e.Pada 21 Maret saat Matahari mencapai kulminasi bawahnya, titik Aries
mencapai kulminasi atasnya. Keduanya terpisah 180.
Salah. Pada tanggal 21 Maret, titik Aries dan Matahari akan mencapai
9
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
D = Diameter Bulan
10
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
𝑑 = 4 × 108 meter
41 C. Terang bintang bermagnitudo 1 sama dengan 40 kali terang bintang
bermagnitudo 5.
42 A. 8,15 x 1013 km
43 C. Satu bulan anomalistis
a. Satu bulan sideris
11
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
12
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
1. Mengorbit Matahari
2. Dapat mempertahankan bentuk sferis (bola)
3. Dapat membersihkan orbitnya sendiri (tidak memotong orbit planet lain)
atau dalam bahasa Inggris, cleared neighbourhood
51 C. (2) dan (4)
Juno adalah Asteroid sedangkan Enceladus adalah Satelit sehingga keduanya
bukanlah dwarf planet
52 A. (1), (2), (3)
Tulisan “waxing crescent moon is time to clarify your focus” pada media sosial
Alif dapat digunakan sebagai petunjuk. Waxing crescent (sabit muda) adalah
salah satu dari fase bulan. Konfigurasi sistem Matahari-Bumi-Bulan dapat
memberikan berbagai macam penampakan yang kita lihat di Bumi. Berikut
diagram fase bulan (sumber:tercantum)
Maka dengan regularitas ini dapat diambil beberapa poin perbedaan fase-fase
tersebut:
Pernyataan (1) benar. Bulan sabit pada gambar terlihat mendatar. Hal itu berarti
pengamat berada pada lintang rendah. Makin tinggi tinggi lintang pengamat,
bulan sabit yang terlihat akan semakin miring.
Pernyataan (2) benar. Pada fase bulan baru, Matahari akan terbit bersamaan
dengan terbitnya Bulan. Pada fase bulan sabit muda (waxing crescent), Bulan
akan terbit setelah Matahari terbit.
Pernyataan (3) benar. Berturut-turut dari bulan baru, sabit muda, kuartil awal
sampai purnama, Bulan akan teriluminasi sebesar 0% sampai 100%. Kemudian,
dari bulan purnama sampai bulan baru lagi, iluminasi Bulan akan berkurang
dari 100% sampai 0%.
Pernyataan (4) salah. Pada fase bulan sabit awal, umur Bulan adalah sekitar 1-4
hari. 27 hingga 29 hari adalah umur Bulan pada fase bulan sabit tua.
13
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA
53 D. (4)
1. Salah. Bintang yang paling terang jika dilihat dari Bumi adalah Matahari
2. Salah. Diameter Bulan hanya akan membesar sebanyak 12%-14%.
3. Salah. Bisa terjadi dua kali.
4. Purnama kedua dalam satu bulan disebut dengan Blue Moon
54 D. (4)
Kelas spektrum bintang mencerminkan warna bintang seperti kelas B (contoh:
Alnilam) berwarna biru, sedangkan kelas M (contoh: Betelgeuse) berwarna
merah.
Diagram 2 warna menunjukkan hubungan antara selisih indeks warna (B-V)
dan salah satu magnitudo (Mv atau Mb)
Bintang kelas M pada Deret Utama selalu lebih redup daripada kelas O namun
bisa jadi bintang kelas M pada kelas luminositas raksasa lebih terang daripada
bintang kelas O.
55 C. Benar, Salah
56 B.Benar, Benar, tidak berhubungan
57 C. Benar, Salah
Rothney Astrophysical Observatory terletak di belahan utara bumi
(50.8684°LU) sedangkan Awan Magelan Besar terletak di belahan selatan
langit (deklinasi −69° 45′ 22″) maka, secara geometri Awan Magelan Besar
tidak pernah terbit di Rothney Astrophysical Observatory. Awan Magelan
Besar adalah extended object karena memiliki dimensi dilihat dari Bumi dan
terangnya ditunjukkan sebagai kecerlangan permukaan (surface brightness)
58 B. Benar, benar, tidak berhubungan
59 E. Salah, Salah
Di Jupiter terdapat aurora karena Jupiter juga memiliki medan magnet
60 A. Benar, Benar dan saling berhubungan
14