Anda di halaman 1dari 14

SOLUSI SOAL TEORI

OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

SOLUSI SOAL TEORI


OLIMPIADE ASTRONOMI SMA SE-JAWA BARAT
SABTU, 10 OKTOBER 2015
Waktu Pengerjaan: 2.5 Jam

BEKERJA SAMA DENGAN:

MEDIA PARTNER:

ASTARA GANESHA
2015

1
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

SOLUSI SOAL TEORI

1 B. Massanya yang sangat besar. Karena yang menjadi besaran yang


mendominasi pada gaya gravitasi adalah massa.
2 B. Transit. Peristiwa lewatnya satu benda pada benda lain hingga menutupi
sebagian atau seluruh piringan objek ada 3 istilah:
Jika diameter sudut objek yang menutupi sebesar diameter sudut objek yang
tertutupi disebut gerhana
Jika diameter sudut objek yang menutupi jauh lebih kecil daripada diameter
sudut objek yang tertutupi disebut transit
Jika diameter sudut objek yang menutupi jauh lebih besar daripada diameter
sudut objek yang tertutupi disebut okultasi.
3 B. Lintang pengamat sama dengan deklinasi Matahari. Kulminasi atas
objek yang deklinasinya sesuai dengan lintang pengamat adalah tepat di Zenit
dan kulminasi bawahnya tepat di Nadir
4 C.Bintang deret utama. Karena masih membakar Hidrogen di intinya
51. E. 1, 3, 2, 4. Energi pada gelombang elektromagnetik berbanding lurus dengan
frekuensinya dan berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Urutan
gelombang elektromagnetik dari energi yang paling tinggi adalah sinar gamma,
sinar x, ultra violet, sinar tampak, infra merah, gelombang mikro, dan radio
6 A. ≥75
Deklinasi bintang 15.
Maka lintang pengamat yang mungkin untuk dapat melihat bintang tersebut
sebagai bintang sirkumpolar adalah:
  ≥ 90
 ≥ 90 15
 ≥ 75
7 A. 0,1 cm
Dengan mensubtitusikan nilai T= 2,73 K pada rumus hukum Wien:
0,2898 𝑐𝑚 𝐾
𝜆=
𝑇
0,2898 𝑐𝑚 𝐾
𝜆=
2,73 𝐾
𝜆 = 0,1 𝑐𝑚
8 B. Meteor.
9 B. Bintang A akan terlihat lebih biru dari bintang B. Sesuai Hukum Wien,
makin panas benda hitam makan puncak intensitas gelombang terletak pada
panjang gelombang pendek.
10 C. Panjang hari Matahari akan lebih pendek dari hari sideris.

2
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

11 B. Alam semesta mengembang. Dengan asumsi bahwa alam semesta


mempunya prilaku yang seragam di semua tempat (tidak ada lokasi yang
istimewa) atau isotropis dan terdiri atas komponen yang sama merata atau
homogen, maka seharusnya gerak galaksi-galaksi di seluruh ruang merata
secara acak. Jika yang teramati adalah adanya kecenderungan gerak menjauh
pada semua galaksi jauh yang diamati dari Bumi, maka hal tersebut terjadi
bukan karena gerak diri galaksi. Fenomena ini terjadi karena pergerakan ruang
alam semesta. Semakin cepatnya pergerakan galaksi dengan semakin jauhnya
jaraknya dari Bumi, maka dapat dibayangkan bahwa ruang alam semesta
mengembang. Percepatan pengembangan alam semesta tidak dapat diukur dan
disimpulkan hanya dengan gerak menjauhi galaksi-galaksi jauh
12 B. Jika malam ini Bulan terbit pukul 18:00, maka besok Bulan terbit pada
18:50 karena Bulan selalu terlambat terbit 50 menit pada hari selanjutnya
13 D. Butterfly Cluster (Messier 6) Jewel Box terletak di rasi Crux, Pleiades dan
Hyades terletak di rasi Taurus, sedangkan Praesepe terletak di rasi Cancer.
Gugus terbuka yang terletak di rasi Scorpius selain Ptolomeus Cluster adalah
Butterfly Cluster (Messier 6). Selain gugus terbuka, Scorpius juga memiliki
gugus bola diantaranya M4 dan M80.
14 A. 257.871 km
Periode bulan Venus (PV) : 15 hari
Massa Venus (MV) : 0,815MB
Jarak rata-rata Bulan Bumi (aBl) : 384.400 km
Periode Bulan (PBl) : 27,3 hari
Berdasarkan Hukum III Kepler:
𝑎𝑉 3 𝐺(𝑀𝑉 )
=
𝑃𝑉 2 4𝜋 2
𝑎𝑉 3 𝐺
= 0,815𝑀𝐵
𝑃𝑉 2 4𝜋 2
𝑎𝑉 3 0,815𝐺 4𝜋 2 𝑎 𝐵𝑙 3
=
𝑃𝑉 2 4𝜋 2 𝐺𝑃 𝐵𝑙 2
𝑎𝑉 3 𝑎 3
2 = 0,815 𝑃𝐵𝑙 2
𝑃𝑉 𝐵𝑙

𝑎𝑉 3 (384.400 𝑘𝑚 )3
= 0,815
15 ℎ𝑎𝑟𝑖 2 (27,3 ℎ𝑎𝑟𝑖 )2

aV = 240.873 km

Maka jarak rata-rata sebuah bulan yang dimiliki Venus agar periode
revolusinya 15 hari adalah sebesar 240.873 km dari Venus.
15 D. ii dan iii
i. Gerak semu harian bintang selalu membentuk lingkaran kecil pada bola
langit, berapapun nilai deklinasinya.
Salah. Untuk deklinasi bintang yang sama dengan 0 akan selalu
membentuk lingkaran besar karena berhimpit dengan ekuator langit yang

3
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

merupakan salah satu lingkaran besar dalam bola langit.


ii. Saat tanggal 21 Maret, gerak semu harian Matahari membentuk lingkaran
besar pada bola langit.
Benar. Untuk tanggal 21 Maret, sudut jam titik Aries bernilai 12 h. Pada
posisi tersebut, ekuator langit dan ekliptika langit akan saling berhimpit
dan deklinasi Matahari adalah 0. Sehingga Matahari akan membentuk
lingkaran besar yang sama dengan ekliptika langit dan ekuator langit pada
bola langit.
iii. Saat tanggal 23 September, gerak semu Matahari membentuk lingkaran
besar pada bola langit.
Benar. Pada tanggal 23 September, sudut jam titik Aries bernilai 0 h.
Artinya ekuator langit dan ekliptika langit saling berhimpit dan deklinasi
Matahari sama dengan 0. Sehingga Matahari membentuk lingkaran besar
pada bola langit.
iv. Lingkaran besar pada bola langit hanya merepresentasikan lingkaran
horison dan ekuator langit. Tetapi tidak merepresentasikan gerak semu
harian objek-objek langit pada bola langit.
Salah. Selain merepresentasikan lingkaran horison dan ekuator langit,
lingkaran besar juga merepresentasikan ekliptika langit dan juga lingkaran-
lingkaran lain yang berpusat di pusat bola. Gerak semu harian objek-objek
langit juga direpresentasikan dalam lingkaran besar jika deklinasi objek-
objek langit tersebut sama dengan 0.
v. Untuk menggambarkan posisi sebuah benda langit pada bola langit, harus
diketahui jarak objek langit tersebut dari Bumi.
Salah. Kita tidak perlu mengetahui jarak benda langit tersebut dari Bumi
untuk menentukan posisinya pada bola langit. Cukup mengetahui nilai dari
parameter lintang dan bujur koordinat bola langit yang digunakan, maka
kita sudah dapat menentukan posisi benda langit tersebut pada bola langit.
Jadi, pernyataan-pernyataan yang benar adalah pernyataan ii dan iii.
16 E. Pernyataan b dan d benar. Pada saat langit malam yang cerah
a. Saat bulan Desember, Scorpius berada di dekat Matahari. Namun masih
dapat terlihat pada malam hari. Salah. Pada bulan Desember, posisi Scorpius
berada di sekitar Matahari. Hal ini menyebabkan Scorpius tidak dapat diamati
pada malam hari.
b. Pada pertengahan tahun kita dapat melihat Scorpius di malam hari.
Benar. Pada pertengahan tahun, Scorpius berada jauh dari Matahari sehingga
akan terlihat pada malam hari di pertengahan tahun.
c. Gemini dapat terlihat sepanjang tahun di langit malam. Salah. Sama
dengan rasi zodiak lainnya. Saat sebuah rasi zodiak berada di sekitar
Matahari, maka rasi zodiak tersebut tidak akan tampak pada malam hari.
Namun saat posisi rasi zodiak tersebut jauh dari Matahari, maka rasi tersebut
dapat terlihat pada malam hari. Artinya Gemini dan rasi zodiak tidak akan
pernah selalu dapat dilihat sepanjang tahun.

4
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

d. Pada akhir tahun kita dapat melihat Gemini pada malam hari. Benar.
Pada pertengahan tahun Gemini berada di dekat Matahari dan tidak dapat
terlihat oleh pengamat pada malam hari. Namun pada 6 bulan kemudian atau
pada akhir tahun, Gemini akan tampak pada malam hari karena sudah
bergeser menjauhi Matahari.
e. Pernyataan b dan d benar.
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan B dan D
17 B. Planet tersebut merupakan planet luar. Karena sudut elongasi adalah
sudut antara Objek, Bumi dan Matahari. Dengan elongasi sebesar 135 o maka
dapat disimpulkan jaraknya terhadap Matahari lebih besar daripada Bumi
terhadap Matahari.
18 B. 142,96 tahun cahaya. Gunakan rumus modulus jarak
m-M=-5+5log(d)
dengan m adalah magnitudo semu, M adalah magnitudo mutlak dan d adalah
jarak dalam parsec. Ingat bahwa 1 parsec = 3,16 tahun cahaya
19 4 𝑠 2
A. 1 − F2
3 𝑑

Massa awal asteroid : m


Jarak asteroid ke Matahari saat masih berada di Sabuk Utama Asteroid : d
3
Massa akhir asteroid : m
4
Jarak asteroid ke Matahari saat berada di daerah dekat Bumi : s
Gaya gravitasi pada saat berada di Sabuk Utama Asteroid : F1
Gaya gravitasi pada saat berada di Sabuk Utama Asteroid : F2
F1 dapat dinyatakan:
𝐺𝑀𝑚
F1 = − 𝑑2
F2dapat dinyatakan:
3
𝐺𝑀 𝑚
4
F2 = − 𝑠2
Perbandingan keduanya:
𝐹1 −𝐺𝑀𝑚 𝑠2
= 3
𝐹2 𝑑2 −𝐺𝑀 𝑚
4

𝐹1 4 𝑠 2
=
𝐹2 3 𝑑

4 𝑠 2
F1 = F2
3 𝑑

Maka perubahan gaya gravitasi yang dialami asteroid tersebut ketika


berpindah:
F = F2F1

5
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

4 𝑠 2
F = F23 𝑑
F2
4 𝑠 2
F = 1− 3 𝑑
𝐹2

Jadi, perubahan gaya gravitasi yang dialami asteroid ketika berpindah dari
Sabuk Utama Asteroid ke daerah dekat Bumi adalah sebesar 1−
4 𝑠 2
𝐹2 . (A)
3 𝑑

20 A. Alam semesta dapat diasumsikan homogen yaitu mempunyai komposisi


umum yang mirip di seluruh ruang
Fluktuasi perbedaan temperatur yang sangat kecil tersebut menunjukkan bahwa
ketidaksergaman komponen di lama semseta juga kecil. Oleh karena itu,
fenomena CMB ini dapat menjadi dasar asumsi kita bahwa alam semesta
homogen.
21 E. 0,012
Jarak terjauh (aap) : 167,36 AU
𝑎 𝑎𝑝
Jarak terdekat (ap) :
28.353
Jarak fokus (c) komet adalah:
𝑎 𝑎𝑝 − 𝑎 𝑝
c = 2
𝑎 𝑎𝑝
𝑎 𝑎𝑝 −
28 .353
c = 2
28.352
c = 𝑎𝑎𝑝
56.706

Jarak sumbu semi mayor orbit komet Lovejoy:


𝑎 𝑎𝑝 + 𝑎 𝑝
a = 2
𝑎 𝑎𝑝
𝑎 𝑎𝑝 +
28.353
a = 2
28.354
a = 𝑎𝑎𝑝
56.706

Maka elipstisitas orbit komet Lovejoy adalah:


E2 = 1 e2
𝑐 2
E2 = 1  𝑎
2
28.352𝑎 𝑎𝑝 56.706
E2 = 1  56.706 28.354𝑎 𝑎𝑝

E2 = 1,41 × 104
E = 0.012

6
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

Jadi, elipstisitas komet Lovejoy adalah 0.012. (E)


22 A. 12,22/tahun
Kecepatan sudut Saturnus adalah:
2𝜋
 =
𝑇
2𝜋
 = 29,45 𝑡𝑎 ℎ𝑢𝑛
360°
 = 29,45 𝑡𝑎 ℎ𝑢𝑛

 = 12,22/tahun

Jadi, kecepatan sudut Saturnus adalah 12,22/tahun.

23 D.Pasang perbani terjadi saat Bulan berada dalam posisi konjungsi


a.Pasang tertinggi dan surut terendah terjadi saat pasang purnama.
Saat pasang purnama, Bulan berada pada posisi oposisi dan konjungsi dengan
Matahari. Pada saat tersebut gaya gravitasi dari Bulan dan Matahari akan
menarik air laut pada arah yang sama sehingga pasang tertinggi dan surut
terendah dapat terjadi.
b.Di satu tempat yang sama akan terjadi dua kali pasang surut selama sehari.
Saat suatu bagian Bumi sedang mengalami pasang, maka bagian Bumi yang
berlawanan juga akan mengalami pasang. Hal ini dikarenakan semakin jauh
bagian Bumi dari Bulan, maka gaya gravitasi Bulan juga akan semakin lemah.
Ini yang menyebabkan bagian yang berlawanan dari Bumi juga akan
mengalami pasang.Karena Bumi berotasi, pasang dan surut akan terjadi secara
bergilir selama satu hari. Jarak bagian yang menghadap Bulan dengan bagian
yang berlawanan dengan Bulan adalah setengah hari. Artinya dalam sehari akan
terjadi 2 kali pasang dan surut.
c.Pasang purnama terjadi saat Bulan berada dalam posisi konjungsi dan oposisi
Sudah dijelaskan di atas.
d.Pasang perbani terjadi saat Bulan berada dalam posisi konjungsi Pasang
perbani terjadi saat Bulan berada pada kuartir awal dan akhir. Atau pada saat
membentuk 90 dengan Bumi dan Matahari.
e.Pasang perbani terjadi saat Bulan membentuk sudut 90 dengan Bumi dan
Matahari. Sudah dijelaskan di atas.

Jadi, jawaban yang salah adalah D.

24 C. Benda hitam pasti berwarna hitam.

7
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

25 D. Pernyataan a dan b benar


a. Kecepatan orbit Merkurius lebih besar daripada kecepatan orbit Neptunus.
Benar. Semakin kecil jarak planet ke Matahari, maka kecepatan orbinya akan
semakin besar.
b.Vektor gaya gravitasi yang menyebabkan pasang dan surut di Bumi adalah
resultan dari vektor gaya gravitasi Matahari dan Bulan yang dialami oleh Bumi.
Benar. Pasang surut di Bumi disebabkan oleh dua gaya, yaitu gaya gravitasi
dari Bulan dan Matahari. Kedua vektor gaya ini akan menghasilkan resultan
gaya gravitasi yang menyebabkan pasang surut di Bumi.
c.Jika Bulan dipindahkan ke Jupiter dan mengorbit Jupiter pada jarak yang
sama dengan jaraknya ketika mengorbit Bumi. Maka Bulan akan mengorbit
Jupiter dengan periode yang lebih besar daripada saat mengorbit Bumi.
Salah. Berdasarkan Hukum III Kepler dengan jarak yang tetap, semakin besar
massa objek yang diorbit oleh sebuah benda, maka akan semakin kecil periode
orbit benda tersebut.

Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan A dan B, artinya D.


26 C. Rigel
Bulan berevolusi mengelilingi Bumi dan Matahari dengan orbit sedikit miring
dari bidang ekliptika (inklinasi bidang orbit dengan bidang ekliptika ~5 o) maka,
Bulan berpotensi menggerhanai objek yang terletak di bidang ekliptika,
termasuk sebagian bintang bintang di rasi zodiak. Semua bintang di opsi adalah
bintang yang terletak di rasi zodiak (rasi yang terletak di bidang ekliptika;
Aldebaran (rasi Taurus), Regulus (rasi Leo), Spica (rasi Virgo), Antares (rasi
Scorpius) kecuali Rigel (rasi Orion) yang tidak terletak di rasi zodiak.
27 C. ii, iii, dan iv
i. Saat di ekuator pada tanggal 21 Maret, Matahari berada tepat di zenith saat
mencapai kulminasi atasnya.
Benar. Pada tanggal 21 Maret, ekliptika langit berhimpit dengan ekuator langit
yang berada tepat di zenith pengamat di ekuator. Oleh karena itu Matahari akan
berada tepat di zenith pengamat pada tanggal tersebut saat mencapai kulminasi
atasnya.
ii.Saat di ekuator pada tanggal 22 Juni, Matahari berada tepat di zenith saat
mencapai kulminasi atasnya.
Salah. Pada tanggal 22 Juni ekuator langit dan ekliptika langit akan saling
berpotongan dan deklinasi Matahari akan mencapai maksimum yaitu 23,5.
Sehingga tidak akan terletak tepat di zenith pengamat di ekuator, melainkan
berada pada 23,5 dari zenith pengamat saat mencapai kulminasi atasnya.
iii.Jika Matahari terbit pada azimuth 75 dari titik utara, maka Matahari akan
terbenam pada azimuth 255 dari titik utara.
Salah. Jika Matahari terbit pada azimuth 75 dari titik utara, maka Matahari
akan terbenam pada azimuth 330 dari titik utara. Jika Matahari terbit agak ke

8
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

arah utara, maka akan terbenam agak ke arah utara juga.


iv. Tidak semua bintang memiliki tinggi 90 saat mencapai titik kulminasi
atasnya.
Benar. Hanya bintang dengan azimuth 90 dan 270 dari titik utara atau selatan
saja yang dapat memiliki tinggi maksimum 90. Untuk bintang dengan azimuth
selain 90 dan 270, tinggi maksimum bintang tidak akan pernah mencapai 90.
v. Kulminasi atas dan kulminasi bawah semua bintang selalu melewati zenith
dan nadir pengamat pada suatu tempat.
Salah. Kulminasi atas dan bawah sebuah bintang dapat melewati zenith dan
nadir pengamat hanya jika azimuth bintang tersebut 90 atau 270 dari titik
utara atau selatan.

Jadi, pernyataan-pernyataan yang salah adalah pernyataan ii, iii, dan v. (C)
28 A. Hujan Meteor Perseid
Dengan menggunakan teleskop dengan nisbah fokal (panjang fokus dibagi
diameter teleskop) ~ 10 artinya teleskop memiliki medan pandang yang
cenderung sempit dan perbesaran (perkuatan, magnifikasi) besar. Maka, semua
opsi diatas dapat diamati kecuali hujan meteor Perseid karena hujan meteor
adalah fenomena munculnya meteor yang arah datangnya diketahui namun
penampakan meteor itu sendiri acak sehingga pasti tidak teramati dengan
medan pandang yang sempit.
29 C. Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, posisi titik Aries
menyebabkan ekuator langit dan ekliptika langit berhimpit
Berikut pernyataan yang salah:
a. Sudut jam titik Aries selalu berubah sepanjang ekliptika langit.
Salah. Sudut jam titik Aries selalu berubah sepanjang ekuator langit.
b.Posisi titik Aries selalu menyebabkan ekuator langit berpotongan dengan
ekliptika langit.
Salah. Pada tanggal 23 September dan 21 Maret, sudut jam titik Aries adalah 0 h
dan 12h. Pada kondisi ini, ekuator langit dan ekliptika langit akan saling
berhimpit dan tidak terjadi perpotongan antara keduanya.
c.Pada tanggal 21 Maret dan 23 September, posisi titik Aries menyebabkan
ekuator langit dan ekliptika langit berhimpit.
Benar. Sudah dijelaskan di atas.
d. Pada 23 September, titik Aries akan berhimpit dengan Matahari.
Salah. Pada tanggal 23 September, saat titik Aries mencapai kulminasi atasnya
pada malam hari. Matahari akan mencapai kulminasi bawahnya pada waktu
yang sama. Posisi keduanya terpisah 180.
e.Pada 21 Maret saat Matahari mencapai kulminasi bawahnya, titik Aries
mencapai kulminasi atasnya. Keduanya terpisah 180.
Salah. Pada tanggal 21 Maret, titik Aries dan Matahari akan mencapai

9
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

kulminasi atas pada waktu yang bersamaan.


Jadi, pernyataan yang salah adalah pernyataan C.
30 D. Kuartil Akhir
Setiap hari bulan terbit lebih lambat 50 menit daripada hari sebelumnya. Jika
hari ini terbit pukul 21.30 maka 3 hari lagi akan terbit pukul 00.00 yang
berarti bulan mencapai fasa kuartil akhir
31 D. Merupakan selang waktu dari Bumi berada di perihelon, hingga ke
perihelion lagi.
32 D. Teori relativitas umum Einstein
Teori relativitas umum Einstein salah satunya menjelaskan tentang konsep
kelengkungan ruang waktu sebagai definisi gravitasi akibat adanya massa.
Fenomena ini dapat dilihat pada skala besar, yaitu skala kosmologi.
33 E. Betelgeuse (RA: 5j 55m 10,3s; DEC: +7o 24’ 26”)
LST saat pengamatan 10 Oktober 2015 pukul 22.00 WIB adalah 23 h26m8s dan
dengan persamaan LST=HA+RA maka dengan RA bintang yang diketahui
seluruh bintang berada pada rentang HA ±6h kecuali Betelgeuse yang memiliki
HA= -6h29m2s yang secara teori belum terbit di tempat tersebut.
34 A. Banjarmasin
Kota yang berada di luar garis biru tidak mengalami Gerhana Matahari 2016
35 E. 0,66
36 B. 1,52 au
37 E. Tidak ada yang benar, karena seharusnya bintang A lebih redup 4 kali dari
bintang B
38 𝟏
D. 𝟑𝟎

Bintang X memiliki paralaks trigonometri sebesar p x dan luminositasnya 9,0


kali luminositas Matahari. Sedangkan bintang Y, paralaks trigonometrinya p y
dan luminositasnya 0,3 kali luminositas Matahari. Jika terang kedua bintang
𝟏
sama, maka rasio px/py adalah 𝟑𝟎
39 B. Aquarius (9 Maret 2016)
RA dec Matahari saat terjadi GMT 2016 adalah 23h 19m / -4o20‟. Maka itu,
Matahari berada pada rasi Aquarius.
40 E. 4 X 108 meter

D = Diameter Bulan

10
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

D‟ = Diameter sudut Bulan


d = Jarak Bumi - Bulan
𝐷
𝑑= ; D dalam radian
𝐷′
3476
𝑑 = 53,7 × ; D dalam derajat
0,46𝑜

𝑑 = 4 × 108 meter
41 C. Terang bintang bermagnitudo 1 sama dengan 40 kali terang bintang
bermagnitudo 5.
42 A. 8,15 x 1013 km
43 C. Satu bulan anomalistis
a. Satu bulan sideris

b. Satu bulan sinodis

11
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

c. Satu bulan anomalistis

d. Satu siklus Meton (235 kali periode sinodis Bulan, 19 tahun)


e. Satu siklus Saros (18 tahun 10,3 hari)
44 B. Gaya pasang surut Jupiter
45 E. jarak X menjadi 0,5 kali jarak Y
46 Jawaban E.
Geometri ruangwaktu alam semesta diteorikan dapat mempunyai 3 kurvatur
yang juga menentukan 3 bentuk geometrinya. Yaitu tertutu untuk kurvatur +1,
datar untuk kurvatur 0, dan terbuka untuk kurvatur -1. Kurvatur ini
berhubungan dengan dominasi isi alam semesta serta dinamika lama semesta
itu sendiri.
47 D. 0,967
Masukkan ke Hukum III Kepler (yang massa pusatnya Matahari dan dalam
satuan Bumi – jarak dalam AU dan waktu dalam tahun) :
𝑇 2 = 𝑎3
3 3
𝑎= 𝑇2 = 762 = 17,94 𝐴𝑈
Dengan a adalah setengah sumbu panjang elips. Jarak terdekat adalah jarak
perihelion (rape) – diubah ke dalam AU juga, maka :
𝑟𝑎𝑝𝑒 = 𝑎(1 − 𝑒)
8,9 𝑥 1010
= 17,94 1 − 𝑒
1,496 𝑥 1011
𝑒 = 0,967
48 A. G2V
49 A. (1), (2), (3)
Contoh tahun abad yang tidak habis dibagi 400 adalah 1800, 1900, 2100, 2200
dan tahun-tahun tersebut bukan tahun kabisat
50 D. (4)
Saat ini, Pluto sudah tidak masuk klasifikasi planet karena tidak bisa
„membersihkan orbitnya‟ sendiri.
Definisi Planet menurut IAU:

12
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

1. Mengorbit Matahari
2. Dapat mempertahankan bentuk sferis (bola)
3. Dapat membersihkan orbitnya sendiri (tidak memotong orbit planet lain)
atau dalam bahasa Inggris, cleared neighbourhood
51 C. (2) dan (4)
Juno adalah Asteroid sedangkan Enceladus adalah Satelit sehingga keduanya
bukanlah dwarf planet
52 A. (1), (2), (3)
Tulisan “waxing crescent moon is time to clarify your focus” pada media sosial
Alif dapat digunakan sebagai petunjuk. Waxing crescent (sabit muda) adalah
salah satu dari fase bulan. Konfigurasi sistem Matahari-Bumi-Bulan dapat
memberikan berbagai macam penampakan yang kita lihat di Bumi. Berikut
diagram fase bulan (sumber:tercantum)

Maka dengan regularitas ini dapat diambil beberapa poin perbedaan fase-fase
tersebut:
Pernyataan (1) benar. Bulan sabit pada gambar terlihat mendatar. Hal itu berarti
pengamat berada pada lintang rendah. Makin tinggi tinggi lintang pengamat,
bulan sabit yang terlihat akan semakin miring.
Pernyataan (2) benar. Pada fase bulan baru, Matahari akan terbit bersamaan
dengan terbitnya Bulan. Pada fase bulan sabit muda (waxing crescent), Bulan
akan terbit setelah Matahari terbit.
Pernyataan (3) benar. Berturut-turut dari bulan baru, sabit muda, kuartil awal
sampai purnama, Bulan akan teriluminasi sebesar 0% sampai 100%. Kemudian,
dari bulan purnama sampai bulan baru lagi, iluminasi Bulan akan berkurang
dari 100% sampai 0%.
Pernyataan (4) salah. Pada fase bulan sabit awal, umur Bulan adalah sekitar 1-4
hari. 27 hingga 29 hari adalah umur Bulan pada fase bulan sabit tua.

13
SOLUSI SOAL TEORI
OLIMPIADE ASTRONOMI ASTARA GANESHA

53 D. (4)
1. Salah. Bintang yang paling terang jika dilihat dari Bumi adalah Matahari
2. Salah. Diameter Bulan hanya akan membesar sebanyak 12%-14%.
3. Salah. Bisa terjadi dua kali.
4. Purnama kedua dalam satu bulan disebut dengan Blue Moon
54 D. (4)
Kelas spektrum bintang mencerminkan warna bintang seperti kelas B (contoh:
Alnilam) berwarna biru, sedangkan kelas M (contoh: Betelgeuse) berwarna
merah.
Diagram 2 warna menunjukkan hubungan antara selisih indeks warna (B-V)
dan salah satu magnitudo (Mv atau Mb)
Bintang kelas M pada Deret Utama selalu lebih redup daripada kelas O namun
bisa jadi bintang kelas M pada kelas luminositas raksasa lebih terang daripada
bintang kelas O.
55 C. Benar, Salah
56 B.Benar, Benar, tidak berhubungan
57 C. Benar, Salah
Rothney Astrophysical Observatory terletak di belahan utara bumi
(50.8684°LU) sedangkan Awan Magelan Besar terletak di belahan selatan
langit (deklinasi −69° 45′ 22″) maka, secara geometri Awan Magelan Besar
tidak pernah terbit di Rothney Astrophysical Observatory. Awan Magelan
Besar adalah extended object karena memiliki dimensi dilihat dari Bumi dan
terangnya ditunjukkan sebagai kecerlangan permukaan (surface brightness)
58 B. Benar, benar, tidak berhubungan
59 E. Salah, Salah
Di Jupiter terdapat aurora karena Jupiter juga memiliki medan magnet
60 A. Benar, Benar dan saling berhubungan

14

Anda mungkin juga menyukai