Anda di halaman 1dari 2

ESSAY

BAB 16 & BAB 17


Perilaku adalah sikap, sementara perbuatan adalah tindakan. Perilaku diwujudkan
dalam perbuatan, sedangkan perbuatan adalah hasil dari suatu pengambilan keputusan.
Keputusan etis adalah jika hak dan kepentingan stakeholder telah dipertimbangkan dalam
proses yang bersangkutan. Keputusan bisnis yang baik harus memenuhi 2 kriteria utama yaitu
keputusan itu harus berintegritas dan beretika. Aspek administratif berkaitan dengan prosedur
yang harus ditempuh untuk memilih alternatif terbaik. Termasuk dalam aspek administratif
adalah proses penelitian dan pemeriksaan yang seksama oleh pihak yang independen
terhadap pengusul keputusan. Proses pengambilan keputusan harus didasarkan pada
pemikiran yang rasional. Rasionalitas membuktikan bahwa pengambilan keputusan telah
dilakukan melalui proses pemilihan alternatif yang terbaik sehingga akan mendukung
munculnya keputusan yang berintegritas. Faktor risiko merupakan cerminan dari
ketidakpastian yang diukur berdasarkan probabilitas kejadiannya. Hasil tiap-tiap kondisi
sebagai akibat dari faktor risiko merupakan alternatif konsekuensi keuangan dari suatu
variabel pengambilan keputusan yang dipilih. Variabel empiris merupakan hasil dari
keputusan banyak pihak lain diluar perusahaan dan mempengaruhi nilai aset yang dipilih
pada waktu itu. Perilaku rasional ditandai oleh sifat sifat yaitu kelengkapan transitivitas dan
kontinuitas.
Unsur-unsur pengambilan keputusan meliputi beberapa poin yaitu (1) Adanya
permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai (2) adanya alternatif pilihan (3) adanya faktor
eksternal (4) adanya kondisi yang mungkin terjadi untuk setiap alternatif pilihan (5) Adanya
konsekuensi untuk setiap kondisi (6) adanya nilai akhir setiap alternatif (7) adanya hasil
keputusan. Syarat perlu dari data atau informasi adalah relevan andal dan memadai. Pada
dasarnya pohon keputusan yang dibuat dalam bentuk diagram dimaksudkan agar proses
pembuatan keputusan dapat dimengerti dengan lebih mudah dalam arti proses tersebut dapat
dilihat secara lebih komprehensif, logis, sistematis, dan sederhana. Prosedur yang harus
ditempuh pada waktu menyusun pohon keputusan adalah sebagai berikut memastikan bahwa
semua kemungkinan alternatif termasuk alternatif tidak melakukan apa-apa telah dimasukkan
ke dalam pohon keputusan sebagai cabang alternatif dua mematikan bahwa semua kondisi
telah diidentifikasikan untuk setiap cabang alternatif dan dimasukkan ke dalam pohon
keputusan.nilai dicantumkan pada akhir setiap cabang yang tepat 4 tujuan yang ingin dicapai
adalah menentukan nilai taksiran dari setiap tindakan yang paling baik. Resiko adalah jabaran
dari ketidakpastian yang disebabkan oleh dimensi waktu yang belum terjadi pada masa depan
titik namun resikonya diperhitungkan untuk sisi negatif dari ketidakpastian masa depan titik
oleh karena itu resiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan kerugian. Ada dua elemen
yang perlu diperhatikan ketika menganalisis risiko dalam pengambilan keputusan elemen
yang pertama adalah ketidakpastian yaitu terjadinya suatu peristiwa pada masa depan dan
elemen kedua adalah konsekuensi yang diartikan sebagai nilai dari kondisi dengan
mempertimbangkan Kriteria kriteria yang digunakan. Rasionalitas adalah proses pengambilan
keputusan dipandang dari aspek material atau substansinya. Inti nya permasalahan yang
mempunyai lebih dari satu alternatif solusinya harus dipecahkan secara logis sistematis atas
dasar metode tertentu dan dilandasi informasi yang andal dan relevan. Keputusan bisnis
dilakukan dalam rangka berorganisasi titik salah satu variabel dalam organisasi adalah
keharusan adanya proses yang meliputi poin-poin berikut (1) hubungan antar peran dalam
organisasi (2) adanya unsur pengendalian (3) adanya koordinasi (4) adanya sosialisasi (5)
adanya unsur pembinaan anggota. Pengambilan keputusan yang berintegritas harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (1) memenuhi syarat rasionalitas (2) mengacu pada
visi misi (3) berpedoman pada nilai dan etika (4) mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku
(5) didasarkan atas karakter atau itikad yang baik (6) menaati regulasi yang berlaku (7)
mematuhi kontrak yang dibuat (8) memperhatikan kepentingan stakeholder. Proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak berada dalam ruang
vakum. Ia dipengaruhi oleh lingkungan yang mengelilinginya. Dan ada empat faktor
lingkungan berikut yang harus diperhatikan (1) lingkungan bisnis (2) lingkungan hukum (3)
lingkungan sosial (4) lingkungan alam. Keputusan bisnis pada umumnya berkaitan dengan
masalah masalah ekonomi mikro dalam perusahaan, misalnya produksi distribusi dan
teknologi titik keputusan bisnis dapat bersifat strategis taktis dan operasional. Setiap
keputusan bisnis dimaksudkan untuk mendukung tujuan perusahaan titik seperti pernah
dikemukakan tujuan ekonomi suatu perusahaan adalah profitabilitas efisiensi dan
produktivitas. Tujuan ini disumbangkan untuk tujuan yang lebih tinggi lagi yaitu penciptaan
nilai dan proteksi stakeholder. Keputusan strategis merupakan bentuk keputusan yang
menempatkan pandangan dan analisisnya dalam konteks jangka panjang kedepan. Keputusan
operasional dilakukan oleh para frontliner dalam jajaran organisasi perusahaan misalnya
petugas penjualan titik pada dasarnya keputusan operasional berkaitan dengan pelaksanaan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Keputusan strategis sebaliknya merupakan
keputusan yang tidak terprogram karena digunakan untuk memecahkan masalah yang belum
pernah dialami sebelumnya. Keputusan tidak terprogram juga merupakan keputusan yang
tidak terstruktur dan tidak sering terjadi atau dilakukan pada kala tertentu.
Keputusan bisnis pada umumnya berkaitan dengan masalah masalah ekonomi mikro
dalam perusahaan, misalnya produksi distribusi dan teknologi titik keputusan bisnis dapat
bersifat strategis taktis dan operasional. Setiap keputusan bisnis dimaksudkan untuk
mendukung tujuan perusahaan titik seperti pernah dikemukakan tujuan ekonomi suatu
perusahaan adalah profitabilitas efisiensi dan produktivitas. Tujuan ini disumbangkan untuk
tujuan yang lebih tinggi lagi yaitu penciptaan nilai dan proteksi stakeholder. Keputusan
strategis merupakan bentuk keputusan yang menempatkan pandangan dan analisisnya dalam
konteks jangka panjang kedepan. Keputusan operasional dilakukan oleh para frontliner dalam
jajaran organisasi perusahaan misalnya petugas penjualan titik pada dasarnya keputusan
operasional berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
Keputusan strategis sebaliknya merupakan keputusan yang tidak terprogram karena
digunakan untuk memecahkan masalah yang belum pernah dialami sebelumnya. Keputusan
tidak terprogram juga merupakan keputusan yang tidak terstruktur dan tidak sering terjadi
atau dilakukan pada kala tertentu.

Anda mungkin juga menyukai