Anda di halaman 1dari 6

8 Macam Power Tools Dan Fungsinya

Power tools adalah peralatan yang digerakkan atau dioperasikan dengan


menggunakan tenaga selain dari tenaga manusia. Sumber tenaga yang digunakan untuk
power tool ini diantaranya ada yang menggunakan motor elektrik (bersumber dari arus listrik),
mesin pengapian internal ICE (Internal Combustion Engine), dan udara terkompresi
(compressed air).

Fungsi power tools adalah untuk meringankan beban kerja manusia, umumnya power
tools ini dibuat dari hand tools tapi diberi sistem tenaga sehingga dalam penggunaannya
manusia hanya mengoperasikan alat tersebut melalui tombol.

Untuk bengkel mobil atau bengkel otomotif, power tool yang digunakan cenderung
lebih banyak menggunakan sumber tenaga dari listrik atau udara terkompressi.

Berdasarkan klasifikasinya, power tools di klasifikasikan berdasarkan ukuran dan cara


penggunaanya, yaitu portable dan non-portable (stationary). Power tools portable unggul
dalam hal pemakaiannya karena unit yang bisa dibawa kemana-mana (mobile), sedangkan
untuk power tool jenis non-portable/stationary, memiliki keunggulan di kecepatan dan akurasi.

1. BOR LISTRIK PORTABLE (PORTABLE ELECTRIC DRILL)

Bor listrik portable atau sering diesebut bor tangan merupakan power tool yang berbentuk
seperti pistol dengan beragam ukuran dan spesifikasi, baik dari ukuran motor, kecepatan, dan
chuck yang digunakan.

Fungsi bor listrik portable (Portable electric drill) adalah untuk membuat lubang. Ya, bor listrik
digunakan bersamaan dengan mata bor (drill bit) untuk melubangi benda kerja , entah itu
benda dari logam, kayu, atau plastik. Untuk dapat bekerja dan berputar, bor tangan listrik ini
membutuhkan tenaga listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya.

2. BOR ANGIN (AIR DRILL)

Bor angin dikenal juga dengan sebutan Air drill. Fungsi bor angin (Air drill) adalah untuk
membuat lubang. Ya, fungsi bor angin juga sama dengan bor listrik yaiut untuk melubangi
benda kerja. Untuk dapat menggunakan bor angin ini juga diperlukan mata bor yang
dipasangkan di bagian chucknya.

Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan bor angin adalah angin bertekanan yang
dihembuskan kompressor angin melalui sebuah selang atau hose.

Bor angin sering digunakan dalam situasi lingkungan dimana pengunaan bor listrik dinilai
tidak aman untuk digunakan misalnya seperti pada ruangan yang terdapat benda-benda cair
mudah terbakar, contohnya ruang penyimpanan bahan bakar, dll.

3. GERINDA LISTRIK PORTABEL (PORTABLE POWER GRINDER)


Gerinda listrik portable (Portable power grinder) juga dikenal dengan sebutan gerinda tangan.
Gerinda tangan umumnya menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggeraknya.
Fungsi gerinda tangan adalah untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan
permukaan dan membersihkan karat pada material tertentu.

Selain itu, gerinda tangan juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi tergantung dari jenis
mata gerinda yang dipakai seperti misalnya :
 Dipasangkan dengan resibon (abrasive wheel) maka ia berfungsi sebagai ampelas
 Dipasangkan dengan wire brush maka ia berfungsi sebagai pembersih
 Dipasangkan dengan cutting wheel maka ia berfungsi sebagai alat pemotong
 Dipasangkan dengan kain dan sejenisnya, maka ia berfungsi sebagai alat untuk
polishing

4. PORTABLE AIR IMPACT WRENCH

Portable air impact wrench merupakan power tool yang bekerja dengan menggunakan
tenaga angin bertekanan dari kompressor angin. Fungsi portable air impact wrench ini adalah
untuk mempercepat proses membuka dan memasang baut atau mur.

Pada portable air impact wrench terdapat saklar pengatur yang dapat digeser untuk
menentukan arah putaran air impact wrench ini sehingga bisa digunakan untuk membuka
atau memasang baut atau mur.

Air impact wrench ini memiliki ukuran yang berbeda-beda, semakin besar bentuk air impact
wrench, maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh air impact wrench saat
digunakan untuk membuka baut.

5. AIR CHISEL
Air chisel memilik arti sebagai pahat berpenggerak udara/angin. Air chisel in berbentuk
seperti air impact wrench namun desainnya lebih ramping dan memiliki dudukan yang
berbeda. Air chisel ini digerakkan dengan menggunakan tenaga angin bertekanan dari
kompressor.

Fungsi air chisel ini adalah sebagai alat untuk memahat benda kerja. Cara kerja air chisel ini
mirip seperti jackhammer (alat untuk membongkar beton) namun memiliki cycling rate yang
lebih cepat.

6. AIR BLOW GUN / AIR DUSTER


Air blow gun / air duster ini merupakan power tool yang bekerja dengan menggunakan tenaga
angin bertekanan dari kompressor. Bentuknya seperti pistol, dan ketika pelatuknya ditarik
maka akan muncul semburan angin bertekanan.

Fungsi dari air blow gun ini adalah untuk menyemprotkan udara bertekanan melalui valve
yang dioperasikan melalui sebuah lever (pelatuk). Umumnya, air blow gun ini digunakan
untuk mempercepat proses pembersihan benda kerja setalah dicuci atau saat terdapat
kotoran yang menempel pada benda kerja tersebut.

7. BENCH GRINDER
Bench grinder disebut juga sebagai gerinda meja. Ya, bench grinder ini sifatnya tidak portable
(tidak dapat dibawa kemana-mana), melainkan dipasang pada menja kerja. Bench grinder ini
merupakan alat gerinda yang bekerja dengan menggunakan tenaga listrik.
Fungsi dari bench grinder ini adalah untuk menghaluskan dan meratakan atau bahkan untuk
membentuk benda kerja. Seperti misalnya untuk membentuk mata bor, membentuk ujung
mata obeng min, dll, agar kembali tajam dan bekerja sesuai harapan.

8. ABRASIVE CUT OFF SAW


Abrasive cut off saw merupakan power tool yang berbentuk seperti gerinda potong elektrik
dengan ukuran yang lebih besar. Biasanya digunakan untuk memotong benda kerja agar
hasil potong yang didapat bisa lebih presisi dibanding dengan menggunakan gerinda potong
elektrik.

Fungsi dari abrasive cut of saw ini adalah untuk memotong material benda kerja sesuai
dengan toleransi yang diizinkan serta ukuran maksimal yang dimiliki oleh abrasive cut of saw.

Abrasive cut off saw ini bekerja dengan menggunakan tenaga listrik yang akan memutar
abrasive cut wheel saat digunakan untuk memotong benda kerja.
9. OBENG PNEUMATIC
Obeng pneumatic adalah versi power tool dari obeng biasa, fungsinya juga sama seperti
obeng yakni untuk melepas dan memasang sekrup.

Namun obeng pneumatic ini lebih mudah dan lebih cepat. Sesuai namanya, obeng pneumatic
menggunakan tekanan angin sebagai tenaga penggeraknya. Alat ini sebenarnya jarang
dipakai pada bengkel-bengkel namun pada industri manufaktur banyak menggunakan obeng
pneumatic karena lebih cepat dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai