Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 1 September 2020

Cara merawat tumbuhan /tanaman


1. Menyiram tanaman

Air adalah unsur yang sangat penting bagi seluruh makhluk,


tak terkecuali bagi tanaman/tumbuhan. Air sangat
bermanfaat bagi tumbuhan untuk proses memasak
makanan (proses fotosintesis). Jika tumbuhan mendapatkan
air yang cukup, ia akan tumbuh dengan baik. Sebaliknya,
bila tumbuhan kekurangan air, maka ia akan kering, layu,
dan pada akhirnya akan mati.
Oleh sebab itulah, cara pertama kita merawat tumbuhan
adalah memastikan bahwa tumbuhan mendapatkan air yang
cukup. Siramlah tanaman dengan teratur, pada pagi dan
sore hari, atau tergantung jenis tumbuhan yang kita rawat.
Ada beberapa tumbuhan yang hanya perlu disiram dua kali
dalam seminggu, yang bahkan akan mati bila tertalu sering
disiram.

2. Memberinya pupuk
Unsur penting lainnya bagi tumbuhan agar tumbuh dengan
subur adalah ketersediaan pupuk. Yang perlu kita
perhatikan adalah, pemberian pupuk harus tepat atau sesuai
dengan dosis atau takarannya. Intinya, jangan sampai
kekurangan maupun kelebihan pupuk.
Pupuk yang kita berikan bisa berupa pupuk kompos
(pupuk yang berasal dari daun-daunan kering), pupuk
kandang (pupuk yang dibuat dari kotoran hewan), atau
pupuk kimia organik.
3. Melakukan Pemotongan atau Pemangkasan Pada
beberapa tumbuhan, kita perlu melakukan pemangkasan
atau pemotongan agar tumbuhan bisa tumbuh dengan baik.
Pemotongan kita lakukan pada batang atau daun yang
sudah berumur (tua), sehingga memberikan
kesempatan/merangsang tumbuhnya daun-daunan atau
batang yang muda dengan lebih sempurna.

4. Memberantas Hama dan Gulma pada Tumbuhan

Hama dan gulma adalah para pengganggu


pertumbuhkembangan tumbuhan. Apa itu hama? Hama
adalah hewan-hewan pengganggu produksi pertanian,
misalnya adalah tikus, walang sangit, hama wereng, atau
ulat. Sedangkan gulma adalah tumbuhan pengganggu yang
hidup di sekitar tanaman kita, yang menyebabkan
tumbuhan gagal berkembang secara maksimal, misalnya
adalah semak-semak dan rerumputan.

Hama dan gulma bisa kita berantas dengan cara


menyemprotkan zat kimia yang bernama pestisida maupun
herbisida. Bedanya adalah, pestisida untuk membasmi
hama (hewan pengganggu), sedangkan herbisida
digunakan untuk membasmi gulma (tumbuhan pengganggu)

Anda mungkin juga menyukai