Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Oftalmologi Indonesia Vol. 5, No. 3, Desember 2007 : Hal. 227 - 230 I S S N . 1 6 9 3 - 2 5 8 7 Jurnal Oftalmologi Indonesia Vol. 5, No.

ia Vol. 5, No. 3, Desember 2007 228

Jurnal Oftalmologi Indonesia JOI DANDY WALKER SYNDROME IN 7 MONTH-OLD BOY JOI

DANDY WALKER SYNDROME IN 7 MONTH-OLD BOY

embriogenesis, yaitu terjadi gangguan pada proses pemeriksaan ante natal yang lengkap. Didapatkan
perkembangan dari hemisfer serebelum dan hasil pemeriksaan USG pada kehamilan usia 33
ventrikel 4. Dandy dan Blackfan pada tahun 1914 dan minggu, gambaran kelainan kongenital mayor
Taggart dan Walker pada tahun 1942 menyakini berupa pelebaran fosa posterior (cerebello-vermis /
Dewi Rosalina, Lina Puspita Hutasoit, Uyik Unari, Diany Yogiantoro bahwa terjadinya kelainan perkembangan cisterna magna), defek vermis, pemisahan hemisfer
Department of Ophthalmology, Medical Faculty Airlangga University, Dr.Soetomo Hospital, Surabaya serebelum sudah terjadi sebelum proses diferensiasi serebelum ke lateral dan gambaran ventrikel 4 yang
dari foramen ventrikel 4, terjadi blok atau atresia bersambung dengan vermis dan fosa posterior yang
pada foramen Luschka dan Magendie, dan menyerupai gambaran pada malformasi Dandy-
menyebabkan transformasi kistik pada atap ventrikel Walker. Setelah lahir, dilakukan USG saat penderita
4 dan pada akhirnya menyebabkan hidrosefalus berusia 1 hari didapatkan gambaran struktur kistik
obstruktif (non komunikan) karena adanya gangguan besar di tengah fosa posterior yang menjadi satu
ABSTRACT absorbsi cairan serebrospinal.3 dengan ventrikel 4 disertai hipoplasia dari kedua
Penyebab dari malformasi ini sampai saat ini hemisfer serebelum. Dari CT scan kepala pada saat
Objective:To report an unusual case of a 7 month old boy with Dandy Walker Syndrome. Method:A case
belum diketahui. Namun dikatakan terdapat penderita berusia 3 bulan didapatkan gambaran lesi
report, a 7 month-old boy was referred to an ophthalmologist by a pediatrician with diagnosis Dandy Walker
beberapa faktor predisposisi, yaitu paparan infeksi kistik pada fosa posterior yang melebar sebagian
Syndrome. USG cranium examination revealed a presence of large cyst in the posterior fossa which extends to
rubella dan toksoplasmosis, alkohol, warfarin, serta sampai ke arah anterior diantara ventrikel lateral
the fourth ventricle, and also hypoplasia of both cerebellum hemisphere. CT Scan of the head showed multiple
isotretinoin pada trimester pertama kehamilan. kanan dan kiri, hipoplasia vermis serebelum,
craniocerebral anomalies which includes corpus callosum hypogenesis and Dandy Walker malformation. From
Penderita kelainan ini tiga kali lebih banyak pada pelebaran sutura lambdoidea, hipogenesis corpus
ophthalmologic examination we found visual acuity of both eyes still responsive to light and environment and no
wanita, dan didapatkan pada anak dengan usia callosum, dan dilatasi kistik ventrikel 3 dan 4 dengan
sign of ptosis, sixth nerve paralysis, papilledema or optic atrophy. Result: We keep the patient under observation
bervariasi, mulai baru lahir sampai pada usia agak kesimpulan multiple craniocerebral anomalies dan
especially for any sign of papilledema or optic atrophy. Conclusion: Dandy Walker syndrome is a congenital besar. Beberapa kasus melaporkan terjadinya malformasi Dandy-Walker.
abnormality that affects midline structure of the cerebellum, with hydrocephalus caused by atresia of foramen malformasi Dandy-Walker ini pada usia dewasa,
Luschka and Magendi. Increased intra cranial pressure can cause compression to the optic nerve and chiasma,
namun jarang terjadi. 3
and leads to papilledema and optic atrophy in chronic cases that left untreated. Therefore, besides the primary
Kelainan di luar sistem saraf dilaporkan terjadi
management of hydrocephalus, regular visit to ophthalmologist is necessary and awareness should be taken for
pada 20-33% penderita, termasuk kelainan di mata
any ocular abnormalities related to this syndrome, such as ptosis, sixth nerve paralysis, papilledema or optic
yaitu berupa katarak, disgenesis dari retina dan
atrophy.
koloboma khoroid. Selain itu dapat juga terjadi ptosis,
Keywords: Dandy Walker Syndrome, hydrocephalus, optic atrophy parese nervus VI, papil edema serta papil atrofi pada
kasus kronis yang terbengkalai.1,2,3

Correspondence: Dewi Rosalina, c/o.: Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Mata Fakuktas Kedokteran LAPORAN KASUS
Unair/RSU Dr. Soetomo, Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo 6-8 Surabaya 60286 Seorang anak laki-laki usia 7 bulan dibawa
Gambar 1. USG ante natal, tampak pelebaran fosa
orang tuanya ke dokter spesialis mata atas rujukan posterior (cerebello-vermis / cisterna magna)
dari dokter spesialis anak dengan diagnosa
Sindroma Dandy-Walker. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tajam penglihatan kedua mata masih
memberikan respon terhadap cahaya dan
PENDAHULUAN Sekitar 70-90% penderita menderita hidrosefalus, lingkungan, segmen anterior kedua bola mata dalam
Malformasi atau Sindroma Dandy-Walker yang biasanya terjadi setelah lahir. Sindroma batas normal dan tidak terdapat adanya kelainan
adalah suatu kelainan kongenital yang jarang terjadi Dandy-Walker dikatakan juga berhubungan dengan kongenital lain yang menyertai, tidak didapatkan
dan secara karakteristik ditandai dengan adanya atresia dari foramen Magendie dan Luschka. tanda ptosis, parese nervus VI maupun gangguan
agenesis atau hipoplasia dari vermis serebelum, Kelainan ini pertama kali dikemukakan pada tahun gerakan otot rektus lateral. Dari pemeriksaan
dilatasi kistik dari ventrikel 4 dan pembesaran fosa 1914 oleh Dandy dan Blackfan, dan kemudian segmen posteror, didapatkan papil saraf optik yang
posterior. Sindroma tidak jarang disertai dengan D'Agostino pada tahun 1963 and Hart pada tahun normal, tidak ada tanda papil edema maupun atrofi,
banyak kelainan lain, namun pada dasarnya 1972 menegaskan kembali karakterisitik trias dari dan juga tidak didapatkan disgenesis retina dan Gambar 2. USG post natal, tampak struktur kistik besar di
diagnosa sindroma Dandy-Walker dapat ditegakkan malformasi Dandy-Walker ini.1,2,3 koloboma khoroid. tengah fosa posterior yang menjadi satu
dengan didapatkannya ketiga gejala tersebut. Malformasi Dandy-Walker terjadi pada saat Ibu dari penderita mempunyai riwayat dengan ventrikel 4.

1
227
Jurnal Oftalmologi Indonesia Vol. 5, No. 3, Desember 2007 229 Jurnal Oftalmologi Indonesia Vol. 5, No. 3, Desember 2007 230

DANDY WALKER SYNDROME IN 7 MONTH-OLD BOY JOI DANDY WALKER SYNDROME IN 7 MONTH-OLD BOY JOI

PEMBAHASAN dari pons, penonjolan tulang pada fosa posterior, dan papil edema serta papil atrofi pada kasus kronis yang
Malformasi Dandy-Walker secara karakteristik hidrosefalus. Gambaran terbaik didapatkan dengan terbengkalai, dan menyebabkan terganggunya
ditandai dengan adanya agenesis atau hipoplasia MRI, dimana terlihat jelas perubahan posisi dari perkembangan fungsi penglihatan pada anak.
dari vermis serebelum, dilatasi kistik dari ventrikel 4 serebelum yang terpisah jauh dari struktur lain,
dan pembesaran fosa posterior. Penderita kelainan hipoplasia vermis, pembesaran fosa posterior, KESIMPULAN DAN SARAN
ini pada umumnya datang dengan kelainan terbentuknya kista di fosa posterior dan melihat Sindroma Dandy Walker adalah suatu kelainan
hambatan pertumbuhan (developmental delay), hubungan antara kista dengan ventrikel 4 dengan kongenital yang mengenai struktur yang terletak
pembesaran lingkar kepala dan hidrosefalus, yang jelas. Dari beberapa alat tersebut, USG dan MRI digaris tengah cerebelum dengan hidrosefalus yang
tampak pada 90% penderita. Kelainan lain dapat merupakan alat diagnostik terbaik, dimana diagnosa diakibatkan oleh atresia foramen Luschka dan
terjadi tergantung dengan kelainan kongenital awal dapat ditegakkan dengan USG pre dan post Magendi.
penyerta. Tanda-tanda peningkatan tekanan natal yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak Peningkatan tekanan intraokuler dapat
Gambar 3. USG post natal, tampak hipoplasia dari intrakranial terlihat pada anak usia lebih besar dan memerlukan sedatif, selanjutnya bila perlu berakibat kompresi terhadap nervus optikus dan
kedua hemisfer serebelum. orang dewasa, namun jarang terlihat pada bayi. dikonfirmasi dengan MRI.3 khiasma yang menimbulkan papiledema dan atrofi
Selain pembesaran lingkaran kepala, dapat tampak Pada kasus ini, dari pemeriksaan fisik tampak optik. Pada kasus-kasus kronis yang tidak
kelainan pada tulang kepala, yaitu penonjolan pada tanda pembesaran lingkar kepala dan hidrosefalus. tertangani. Oleh karenanya disamping penanganan
occiput karena pembesaran dari fosa posterior. Di bidang mata, tidak didapatkan kelainan, baik dari primer hidrosefalusnya perlu kontrol secara teratur
Gangguan keseimbangan, spastisitas, dan pemeriksaan pada segmen anterior maupun ke dokter ahli mata dan waspada pada kelainan-
gangguan gerakan halus juga sering terjadi. posterior. Alat bantu diagnostik yang digunakan kelainan mata yang berkaitan dengan sindroma ini
Perkembangan intelektual yang rendah adalah USG kepala dan CT Scan kepala yang seperti ptosis, paralisa nervus VI, papiledema atau
berhubungan dengan gangguan pendengaran, dan menunjukkan gambaran lesi kistik pada fosa atrofi optik.
penglihatan, serta kelainan sistemik dan sistem posterior yang melebar sebagian sampai ke arah
saraf.3 anterior diantara ventrikel lateral kanan dan kiri,
Kelainan di luar sistem saraf dilaporkan terjadi hipoplasia vermis serebelum, pelebaran sutura DAFTAR PUSTAKA
pada 20-33% penderita, termasuk kelainan di mata lambdoidea, hipogenesis corpus callosum, dan 1. Behrman R.E; et al: Textbook of Pediatrics; Ed.
yaitu berupa katarak, disgenesis dari retina dan dilatasi kistik ventrikel 3 dan 4 dengan kesimpulan Nelson W.E, W.B Saunders Philadelphia, 1983,
koloboma khoroid. Selain itu dapat juga terjadi ptosis, multiple craniocerebral anomalies dan malformasi p 378-381.
Gambar 4. CT Scan (aksial), tampak hidrosefalus dan parese nervus VI, papil edema serta papil atrofi pada Dandy-Walker. 2. Geeraets W.J : Ocular Syndrome; 3rd Edition,
kista fosa posterior, hemisfer serebelum yang kasus kronis yang terbengkalai. Papil edema dan Penatalaksanaan kelainan ini pada umumnya Department of Ophthalmology, Department of
hipoplastik dengan winged appearance. secara primer dari bidang bedah saraf yaitu dengan
papil atrofi disebabkan oleh peningkatan tekanan Biophysics, Medical College of Virginia, Virginia
intrakranial yang meyebabkan penekanan pada membuat saluran (shunt) untuk mengalirkan cairan Commonwealth University Richard, Virginia,
saraf optik dan chiasma optik.1,2,3 serebrospinal dan mengatasi hidrosefalus, baik 1995, p 133.
Alat bantu untuk menegakkan diagnostik cystoperitoneal maupun ventriculoperitoneal. 3 3. Incesu L, et al: Dandy Walker Malformation;
malformasi Dandy-Walker meliputi foto skull, USG Namun selain itu, pemeriksaan dini dan kunjungan Department of Radiology, Ondokuz Mayis
kepala (cranial sonography), CT Scan dan MRI. teratur ke ahli mata sangat diperlukan mengingat University School of Medicine, Turkey,
Secara radiologis, dari foto skull didapatkan kelainan ini dapat menyebabkan komplikasi berupa www.emedicine.com, October 2003.
pembesaran fosa posterior serta penipisan dan
penonjolan tulang occipital. USG kepala dapat
digunakan untuk menegakkan diagnosa pre dan post
natal, pada pre natal dilakukan in utero setelah
minggu ke 18 kehamilan yaitu setelah vermis
terbentuk sempurna, sedangkan post natal dapat
dilakukan pendekatan transfontanel atau
posterolateral dari fontanel. CT Scan
memperlihatkan absennya vermis serebelum secara
total maupun parsial, kista pada fosa posterior yang
Gambar 5. CT Scan (sagital), tampak penonjolan tulang menjadi satu dengan ventrikel 4, perubahan posisi
occipital. dan hipoplasia hemisfer serebelum, perubahan letak

Anda mungkin juga menyukai