Anda di halaman 1dari 3

5.

7 Grafik Energi Aktivitas


Pada praktikum fisiologi ini mengumpulkan data dengan cara mengambil data
dari operator yang ditugaskan berlari di treadmill. Energi aktivitas merupakan
energi digunakan selama melakukan suatu pekerjaan. Garis grafik vertikal
mewakili energi dalam satuan Kkal pada saat melakukan praktikum. Sedangkan,
Garis horizontal pada grafik menunjukan kecepatan berlari operator yaitu 3
km/jam, 5 km/jam, 7 km/jam, 9 km/jam dengan waktu yang ditentukan selama 2
menit, 4 menit, dan 6 menit.
Grafik energi aktivitas operator perempuan saat 2 menit menunjukan bahwa
terjadi penurunan pada rentang kecepatan 3 km/jam-7 km/jam dan naik pada
kecepatan 9 km/jam. Hal ini dapat dipengaruhi beberapa faktor, pertama adalah
kecepatan denyut jantung, pola pernapasan saat melakukan aktivitas, dan cukup
tidaknya kadar air dalam tubuh. saat 2 menit kecepatan 3 km/jam misalnya energi
aktivitas operator lebih besar dari energi aktivitas padan kecepatan 5 km/jam dan
7 km/jam, hal ini dikarenakan operator msaih gugup dan menyebabkan denyut
jantung meningkat dan kurang rileksnya operator saat melakukan aktivitas,
ditambah saat melakukan pengumpulan data fingertips oxymeter terkadang mati
saat sedang dipakai oleh operator sehingga data menjadi kurang akurat, selain itu
operator juga terkadang berbicara saat melakukan pengumpulan data sehingga
denyut jantung bertambah, dan puncak penggunaan energi aktivitas saat
kecepatan 9 km/jam dimana grafik naik drastic, ini dikarenakan operator sudah
mengalami kelelahan yang cukup tinggi.
Pada saat 4 menit kita bisa lihat grafik juga mengalami penurunan energi
aktivitas terutama saat kecepatan 5km/jam dan mulai naik dan stabil pada
kecepatan 7 km/jam dan 9 km/jam. Hal ini bisa dikarenakan tiba-tiba denyut
jantung mengalami penurunan agak tajam pada beberpa kali pengukuran dan
kemudian naik secara perlahan, ini juga bisa dikareanakan data yang masih
kurang akurat karena beberapa kali fingertips oxymeterer juga tidak berfungsi
atau mati saat melakukan pengumpulan data sehingga perhitungan menjadi tidak
akurat, selain itu bisa juga terjadi kesalahan saat pengambilan data misalnya
salah mencatat denyut jantung dan salah dalam perhitungan.
Pada saat 6 menit melakukan aktivitas grafik menunjukkan kenaikan dan
penurunan pada beberapa bagian, hal ini bisa disebabkan karena data yang masih
sepertinya kurang akurat dan kerena terjadinya penurunan denyut jantung pada
saat melakukan pengukuran energi aktivitas sehingga ada penurunan konsusmsi
energi selama melaksanakan aktivitas
Pada grafik pengukuran konsumsi energi operator laki-laki saat 2 menit, 4
menit, dan 6 menit kita bisa melihat bahwa terjadi kenaikan energi pada
kecepatan yang berbeda semakin tinggi kecepatan dan semakin lama melakuakan
aktivitas maka konsumsi energi akan meningkat cukup teratur sehingga grafik
naik dan tidak terlalu besar selisih dari titik satu ke titik berikutnya, ini
menunjukkan bahwa operator laki-laki sepertinya memiliki fisik yang cukup
baik, denyut jantungnya terjaga dan naik seiring dengan penambahan beban kerja
dan selisih dari setiap beban kerja tidak terlalu besar tetapi tetap ada sehingga
bisa praktikan simpulkan bahwa grafik ini stabil.
5.8 Grafik Energi Recovery
Pada praktikum ini pengumpulan data diambil dari operator yang sedang
beristirahat setelah melakukan aktivitas (berlari diatas treadmill) dengan cara
menghitung setiap 30 detik berapa denyut jantung yang dihasilkan.
Dapat kita lihat bahwa pada grafik energi recovery bahwa terjadi kenaikan
dan penurunan pada titik-titik grafik tertentu hal ini dikarenakan saat beristirahat
terkadang denyut jantung naik atau turuntak menentu tergantung dari berat beban
kerja yang telah dilakukan, lama waktunya supaya denyut jantung kembali
normal, tinggi rendahnya denyut jantung sebelum melakukan aktivitas (D0) dan
suhu ruangan saat recovery. Dapat dilihat energi recovery memiliki selisih yang
cukup kecil sehingga grafik sehingga dapat disimpulkan energi yang digunakan
dalam energi recovery tidak telalu berbeda antara setiap beban kerja karena
relatif memiliki selisih yang bernilai kecil. Tetapi grafik laki-laki dan perempuan
berbeda dimana pada beberap titik grafik perempuan memiliki selisih energi
recovery yang cukup besar menunjukkan bahwa pada beberapa titik denyut
jantung dari operator perempuan tiadak satabil karena operator perempuan tidak
rileks dan terkadang berbicara serta bercanda dengan praktikan. Sementara pada
grafik laki-laki selisih setiap nilai relatif kecil menunjukkan bahwa operator laki-
laki sepertinya tebiasa dengan aktivitas dan melakukan kegiatan recovery dengan
baik dimana operator laki-laki merilekskan tubuh dan mengatur nafas dengan
baik supaya sushu tubuh turun dan denyut jatung kembali normal, dimana kita
dapat melihat dari tabel data denyut jantung operator laki-laki setelah beristirahat
jumlahnya lebih sedikit dan selisih dari kenaikan dan penurunan denyut jantung
saat beristirahat kecil.
5.9 Grafik Waktu Recovery

Pada garfik waktu recovery dapat dilihat dimana waktu recovery setelah
melakukan aktivitas selama 6 menit merupakan yang paling lama karena beban
kerja setelah melakukan aktivitas terhitung berat. Pada saat
 recovery merupakan waktu yang dibutuhkan oleh operator secara teoritis
untuk mengembalikan denyut jantung menjadi seperti semula.
pengaturan napqas yang kurang baik, dan faktor-faktor yang lainnya yang
menyebabkan energi yang direkomendasikan tidak sama dengan energi yang
digunakan sehingga waktu istirahatnya pun berbeda antara kenyataan dengan
perhitungan secara teoritis.
Pada garfik waktu recovery dapat dilihat dimana waktu recovery setelah
melakukan aktivitas selama 6 menit merupakan yang paling lama karena beban
kerja setelah melakukan aktivitas terhitung berat. Pada saat

Anda mungkin juga menyukai