Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nurul Alifia

KELAS : XII MULTIMEDIA 1


Mapel : PKK

MAKALAH PERAKITAN PRODUK

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dankaru
nia-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “SISTEM PERAKITAN MANUAL PADA PRODUK MASSAL”
Taka lupa salawat serta salam kita hanturkan kepada bimbingankita Nab
i Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya, danpara pen
gikutnya sampai akhir zaman. Amin…Kami sangat menyadari bahwa di 
dalam pembuatan makalah iniberkat bantuan dan tuntunan Allah SWT d
an tidak lepas dari bantuanberbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan i
ni, penulis menghaturkanrasa terima kasih kepada semua pihak yang m
embantu dalammenyelesaikan makalah ini.Kami menyadari bahwa dala
m proses penulisan makalah ini, masihcukup jauh dari kesempurnaan, b
aik dari segi materi maupun carapenulisannya. Namun demikian, kami t
elah berupaya dengan segalakemampuan dan pengetahuan yang penuli
s miliki sehingga makalah inidapat terselesaikan dengan baik.Kami sang
at berharap, agar makalah ini dapat member manfaatpositif bagi semua 
pembaca. Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami
harapkan,sehingga kedepannya, makalah ini dapat tersaji menjadi lebih
baik lagi
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sistem Perakitan Manual adalah suatu sistem yang mana prosesperakitan suatu produk nya dikerjak
an oleh manusia. Suatu produkdirakit
saat lewat melalui jalur (biasanya berupa konveyor). Setiapkomponendasar berjalan melalui setiap st
asiun dan pekerjamenambahkan komponen untu membuat suatu produk. Sistemtransport material 
mekanisadalah yang paling sering digunakanuntuk memindahkan komponen dasar sepanjang jalur s
ampaimenjadi produk akhir (produk berpindahdari stasiun ke stasiun lain).Kecepatan jalur perakitan 
ditentukan olehstasiun yang palinglambat. Kerja dari stasiun yang dapat bekerja
lebih cepat sangatdibatasi oleh stasiun yang paling lambat.Beberapa stasiun kerja di desain bagi pek
erja untuk bekerjasecara berdiri, dimana yang lain bekerja secara duduk. Saat pekerjaberdiri , merek
a dapat berpindah disekitar area stasiun untukmelakukan tugas yang diberikankepada mereka. Hal i
ni biasanyauntuk perakitan untuk produk yang besar, sepert mobil, truk, danaplikasi yang lainnya. Co
ntoh yang seringadalah saat dimana produkdigerakan oleh konveyor pada kecepatan yang konstan 
melaluistasiun. Pekerja memulai tugas perakitan dan bergerak sepanjangstasiun sampai tugas nya se
lesai.

Rumusan Masalah

Apa Pengertian dan Prinsip Perakitan? 2.Bagaimana Metode Perakitan?
3.Apa saja Macam dan jenis perakitan?

Tujuan

Untuk mengetahui Pengertian dan Prinsip Perakitan 2. Untuk mengetahui Metode Perakitan
3.Untuk mengetahui Macam dan jenis perakitan

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian dan Prinsip Perakitan
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuanbeberapa bagian komponen menjadi suat
u alat atau mesin yangmempunyai fungsi tertentu.Pekerjaan perakitan dimulai bila obyeksudah siap 
untuk dipasangdan berakhir bila obyek tersebut telahbergabung secara sempurna.Perakitan juga da
pat diartikanpenggabungan antara bagian yang satu
terhadap bagian yang lainatau pasangannya.Pada prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur ter
diri dari pasangan semua bagian-
bagian komponen menjadi suatu produk,proses pengencangan, proses inspeksi dan pengujian fungsi
onal,pemberian nama atau label,
pemisahan hasil perakitan yang baik danhasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapa
n untukpemakaian akhir. Perakitan merupakan proses khusus biladibandingkan dengan proses manu
faktur lainnya, misalnya prosespermesinan ( frais, bubut, bor, dan gerinda ) dan pengelasan yangseb
agian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementaradalam perakitan bisa meliputi berb
agai proses manufaktur.

Metode perakitan. Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukandengan
cara otomatis, misalnya proses pengikatan, pengelingan,pengelasan, penyekrupan, dan lain-
lain dalam urutan rangkaianproses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil padasetiap 
produk dengan bentuk yang standar.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapatditerapkan
sesuai dengan kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah :

Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapatd
itukarkan satu sama lain ( interchangeable ), karena bagiantersebut dibuat oleh suatu pabrik secara 
massal dan sudahdistandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya.Keuntungan bila kita 
menggunakan bagian atau komponen yangtelah distandarkan adalah waktu perakitan komponen ya
ng lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti
dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi
tetap mempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen
tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.

Perakitan dengan pemilihan.Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-
komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-
pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasanukuran.

Perakitan secara individual.

Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat
kita pisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. karenadalam pengerjaannya harus berurut
an tergantung bagian yang sebelumnya.Salah satu komponen yang berpasangan tersebut
kita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnyamenyusuldengan ukuran patokan yang di
ambil dari komponenyang pertama.

Macam dan jenis perakitan.

Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia
industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan.
Biasanya faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan.
Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu
– Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar prosesdikerjakan secara konvensional atau 
menggunakan tenaga manusiadengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yangspesifik a
tau khusus.

Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan dengan sistem
otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanikdan
elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yanglebih khusus.
Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan menurut jenisproduk yang akan dilakukan perakit
an yaitu;

Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan denganproduk hanya satu jenis saja

Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitandilakukan dalam jumlah massal dalam b
entuk dan ukuran yangsama. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitanmobil, perakit
an motor dan lain-lain.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Dalam metode manual, unit dari produk dipindahkan daristasiun ke stasiun lain dengan tangan. Seda
ngkan dengan sistemmekanis berarti menggunakan sistem mekanis untuk memindahkanunit produk 
( biasanya berupa konveyor).Beberapa stasiun kerja di desain bagi pekerja untuk bekerjasecara berdi
ri, dimana yang lain bekerja secara duduk. Saat pekerjaberdiri , mereka dapat berpindah disekitar ar
ea stasiun untukmelakukan tugas yang diberikan kepada mereka. Hal ini biasanyauntuk perakitan un
tuk produk yang besar, seperti mobil, truk, danaplikasi yang lainnya. Contoh yang sering adalah saat 
dimana produk digerakan oleh konveyor pada kecepatan yang konstan melalui
stasiun.Pekerja memulai tugas perakitan dan bergerak sepanjangstasiun sampai tugas nya selesai. La
lu kembali lagi ke unit yangselanjutnya dan mengulangi kembali tugasnya. Untuk perakitanproduk ya
ng lebih kecil (seperti peralatan elektronik, dan perakitanbagian komponen kecil dari produk besar), 
stasiun kerja biasanya didesain agar pekerja dapatduduk saat mereka melakukan pekerjaan.Hal ini le
bih nyaman dan lebih sedikit menimbulkan kelelahan padapekerja dan secara lebih luaslebih presisi 
dalam merakit.

Saran
Saran yang diberikan untuk proses perencanaan produksi yaitusebagai Selaku penyusun memberika
n beberapa saran sebagaiberikut:a. Sebelum melakukan proses perakitan, sebaiknya dilakukanlatiha
n terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalamprosesnya.b. Dalam perhitungan dibutuhkannya 
ketelitian dalam mengolahdata-data, agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan

Anda mungkin juga menyukai