L
DENGAN DIAGNOSA CHF
DI ICCU RSUP Prof.Dr.R.D.KANDOU MANADO
Nama Mahasiswa : Maria Christy Walingkas Tanggal Praktek :10-14 November 2016
A. PENGKAJIAN
I. Pengkajian Primer
A : Bebas, tidak ada sumbatan jalan nafas
B : Frekuensi nafas : 23x/m, irama nafas : ireguler, suara nafas : vesikuler,
terdapat retraksi dada, pernafasan cuping hidung, saturasi O2 98%.
C: Akral : hangat, tidak sianosis, CRT : <2 detik, Nadi : teraba, frekuensi 102
x/m, Irama nadi : teratur, TD : 128/88 mmHg
D :Tingkat kesadaran GCS : 15, Pupil : isokor diameter 3 mm.
E : Eksposure
Nyeri pada dada kiri, P : iskemia jantung, Q : seperti tertindih benda berat, R :
dada kiri menjalar kebelakang, S : 4 (1-10), T : hilang timbul ± 30 menit
Diagnosa medis :
- CHF fc.II, NStemi
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal Serumah
V. PENGKAJIAN SEKUNDER
Keadaan umum : sakit berat
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 15
TTV : TD : 128/88 mmHg, N : 102x/m, RR : 23x/m, SB : 36,2’C
Head to toe :
Kepala :Bulat , tidak ada nyeri tekan
Mata :Fungsi penglihatan kurang baik tidak, konjugtiva
anemis, dan tidak adanya edema pada palpebra
Telinga :Fungsi pendengan kurang baik , tidak ada serumen
Hidung dan Sinus :Tidak ada secret, menggunakan pernapasan cupping
hidung, terdapak retraksi dada, Terpasang O2 4L/m
Mulut dan tenggorokan :Keadaan gigi kurang baik, adanya caries, mukosa
kering, terpasang NGT.
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Jantung :BJ I.II ireguler, murmur diastolic 3/6 pm mitral
Thoraks :Tidak ada pembesaran pada bagian thoraks, klien
tampak sesak dan menggunakan otot perut untuk
bernapas, suara napas vesikuler, pola ventilator tidak
baik dan jantung berdetak cepat.
Sirlkulasi :Frekuensi nadi TD : 128/88 mmHg, N : 102x/m, RR :
23x/m, SB : 36,2’C, saturasi 98 %, tidak ada sianosis
dan turgor kulit kering.
Abdomen :Permukaan perut datar, lemas, tidak ada nyeri tekan
Genetalia :Bersih dan terpasang kateter 100 cc/jam
Ekstermitas :Ektermitas atas dan bawah baik tidak ada kecacatan,
masa otot dalam keadaan lemah, ada kekakuan tidak
ada kejang.
Ekstremitas bawah pada kaki kanan terpasang IVFD
Nacl 0,9% 500 cc + kcl 50 meq 7 gtt/m, cabang EAS
Primer 8 gtt/m
Hematologi
VII. Pengobatan
Analisa Data
1. DS : Klien mengatakan sesak nafas Gagal pompa ventrikel Pola Nafas Tidak
kanan Efektif
DO :
Tekanan diastole meningkat
- Klien tampak sesak
- Frekuensi Nafas 23 x/m, irama tidak Bendungan atrium kanan
teratur, suara nafas vesikuler,
pernafasan cupping hidung, terdapat Bendungan vena sistemik
retraksi dada, saturasi 98%,
terpasang O2 Nasal kanul 4 l/m.
- TTV : TD : 128/88mmhg, RR: Line / Hepar
23x/m, HR: 108x/m, Sb: 36,2oc
Splenomegali/Hepatomegali
Mendesak diagfragma
Sesak nafas
DO : SV ↓
- TTV : TD : 128/88mmhg, RR:
23x/m, HR: 108x/m, Sb: 36,2oc Penurunan Curah Jantung
- Akral Hangat
- Saturasi : 98%
- Irma jantung : Ireguler
- Skala nyeri 4
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI
N DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
O KEPERAWATAN HASIL
D. IMPLEMENTASI& EVALUASI
N Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
o
Dx
P : Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4,5
P : Lanjutkan Intervensi
1,2,3,4,5