Anda di halaman 1dari 1

KEJADIAN PERDARAHAN PEMASANGAN NASOGASTRIC TUBE PADA PASIEN

ANAK DENGAN TROMBOSITOPENIA

Ambarwati, fitri haryanti, sri hartini


Program Studi Ilmu Keperawatan, FK UGM, Yogyakarta

ABSTRAK Latar Belakang: Trombositopenia adalah jumlah trombosit yang abnormal di bawah
150.000 mm. Masalah trombositopenia adalah perdarahan saluran pencernaan. Salah satu faktor
yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pemasangan Nasogastric Tube (NGT)
pada anak-anak dengan trombositopenia. Tujuan: Untuk mengetahui kejadian perdarahan
instalasi NGT, kejadian perdarahan instalasi NGT dengan atau tanpa transfusi trombosit dan
manifestasi perdarahan instalasi NGT pada anak dengan trombositopenia. Metode: Non
eksperimental dengan pendekatan retrospektif melalui pengamatan studi rekam medis anak
dengan trombositopenia. Jumlah sampel sebanyak 80 pasien dengan trombositopenia dan
dianalisis dengan tabel Chi Square 2x2. Rooult: Childron dengan trombositopenia yang
menempel pada NGT 20 adalah (25%). Total kejadian perdarahan pemasangan instalasi
nasogastrik sebanyak 4. Kejadian Sebagian besar trombositopenia pada usia 1-5 tahun adalah 38
(47,5%) dan pada penyakit kanker seperti penyakit leukemia adalah 32 (40%). Kesimpulan:
Childran dengan trombositopenia yang dilekatkan dengan NCT mengalami risiko perdarahan dua
kali lipat dibandingkan dengan yang lain. belum terpasang. Anak-anak dengan jumlah trombosit
lebih dari 70.000 mm2 memiliki risiko 2,07 kali melarikan diri dibandingkan dengan anak-anak
yang memiliki lebih banyak. Anak-anak yang tidak memiliki transfusi trombosit memiliki risiko
perdarahan 2,67 kali dibandingkan dengan anak-anak yang iseng. Dari total kejadian perdarahan
Instalasi NGT (4), manifestasi perdarahan adalah epistaksis (25%), hematemesis (50%) dan
melena (25%)..

Anda mungkin juga menyukai