Anda di halaman 1dari 36

- JILID II -

M ATERI : ILMU KESEHATAN ANAK


NARASUM BER : dr. MULYONO, Sp.A
TANGGAL : M INGGU, 21 JUNI 2020
PUKUL : 10.00 WIB

DIKLAT RM A ASY-SYIFA
1. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bibirnya sering
kebiruan. Saat ini anak sering biru terutama saat minum atau setelah aktivitas.
Keluhan biru tidak muncul sejak lahir. Riwayat anak sering batuk pilek berulang
terkadang disertai sesak napas. TD 100/70, nadi 88x/m, RR 28x/m, suhu 36.5℃. Dari
auskultasi didapatkan bising pansistolik pada ICS III parasternal line sinistra. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Ventricel septal defect
b. Patent ductus arteriosus
c. Arterial septal defect
d. Tetralogy of fallot
e. Double outlet right ventricle
2. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik RS
karena mudah lelah dan sering berdebar-debar. Pada inspeksi tidak tampak sianosis,
jari tabuh, dan gangguan tumbuh kembang. Pada auskultasi didapatkan bunyi jantung
S2 splitting, bising jantung ejeksi sistolik pada ICS IV parasternal kiri. Diagnsosis
yang tepat untuk kasus di atas
a. Tetralogi of fallot
b. Defek septum atrium
c. Transposisi arteri besar
d. Defek septum ventrikel
e. Duktus arteriosus persisten
3. Seorang bayi laki-laki berusia 6 hari dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan
sesak nafas yang semakin memberat dan sulit minum sejak usia 3 hari. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran bayi alert, rr 62x/m, suhu 36OC, denyut nadi
dan perfusi ekstremitas bawah tidak teraba sedangkan ekstremitas atas normal,
ekstremitas atas tampak lebih merah dibandingkan ektremitas bawah. Pemeriksaan
auskultasi jantung didapatkan S2 mengeras, bising ejeksi sistolik lembut di linea
parasternal kiri atas. Pemeriksaan rontgen tampak jantung sedikit membesar dan
edema paru. Apa diagnosis pasien ini?
a. VSD
b. Coartation of aorta
c. ASD
d. PDA
e. TGA
4. Bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan sering
sesak. Tidak ada riwayat sering kebiruan. Tidak ada riwayat batuk. Riwayat lahir
normal di bidan, BBL 3000 gr, AS 7-9. Pada pemeriksaan fisik sianosis (-), auskultasi
jantung terdengar bising pada intercosta III linea parasternal sinistra. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien?
a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. Stenosis pulmonal
e. Coarctasio aorta
5. Seorang bayi laki-laki berumur 4 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan tidak
mau menetek sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan berat badan
dalam 2 bulan terakhir. Ibu pasien juga mengeluhkan anaknya terkadang mengalami
sesak. Riwayat bayi lahir di nbidan, usia cukup bulan, BBL 3000 gram dan tidak ada
kelainan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bunyi murmur pansistolik pada sela iga
ke 3 dan 4 tepi kiri sternum, tidak didapatkan sianosis. Apakah diagnosis yang
mungkin?
a. TOF
b. ASD
c. VSD
d. Stenosis pulmonal
e. Stenosis abdominal
6. Anak perempuan 5 tahun dikeluhkan sering terasa dingin pada kaki. Pasien juga
dikeluhkan berat badan nya sulit naik sejak kecil. Pemeriksaan fisik tidak ada
sianosis, didapatkan murmur holosistolik di SIC III dan IV linea parasternal sinistra.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. VSD
b. PDA
c. ASD
d. Koartio aorta
e. TOF
7. Bayi usia 1 minggu dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak dan tidak mau
menetek sejak 1 hari yang lalu. Riwayat sebelumnya lahir prematur usia kehamilan 35
minggu dan sempat dirawat di ruang intensif menggunakan CPAP selama 3 hari. Pada
pemeriksaan fisik bayi terlihat sesak, sianosis (-), bunyi jantung I-II tunggal,
didapatkan bising kontinyu pada subklavia kiri. Apakah diagnosis bayi tersebut?
a. PDA
b. ASD
c. VSD
d. Stenosis Pulmonal
e. TOF
8. Seorang anak perempuan usia 4 tahun BB 12 kg datang bersama ibunya ke Poli Anak
RS dengan keluhan tampak kurus dan pertumbuhan terhambat dibandingkan anak
seusianya. Pasien juga dikeluhkan sering batuk dan berdebar-debar. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan statis gizi kurang, nadi 100x/m reguler, RR 34x/m, sianosis (-), S1
dan S2 tunggal, bising sistolik tipe ejeksi pada ICS 2-3 parasternal line sinistra derajat
II/6. Apakah kemungkinan diagnosisnya apa?
a. VSD
b. ASD
c. PDA
d. Demam Rematik
e. PJR
9. Seorang anak laki laki usia 6 tahun saat bermain bersama temannya tiba-tiba bibir dan
ujung jari sianosis. Riwayat sejak kecil pasien sering mengalami sianosis pada bibir
dan ujung-ujung jari. Pasien dibawa ke IGD dengan kondisi sesak, kesadaran
somnolen, nadi 110x/m, RR 32x/m, suhu 36.5℃, sianosis (+), murmur (+). Apakah
yang dapat ditemukan pada pemeriksaan rongten thoraks pasien?
a. Vaskularisasi paru bertambah
b. Vaskularisasi paru berkurang
c. Atrium kiri dan ventrikel kiri membesar
d. Atrium kanan dan ventrikel kiri membesar
e. Atrium kanan dan ventrikel kanan membesar
10. Seorang ibu mengantarkan anaknya yang berusia 10 tahun ke UGD RS karena ujung
jari tangan dan bibir anaknya tampak kebiruan. Keluhan ini diperberat jika anak
mennagis atau setelah melakukan aktivitas yang berat. Keluhan seperti ini sudah lama
muncul sejak anaknya balita. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg,
RR 24x/menit, HR 120x/menit dan suhu 36,7 ℃. Pemeriksaan jantung didapatkan
adanya suara murmur ejeksi end sistolik pada sela intercostal 4 kiri. Hasil rontgen
ditemukan jantung berbentuk bootshape. Apakah diagnosa?
a. Tetralogi of fallot
b. Ventricular septal defect
c. Atrial septal defect
d. Koartasio aorta
e. Patent ductus arteriosus
11. Bayi baru lahir dirujuk oleh bidan ke RS karena tampak pucat dan ikterik. Riwayat
persalinan normal pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, BBL 2900 gram, Apgar
Score 8-8-9. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, didapatkan anemis dan
icterus Kramer IV. Pemeriksaan lab : Hb 9 gr/dl, Hct 28%, eritrosit 2,4 juta, leukosit
9.200, trombosit 160,000. Ibu pasien memiliki golongan darah A rhesus positif dan
bayi AB rhesus positif. Apakah diagnosis pasien ini ?
a. Anema
b. Asfiksia neonatorum
c. Sepsis neonatorum
d. Hidrops fetalis
e. Hemolytic disease of newborn
12. Seorang bayi laki-laki usia 0 hari, dilahirkan beberapa jam yang lalu secara
pervaginam, usia kehamilan cukup bulan, dengan apgar score 7-9. Namun pada
pemeriksaan fisik ditemukan icterus Kramer III. Dari pemeriksaan lebih lanjut
ternyata didapatkan golongan darah bayi A+ dan ibu B+. apakah pemeriksaan
penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis?
a. Pemeriksaan hemaglobinuria
b. Pemeriksaan fungsi hati
c. Pemeriksaan fungsi ginjal
d. Direct coomb test
e. Apusan darah tepi
13. Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan perdarahan yang sukar
berhenti pada bekas suntikan hepatitis B. pada pemeriksaan fisik tampak darah
merembes dari bekas suntikan paha kanan, anemis (+), icterus (-), hepatomegaly (-),
splenomegaly (-). Riwayat bayi sejak lahir mendapat susu formula karena ASI tidak
keluar. Hasil lab Hb 11, leukosit 8500, trombosit 170.000, BT normal, CT
memanjang, PT dan aPTT memanjang. Diagnosis yang tepat?
a. ITP
b. Hemophilia A
c. Hemophilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. DIC
14. Bayi perempuan usia 2 minggu dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan benjolan
di punggung sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan neurologi tidak ditemukan deficit neurologi, tidak ada kelemahan pada
ekstremitas (benjolan saja tidak ada keterlibatan myelum). Apakah diagnosis kasus
diatas?
a. Spina bifida occulta
b. Spina bifida dengan meningokel
c. Spina bifida dengan mielokel
d. Spina bifida dengan meningomielokel
e. Spina bifida dengan mieskhisis
15. Bayi usia 10 hari datang ke IGD dibawa ibunya dengan keluhan kejang. Kejang
berlangsung selama 20 menit dan terjadi dalam 24 jam. Kejang didahului dengan
demam yang tinggi. Setelah kejang terlihat anak tampak kebingungan. Ibu pasien
mengaku 2 hari sebelum melahirkan ia mengalami infeksi pada kelaminnya. Pada
pemeriksaan didapatkan anak rewel, nadi 130 x/menit, suhu 39 0C, RR 30x/menit,
ubun-ubun besar menonjol, lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan yang bertujuan
untuk menunjang diagnosis?
a. EEG
b. Lumbal pungsi
c. EMG
d. CT Scan
e. MRI
16. Seorang bayi laki-laki usia 2 hari dirujuk oleh bidan ke RS karena badan kaku, tidak
mau menyusu, mulut kaku. Riwayat bayi lahir ditolong dukun beranak. Pemeriksaan
fisik didapatkan tonus otot spasme, trismus dan pada umbilicus bayi tercium bau
busuk dan tampak ada pus. Apa tatalaksana awal yang dilakukan?
a. Bersihkan talipusat dengan NaCl 0,9%
b. Diazepan dan ATS
c. Injeksi TT
d. Pemberian antibiotic
e. Injeksi Vit K
17. Bayi usia 3 hari dibawa ibunya ke IGD karena kejang. Riwayat ibu melahirkan
ditolong oleh tenaga non medis, ANC tidak teratur, tidak mendapatkan vaksin saat
hamil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi 143 x/menit, RR 52x/menit, suhu 37 0C,
bayi tampak sadar, otot-otot kaku, mulut mencucu, tali pusat bau. Apakah pencegahan
yang dapat dilakukan ketika ibu hamil?
a. Injeksi kortikosteroid
b. Imunisasi TT
c. Vaksinasi DR
d. Pemberian ATS
e. Injeksi vitamin K
18. Pasien bayi laki-laki usia 2 hari dibawa ke IGD karena dirujuk dari Puskesmas karena
terdapat umbilicus yang menonjol. Riwayat bayi lahir di Puskesmas ditolong bidan
dengan BBL 2800 gram, UK 36 minggu. Pada pemeriksaan didapatkan umbilicus
menonjol dengan organ yang keluar tanpa pembungkus. Apakah diagnosis pasien?
a. Gastroschizis
b. Omphalocele
c. Hernia umbilical
d. Omphalitis
e. Granuloma
19. Seorang bayi laki-laki baru lahir dirujuk ke RS karena usus berada di luar perut sejak
lahir. Riwayat pasien lahir di klinis bersalin saat usia kehamilan 7 bulan, secara
spontan dengan BB lahir 2600 gram. Pemeriksaan fisik tanda vital nadi 160x/menit,
RR 40x/menit, suhu 360C, tampak usus pasien berada di luar perut yang dibungkus
dengan selaput bening dan tipis. Diketahui ibu bayi seorang perokok. Apakah
penanganan awal yang dapat dilakukan?
a. Umbilikoplasti
b. Antibiotic
c. Kompres kasa+NaCl 0.9%
d. Skin flap
e. Eksisi selaput
20. Seorang bayi baru lahir dirujuk ke RS karena terlihat bengkak, pucat dan kuning.
Riwayat lahir di bidan cukup bulan BBL 3400 gram. Pasien merpakan anak kedua,
anak pertama tidak ada kelainan. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis, sclera dan
kulit ikterik, edema anasarka dan ascites. Pemeriksaan lab Hb 6 gr/dL, hct 19%,
leukosit 8000, trombosit 345000, bilirubin total 16mg/dl, apakah kemungkinan
diagnosis bayi tersebut?
a. Eritroblastosis fetalis
b. Sepsis
c. Atresia biliar
d. Defisiensi G6PD
e. Anemia sideroblast
21. Seorang anak perempuan, usia 3 tahun, dengan BB 15 kg dibawa ke Puskesmas
dengan keluhan buang air besar cair > 6 kali/hari disertai darah dan lendir sejak 3 hari
lalu. Keluhan ini disertai dengan demam, perut kembung, dan nafsu makan berkurang.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak gelisah, suhu tubuh 38,5°C, ubun-ubun dan
mata cekung, turgor kulit kembali lambat, abdomen cembung dan bising usus
meningkat. Pada pemeriksaan feses ditemukan : Makroskopik: lendir (+), darah (+),
feses lembek; Mikroskopis feses : lekosit (+)(+)(+), Eritrosit (+)(+)(+), Kista amuba
(+)(+). Obat antibiotika apa yang paling tepat diberikan untuk pasien?
a. Amoksicillin
b. Kloramfenikol
c. Tetrasiklin
d. Ciprofloxacin
e. Metronidazol

22. Seorang bayi usia 5 bulan, BB 7 Kg, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan BAB
cair disertai ampas sebanyak > 5 x/ hari sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini tidak
disertai panas. Namun anak menjadi rewel dan tidak mau menetek pada ibunya. Pada
pemeriksaan fisik didtemukan : anak tetap aktif, S : 36,80 C; Ubun-ubun rata; mata
tidak cekung, ditemukan adanya bintik-bintik putih yang menutupi seluruh mukosa
mulut. Kemungkinan bayi ini mengalami diare karena?
a. Rotavirus
b. Candida albicans
c. Intoleransi susu ibu
d. Shigella
e. Vibrio cholera
23. Anak perempuan, usia 27 hari, dibawa orang tuanya ke UGD RS A dengan keluhan
perut kembung, muntah dan tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan colok dubur, didapatkan adanya sfingter anus yang kuat, rektum yang
kosong, dan adanya BAB dan gas yang menyemprot setelah selesai dilakukan
pemeriksaan. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan adanya distensi. Mana diagnosis
yg paling tepat?
a. Intussuception
b. Konstipasi
c. Enterocolitis
d. Hirschprung's disease
e. Colitis ulseratif

24. Anak laki-laki usia 13 tahun diantar orangtuanya ke RS karena keluhan demam
disertai mual dan muntah sejak 3 hari ini. BAB dalam batas normal, BAK berwarna
sedikit lebih gelap. Pasien juga mengeluhkan kulitnya semakin kuning sejak 1 hari
terakhir. Riwayat pasien tinggal di pondok dan temannya ada yang mengalami
keluhan serupa. Pemeriksaan fisik TD 115/75 mmHg, Nadi 88x/m, RR 24x/m, suhu
37.9 C. Didapatkan sklera ikterik, nyeri tekan pada region hipokondrium kanan, hepar
teraba 2 jari dibawah arcus costae. Pemeriksaan lab SGOT dan SGPT meningkat.
Apakah etiologi penyakit pasien?
a.Hepatitis B Virus
b.Hepatitis A Virus
c.Hepatitis C Virus
d.Herpes Simplex Virus
e.Herpes Zooster Virus

25. Seorang anak berusia 5 tahun datang berobat bersama ibunya dengan keluhan tidak
nafsu makan dan terlihat kurus. Pemeriksaan Fisik : Tidak memperlihatkan gangguan
fisik yang khas keculai lesu dan pucat. Berat badan 12,5 kg. Laboratorium : Hb 10,5
g%, Hitung jenis dalam batas normal, Urine dalam batas normal, tinja : ditemukan
E.coli dan telur parasit dengan morfologi bulat, dinding tiga lapis, dengan lapisan luar
bergerigi berwarna kecoklatan.
Apa Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien ini?
a. 125 mg Pyrantel pamoate dosis tunggal
b. Pyrantel pamoate 250 mg 3 kali sehari selama 3 hari
c. Pyrantel pamoate 125 mg 1 kali sehari selama 3 hari
d. Pyrantel pamoate 250 mg dosis tunggal
e. Pyrantel pamoate 125 mg 3 kali sehari selama 1 hari

26. Seorang pasien bayi usia 1 bulan dibawa ibu periksa karena keluhan mata dan kulit
tampak kuning sejak lahir. Keluhan kuning dirasakan makin berat hingga saat ini. Ibu
pasien juga mengeluhkan tinja pasien berwarna pucat seperti dempul dan kencing
berwana lebih gelap. Riwayat persalinan dibantu bidan, usia cukup bulan, berat badan
lahir 2700 gr. Berat badan saat pemeriksaan 2500 gr. Bayi tampak lemas, nadi
150x/m, rr 40x/m, suhu 36.7 C. Didapatkan sklera ikterik, abdomen distensi,
hepatomegali, ikterus Kramer V. Hasil pemeriksaan penunjang apakah yang mungkin
didapatkan pada pasien ini?
a.Kenaikan bilirubin direk
b.Kenaikan bilirubin indirek
c.Kenaikan SGOT dan SGPT
d.Kenaikan Ureum dan Creatinin
e.Kenaikan albumin

27. Bayi perempuan 2 bulan dibawa periksa dengan keluhan diare sudah 2 minggu. BAB
cair tanpa diserta lendir darah. Tidak ada keluhan demam. Riwayat bayi mendapat
ASI eksklusif selama 1 bulan dan sejak 2 minggu yang lalu mendapat susu formula.
Pemeriksaan fisik bayi aktif, nadi 135x/m, RR 30x/m, suhu 36 C, didapatkan ruam
makulopapular dengan dasar eritema pada kedua pipi, turgor kulit kembali cepat,
bising usus meningkat. Apakah pemeriksaan baku emas untuk menegakkan
diagnosis?
a.Pemeriksaan darah lengkap
b.Pemeriksaan feses lengkap
c.Uji tusuk kulit
d.Patch test
e.Uji eliminasi dan provokasi
28. Pasien bayi laki-laki usia 2 hari dibawa ke IGD karena dirujuk dari Puskesmas karena
terdapat umbilikus yang menonjol. Riwayat bayi lahir di Puskesmas ditolong bidan
dengan BBL 2800 g, UK 36 minggu. Pada pemeriksaan didapatkan umbilikus
menonjol dengan organ yang keluar tanpa pembungkus. Apakah diagnosis pasien?
a. Gastroschizis
b. Omphalokel
c. Hernia umbilical
d. Omphalitis
e. Granuloma

29. Seorang pasien anak laki-laki umur 6 tahun dibawa orangtuanya ke IGD karena
keluhan nyeri perut, muntah serta diare setelah makan makanan kaleng. Pemeriksaan
fisik didapatkan kesadaran compos mentis, nadi 94x/menit, RR 24x/m, suhu 36.7 C.,
mukosa mulut kering dan kelemahan otot kelopak mata dan wajah. Apakah tatalaksna
pasien?
a. Antitoxin
b. Analgetik
c. Antipiretik
d. Antibiotik
e. Antikejang

30. Pasien anak perempuan usia 7 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan muntah-
muntah sejak 1 hari ini. Riwayat pasien makan makanan yang dibeli di depan sekolah.
Diketahui teman pasien juga mengalami keluahan yang serupa. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan keadaan umum lemas, mata cowong, kulit turgor kulit kembali
lambat. Berat badan anak 20 kg. Bagaimana terapi yang harus diberikan?
a.Cairan rehidrasi intravena 300 ml habis dalam 30 menit kemudian 700 ml dalam 2½
jam
b.Cairan rehidrasi intravena 600 ml habis dalam 30 menit kemudian 1400 ml dalam
2½ jam
c.Cairan rehidrasi intravena 1400 dalam 5 jam
d.Cairan rehidrasi oralit 750 cc dalam 3 jam
e.Cairan rehidrasi oralit 1500 cc dalam 3 jam
31. Anak 8 bulan, sesak sejak 6 jam SMRS. Batuk (+), riwayat demam 1 hari
sebelumnya. Anak malas makan dan minum. Dari pemeriksaan fisik: RR 64 x/m,
suhu 38,1. retraksi dinding dada (+), auskultasi Rhonki (+) dan wheezing (+) pada
seluruh lapang paru. Tata laksana yang tepat adalah?
a. Suportif, O2
b. Inhalasi B2 Agonis
c. Steroid IV/Oral 1-2 Mg/ KgBB/ hari
d. Antibiotik
e. Antiviral

32. Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat di rumh sakit dengan keluhan demam,
batuk berdahak dan sesak sejak 7 hari yang lalu.Pada pemeriksaan fisik didapatkan
febris, RR 29kpm, retraksi subcostal dan RBH pada selurh paru kanan dan kiri. Pada
pemeriksaan foo thorak terlihat perselubungan paru kanan dan kiri. Selama dirawat
sudah mendapatkan pengobatan medikamentosa. Manakah pernyataan di bawah ini
yang paling tepat dapat membantu mempercepat pemulihan sesak?
a. Latihan breathing control
b. Latihan batuk
c. Positioning
d. Breathing exercise
e. Postural drainage and tapping

33. Seorang anak 3 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan sesak setelah tertelan benda
asing. Urutan tindakan yang harus dilakukan adalah?
a. Bersihkan jalan nafas, suction, posisi semi prone, O2
b. Bersihkan jalan nafas, jaw thrust, O2, nebul beta 2 agonis
c. Jaw thrust, suction, posisi ekstensi, nebul beta 2 agonis
d. Jaw thrust, nebul beta 2 agonis, infus
e. Suction, O2, nebul beta 2 agonis, infuse

34. Seorang bayi lahir 3 jam yang lalu dibawa dengan keluhan merintih setelah dilahirkan
di bidan praktek swasta. Sejak lahir APGAR 7/9. Bayi tersebut merintih dan membaik
ketika diberikan oksigenasi. Bunyi nafas paru berkurang. Diagnosis :
a. Pneumonia
b. Respiratory distress syndrome
c. TTN
d. Hipoplasia paru

35. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ke RS dnegan keluhan demam tidak terlalu
tinggi. Demam disertai dengan sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
wheezing (+), RBH (+), napas cuping hidung (+) serta retrasi intercostal dan subcostal
(+). Pada rontgen thorax tampak gambaran patchy dan konsolidasi merata. Diagnosis
yang tepat pada anak tersebut adalah?
a. Bronkiolitis
b. Bronkopneumonia
c. Bronkitis
d. Asma
e. Corpus alienum

36. Anak berusia 11 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk kering
seperti menggonggong sejak 4 minggu yang lalu. Batuk dirasakan mengganggu tidur
pasien sehingga pasien sering terbangun karena sesak napas dan kesakitan. Batuk juga
terkadang disertai mual muntah. Ibu pasien menyangkal adanya riwayat demam, sakit
kepala, atau nyeri telan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg RR
30x/menit dan T 37OC. diagnosis pasien ini?
a. Pertusis
b. Epiglotitis
c. Laringitis
d. Croup
e. ISPA

37. Bayi berusia 1 hari dibawa ibunya ke IGD RS karena sesak nafas. Riwayat persalinan
pervaginam di bidan, ketuban jernih, usia kehamilan 29 minggu, HR 120x/menit, RR
68x/menit, suhu 36OC, didapatkan nafas cuping hidung, sianosis, retraksi subkosta,
dan pemeriksaan jantung dbn. Pada x-ray didapatkan gambaran “reticulogranular
pattern”. Diagnosis yang tepat?
f. Pneumonia
g. Aspirasi mekonium
h. Bronkiolitis
i. Penyakit membran hyalin
j. Transcient tachypneu syndrome

38. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter dengan
keluhan sesak napas. Hal ini pernah dialami oleh pasien sebelumnya dan dijumpai
riwayat yang sama pada anggota keluarga lainnya. PAda pemfis dijumpai wheezing
ekspirasi di kedua lapangan paru. Mekanisme yang mendasari terjadinya wheezing
ekspirasi pada pasien….
a. Penyempitan bronkus
b. Penyempitan trakea
c. Edema laring
d. Adanya cairan yang memenuhi alveolus
e. Adanya cairan pada pleura

39. Seorang anak laki-laki berusia 13 bulan datang dibawa orangtuanya ke poliklinik
dengan keluhan batuk berdahak 5 hari. Keluhan disertai panas tinggi dan sesak napas.
Pada pemeriksaan fisik didaptkan ronki basah halus nyaring dan wheezing. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan lekositosis serta pada pemeriksaan X foto torak
didapatkan gambaran air bronkogram, hiperinflasi dan terdapat radiolusens. Apa
diagnosis kerja yang paling mungkin?
a. Bronkopneumonia dengan bronkiolitis
b. Bronkiolitis dengan asma bronkial
c. Bronkopneumonia dengan bronkitis
d. Bronkopneumonia dengan bronkiolitis dan asma bronkiale
e. Bronkopneumonia dengan bronkitis

40. Seorang bayi 12 bulan dibawa ibunya ke puskesmas krn ibunya menderita TB paru
dan sedang mengkonsumsi OAT 1 bulan. Pada pemeriksaan dalam batas normal, scar
BCG (+), tes mantoux didapatkan indurasi 10mm. Apa tindakan anda selanjutnya.
a. OAT 6 bulan

b. INH 100 mg 3bulan

c. INH 100 mg 6bulan


d. Di observasi, jika ada gejala OAT 6 bulan

e. INH 200 mg slama 6 bulan, kmudian di tes mantoux kembali

41. Seorang bayi perempuan berusia 6 minggu datang ke dokter dibawa ibunya karena
akan mendapatkan imunisasi. Bayi lahir cukup bulan secara normal di Rumah Sakit.
Sebelumnya saat lahir anak sudah memperoleh vaksin hepatitis B dan polio tetes.
Pada saat pemeriksaan anak tampak terus menangis dan rewel, serta didapatkan bayi
demam 39.5°C. Tidak terdapat riwayat HIV dan TB di keluarga. Status gizi saat ini
baik. Apakah tindakan yang sesuai diberikan untuk anak tersebut?
a. Menunda imunisasi, tunggu 1-2 minggu
b. Tetap imunisasi dengan dosis setengahnya
c. Tetap imunisasi sesuai usia bayi
d. Telpon dokter spesialis anak untuk menanyakan langkah selanjutnya
e. Imunisasi dosis terbagi tiap 1 mgg
42. Bayi laki laki berusia 4 bulan datang dibawa orangtuanya ke dokter karena ada
benjolan sebesar jeruk pada bagian punggung dekat tulang belakang yang sudah ada
sejak lahir dan tidak menutup. Anak aktif, menyusu dengan baik, saat ini berat 6 kg,
panjang 53 cm. Anak lahir spontan pervaginam usia gestasi 39 minggu di bidan
dengan berat lahir 2700 gram. Selama hamil ibu tidak teratur ANC ke bidan atau
dokter. TIdak ada obat obatan tertentu rutin dikonsumsi serta riwayat penggunaan
obat epilepsy disangkal. Riwayat DM pada ibu disangkal. Apakah kemungkinan
penyebab kondisi yang dialami pasien diatas?
a. Defisiensi zat besi
b. Defisiensi asam folat
c. Infeksi toxoplama saat trimester 1
d. Konsumsi alkohol saat trimester 1
e. Defisiensi vitamin B6
43. Anak laki-laki usia 7 tahun datang diantar ibunya periksa ke dokter dengan keluhan
badan lemas dan sulit makan sejak 3 bulan terakhir. Pasien memiliki BB 17 kg, TB
96cm. Pasien tampak kurus, didapatkan mata cekung, iga gambang dan atropi otot.
Hasil kurva pertumbuhan BB/TB menunjukkan Z score <-3 SD. Apakah diagnosis
pasien ini?
a. Gizi kurang
b. Gizi buruk tipe campuran
c. Marasmus
d. Kwashiorkor
e. Malnutrisi
44. Anak laki-laki usia 7 tahun datang diantar ibunya periksa ke dokter dengan keluhan
badan lemas dan sulit makan sejak 3 bulan terakhir. Pasien memiliki BB 17 kg, TB
96cm. Pasien tampak kurus, didapatkan mata cekung, iga gambang dan atropi otot.
Hasil kurva pertumbuhan BB/TB menunjukkan Z score <-3 SD. Apakah diagnosis
pasien ini?
a. Gizi kurang
b. Gizi buruk tipe campuran
c. Marasmus
d. Kwashiorkor
e. Malnutrisi
45. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa orangtuanya ke dokter anak untuk
konsultasi mengenai status gizinya karena anak tampak kurus dibandingkan teman-
teman nya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan diplotkan hasilnya ke kurva
pertumbuhan, didapatkan TB/U < -2SD dan BB/TB 60%. Apakah intepretasi yang
tepat ?
a. Tinggi normal, gizi kurang
b. Tinggi normal, gizi baik
c. Perawakan pendek, gizi kurang
d. Perawakan pendek, gizi buruk
e. Perawakan pendek, underweight
46. Anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke PKM karena terlihat sangat lemas dan tidak
mau minum susu. Pemeriksaan fisik anak tampak apatis, BB 7 kg, TB 79 cm, tampak
wajah seperti orang tua, iga gambang, perut buncit, dan edema pada kedua tungkai
bawah. Pernyataan yang benar mengenai tatalaksana pasein, kecuali :
a. Fase rehabilitasi diberikan F-100
b. Fase stabilisasi diberikan F-75
c. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi pada fase stabilisasi
d. Penanganan hipoglikemi, hipotermi, dan dehidrasi pada fase stabilisasi
e. Terbagi dalam 3 fase yaitu fase resusitasi, stabilisasi, dan transisi
47. Seorang bayi usia 4 bulan datang ke puskesmas untuk imunisasi. Dari buku KMS
diketahui bayi sudah mendapatkan Hepatitis B0, Polio 0 dan BCG. Keadaan umum
bayi baik, berat badan bayi naik sesuai dengan kurva pertumbuhan, serta pemeriksaan
fisik lain dalam batas normal. Maka imunisasi apakah yang saat ini diberikan ?
a. DPT-HB-Hib 1, Polio 1
b. DPT-HB-Hib 2, Polio 2
c. Polio 2
d. DPT-HB-Hib 2
e. Hepatitis B 2
48. Seorang ibu baru saja melahirkan bayi nya secara pervaginam. Bayi lahir dengan AS
7-9, cukup bulan, BBL 300 g. Diketahui hasil lab ibu HBsAg (+). Apa tindakan awal
yang diberikan kepada bayi untuk profilaksis ?
a. Vaksin hepatitis B
b. Imunoglobulin hepatitis B
c. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
d. Tidak menyusui
e. Menjauhkan anak dari ibunya untuk sementara
49. Anak 3 bulan. Keluhan utama kejang dan demam tinggi. Anak tersebut mendapat
vaksin DPT, hep B, dan polio. Preparat mana yang paling mungkin menyebabkan
keluhan di atas?
a. Difteri
b. Pertusis
c. Tetanus
d. Hep B
e. Polio
50. Anak perempuan usia 15 tahun dibawa ke dokter umum oleh ibunya dengan keluhan
bintik-bintik kemerahan berisi air pada pipi dan wajahnya. Didapatkan demam
sebelum bintik muncul. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 110/80
mmHg, Nadi 92x/m, RR 20 x/m, suhu 38oC. Tampak efloresensi papul kemerahan,
vesikel dan krusta di perut dan dada. Untuk mencegah penyakit tersebut, diberikan
imunisasi pada?
a. Dosis tunggal pada usia 9 bulan
b. Dosis tunggal pada usia di atas 11 bulan
c. 2 x pada usia 9 bulan dan 12 bulan
d. 2 x pada usia 12 bulan dan 24 bulan
e. 2 x pada usia 16 bulan dan 23 bulan
51. Anak laki – laki usia 7 tahun datang bersama ayahnya periksa ke Puskesmas karena
keluhan kencing kemerahan disertai nyeri kepala dan mual. Keluhan dialami sejak 3
hari ini. Riwayat pasien mengalami demam disertai nyeri telan 3 minggu yang lalu.
Pemeriksaan TD 150/100mmHg, Nadi 94x/m, RR 26x/m, suhu 36.5C. Pemeriksaan
fisik didapatkan edema palpebra, lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan urinalisa
eritrosit +4, protein +2, leukosit -. Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Diet tinggi protein dan diuretik
B. Diet tinggi kalori dan antibiotik
C. Diet rendah kalori dan antibiotik
D. Diet rendah garam dan diuretik
E. Diet rendah garam dan antibiotik

52. Anak laki-laki usia 3 tahun datang ke RS diantar ibunya dengan keluhan bengkak
seluruh tubuh sejak 1 minggu. Keluhan pertama kali terjadi 1 tahun yang lalu dan
sembuh sendiri tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik TD 95/60 mmHg, Nadi 100x/m,
RR 28x/m, Suhu 36.6 C. Pada pemeriksaaan fisik didapatkan edema palpebra, asites
dan edema pada tungkai. Hasil laboratorium albumin serum 1.5 g/L. Hasil urinalisis
protein +3, eritrosit +1, Leukosit (-).Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Sindrom nefrotik idiopatik
B. Sindrom nefrotik relaps sering
C. Sindrom nefrotik relaps jarang
D. Sindrom nefrotik resisten steroid
E. Sindrom nefrotik primer

53. Anak laki-laki 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter dengan keluhan bengkak
pada kelopak mata dan kedua tungkai sejak 1 bulan. Pasien juga dikeluhkan kencing
keruh berbuih. Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, napas 24x/mnt, nadi 108x/mnt,
piting edema pada kedua ekstemitas bawah (+). Hasil lab kreatinin 0.4 mg/dL, ureum
46 mg/dL, albumin 2 g/L. Hasil UL didapatkan protein (+3), eritrosit (+1). Apakah
terapi yang tepat?
A. Prednison 2 mg/kgBB/hri
B. Prednisolon 1 mg/kgBB/hri
C. Metilprednisolon 2 mg/kgBB/hri
D. Deksametason 2 mg/kgBB/hri
E. Betametason 1 mg/kgBB/hri

54. Anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan kencing kemerahan
sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada keluhan nyeri saat kencing. Namun keluhan disertai
nyeri kepala dan muntah. Pemeriksaan tanda vital TD 150/100 mmHg, Nadi 88x/m,
RR 22x/m, Suhu 36,7C. Didapatkan edema kedua palpebral, pitting edema minimal
pada kedua ekstremitas, lain-lain dalam batas normal. Dari pemeriksaan lab urinalisis
ditemukan hematuria makroskopis dan protein +2. Apakah komplikasi yang dapat
terjadi?
A. Hipertensi ensefalopati
B. Ensefalitis
C. Meningitis aseptik
D. Pyelonefritis akut
E. Glomerulonefritis akut

55. Anak laki-laki usia 7 tahun datang bersama orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan
bengkak pada kedua mata sejak 1 minggu ini. Pasien juga dikeluhkan BAK berwarna
merah dan sedikit. Pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 30x/m, suhu
36.6 C, didapatkan edema palpebra dan edema pada ekstremitas bawah. Pemeriksaan
UL: eritrosit (+3), protein (+2). Hasil biopsi ginjal didapatkan gambaran epitel
crescent di glomerulus. Apakah diagnosis pasien?
A. Glomerulonefritis akut post Streptococcus
B. IgA nephropathy
C. Rapidly Progresive Glomerulonephritis
D. Focal Segmental Glomerulonephritis
E. Membranoproliferative Glomerulonephritis

56. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
beberapa hari buang air kecil kemerahan, pusing, mual. Saat diperiksa pasien demam,
kelopak mata sedikit sembab dan hipertensi. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
didapatkan warna kuning kemerahan, eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah
didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Sistitis
B. Nefritis
C. Pyelonefritis
D. Glomerulonefritis
E. Sindroma nefrotik

57. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan BAK sedikit.
Riwayat diare dan muntah-muntah kurang lebih 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian
mempuasakan anaknya. Hari ini anaknya minum air >7 liter, tetapi BAK sedikit.
Diagnosis keadaan ini adalah
A. Gagal ginjal akut
B. Gagal ginjal kronis
C. Gagal ginjal akut dan kronis
D. Sindroma nefrotik
E. Sindroma nefritis akut

58. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun mengeluh air kencingnya berwarna gelap dan
wajahnya sembab. Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta
tenggorokan terasa sakit 2 minggu yang lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut
sudah hilang. Dari hasil pemeriksaan fisik sekarang, tekanan darah meningkat 150/90
mmHg, edema di wajah dan kaki. Dari hasil pemeriksaan kimia darah, terjadi
peningkatan kreatinin dan urea darah serta penurunan albumin plasma. Pada
pemeriksaan urine didapatkan proteinuria dan gross hematuria. Diagnosis pasien yang
mungkin adalah
A. Glomerulonefritis
B. Nekrosis tubuler akut
C. Uretritis akut
D. Sistitis akut
E. Sindroma nefrotik

59. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun mengeluh air kencingnya berwarna gelap dan
wajahnya sembab. Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta
tenggorokan terasa sakit 2 minggu yang lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut
sudah hilang. Dari hasil pemeriksaan fisik sekarang, tekanan darah meningkat 150/90
mmHg, edema di wajah dan kaki. Dari hasil pemeriksaan kimia darah, terjadi
peningkatan kreatinin dan urea darah serta penurunan albumin plasma. Pada
pemeriksaan urine didapatkan proteinuria dan gross hematuria. Patogenesis dasar dari
penyakit yang diderita anak tersebut adalah
A. Autoimun
B. Aterosklerosis
C. Nefropati
D. Gangguan metabolisme
E. Keganasan

60. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orang tuanya ke dokter karena
mengeluh nyeri pada perutnya yang sudah dirasakan selama beberapa hari. Pada
pemeriksaan fisik teraba massa pada perut bagian kanan. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan hematuria dan proteinuria. Pada CT Scan abdomen tampak
massa solid pada ginjal kanan berdiameter 10 cm. Kelainan apakah yang paling
mungkin diderita oleh anak ?
A. Karsinoma sel ginjal
B. Tumor Wilms
C. Rhabdomiosarkoma
D. Neuroblastoma
E. Clear Cell Carsinoma

61. Bayi laki-laki usia 2 bulan dibawa ibunya ke IGD RS karena keluhkan darah merembes
dan tidak kunjung berhenti di bagian paha setelah disuntik imunisasi. Bayi juga
dikeluhkan sering muncul memar di kulit. Riwayat bayi lahir normal cukup bulan dan
langsung menangis. Tanda vital dalam batas normal, anemis (-), ikterik(-), organomegali
(-). Hasil lab Hb 11 g/dl, Hct 39%, Leukosit 9500, Trombosit 235.000. Pemeriksaan BT
normal, CT memanjang, PT normal, APTT memanjang, kadar Faktor VIII 2 % dan
Faktor IX normal. Apakah diagnosis pasien?
a.Von Willdebrand Disease
b.Hemofilia A
c.Hemofilia B
d.Defisiensi Vitamin K
e.Disseminate Intravascular Coagulation
62. Bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa orangtuanya ke puskesmas terdapat bercak merah pada
pipi kanan. Bercak merah muncul sejak bayi lahir. Awalnya ukuran kecil makin lama
makin membesar dan berwarna terang. Pemeriksaan fisik didapatkan masa soliter, batas
tegas, tepi rata, konsistensi kenyal dan gambaran papul eritematos. Apakah kemungkinan
diagnosis pasien?
a.Limfangioma
b. Limpoma
c.Hemangioma
d.Neurofibroma
e.Meningioma

63. Seorang laki-laki usia 11 tahun bersama orangtuanya datang ke poliklinik dengan keluhan
lemas dan pusing sejak 1 bulan ini. Tidak ada riwayat demam, mual dan muntah, BAB
dan BAK dalam batas normal. Ini merupakan keluhan pertama yang dialami pasien.
Tidak didiapatkan riwayat keluarga dengan keluhan serupa. Tanda vital TD 105/70
mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, suhu 36 C. Pemeriksaan fisik dijumpai
konjungtiva anemis, sklera ikterik dan pembesaran hepar dan lien. Hasil laboratorium Hb
6,8 g/dL, Hct 28%, Leukosit 4500/μL, Trombosit 234000/μL, hapusan darah tepi anemia
normositik normokromik dan Coomb test (+). Apakah diagnosis pasien?
a. Anemia penyakit kronis

b. Anemia defisiensi besi

c. Talasemia

d. Anemia hemolitik

e. Anemia aplastic

64. Seorang anak laki-laki 1 tahun dibawa ke Poli Anak dengan keluhan pucat sejak 1
minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemis, ikterik dan lien schuffner
III. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 6,2 g% leukosit 7800/mm3 , trombosit 198.000
/mm3 , MCV 70 fl, MCH 24, MCHC 18 g/dl, SI dan TIBC normal, tes Coomb negatif.
Pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya dilakukan ?
a. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang belakang
b. Pemeriksaan Faal hemostasis
c. Pemeriksaan analisis hemoglobin
d. Pemeriksaan hapusan darah tepi

e. Pemeriksaan golongan darah

65. Bayi usia 5 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan pucat sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat bayi mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir hingga saat ini. Riwayat persalinan
normal cukup bulan BBL 3100 gram. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemis, sklera
dan seluruh kulit tubuh ikterik, murmur ejeksi sistolik derajat 3/6, hepatosplenomegali
tidak ada limfadenopati. Pemeriksaan laboratorium Hb 4,9 g/dL, Hct 22%, Leukosit
7000/μL, Tromboit 200000/μL, bilirubin direk 2 mg/dL, bilirubin indirek 6 mg/dL.
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a.Anemia sideroblastik
b.Anemia hemolitik
c.Anemia defisiensi besi
d.Anemia aplastik
e.Anemia defisiensi B12

66. Seorang bayi perempuan usia 6 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan bayi
tampak pucat sejak 3 hari. Bayi mendapatkan ASI eksklusif, namun bayi minum ASI
hanya sekitar 100-150 cc/hari, karena ibu bekerja 8 jam setiap hari. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan bayi aktif, konjungtiva dan ekstremitas anemis, tidak ditemukan
organomegali. Pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar hemoglobin dibawah nilai
normal berdasarkan usia dan didapatkan anemia mikrositik hipokromik. Apa yang perlu
diberikan atau diketahui oleh ibu ?
a. Menghentikan pemberian ASI eksklusif
b. Pemberian suplemen zat besi
c. Skrining anemia
d. Pemberian MPASI dini
e. Pemberian susu formula
67. Seorang anak 7 tahun dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan pucat dan lemas
sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 92x/m, RR 26x/m, Tax 36,
konjungtiva anemis, hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae, lien Schuffner II. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, Hct 32%, Leukosit 4.600, Trombosit
378.000. Hapusan darah tepi terdapat gambaran sel pensil dan sel target. Apakah proses
yang mendasari anemia pada pasien ini?
a. Defisiensi besi
b. Hemoglobinopati
c. Defisiensi asam folat
d. Defisiensi B12
e. Autoimun

68. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan mudah sakit,
sering demam, tubuh mudah lebam dan sering mimisan. Pada pemeriksan fisik ditemukan
tampak pucat dan hepatomegali. Pemeriksaan laboratorium Hb 9, leukosit 67.000,
trombosit 130.000, sel blast 26% dan ditemukan gambaran Auer rod. Diagnosis?
a. Leukimia limfositik kronik

b. Leukimia limfositik akut

c. Leukimia myeloblastik akut

d. Leukimia myeloblastik kronik

e. Anemia aplastic

69. Anak laki-laki umur 15 thn datang dengan keluhan pucat, badan kurus, tubuh pendek
tidak sesuai dengan usianya. Pemeriksaan fisik didapatkan facies colley, anemis dan
splenomegali. Laboratorium: Hb 7, Leukosit 4.300, Trombosit 320.000, MCV 75,
MCH25, MCHC 26, SI normal, TIBC normal. Dari hasil Hb elektroforesa didapatkan
HbF 60%. Diagnosis?
a. Thalasemia

b. Anemia megaloblastik

c. Anemia defisiensi Fe
d. Anemia aplastik

e. Anemia Fanconi

70. Anak laki-laki umur 12 tahun dibawa ke IGD karena darah terus merembes dari luka post
sirkumsisi dua jam yang lalu. Riwayat pasien sering mengalami lebam pada sendi kaki.
Riwayat yang sama pada kakak laki-laki pasien. TD 110/70 mmHg, N 90x/m, R 24x/m, S
36,8OC. Kelainan faktor pembekuan apakah yang menjadi penyebab kondisi pasien?
a. Faktor pembekuan VII

b. Faktor pembekuan VIII

c. Faktor pembekuan X

d. Faktor pembekuan V

e. Faktor pembekuan von willlebrand

71. Anak 7 tahun datang dengan keluhan lemas dan tidak aktif saat main, disertai mual dan
muntah. Pemeriksaan fisik nadi 120x/menit lemah, pernafasan 30x/menit dan dalam,
akral dingin, kesadaran somnolen, capilary refill time >4 detik, turgor melambat. Hasil
lab: Gula darah sewaktu 300, ph vena 6,9, bikarbonat 10, ketonuria (+). Apa
diagnosisnya?
a. Toleransi glukosa terganggu

b. DM tipe 1
c. DM tipe 2

d. DM tipe lain

e. hiperglikemik hiperosmolar

72. Seorang anak 15thn diantar ibunya ke dokter karena gelisah sejak 30 menit yll. anak

tidak nyambung saat diajak bicara oleh gurunya di sekolah. TTV dlm batas normal.

pemeriksaan GDS 58. Terapi yang tepat?

a. glukosa oral dan obs.

b. infus dextrose dan obs.


c. infus dextrose dan glukosa oral

d. inj. glukagon dan obs.

e. inj. glukagon dan inf. RL

73. Seorang ibu datang membawa anaknya usia 12 tahun karena khawatir anaknya yang

tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah seperti temen-temennya yang lain. Saat ini

anak masih duduk di bangku kelas 3 SD. Diketahui juga TB anak 80 cm dan BB anak 15

kg. Defisiensi hormon apakah yang menyebabkan gejala anak tersebut?

A. Hormon kortisol

B. Growth Hormone

C. Hormon Tiroksin

D. Hormon Paratiroid

E. Hormon adrenalin

74. Anak kurus, sudah 3 tahun, BB 10kg, TB 110cm pemeriksaan fisik didapatkan baggy

pants, hepar teraba 2 jari dari bawah arcus costa, rambut kering mudah dicabut,

dermatitis, edema (-). Apa diagnosis?

A. Marasmus,

B. Marasmus Khwasiorkor

C. Kwarshiorkor

D. Stastus gizi cukup

E. Status gizi sedang

75. Anak 2 tahun datang dengan keluhan perut membesar sejak 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Anak dikatakan sulit makan dan tidak mau minum susu. Pada pemeriksaan

fisik tampak anak dengan rambut jarang dan merah, atrofi otot ekstremitas atas, edema

anasarka. Pada pemeriksaan darah rutin, didapatkan Hb: 9 mg/dl. Angka Leukosit: 2900

Diagnosis pasien yg paling mungkin?

A. Defisiensi vitamin

B. Defsiensi mineral

C. Marasmus

D. Kwashioskor

E. Marasmus-Kwashioskor

76. Seorang anak berusia 9 bulan dengan keluhan belum bisa jalan. Riwayat kehamilan

normal. Riwayat saudara sekandung (-). BBL normal. Lahir aterm. T4 turun, TSH naik.

Apakah kemungkinan penyebab?

A. Hipotiroid kongenital

B. Hipotiroid acquired

C. Toxoplasma

D. CMV

E. Hipertiroid kongenital

77. Seorang bayi laki-laki berusia 1,5 bulan datang bersama ibunya ke RS dengan keluhan
anak tampak lemas, lidah tampak melebar sejak 2 minggu anak belum BAB, anak juga
tampak malas minum susu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil score Quebec 6.
Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. thyroglobulin binding deficiency

b. hipertiroid
c. hipotiroid kongenital

d. hipoptituarisme

e. sindrom down

78. An. Jelita, 3 tahun, dibawa ibunya ke PKM dengan keluhan belum bias berjalan sendiri
meskipun sudah sering dilatih sejak usia 1 tahun, anak lahir cukup bulan dengan BB lahir
3500 gram. Sejak lahir, anak diberikan ASI sampai sekarang. Pasien tidak mau minum
susu formula dan sulit makan. Pada pemeriksaan didapatkan kedua kaki anak tampak
melengkung seperti huruf O. apakah kemungkinan diagnosis yang mendasari terjadinya
keluhan pada anak?

a. hiperkalsemia

b. hipokalsemia

c. osteomalasia

d. rickets

e. dwarfism

79. An. T 2 tahun, masih belum bicara dengan jelas, belum bias berdiri. Kulit dan rambut
pasien terlihat lebih terang dari anak lain. Keringat dan BAK pasien berbau khas seperti
bau tikus. Kemungkinan diagnosis?

a. methyl malonic acidemia

b. sistinuria

c. fenilketonuria

d. tyrosinemia type 1

e. isovaleric aciduria

80. Seorang anak perempuan, 5 tahun, gemuk. Datang dibawa orang tuanya karena khawatir
anak mereka akan sakit DM. BBL 4500gr, PB 50cm. Ayah ibu terkena DM. Kakek
terkena DM. Pemeriksaan apa yang tepat untuk pasien tersebut?
A. HbA1c

B. GDS dan GDP

C. TTGO

D. Kadar insulin

E. C-peptide

81. Seorang anak laki- laki usia 7 tahun datang diantar ibunya ke IGD dengan keluhan
demam sejak 3 hari. Pasien juga dikeluhkan mimisan sebelum dibawa ke IGD.
Pemeriksaan fisik TD 90/70mmHg, nadi 138x/menit, RR 28x/menit, suhu axillar 38*c.
pemeriksaan lab Hb 14,9, Hct 48%, trombosit 38.000, leukosit 2.100. pasien tampak
lemas dan tidak mau minum. Terapi apa yang diberikan?
a. Cairan koloid 10 mg/KgBB
b. Cairan destrose 5%
c. Cairan kristaloid rumatan
d. Cairan kristaloid 20 cc/kgBB
e. Pemberian antibiotic
82. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter karena
keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam naik turun terutama saat malam hari.
Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga dikeluhkan sulit BAB
sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, Tax
37,8OC dan terdapat hepatomegali. Hasil lab Widal 1/320, 1/160. Apakah antibiotik
yang dapat diberikan pada pasien ini?
a. Amoxicillin
b. Kloramfenikol
c. Eritromisin
d. Ciprofloxacin
e. Metronidazole
83. Seorang anak perempuan 6 tahun dibawa kedua orang tuanya ke dokter dengan keluhan
sakit saat buang air kecil. Pasien menjadi malas buang air kecil. Riwayat demam sejak 2
hari ini. Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal dan nyeri tekan daerah suprapubic (+). Pemeriksaan lab urin didapat
leukosit 10-15/Ipb dan eritrosit 1-2/Ipb. Pemeriksaan penunjang baku emas untuk
penyakit di atas adalah?
a. Urinalisa
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. IVP
e. USG ginjal dan kandung kemih
84. Seorang anak usia 13 tahun dibawa ibunya ke dokter karena diare 3 hari dengan
frekuensi 6-10 kali/hari. Diare berlendir dan berdarah. Keluhan juga disertai demam.
Keadaan umum tampak sakit sedang, nadi 120x/m, rr 30x/m, Tax 38,5 C, mata cowong,
turgor kulit menurun, perut cembung. Pada pemeriksaan penunjang feses lengkap
didapatkan eritrosit +++, leukosit +++. Terapi yang tepat diberikan adalah?
a. Amoxycillin
b. Ciprofloxacin
c. Tetrasiklin
d. Metronidazol
e. Cotrimoxazole
85. Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 hari
ini. Riwayat demam sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik keadaan umum lethargi,
nadi 130x/m, RR 30x/m, suhu 38 C, kaku kuduk (+). Hasil periksaan LCS didapatkan
warna keruh, leukosit 4500, neutrofil 90%, limfosit 10%, glukosa 10, protein 150.
Diagnosis pada pasien adalah?
a. Ensefaliti
b. Meningitis virus
c. Meningitis TB
d. Meningitis bacterial
e. Meningitis fungal
86. Bayi laki-laki usia 10 hari dibawa ke IGD dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu
selama kurang lebih 2 menit. Kejang disertai dengan demam sejak 2 hari. Riwayat bayi
lahir di dukun dan ibu tidak pernah melakukan ANC selama kehamilan. Pemeriksaan
fisik nadi 120x/m, rr 30x/m, Tax 39OC, didapatkan mulut mencucu seperti ikan, perut
teraba keras dan tonus otot kaku. Apakah kemungkinan diagnosis?
a. Sepsis neonatorum dini
b. Sepsis neonatorum lanjut
c. Defisiensi vitamin K
d. Tetanus neonatorum
e. Meningitis bakterial

87. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam dan lemas. Demam
sudah dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Ada riwayat jajan sembarangan. Dua teman
sekelasnya juga mengeluhkan hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg nadi 90x/menit nafas 20x/menit suhu 37,4oC didapatkan sklera ikterik
dan teraba hepar 2 jari bawah arkus kosta dekstra. Apa yang anda harapkan dari
pemeriksaan penunjang?
a. HbsAg (+)
b. Ig M anti - HAV (+)
c. Ig G anti - HAV (+)
d. HbsAg (+), Ig M anti- HBc (+), anti- HBs (+), HBV DNA (+)
e. Ig G anti- HBc (+), anti- HBs (+),
88. Pasien laki-laki usia 2 tahun datang dengan kejang kelojotan dari tangan dan kaki.
Sebelumnya didapatkan demam 2 hari. Kejang terjadi 2x dalam sehari selama 10 menit.
Ibu tidak memberikan obat apapun kepada anak. Pada pemeriksaan fisik anak tidak
sadarkan diri, Nadi 145x/menit, Pernafasan 30x/menit, Suhu 39⁰C. Kaku kuduk (+).
Pada pemeriksaan LCS didapatkan warna keruh, PMN meningkat, none pandy
(+).Terapi empiris untuk pasien di atas adalah...
a. Cefadroxil
b. Kotrimoxazol
c. Ceftriaxone + vancomisin
d. Amoxicillin
e. Gentamisin

89. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun bernama Fantasia Frambosia, BB 10 kg, datang
ke poliklinik bersama ibunya dengan keluhan demam, ruam seluruh tubuh, mata merah
dan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu. Demam dirasakan naik bertahap, kemudian
muncul lesi kemerahan di kulit mulai dari area belakang leher, menyusul tersebar ke
badan hingga ekstremitas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi eritem makulapapular
di seluruh tubuh dan ada yang menjadi kehitaman. Apa tatalaksana yang paling tepat
pada pasien ini ?
a. Amoksisilin 3 x 125 mg
b. Asiklovir 4 x 200 mg
c. Vitamin A 200.000 IU satu kali sehari 2 hari berturut turut
d. Vitamin A 50.000 IU satu kali sehari 2 hari berturut- turut
e. Vitamin A 100.000 IU satu kali sehari 2 hari berturut- turut
90. Anak perempuan usia 3 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk
sejak 1 bulan ini. Pasien juga dikeluhkan demam dan keringat dingin pada malam hari
sejak 2 minggu terakhir. Berat badan anak sulit naik meskipun makan banyak. Riwayat
ayah pasien TB dengan BTA (+) dan sedang menjalani pengobatan TB. Tindakan
apakah yang harus dilakukan?
a. Foto toraks dan BTA
b. Foto toraks dan uji tuberkulin
c. Uji tuberkulin dan skoring TB
d. Skoring TB dan terapi OAT
e. Skoring TB dan profilaksis INH
91. Anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan BAB terus-menerus
dengan konsistensi cair, tidak berlendir tidak berdarah, berbuih, berbau asam. BAB
keluar sebanyak 3-4 sendok dengan frekuensi 4x dalam satu hari. Riwayat anak
dirawat di rumah sakit 5 hari yang lalu dengan keluhan diare. Riwayat alergi dalam
keluarga disangkal. Keadaan umum anak tampak baik, tidak didapatkan tanda
dehidrasi, perut kembung, bising usus normal, tampak eritem disekitar anus.
Apakah kemungkinan penyebab kasus diatas?

a. Intoleransi laktosa
b. Amubiasis
c. Alergi susu sapi
d. Gastroenteritis
e. Peritonitis
92. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare cair
tidak berlendir dan berdarah, ampas sedikit dan berbau asam. Riwayat minum susu
formula sejak lahir karena ASI tidak keluar. Sejak dua hari ini pasien diare terutama
setelah minum susu formula. Keluhan ini pernah dialami pasien saat usia 1 tahun
namun dengan susu formula yang berbeda. Pemeriksaan fisik tanda vital normal,
tidak ada demam, tidak ada dehidrasi, perut kembung dan anus kemerahan. Apa
kemungkinan diagnosanya?
a. Keracunan makanan
b. Keracunan susu sapi
c. Intoleransi laktosa
d. Alergi susu sapi
e. Shigellosis

93. Anak berusia 6 tahun dibawa ke RS, dengan keluhan selalu pilek dan bersin-bersin.
Sebelumnya tidak ada riwayat alergi maupun atopi. Ayah pasien memiliki riwayat
atopi. Jenis pemeriksaan penunjang yang dapat mendeteksi hubungan sel mast
spesifik dengan igE adalah:
a. Prick Test
b. Patch Test
c. Tes Pendulum
d. Food Challenge
e. Magnetic Resonance

94. Anak perempuan usia 6 tahun dating dengan keluhan gatal dan kemerahan hampir
seluruh tubuh, keluhan muncul setelah makan udang. Riwayat alergi pada keluarga
(+), kesadaran composmentis, TD 100/70 HR :90x/menit, RR 24x/menit. Reaksi
apakah yang mendasari keluhan pasien?
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe II
c. Reaksi hipersensitivitas tipe III
d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
e. Reaksi anafilaktik

95. Anak perempuan usia 6 tahun dating dengan keluhan gatal dan kemerahan hampir
seluruh tubuh, keluhan muncul setelah makan udang. Riwayat alergi pada keluarga
(+), kesadaran composmentis, TD 100/70 HR :90x/menit, RR 24x/menit. Reaksi
apakah yang mendasari keluhan pasien?
a. Reaksi hipersensitivitas tipe I
b. Reaksi hipersensitivitas tipe II
c. Reaksi hipersensitivitas tipe III
d. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
e. Reaksi anafilaktik
96. An. Koala, 5 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
kemerahan di bokong yang memberat sejak 1 minggu lalu. Bercak semakin
meluas ke lipat paha depan. ibu mengganti popok 2 kali sehari. Pada
pemeriksaan ditemukan lesi eritema, plakat di region gluteal dan lipat paha
dekstra dan sinistra, berbatas tegas menyerupai bentuk popok, kering
bersisik disertai dengan lesi papulovesikular dan multiple fisura diatasnya.
Pernyataan yang tepat dibawah ini ialah?
a. Infeksi candida tidak berhubungan dengan keluhan pasien
b. Zink oksida merupakan lini pertama pada kondisi ini
c. Keluhan berhubungan dengan alergi terhadap popok
d. Pemberian emolien tidak disarankan
e. Pemberian antihistamin oral diperlukan pada pasien
97. By. Clara, 6 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan muntah-
muntah setelah mimun susu formula. Keluhan disertai dengan kemerahan
di seluruh kulitnya. Anak tampak rewel. Keluhan diare dan demam
disangkal. Ayah pasien menderita asma sejak kecil. Pada pemeriksaan
didapatkan urtikaria generalisata. Apakah baku emas pemeriksaan
penunjang pada kasus tersebut?
a. Uji provokasi
b. Skin prick test dan uji provokasi
c. IgE Total
d. IgE RAST
e. Hitung total kadar sel mast
98. Bayi laki-laki umur 5 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan lemas, bayi juga
tidak kuat menetek. Riwayat lahir normal pervaginam, usia kehamilan 43 minggu,
BBL 3000 gram. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, nadi 150x, RR 40x/m,
Suhu 36OC, didapatkan hipotoni, makroglosi dan hernia ulbilikal. Kapan skrining
dapat dilakukan sehingga komplikasi penyakit dapat dicegah?
a.Bayi baru lahir

b.Usia 1 bulan
c.Usia 2 bulan

d.Usia 3 bulan

e.Usia 1 tahun

99. Anak laki-laki usia 7 tahun datang bersama orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan
bengkak pada kedua mata sejak 1 minggu ini. Pasien juga dikeluhkan BAK berwarna merah
dan sedikit. Pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, nadi 90x/m, RR 30x/m, suhu 36.6 C,
didapatkan edema palpebra dan edema pada ekstremitas bawah. Pemeriksaan UL: eritrosit
(+3), protein (+2). Hasil biopsi ginjal didapatkan gambaran epitel crescent di glomerulus.
Apakah diagnosis pasien?

a.Glomerulonefritis akut post Streptococcus


b.IgA nephropathy
c.Rapidly Progresive Glomerulonephritis
d.Focal Segmental Glomerulonephritis
e.Membranoproliferative Glomerulonephritis
100. Seorang pasien perempuan usia 17 thn dibawa kedokter karena belum menstruasi.
Pasien sering merasa lemas dan mudah lelah terutama setelah beraktivitas. Pasien juga
kadang merasa kelemahan pada anggota gerak bawah. Pemeriksaan tekanan darah di lengan
atas 150/110mmHg sedangkan pada tungkai bawah 90/60mmHg. Pemeriksaan auskultasi
jantung terdapat suara bising derajad 2/6 di parascapula. Arteri poplita dan femoralis teraba
pelan. Apakah yang menyebabkan hipertensi pada pasien ini?

a. Ventikrel Septam Defek

b. Artrium Septal Defek

c. Paten Ductus Arteriousus

d. Stenosis Aorta

e. Coarctasio Aorta

101. Seorang pasien bayi usia 1 bulan dibawa ibu periksa karena keluhan mata dan kulit
tampak kuning sejak lahir. Keluhan kuning dirasakan makin berat hingga saat ini. Ibu pasien
juga mengeluhkan tinja pasien berwarna pucat seperti dempul dan kencing berwana lebih
gelap. Riwayat persalinan dibantu bidan, usia cukup bulan, berat badan lahir 2700 gr. Berat
badan saat pemeriksaan 2500 gr. Bayi tampak lemas, nadi 150x/m, rr 40x/m, suhu 36.7 C.
Didapatkan sklera ikterik, abdomen distensi, hepatomegali, ikterus Kramer V. Hasil
pemeriksaan penunjang apakah yang mungkin didapatkan pada pasien ini?

a.Kenaikan bilirubin direk

b.Kenaikan bilirubin indirek

c.Kenaikan SGOT dan SGPT

d.Kenaikan Ureum dan Creatinin

e.Kenaikan albumin

Anda mungkin juga menyukai