CATATAN PERTEMUAN PERTAMA

Mengapa kita perlu mempelajari Oikumenika? Apa dasar biblikanya? Oikumene adalah visi,
gerakan, teologi, dan cara bertindak. Alkitab memiliki banyak referensi tentang masalah
persatuan. Doa imam besar Yesus adalah dasar yang paling sering dikutip untuk diskusi
persatuan gereja di berbagai belahan dunia (mis. Yoh. 17:21). Rasul Paulus juga telah
memberikan penjelasan yang memadai tentang pentingnya persatuan (bdn: Kis. 18: 1-18; Efesus
4:1-6, dll).

Ada yang mengatakan kesatuan yang hendak diwujudkan adalah kesatuan organisasi, yg lain
mengatakan kesatuan ibadah/liturgi, lain lagi mengatakan kesatuan jabatan gerejawi, dll. Tapi
akhirnya, Dewan Gereja-gereja se-Dunia merumuskan kesatuan yang ideal adalah “unity in
action”, kesatuan dalam tindakan. Tindakan yang dimakasud adalah tindakan menghadirkan
tanda2 pemerintahan Allah seperti keadilan, kedamaian, memberantas kekerasan dan
kemiskinan, membantu kroban becana alam, korban poerang, dll. DGI/PGI yang mewadahi
gerakan oikumene di Indoesia juga menekakan perlunya “unity in action”, termausk kesatuan
dalam menjabarkan keselamatan Allah kepada kaum bergama lainnya (sikap inklusif).