Anda di halaman 1dari 11

RESUME KULIAH UMUM

KULIAH UMUM JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU

OLEH :
NINI GIMAWATI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI ALIH JENJANG D4 KEBIDANAN PALU
TAHUN 2020

03 Agustus 2020

Adaptasi Baru Pembelajaran Online ( Generasi Alpa-Future Leaders)

Part 1 : Mengenal Kampus dan Mencintai Sistemnya


Materi I : Mengenal Teknik Publikasi Ilmiah
Oleh : Bapak Fahmi Hafid M,Kes
 Pengertian Publikasi
Publikasi : 1 pengumuman, 2 penerbitan
Publikasi Primer :Jurnal dan publikasi berseri yang merupakan kumpulan makalah dengan
subjek yang sama atau publikasi yang disajikan pada konferensi atau
pertemuan yang sama.
Me-mub-li-ka-si-kan :Mengumumkan, menerbitkan, meenyiarkan utau menyebarkan (buku,
majalah, dsb).
Ter-pub-li-ka-si : Sudah atau dapat dipublikasikan
Pe-mub-li-ka-si-an :Proses, cara, pembuatan memublikasikan

 Jenis-jenis Publikasi
 Artikel ilmiah merupakan tulisan yang ilmiah yang dapat berbentuk artikel ulasan maupun artikel
penelitian dari hasil laporan penelitian yang ditulis kembali oleh para penulisnya untuk
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
 Buku
 Prosiding
 Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia terkait dengan publikasi jurnal, jurnal ilmiah dapat
dibagi menjadi 4 kelas
1.Jurnal Nasional,
2. Jurnal Nasional Terakreditasi,
3.Jurnal Internasional Bereputasi
 Penulisan artikel Ilmiah
 Judul
 Baris Kepemilikan
 Abstrak
 Kata Kunci (Keyword)
 Pendahuluan
 Metode
 Hasil dan Pembahasan
 Kesimpulan dan Saran
 Ilustrasi (penyajian tabel dan gambar).

Materi II : Mekanisme Pembayaran Uang Pendidikan Poltekkes Kemenks Palu


Oleh : Bapak Moh. Nur, A.Md. Kom
 Ketentuan Peembayaran Uang Pendidikan
 Berpedoman pada PP No. 64 Tahun 2019 ( Tentangg Pola tariff PNBP)
 Pemenkes Nomor. 19 Tahun 2020 tentang pelaksanaan jenis penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementrian Kesehatan
 Pembayaran sesuai dengan kelender akademik yang teelah ditentukan BAK Poltekkes Palu dan
memperhatikan batas waktu reegistrasi
 Kode Billing Pembayaran diteerbitkan Bendahara penerima
 Pastika kode billing atau nama masing-masing mahasiswa
 Masa beerlaku kode billing pembayaran 5 hari
 Proses validasi dan keterangan status kode billing pembayaran yang mengeluarkan bagian
keeuangan poltekkes setelah masa kadaluarsa berlaku.
 Tidak memberi/ menyetor uang tunai kepada pegawai atau bagian keuangan poltekkes.

Catatan : slip pembayaran uang pendidikan pada poltekkes palu selama berstatus mahasiswa poltekkes
palu harus diarsipkan dengan baik.

Materi III : Metode Pembelajaran Daring


Oleh : Bapak Kadar Ramadhan, M.K.M
 Pembelajaran Daring
 Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan system elektronik atau computer sehingga
mampu meendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27)
 Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran
dengan teknologi (chandrawati, 2010)
 System pembelajaran yan digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang
dialaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru denagan siswa (Ardiansyah,
2013).
 Manfaat Pembelajaran daring
 Praktis dan fleksibel
 Pendekatan yang lebih sesuai
 Pengalaman belajar yang menyenangkan
 Ramah lingkungan
 Mudah didokumentasi
 Hemat waktu dan biaya
 Alternative selama sosial distancing

 Media pembelajaran yang digunakan dijurusan kebidanan


 SIAKAD
 VILEP
 Google Classroom
 Whatsapp
 Zoom
 Google Meet
 Jitsi

Materi VI : Registrasi Pendaftaran Mahasiswa dan Aplikasi Sistem Informasi


Akademik
Oleh : Bapak Muh. Rizal
 System Informasi akademik adalah suatu system yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-
data akademik dengan penerapan teknologi computer baik hardware maupun software sehingga
seluruh prose kegiatan akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam
pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambil
keputusan atau top manajemen dilingkungan perguruan tinggi.
 Masalah sering terjadi pada perguruan tinggi
 Pengelolaan data untuk sarinan ujian masuk calon mahasiswa
 Pengumuman hasil calon mahasiswa yang lulus,
 Proses pendaftaran ulang, baik bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang teelah menjadi
mahasiswa dari perguruan tingggi tersebut
 Manfaat Sistem Informasi Akademik bagi Perguruan Tinggi
 Memudahkan proses pengelolaan Data Akademik dan Non Akademik
 Integrasi Data
 Sebagai Pusat Informasi
 Alat Rekam Segala Kegiatan kampus
 Memberikan Laporan Perkembangan Dosen dalam Kegiatan Belajar Mengajar
 Kampus Lebih up to Date
 Meningkatkan Citra kampus
 Laporan yang Komprehensif
 Memudahkan Petugas Akademik
 Memudahkan pelaporan Ke PDPT Dikti
 Sebagai Panduan Dalam menyusun Kebijakan kampus.
 Manfaat Bagi Mahasiswa
 Memudahkan mahasiswa dalam pengisian dan perbaiakan KRS
 Memudahkan dan mempercepat registrasi atau her-registrasi dan pembayaran mahasiswa
 Memudahkan memperoleh data IP per semester, jadwal mata kuliah, nilai UTS, nilai UAS, nilai
tugas, remedial dan informasiinformasi terbaru dari jurusan.
 Mahasiswa dapat melihat nilainya melalui SIAKAD Mobile, sehinga lebih cepat
 Mahasiswa dapat mengetahui informasi akademik kapan saja dan dari mana saja.

Rabu, 05 Agustus 2020

Part 2 : Mengenel Prodi DIV Kebidanan, Bangga Jadi Mahasiswa dan Mencintai
Prosesnya

Materi I : Strategi Lulus Tepat Waktu


Oleh : Ibu Muliani, S..Kep.,Ns.,M.Sc (Kaprodi DIV Kebidanan Palu)
 Visi Prodi DIV kebidanan
Menghasilkan Lulusan Sarjana Terapan Kebidanan (STr.Keb) yang berkarakter, professional dan
tanggap terhadap kemajuan IPTEKS serta unggul dalam pelayanan kebidanan komunitas berdasarkan
Pancasila pada Tahun 2023.

 Misi
 Mengembangkan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang berkepribadian
berjiwa Nasionalisme, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Jujur dan Bertanggungjawab, Berimtag dan
Mandiri serta meningkatkan Profesionalsme dalam pelayanan asuhan kebidanan.
 Menyelenggarakan penelitian kebidanan bagi dosen dan mahasiswa dilingkup komunitas.
 Menghasilkan kompetensi lulusan dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna bersumber daya
lokal dalam pelayanan kebidanan.
 Strategi Lulus Tepat Waktu
 Rajin Kuliah dan Aktif dikelas
 Perhatikan jumlah SKS untuk Lulusan
 Berpikir jauh Kedepan
 Pikirkan Biaya yang Harus Anda Keluarkan
 Pintar-Pintarlah Memilih Teman
 Targetku Lulus Tepat Waktu
 Tetap dapat mngasah Soft skill melalui “Learning by doing”& perbanyak jaringan
 Menghindari pertanyaan orang lain:”Kapan Llus”???
 Mengurangi beban orang tua/ Keluarga
 Member banyak kesempatan untuk memilih karier

Lulus tepat waktu YESSSSS….2021


Lulus pada waktu yang tepat, NO…..
Yukk…. Semangat meraih gelar sarjana ,jemput profesi , sambut BIDAN
PROFESIONAL

Materi II : Tips dan Trik Mencapai Target Kompetensi


Oleh : Ibu Arie Maineny, SST.,M.Kes (Sekprodi DIV Kebidanan)
 Target Kompetensi
 Kompetensi adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Competence : kecakapan,
kemampuan dan kewenanagan.
 Kompetensi dapat diartikan sebagai kombinasi antara penggetahuan, keterampilan, dan kepribadian
yang dapat meningkatkan kinerja karyawan sehinggga mampu memberikan kontribusi terhadap
kesuksesan organisasinya.
 Kerangka Dasar Kurikulum pendidikan Politeknik (Vokasi)
Ada 6 elemen dasar learning outcome beerdasarkan KKNI
 Knowledge pengetahuan dan pemahaman
 Knowhow penerapan pengetahuan dan pemahaman
 Attitude bersiskap dan berprilaku
 Penilaian dan pertimbangan
 Komunikasi
 Belajar mandiri/ mengembangkan diri
 Kompetensi dalam kebidanan
 Keteramplan dasar kebidanan
 Kehamilan
 Persalinan
 Nifas
 Bayi balita
 KB/kespro
 Bila mahasiswa menemui masalah yang harus ditemui……..
 Wali Kelas _setiap kelas memiliki wali kelas
 Pembimbing akademik_pembimbing akademik teradwal seminggu sekali
 Sub Unit Kemahasiswaan_prodi DIV memiliki unit kemahasiswaan.

Materi III : Proses Belajar Mengajar (PBM) yang Efektif


Oleh : Ibu Hendrita Imelda Tondong, SKM.,MPH
 Latar Belakang
 Peraturan Presiden RI No.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
sumber daya manusia seesuai dengan bidang keahliannya dikelompokan dalam beberapa level.
 Undang-Undang No:12 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi, khususnya pasal 29 ayat 2, KKNI
menjadi acuan dalam penngembangan pendidikan jalur akademik maupun jalur vokasi

 Undang-Undang No:20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasisonal, pendidikan akademik,
pendidikan vokasi, pendidikan profesi .
 Diploma IV Kebidanan mengacu pada KKNI level 6
 Petmenpan No.I/VII/Menpan/VII/2008;Bidan dengan kualifikasi DIV Kebidanan disebut Bidan
Sarjana Terapan.

 Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)


 Sikap dan tata nilai (etik legal dan keselamatan pasien)
 Pemberi asuhan kebidanan (care provider)
 Penggerak masyarakat (community leader)
 Komunikator (communicator)
 Pendidikan (education)
 Pengelola (manager)
 Peneliti (researcher)
 Tujuan Pembelajaran
 Deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh peserta didik setelah proses
pembelajaran
 Tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada peserta didik setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.
 Pembelajaran
 Pembelajaran berasal dari kata “ajar”. Yang artinya petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui
 Pembelajaran secara umum merupakan proses perubahan yaknni perubahan dalam perilaku sebagai
hasil interaksi seseorang dengan lingkungannya.
 Pembelajaran dalah suatu usaha yang diseengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar
atau terjadi perubahan yang relative menetap pada diri orang lain.
 Prinsip Pembelajaran Efektif
 Systematik dan sitemik
 Interaktif
 Inspiratif
 Menyenangkan
 Menantang
 Memotivasi
 Mengembangkan prakarsa, kreatifitas kemandirian
 Member keteladanan
 Mengembanggkan budaya menbaca dan menulis
 Memberi penguatan dan umpan balik
 Memperhatiakan perbedaan karakteristik peserta didik
 Mengembangkan kerja sama dan kompetisi
 Memanfaatkan beragam sumber belajar
 Mengembangkan kecakapan hidup
 Menumbuhkan budaya kampus, nilai kehidupan
 10 hal yan perlu diperhatiakan agar pembelajaran daring efektif
 Cara pembelajaran berbeda
 Siapkan fasilitas penunjang
 Jadwal harus disesuaikan
 Pahami rencana belajar
 Kendalikan diri
 Update informasi
 Cari tempat nyaman
 Tetap harus mandi dan brpakaian rapi dan sopan
 Perhatiakan deadline
 Tiap kampus berbeda
 7 Tips MABA
 Kenali kampus
 Pandai memilih teman
 Bertanya pada senior
 Atur keuangan
 Temukan cara belajar
 Kenali doseen
 Manfaatkan teknnologi untuk informasi
 Kenali kampus

Materi IV : Pengenalan Mahasiswa Berkarakter Unggul, Profesional dan Tanggap


pada kemajuan IPTEKS berdasarkan Pancasila
Oleh : Ibu Mardiani Mangun, SSIT.,MPH
 Pengertian Mahasiswa
Berasal dari kata “maha” yang berarti sangat,amat, teramat dan palinng
Kata “siswa” berasal dari murid
Mahasiswa adalah orang yang belajar diPerguruan Tinggi (PT), baik di Universitas, Institusi atau
Akademik.
 Peran Mahasiswa
 Mahasiswa sebagai “Iron Stock”
Diharapkan menjadi manusia TANGGUH dan UNGGUL memiliki kemampuan dan AKHLAK
MULIA yang nantinnya dapat menggantika generasi sebelumya.
 Mahasiswa sebagai “Guardian of Valuue”berarti mahasiswa berperan sebagai PENJAGA NILAI-
NILAI di masyarakat.
 Mahasiswa sebagai “Agent of Change”
 Pengertian Karakter dan Pendidikan Karakter
 Karakter adalah nilai-nilai melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan,
hokum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
 Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli
dan menginnternalisasi nilai-nilai, sehinngga peserta didik berprilaku sebagai insan kamil.

 Tahapan Pembentukan Karakter Bagi Peserta Didik


Siswa/Mahasiswa Berkarakter Unggul&Terpuji
 Mempertahankan
 Melakukan sesuai 1,2,3,4
 Meyakini
 Membiasakan
 Memahami
 Mengetahui
Keteladanan,pemberdayaan, habituasi, pembudayaan, peembelajaran,penguatan.

Materi V : Peran Mahasiswa dalam Bidang Penelitian


Oleh : Bapak Gusman Arsyat, SST, M.Kes
 Penelitian
Pengertian luas dapat merujuk pada setiap orang yan melakukan aktifitas menggunakan system
tertentu dalam memperoleh pengetahuan atau praktik-praktik dimana secara tradisional dapat dikaitkan
dengan kegiatan pendidikan,pemikiran atau filosoofi.secara khusus, istilah peneliti dikaitkan pada
individu-individu yan melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah.seorang peneliti, bisa
jadi adalah seorang ahli pada satu bidang atau lebih dalam ilmu pengetahuan.
 Mahasiswa
Orang yang belajar diperguruan tinggi, baik diuniversitas, istitusi atau akademik.Mereka terdaftar
sebagai murid dipergguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa.tetapi pada dasarnya makna
mahasiswa disebuah perguruan tinggi hanyalah syarat adminnistratif menjadi mahasiswa, tetapi
menjadi mahasiswa menandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administrative itu
sendiri.
 Peran Mahasiswa
 Peran moral, dunia kampus merupakan dunia dimana setiap mahasiswa dengan bebas mimilih
kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing
masing sebagai individu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai
dengan moral yang hidup dalaam masyarakat.
 Peran sosial, selain tanggun jawab individu mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa
keberadaan dan segala perbuatannya tidak. Hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga
harus membawa manfaat bagi lingkunan sekitarnya.
 Peran intelektual, mahasiswa sebagai oran yang disebut-sebut sebagai insane intelen haruslah dapat
mewujudkan status dalam ranah kehhidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar
mahasiswa adalah bergelut, dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik
dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan.

 Pentingnya Penelitian bagi perguruan Tingi


 Mengembangkan materi pengajaran
 Mendukung pengabdian masyarakat
 Meningkatkan reputasi kampus
 Bidan
Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik
dalam negeri maupun luar negeri yang diakui secara sah oleh pemerintah pusat dan telah memenuhi
persyaratan untuk melakukan praktik kebidanan.(UU No. 04/20119)

Materi VI : Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Masyarakat


Oleh : Bapak Udi, SKM.M.,Si
 Mahasiswa
Mahasiswa, setiap orang yang mendengar kata tersebut pasti akan selalu berpikir tentang orang yang
sedang menuntut ilmu di PT, Akademik maupun Institut. Namun mahasiswa tidak hanya orang yang
sebatas duduk dan belajar saja di kampus, mahasiswa juga diharapkapkan untuk menjadi calon-calon
intelektual.
 Peran dan fungsi mahasiswa
 Iron stock
 Agent of change
 Moral force
 Sosial control
Dari peran-peran yang seharusnya dilaksanakan oleh mahasiswa tersebut bagaimana cara
menjalankananya?pada dasarnya mahasiswa memiliki identitas diri yang tersususn dalam sebuah
istilah yang taka sing ditelinga yaitu”Tri Darma pergguruan Tinggi”.
Tri Darma Perguruan Tinggi adalah hal-hal dasar yang harus ada saat menjalani aktifitas akademik.
Dasar dan tanggung jawab tersebut dilakukan secara terus menerus dan dikembangkan.

Materi VII : Mengenal Program Unggulan Prodi DIV kebidanan Jurusan Kebidanan
PolkesPal
Oleh : Ibu Olkamien Jesdika Longulo, S.Kep.Ns, MSc
 Kebidanan Komunitas
Defenisi bidan memberikan asuhan yyang bermutu tingggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai denggan budaya setempat
 Area Tugas Bidan
 RS (Tersier)
 RS/Klinik Sekunder)
 Puskesmas, Komunitas/ Masyarakat Primer)

 Gambaran Distribusi Bidan


 RS 4%
 BPS 40%
 Polindes 5%
 Puskesmas 51%
 Program Unggulan Prodi DIV Kebidanan
Bidan bekerja Di Komuniti
Peran:
 Pelaksana
 Penngelola
 Pendidik
 Pelatih Preseptoor Mentor
 Peneliti
Materi VIII : Starb n ategi Pengembangan Diri (NADOLI)
Oleh : Ibu Siti Hadijah Batjo SSiT., MPH
 Konsep Pengembangan Diri
 Segala kegiatan yan meninkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi,
memabangun sumber daya manusia dan menfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas hidup dan
memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita.
 Ketika mengembangkan diri melibatkan institusi, berarti merujuk kepada metode, program,sarana,
teknik dan assessment yang mendukung Pembanggunan Manusia pada tingkat individu dala sebuah
Organisasi
 Salam NADOLI
 N on Discriminative
 A billity
 D evotee
 O pen Minded
 L oyalitas
 I ntegritas
 Peran Tenaga Bidan Lulusan Pendidikan diploma IV Kebidanan
 Pemberi Asuhan Kebidanan (Care Provider)
 Penggerak Masyarakat (Communiti Leader)
 Komunikator (Communicator)

Kamis, 06 Agustus 2020

Part 3 : Generasi Alpha-Future Leaders


Materi I : Change Your Life Impact Your World
Oleh : Pak Masudi, SSiT., M.Kes

 Anda Pasti Punya IMPIAN


Berapakah level semangat anda saat untuk mencapai tujuan?
- Impian anda liat dengan jelas
- Ada strategi
- Ada yang bantu
- Bersedia membayar
- Anda bergerak
- Puas
- Bermanfaat

 Ada Hambatan?
- Bisikan suara kecil yang berteriak
- Penghalang dalam diri
- Zona nyaman
- Prasangka negative
- Prinsip hidup yang salah

 Dobrak Kebiasaan Lama, Dobrak Penghambat, Bersihkan


- Saya putuskan mulai hari ini saya menjadi orang yang semngat
- Beradaptasi dengan perubahan
- Yang focus, belajar dan berlatih agar lulus tepat waktu
- Menjadi Bidan NASUHA, berkarakter, unggul, Profesional
- Tanggap terhadap IPTEK

Materi II : Small Changes Can Make Big Difference


Oleh : Dr.dr. Lucy Widasari, M.Si

 Fase
1. Usia < 16 thn : Fase menitikberatkan pada pembinaan, pengawasan, pengaturan
2. Usia 16-30 thn : Fase yang memerlukan penyadaran, pemberdayaan, pengembangan
3. Usian > 30 thn : Fase kemandirian dan kematangan

 Perawat, Bidan, Ahli Gizi & Kesling


1. Pengembang kualitas personal & professional, pembelajar sepanjang
Terus mengembangkan kemampuan, menguasai ilmu & teknologi, menjunjung tinggiintergritas
etik dan moral untuk mengabdi pada kepentingan kemanusiaan

2. Mulia, Bergengsi dan sangat Diminati


Kebutuhan pelayanan sangat dibutuhkan : pemberi asuhan (Care provider), pemimpin kelompok
(Community leader), Pendidik (Educator), Pengelola (Manager) & peneliti (Researcher)
3. Mampu Bekerjasama dalam tim
Yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi lain : dokter, apoteker, analis, ahli gizi, penata
RO, dll
4. Erat dengan nilai keluhuran individu
Etika, profesionalisme dan rasa kemanusiaan senantiasa harus melekat
5. Profesionalitas
Dalam melakukan pelayanan, dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi

 Keterkaitan Tridarma Perguruan Tinggi


1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian Masyarakat

 Kompetensi Petugas Kesehatan Masyarakat


1. Landasan ilmiah bidang ilmu
2. Keterampilan : Pelayanan Asuhan/Prosedur & Praktik
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan
5. Etika, Moral, Profesionalisme
6. Mawas diri & Pengembangan diri
7. Pengelolaan informasi
 Tantangan Masa Depan
1. Revolusi Industri 4.0
2. Perubahan Peradaban Masyarakat
3. Semakin Tegasnya Fenomena Abad Kreatif
4. Covid – 19 Mendorong Percepatan Era Digitalisasi (TIK)
 Kemampuan Yang Harus Dikuasai Dalam Era 5.0
Literasi Manusia
1. Kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif
2. Kepemimpinan (Leadership)
3. Bekerja dalam Tim (team work)
4. Kelincahan dan kematangan budaya (cultural agility) Bagaimana beradaptasi dengan latar
belakang budaya yang berbeda tetap bias bekerja sama
5. Entrepreneurship

 Fase Menuju Sukses


1. Proaktif
2. Mulai di akhir
3. Selalu dahulukan yang utama/prioritas
4. Berpikir metakognitif
5. Pahami orang lain dahulu
6. Bersinergi dengan orang lain
7. Kenali, kembangkan dan asah potensi diri

 Fase Perjalanan Manfaat Bagi Generasi Sekarang


1. The past is your Lesson
2. The Present is your gift
3. The future is your motivation

 Kesimpulan (1)
1. Digital health technology penting bagi pengembangan layanan kesehatan : dapat
mengidentifikasi resiko pribadi, memprediksi dan meramalkan factor kerentanan individu
2. Bagaimana menerapkan BIG DATA bagi pengembangkan layanan kesehatan dan advokasi
kebijakan

 Kesimpulan (2)
1. Jangan takut untuk bermimpi. Wujudkan mimpi dengan belajar bersungguh-sungguh, karena
PENDIDIKAN adalah investasi
2. Kembangkan dan gali potensi diri untuk bias mewujudkan mimpi
3. Pantang menyerah & bermental tangguh
4. Jangan hanya menjadi followers, harus bias menjadi trendsetter, bahkan leader dengan inovasi
dan kreatifitas tanpa batas
5. Jaga sikap, imbangi kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional
 Kesimpulan (3)
1. PENDIDIKAN : Integrasi program/inovasi berdasarkan visi/misi, evidence based dan program
prioritas nasional ke dalam mata ajar (implementasi kurikulum/KKN)
2. PENELITIAN : Kemampuan meneliti perguruan tinggi profesi kesehatan ditingkatkan melalui
suatu jejaring kerjasama dan publikasi hasil penelitian
3. PENGABDIAN MASYARAKAT : Implementasi pengabdian masyarakat yang memberikan
better social impact bagi masyarakat dan inovatif bagi daerah

 Bermimpilah setinggi mungkin, dan tetap semangat mengejar mimpi tersebut, tidak ad yang
tidak mungkin, selalu ada jalan jika kita bersungguh-sungguh.
Kesungguhan dan pengorbanan kita dapat membuat mimpi layak diwujudkan
(Dr.dr.Lucy Widasari, M.Si)

Materi III : Upaya Jurusan Kebidanan Menebar “ Virus Literasi”


Oleh : Pak Kadar Ramadhan

 Jika Kamu Ingin Mengenal Dunia Membacalah, Jika Kamu Ingin Dikenal Dunia Menulislah

 Masalah Literasi Indonesia


1. UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat
baca sangat rendah, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%
2. Data wearesocial per Januari 2017 mengungkap orang Indonesia bias menatap layar gadget
kurang lebih 9 jam sehari. Tidak heran dalam hal kecerewetan di media social orang Indonesia
berada diurutan ke 5 didunia

 Upaya Jurusan Kebidanan Menebar “Virus Literasi”


1. Menerbitkan jurnal penelitian “Jurnal Bidan Cerdas” sejak Desember 2013
2. Mewajibkan mahasiswa akhir untuk melakukan submission naskah publikasi
3. Membentuk NASUHA Scientific Class
4. Menerbitkan Jurnal Pengabdian “Jurnal Pengabdian Bidan NASUHA”

 Nasuha Scientific Class


1. Pelatihan mendeley (Dasar-Lanjut)  Sasaran : Dosen & Mahasiswa
2. Analisis data dengan SPSS dan Stata  Sasaran : Dosen & Mahasiswa
(bivarat – multivarat)
3. Pengembangan Kuesioner melalui open  Sasaran : Dosen & Mahasiswa
Data Kit (ODK)
4. Pelatihan penulisan manuskrip publikasi  Sasaran : Mahasiwa
5. Pelatihan editoral jurnal ilmiah  Sasaran : Dosen & Mahasiswa
6. Pelatihan reviewer jurnal ilmiah  Sasaran : Dosen
7. Pendampingan penulisan naskah publikasi  Sasaran : Dosen & Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai