7.2.1.d SPO PENANGANAN GANGREN PULPA
7.2.1.d SPO PENANGANAN GANGREN PULPA
PULPAE
No. Kode :
Terbitan :
1. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan penanganan kasus gangren pulpa
2. Kebijakan Sebagai pedoman dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan pengobatan
gangrene pulpa.
3. Definisi Gangren pulpa adalah kematian jaringan pulpa yang disebabkan oleh karies atau
fraktur profunda
Penanganan gangren pulpa adalah proses pengobatan atau tindakan pada pulpa gigi
yang mengalami nekrosis akibat karies atau fraktur.
4. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas mencatat identitas pasien di buku register.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
4. Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
5. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
6. Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan eskavator
7. Petugas memeriksa pasien
8. Petugas menentukan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
9. Pada Gangren pulpa yang masih memungkinkan untuk dilakukan restorasi
maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit jika pasien berkenan. Jika pasien
tidak berkenan maka petugas memberikan pengobatan
10. Pada Gangren pulpa yang tidak memungkinkan untuk dilakukan restorasi,
petugas menyarankan dilakukan pencabutan.
11. Petugas mengambil blanko informed consent
12. Petugas menjelaskan tujuan informed consent tentang tindakan yang akan
dilakukan
13. Petugas mengisi blanko informed consent
14. Petugas menyerahkan informed consent ke pasien untuk dibaca dan
ditandatangani
15. Petugas melakukan tindakan pencabutan
5. Diagram Alir Terlampir
6. Referensi …………
7. Dokumen Terkait Buku Register Poli Gigi, CM pasien
8. Distribusi Poli Gigi
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)
Lampiran Diagram Alir
petugas menyerahkan
petugas melakukan tindakan petugas menjelaskan
informed consent ke
pencabutan tujuan informed consent
pasien untuk dibaca dan
tgg tindakan yang akan
ditandatangani
dilakukan