Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN

NAMA MAHASISWA : SYAMSINAR

NIM : C051171513

1. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan : perawatan luka

2. Identitas klien :
- Nama klien : NY.KM
- Diaognosa medis : PARINGITIS AKUT + SUSPECT SINUSITIS
- Tanggal dilakukan : 21 November 2019
- Diagnosa keperawatan :
 Risiko jatuh
 Risiko infeksi
3. Tujuan Tindakan :
Mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan

4. Prinsip dan Rasional Tindakan

No. Prinsip Tindakan Rasional


1. mempersiapkan alat memudahkan apabila akan digunakan
2. mengkaji intervensi yang telah diberikan untuk mengatahui tindakan apa yang telah
sebelumnya diberika dan tidakan apa selanjutnya yang
akan diberikan
3. melihat data tanda-tanda vital klien sebagai data pembanding
4. mencuci tangan mengurangi penyebaran mikroorganisme
5. melakukan kominikasi terapetik menjalin komunikasi yang baik dengan
pasien, menjalaska tindakan apa yang akan
dilakuan dan kesiapan pasien
7. menutup tirai menjaga privasi pasien
8. mengatur posisi klien agar luka dapat terlihat mempermudah dalam melakukan tindakan
dan kenyamanan pasien
9. memakai sarung tangan bersih mencegah trasmisi mikroorganisme
10. melepaskan perban yang menempel pada tubuh agar luka dapat dibersihkan dan akan diganti
pasien
11. kaji kondisi luka pasien untuk mengetahui perkembangan
kesembuhan luka
12. lepaskan handscun bersih dan pakai handscun steril membersihkan luka harus dengan prnsip
steril
13. membuka kasa steril dan meletakkan kedalam kom kasa yang dibasahi digunakan untuk
yang berisi NaCl membersihkan luka
14. bersihkan luka dengan kasah yang sudah dibasahi sedikit ditekan agar dapat mengeluarkan pus.
dengan NaCl ( kasa diperas terlebih dahulu),
kemudian bersihkan sekitaran luka dengan sedikit
menekan
15. keringkan luka dengan kasa steril agar luka tetap lembab dan tidak basah
16. foto bagian luka sabagai dokumentasi dan untuk melihat
perkembagan luka apakah sudah ada
perubahan dari yang sebelumnya
17. tutup kembali luka dengan balutan primer yaitu agar tidak terkontaminasi dengan patogen di
hydropobis, balutan sekunder dengan kasa steril lingkungan luar
dan balutan tersier yaitu polifix.
9. merapikan pasien memgembalikan pasien ke posisi semula
10. membereskan alat menjaga kerapian
11. melakukan evaluasi tindakan merespon klien setelah melakukan tindakan
12. berpamitan dengan pasien/ keluarga menerapkan hubungan baik dengan keluarga
13. mencuci tangan mencegah penyebaran mikroorganisme
14. melakukan dokumentasi suatu bentuk tanggung jawab dan
memudahkan apabila akan diberikan tindakan
selanjutnya

1. Analisa Tindakan yang dilakukan


Pada tindakan pengukuran suhu dan pengukuran tekana darah sesuai dengan
SOP. Perawat melakukan tindakan secara mandiri dengan menggunakan alat yang
telah disiapkan sebelumnya dan mencuci tangan. Sebelum melakukan
pengukuran, perawat menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
dan menanyakan keadaan pasien. Selama melakukan tindakan , perawat
melakukan dengan lembut dan hati-hati serta tetap menjaga privasi klien.
Tindakan pengukuran yang duluan dilakukan adalah pengukuran tekan darah
kemudian suhu tubuh. Pasien selalu dipantau tiap 6 jam karena kondisi pasien
sudah membaik
2. Evidence Based
Dengue haemoragic faver atau demam berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk dalam marga (genus)
flavivirus, keluarga flaviviradie. Virus ini masuk kedalam tubuh melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti betina.
Penyakit DBD berbagi kedalm 4 derajat. Pada derajat 1 manifestasi
klinisnya deman disertai gejala tidak khas, derajat 2 manifestasi klinisnya
seperti derajat 1 disertai pendarahan spontan pada kulit dan/atau pendarahan
pada daerah lain. Derajat 3 didapatkan kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat dan
lembut, tekanan nadi turun atau hipotensi dan sianosis di sekitar mulut. Pada
derajat 4 dijumpai syok berat dengan nadi tidak teraba dan tekana darah tidak
teratur Sehingga pada pasien DBD perlu untuk dilakukan pemantauan
pengukuran suhu tubuh dan tekan darah

Sumber:
Dharma, R., Hadinegoro, S. R., & Priatni, I. (2006, Juni). Disfungsi Endotel Pada Demam
Berdarah Dengue. makara kesehatan, 10(1).

Janarah, Muhadi, D., Arif Mansyur, & Bahar, B. (2011, Juli). Uji Hematologi Pasien Teduga
Demam Berdarah Dengue Indikasi Rawat Inap. clinical pathology and medical
laboratory, 17(3).
Daftar Pustaka

Fridely, P. V. (2017). Pentingnya Melakukan Pengukuran Suhu Pada Bayi Baru Lahir Untuk
Mengurangi Angka Kejadian Hipotermi. Jurnal Ilmia Kebidanan, II, 9.

Ningsih, N. F. (2017). Pengaruh Suhu Tubuh pada Bayi Prematur. Jurnal Ners Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai, 103-108.

Anda mungkin juga menyukai