Anda di halaman 1dari 23

NASKAH SOAL UJIAN KOMPETENSI NERS

PRODI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ISLAM AS – SYAFI’YAH
TAHUN AJARAN 2019 – 2020

91. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di RSJ.Hasil pengkajian, pasien mengatakan
sering mendengar suara-suara yang ingin membunuhnya, suara itu sangat menakutkan
sehingga membuat pasien kesal ingin melempar barang agar suara itu hilang, suara itu
muncul pada saat pasien sendiri. Pasien juga mengatakan malu dengan kondisinya saat ini.
Hasil observasi pasien sering bicara sendiri, wajah tampak kesal dan lebih banyak menunduk.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Isolasi Sosial
b. Harga diri rendah
c. Perilaku Kekerasaan
d. Halusinasi Pendengaran
e. Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain

92. Seorang laki-laki berusia 41 tahun dibawa keluarga ke UGD RSJ karena marah-marah di
rumah, memukul orang, membanting alat-alat rumah tangga, lebih senang menyendiri di
dalam kamar dan sudah 5 hari tidak mandi. Hasil pengkajian, pasien mengatakan malu karena
di PHK dan marah karena dicerai istrinya, pasien gelisah dan mondar mandir. Apakah
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Isolasi Sosial
b. Harga Diri Rendah
c. Perilaku Kekerasan
d. Defisit Perawatan Diri
e. Halusinasi Pendengaran

93. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di ruang bedah dengan kanker payudara
stadium III dan sedang menjalani kemotherapi. Hasil pengkajian pasien mengatakan “Kalau
saja sejak awal saya sudah memeriksa diri, tidak akan seperti ini, ini salah saya”. Pasien sedih
dan menangis sambil mengepal tangannya, merasa bersalah dan tidak mau makan. Apakah
tahap proses kehilangan yang dialami pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Marah
b. Depresi
c. Penerimaan
d. Pengingkaran
e. Tawar Menawar

94. Seorang laki-laki usia 37 tahun dibawa keluarganya ke poli psikiatri RSJ. Keluarga
mengatakan pasien pernah melakukan upaya bunuh diri, pasien cerai dengan istri 1 tahun lalu
dan berpisah dengan anaknya, semua harta dibawa istrinya dan baru 1 bulan yang lalu di
PHK dan keluarga tidak ada yang peduli. Apakah yang menjadi faktor predisposisi pada
pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Di PHK
b. Harta dibawa istrinya
c. Adanya upaya bunuh diri
d. Dicerai istri 1 tahun yang lalu
e. Keluarga tidak ada yang peduli

95. Seorang perempuan usia 32 tahun dibawa keluarga ke IGD RSJ karena marah-marah,
merusak kaca rumah dan membanting barang barang di rumah. Keluarga mengatakan pasien
sudah pernah dirawat di RSJ 3 tahun yang lalu dan di PHK 1 tahun yang lalu. Sejak 4 minggu
yang lalu pasien tidak minum obat, tidak mau keluar kamar dan menolak mandi. Apakah
yang menjadi faktor presipitasi pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Tidak minum obat
b. Tidak mau keluar kamar
c. Riwayat PHK 1 tahun yang lalu
d. Merusak kaca rumah dan membanting barang
e. Riwayat pernah dirawat di RSJ 3 tahun yang lalu

96. Seorang perempuan berusia 22 tahun berobat ke poli psikiatri RSU. Keluarga mengatakan
pasien murung, sedih, menolak makan, tidak mau keluar kamar sejak suaminya meninggal 3
bulan yang lalu. Pasien mengatakan minta tolong kepada keluarga untuk merawat,
membesarkan dan mendidik anaknya dengan alasan akan pergi jauh dan mungkin tidak akan
kembali. Apakah jenis perilaku bunuh diri pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Bunuh diri
b. Isyarat bunuh diri
c. Resiko bunuh diri
d. Ancaman bunuh diri
e. Percobaan bunuh diri

97. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ . Hasil pengkajian pasien banyak diam,
tidak mau bergaul, bicara seperlunya, malas melakukan aktivitas, ekspresi wajah datar, duduk
di pojok ruangan.
Apakah terapi aktivitas kelompok untuk pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. TAK sosialisasi
b. TAK orientasi realita
c. TAK stimulasi sensori
d. TAK penyaluran energi
e. TAK stimulasi persepsi

98. Seorang perempuan berusia 25 tahun di rawat di RSJ dengan alasan masuk marah-marah di
rumah, memecahkan kaca meja dan mengaku bahwa dirinya adalah malaikat. Hasil
pengkajian pasien senyum – senyum sendiri, bibir komat kamit, pandangan tertuju pada satu
arah, lebih banyak sendiri. Saat ditanya pasien mengatakan tidak mendengar apa apa. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Waham
b. Isolasi Sosial
c. Harga Diri Rendah
d. Perilaku Kekerasan
e. Halusinasi Pendengaran

99. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di RSJ karena di rumah mendengar suara-suara
menyuruh mukul, senang menyendiri dan berbicara sendiri. Dari hasil pengkajian pasien
mengatakan malu berbicara dengan orang lain dan lebih senang sendiri, kontak mata kurang,
rambut kotor dan kuku panjang. Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Melatih cara mengontrol halusinasi
b. Melatih mencegah perilaku kekerasan
c. Melatih cara berkenalan secara bertahap
d. Melatih pasien cara perawatan kebersihan diri
e. Memilih dan melatih kemampuan positif pasien

100.Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien mengatakan
dirinya tidak memiliki apa apa, merasa tidak berguna dan merasa jelek. Perawat sudah
mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki pasien. Apakah tindakan
keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Mengidentifikasi penyebab pasien sakit
b. Menyarankan pasien untuk latihan mandiri
c. Melatih kegiatan yang sudah dipilih pasien
d. Bersama pasien memilih kemampuan untuk dilatih
e. Memasukkan kegiatan ke buku kegiatan harian pasien

101. Perempuan berusia 35 tahun, dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa. Saat dikaji
perawat, pasien masih tampak murung dan sedih, sering menyendiri, tidak mau makan.
Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga
diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar
pernyataan dan memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani form tersebut.
Prinsip etik apakah yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience

102. Warga binaan perempuan berusia 25 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu.
Datang ke poliklinik lapas wanita kelas II A Pondok bambu mengeluh dirinya merasa tidak
nyaman selama menjalani hukuman karena selalu teringat anaknya yang masih kecil yang
dititipkan kepada ibunya yang sudah tua. Saat dikaji tampak sulit berkonsentrasi.
Apakah masalah psikososial yang prioritas pada kasus di atas ?
a. Harga diri rendah situasional
b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas

103. Perempuan berusia 30 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar seseorang yang mengatakan
bahwa dia bodoh, pasien tampak gelisah dan mondar mandir
Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
a. Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
b. Perubahan Proses Pikir :Waham
c. Harga Diri Rendah Kronik
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi sosial

104. Laki-laki berusia 36 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada saat
pengkajian pasien berusaha membentur-benturkan kepalanya ke tembok, ketika sudah
tenang pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang menyuruh dia bunuh diri
dengan membentur-bentukan kepalanya ke tembok.
Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan

105. Ibu seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di rumah sakit jiwa hari ketiga.
Pasien mengatakan “Ibu saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon
suami saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya”.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Waham curiga
b. Waham nihilistic
c. Waham somatic
d. Waham penciuman
e. Waham depresif

106. Laki-laki berusia 51 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakt jiwa. Pada saat
perawat menemukan adanya kulit yang rusak karena garukan, ketika dikaji lebih dalam,
mengatakan setiap malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya, sehingga
pasien sering menggaruk badannya karena merasa gatal. Istri pasien mengatakan bahwa
dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya.
Apakah jenis halusinasi pada kasus diatas?
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi penglihatan
c. Halusinasi perabaan
d. Halusinasi penciuman
e. Halusinasi pengecapan
107. Seorang bapak 40 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa karena dirumah marah-marah
dan mengamuk. Saat ini pasien sudah perawatan hari kedelapan dan keluarga sudah tahu
cara merawat pasien. Menurut keluarga bahwa sudah mampu memotivasi pasien untuk
mengontrol perilaku kekerasannya.
Apakah indicator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga?
a. Keluarga mampu menangani masalah marah
b. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
c. Keluarga mampu menangani masalah riwayat amuk
d. Keluarga mampu menangani masalah perilaku kekerasan
e. Keluarga mampu meningkatkan harga diri klien

108. Laki-laki berusia 66 tahun dirawat di rumah sakit mengeluh sulit tidur, tidak nafsu
makan. Klien tampak selalu murung, sedih berkepanjangan dan sulit diajak berfikir.
Apakah masalah yang sedang dialami klien diatas?
a. Cemas
b. Ketidakberdayaan
c. Depresi
d. Stress
e. Berduka disfungsional

109. Laki-laki berusia 30 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa. Tampak mengurung diri,
kontak mata kurang. Menurut keluarga, semenjak tidak lulus PNS, menjadi murung dan
tidak mau keluar dari kamar lebih dari 1 bulan.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan

110. Perempuan, 30 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa karena di rumah bicara sendiri,
marah-marah dan suka menyendiri. Klien baru pertama kali dirawat dirumah sakit jiwa
setelah minum obat, klien mengalami kaku kuduk, tremor dan gejala ektrapiramidal.
Efek obat apakah yang menyebabkan gejala tersebut?
a. Clorpromazine
b. Trihexipenidil
c. Anti depresan
d. Fenobarbital
e. Haloperidol

111. Seorang perempuan berusia 20 tahun, dibawa keluarga ke poli psikiatri RSJ .
Keluarga mengatakan sudah dua bulan tidak keluar rumah, tidak mau kuliah, menolak
dikunjungi oleh teman kuliahnya dan jarang mandi. Hasil pengkajian pasien mengatakan
lebih senang sendiri, kontak mata tidak dapat dipertahankan dan lebih banyak menunduk.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Mengajarkan cara berkenalan
b. Latih kemampuan yang telah dipilih
c. Mengidentifikasi penyebab menyendiri
d. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
e. Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki

112. Seorang laki-laki berusia 43 tahun sudah 1 bulan dirawat di RSJ. Hasil pengkajian
pasien masih berbicara kacau, afek datar, mondar-mandi, menyendiri, malas mandi dan sulit
berkonsentrasi. Dokter menyarankan untuk dilakukan Elektro Convulsif Terapi (ECT)
namun keluarga menolaknya. Apakah prinsip etik keperawatan yang berhubungan dengan
kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Fidelity
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Nonmaleficence
e. Infromed concern

113.Seorang perempuan berusia 32 tahun, dirawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien


mengeluhkan kalau dirinya tidak menarik, merasa tidak percaya diri jika bertemu dengan
orang lain. Perawat telah melatih kemampuan yaitu menyapu ruangan. Apakah
komunikasi rencana tindak lanjut pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. “Coba ibu jelaskan lagi tadi kita bicarakan tentang apa?”
b. “Bagaimana perasaan ibu setelah kita latihan menyapu tadi?”
c. “Coba ibu sebutkan lagi kemampuan apa saja yang dimiliki ibu?”
d. “Bagaimana kalau ibu latih lagi cara menyapu sendiri, mau jam berapa?”
e. “Saya harap ibu tidak lupa tentang apa yang sudah kita bicarakan hari ini”.

114. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ dengan alasan marah-marah tanpa
sebab, bicara sendiri. Hasil pengkajian, pasien sudah pernah dirawat 3 kali dengan masalah
yang sama, malas minum obat karena menurut pasien minum obat tidak membuatnya
sembuh. Apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
Pilihan jawaban
a. Menjelaskan fungsi minum obat
b. Membujuk pasien agar mau minum obat
c. Mendiskusikan dengan keluarga fungsi minum obat
d. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi injeksi
e. Menunda pemberian obat sampai pasien mau meminumnya
115.Seorang laki-laki berusia 30 tahun berobat ke poli psikiatri RSU dengan keluhan sudah 1
bulan susah tidur, tidak dapat konsentrasi, mudah tersinggung, dan bahkan sampai marah
terhadap orang yang menyapanya. Hasil pengkajian pasien merasa malu dan sedih karena
ingin bersekolah sampai di perguruan tinggi, orangtuanya tidak mampu membiayainya.
Apakah komponen konsep diri yang terganggu pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Ideal diri
b. Peran diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri
116.Seorang perempuan usia 22 tahun, masuk ke poliklinik RSJ dengan keluhan sulit tidur
sejak 2 minggu, amuk membanting barang. Hasil pengkajian: merasa gagal dalam hidup,
ingin mati, menolak makan & minum, menyendiri, tidak tertarik mengikuti kegiatan
ruangan. Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Risiko Bunuh Diri
b. Isolasi sosial
c. Perilaku kekerasan
d. Defisit perawatan diri
e. Harga diri rendah kronik

117.Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan keluyuran di malam hari..
Hasil pengkajian: mendengar bisikan yang mengatakan dirinya bodoh dan tidak berguna,
takut dengan bisikan, berbicara sendiri, menyendiri di sudut kamar. Latihan yang tepat pada
kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Latih kemampuan positif
b. Latih secara spiritual
c. Latih pukul bantal
d. Latih menghardik
e. Latih berkenalan

118. Seorang laki-laki usia 42 tahun, masuk RSJ dengan keluhan mendengar bisikan. Hasil
pengkajian: menyendiri di kamar, menutup telinga, agitasi, bicara sendiri, dan kontak mata
kurang. Apakah strategi pelaksanaan ke-2 pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Latih bercakap-cakap dengan orang lain
b. Latih penggunaan obat teratur
c. Latih kemampuan positif
d. Latih aktivitas harian
e. Latih menghardik
119. Seorang laki-laki usia 40 tahun, masuk RSJ 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: malas
berteman, menunduk, kontak mata kurang, sulit diajak berbicara, menyendiri di pojok
ruangan, afek datar, bicara singkat dan pelan. Apakah terapi modalitas yang tepat pada
kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. TAK stimulasi persepsi
b. TAK orientasi realitas
c. TAK stimulasi realitas
d. TAK stimulasi sensori
e. TAK sosialisasi
120. Seorang laki-laki usia 23 tahun, datang ke poliklinik RSJ dengan keluhan bicara
ngawur dan marah-marah tanpa sebab. Hasil pengkajian: bicara dan tertawa sendiri,
tidak fokus, agitasi, riwayat trauma kepala 2 tahun, MRI: kerusakan korteks otak dan
gangguan sisitem limbik. Apakah penyebab faktor predisposisi pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
A. Faktor Lingkungan Sosial
B. Faktor Sosial Budaya
C. Faktor Psikologis
D. Faktor Biokimia
E. Faktor Biologis

121. Seorang anak perempuan usia 5 tahun di rawat dengan diagnose leukemia. Tindakan
kemoterapi telah dilakukan dan ketika dilakukan pemeriksaan laboratorium di temukan
data jika jumlah trombosit mencapai 15.000 sel/mm³. Tindakan keperawatan yang
paling tepat, adalah:
Pilihan jawaban
a. Monitor adanya perdarahan
b. Memonitor tanda-tanda infeksi
c. Memonitor suhu setiap 4 jam
d. Tempatkan di ruang isolasi
e. Mencuci tangan

122.Seorang anak laki-laki usia 16 tahun merupakan siswa di SMU, dirawat karena
kecelakaan motor di area balapan sehingga mengalami fraktur femur sinistra. Tindakan
anak yang suka dengan tantangan merupakan ciri khas sesuai tumbuh kembangnya.

Pertanyaan soal

Berdasarkan teori erikson, anak tersebut berada pada fase?

Pilihan jawaban
a. Trust vs misstrust
b. Industry vs Inferiority
c. Initiative vs guilt
d. Identity vs role confusion
e. Autonomy vs shame and doubt

123. Seorang anak perempuan usia 12 tahun di temui di sebuah rumah saat kunjungan keluarga.
Anak mengalami keterbelakangan mental dikarenakan kurangnya stimulasi dari keluarga
dan lingkungan sekitar. Hasil pengkajian: anak terlihat sangat takut dengan orang yang
tidak dikenal, menolak untuk berinteraksi dan terlihat menarik diri. Berdasarkan teori
erikson, ada pada fase mana anak terfiksasi?

Pilihan Jawaban
a. Percaya
b. Otonomi
c. Bersalah
d. Malu dan ragu
e. Tidak percaya

124. Seorang perawat sedang melakukan interview dengan seorang ibu yang memiliki
anak usia 2 tahun terkait kesiapan fisik yang harus anak kuasai untuk mendukung
keberhasilan sesi latihan toilet training. Saat ini anak memakai popok kain dalam
kesehariannya. Pertanyaan apa yang sebaiknya di ajukan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Apakah anak sudah bisa mengatakan keinginannya secara verbal ?
b. Apakah anak sudah bisa jongkok?
c. Apakah anak tertarik dengan kegiatan di toilet?
d. Apakah anak memilih celana dalam di bandingkan denga popok?
e. Apakah anak meminta ganti popok jika kotor?
125. Seorang ibu yang memiliki anak usia 4 tahun mengeluh kepada perawat di karenakan
anaknya keras kepala dan sangat sulit di atur, setiap ajakan selalu dijawab dengan kata
“tidak”. Anak juga sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Apa yang sebaiknya
perawat sarankan kepada ibu terkait masalah tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Berikan pertanyaan alternative pilihan
b. Ajak anak dengan nada yang pelan
c. Gunakan teknik bermain
d. Bujuk anak dengan sabra
e. Berikan reward dan pusnisment

126. Seorang anak perempuan usia 3 tahun di bawa ke poliklinik dengan keluhan demam.
Hasil pengkajian: anak terlihat sangat ketakutan, tidak kooperatif dan menolak kehadiran
perawat serta menolak tindakan yang akan dilakukan. Melihat respon tersebut terlihat jika
anak belum siap untuk dilakukan pemeriksaan. Tindakan apa yang sebaiknya perawat
lakukan?
Pilihan Jawaban
a. Bujuk anak supaya tenang dan kooperatif
b. Sentuh anak dengan lembut
c. Abaikan anak, lakukan komunikasi dengan orang tua
d. Lakukan kontak mata
e. Gunakan alat bermain
127. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, satu tahun yang lalu terdiagnosa meningitis
dengan komplikasi hidrosefalus, sehingga pasien dilakukan tindakan pemasangan shunting.
Pasien di rawat kembali dikarenakan tidak sadar, kejang, demam tinggi. Pada pemeriksaan
fisik di dapatkan data suhu 39 C, nadi 120x/mnt, RR 35 x/menit. Masalah utama pasien
tersebut, adalah:

Pilihan Jawaban
a. Kurang Volume cairan dan elektrolit
b. Hipertermi
c. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi
d. Gangguan perfusi jaringan serebri
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, satu tahun yang lalu terdiagnosa meningitis
dengan komplikasi hidrosefalus, sehingga pasien dilakukan tindakan pemasangan shunting.
Pasien di rawat kembali dikarenakan tidak sadar, kejang, demam tinggi. Pada pemeriksaan
fisik di dapatkan data suhu 39 C, nadi 120x/mnt, RR 35 x/menit. Yang merupakan tanda-
tanda peningkatan tekanan intrakranial, adalah:

Pilihan Jawaban
a. Tidak sadar
b. Kejang
c. Takikardi
d. Hipertermi
e. Tachypnea
128. Seorang anak perempuan usia 12 tahun dengan Cerebral Palsy melakukan kunjungan rutin
ke poliklinik. Hasil pengkajian: kekakuan pada anggota gerak, sulit mengontrol kepala,
punggung berbentuk kurva menjauh dan kelemahan tonus otot. Tindakan perawat yang
paling tepat untuk meningkatkan self care anak tersebut, adalah:

Pilihan Jawaban
a. berikan aktif dan passive ROM
b. berikan kesempatan untuk memilih baju yang akan dipakai
c. pertahankan body alignment yang benar
d. berikan keleluasaan anak untuk bermain
e. anak harus istirahat apabila ada tanda-tanda kelelahan
Seorang ibu dari anak laki-laki berusia 3 tahun menyampaikan permasalahan kepada perawat
ketika sedang melakukan kunjungan rutin ke posyandu. Hasil pengkajian: anak yang sulit di
kendalikan jika keinginannya tidak tercapai, anak akan merajuk, berteriak-teriak, menangis
sambil berguling guling di lantai agar apa yang diinginkan bisa terlaksana. Saran apa yang
sebaiknya di sampaikan kepada ibu tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan untuk menghindari penyebab
b. Ajak anak berkomunikasi ketika tantrumnya mereda
c. Dengan tegas meminta anak untuk berhenti merajuk
d. Penuhi keinginan anak secara terbatas
e. Berikan reward dan pusnishment
129. Seorang perawat klinik menginstruksikan orang tua dengan anak yang menderita anemia sel
sabit tentang faktor-faktor pencetus terjadinya krisis sel sabit. Apakah faktor pencetus yang
bisa diidentifikasi oleh orang tua?

Pilihan Jawaban
a. Stress
b. Trauma
c. Infeksi
d. Kelebihan cairan
e. Hipoksia
130. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun di rawat dengan keluhan diare. Hasil pengkajian:
anak terlihat lemah, mata cekung, dan terlihat kehausan. Selanjutnya akan dilakukan
tindakan pemasangan infus. Pemikiran animisme pada anak usia tersebut perlu di
antisipasi agar tindakan berjalan lancar dan anak tidak mengalami trauma. Apa yang
sebaiknya di lakukan oleh perawat ketika akan melakukan tindakan pemasangan infus?

Pilihan Jawaban
a. Lakukan pendekatan terlebih dahulu
b. Jauhkan semua alat-alat dari jangkauan anak
c. Sembunyikan jarum infus dari pandangan anak
d. Lakukan sesi edukasi kurang dari 5 menit
e. Kehadiran orang tua sangat penting
131. Anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosis meningitis.
Hasil pengkajian didapat data kesadaran delirium, gelisah, Frekuensi napas 30x/menit,
Frekuensi nadi 100x/menit, suhu 38oC. Perawat selalu memasang penghalang tempat
tidur setiap selesai melakukan tindakan dengan tujuan menjaga keselamatan dan
keamanan anak. Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benificience
e. Non-Maleficience

132. Anak laki-laki usia 14 tahun dirawat di PICU dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian didapat: anak sudah mengalami koma selama 7 hari dan terpasang ventilator.
Ayah pasien beranggapan bahwa selang yang dipasang hampir pada semua bagian tubuh
anak tidak akan dapat mempertahankan kehidupan anak bahkan hanya akan menambah
penderitaan anak. Apakah sikap yang tepat menghadapi kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Secara pribadi harus tetap memegang prinsip menjunjung tinggi nilai kehidupan
b. Menyetujui keinginan keluarga untuk menghentikan semua dukungan peralatan
c. Berusaha memfasilitasi keluarga untuk konsultasi ulang dengan dokter
d. Menyerahkan sepenuhnya pada keputusan keluarga
e. Menghargai pendapat keluarga

133. Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosis awal diare
kronik dan gizi buruk, setelah dilakukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut pasien
didiagnosis HIV. Hasil pengkajian didapat data ayah pasien meninggal setahun yang lalu
karena HIV-AIDS. Ibu pasien meminta kepada perawat untuk tidak memberitahukan hal
tersebut kepada anggota keluarga yang lain. Apakah prinsip etik yang diterapkan pada
kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Justice
b. Fidelity
c. Benificience
d. Confidentiality
e. Non Maleficience

134. Seorang anak perempuan usia 14 tahun dirawat di ruang perawatan dengan keluhan batuk
lebih dari 2 minggu, sering keringat malam dan berat badan menurun. Hasil pengkajian
didapatkan X-ray TB paru, anak tidak menutup mulut saat batuk dan membuang
ludah/dahak sembarangan. Perawat melakukan edukasi tentang latihan batuk efektif
termasuk cara membuang ludah/dahak yang baik dan benar. Apakah prinsip etik yang
diterapkan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Justice
b. Fidelity
c. Benificience
d. Confidentiality
e. Non Maleficience

135. Anak laki-laki usia 6 tahun dirawat di ruang perawatan karena anemia. Ibu mengatakan
anak terlihat lemas dan pucat. Hasil pengkajian didapat data Hb 6gr%. Dokter
menyampaikan kepada orang tua bahwa anak harus mendapatkan transfusi, tetapi orang
tua menolak dengan alasan tranfusi hukumnya haram. Apakah prinsip etik yang
diterapkan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Justice
b. Otonomi
c. Benificience
d. Confidentiality
e. Non Maleficience

136. Balita laki-laki usia 2 tahun dirawat di ruang isolasi dengan diagnosis morbili dan BP. Hasil
pengkajian didapat data tampak ruam di seluruh tubuh dan kulit kotor. Perawat melakukan
kontrak pada keluarga untuk memandikan pasien. Tetapi nenek pasien menolak karena
beranggapan bila dimandikan akan semakin parah. Apakah respon yang tepat pada kasus
tersebut?

Pilihan jawaban
a. Membujuk pasien dan keluarga
b. Menghargai keyakinan keluarga
c. Konsultasikan hal tersebut dengan dokter
d. Menjelaskan bahwa pemahaman tersebut salah
e. Menjelaskan pentingnya kebersihan kulit bagi pasien

137. Anak perempuan usia 12 tahun di rawat dengan diagnosis thalasemia. Hasil pengkajian
didapat data pasien saat ini sedang dipersiapkan untuk mendapat tranfusi darah. Pasien
telah terpasang infus dengan cairan NaCL 0,9%, sebelum melakukan tranfusi perawat A
bersama perawat lain melakukan pengecekan terhadap produk darah yang meliputi
kesesuaian identitas pasien, jenis darah, jumlah darah, rhesus, dan tanggal kadaluarsa.
Apakah rasional dari tindakan tersebut?

Pilihan jawaban
a. Bila terjadi sesuatu menjadi tanggung jawab bersama
b. Menambah kepercayaan diri perawat dalam tindakan
c. Mengurangi risiko kesalahan pemberian
d. Hal yang rutin dilakukan
e. Perawat sebagai saksi

138. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat di ruang perawatan dengan infeksi
kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Sebelum melakukan tindakan
perawat memberi salam, menjelaskan prosedur pada pasien dan keluarga, mempersiapkan
alat, mendekatkan alat-alat ke dekat pasien dan memasang skerem. Apakah langkah
selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Menggunakan sarung tangan
b. Posisikan anak dengan supine
c. Membuka kantong kolostomi
d. Melakukan cuci tangan 6 langkah
e. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
139. Batita laki-laki usia 2 tahun dirawat di ruang perawatan dengan TB paru dan gizi buruk.
Hasil pengkajian didapat data BB 6Kg, tampak lemah dan tidak mau makan. Perawat
sedang memasang selang nasogastrik untuk pemberian nutrisi. Perawat telah berhasil
memasukkan selang nasogastrik Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Memasang sarung tangan
b. Mengukur panjang selang
c. Menjelaskan tujuan prosedur
d. Memasukkan cairan nutrisi melalui selang
e. Memverifikasi ketepatan ujung selang di lambung

140. Balita laki-laki usia 5 tahun dirawat di RS. Ibu pasien mengatakan anak sesak napas dan
demam. Hasil pengkajian didapat Frekuensi napas 48x/menit, Frekuensi nadi 100x/menit,
suhu tubuh 38oC, terdapat pernapasan cuping hidung dan retraksi dinding dada. Perawat
sedang melakukan pemasangan oksigen dengan nasal kanul 2l/menit. Ujung selang telah
disambungkan ke flowmeter dan kanul pada hidung anak. Apakah langkah selanjutnya pada
kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Memastikan oksigen mengalir dengan baik
b. Memutar flowmeter sesuai program terapi
c. Memfiksasi selang oksigen di pipi anak
d. Memposisikan anak semi fowler
e. Merapihkan alat

141. Anak laki-laki usia 2 tahun dirawat di ruang perawatan dengan TB paru dan gizi buruk.
Hasil pengkajian didapat BB 6Kg, tampak lemah dan tidak mau makan. Perawat sedang
memasang selang nasogastrik untuk pemberian nutrisi. Perawat telah berhasil
memasukkan selang nasogastrik dan memverifikasi ujung selang di dalam lambung.
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Memasang sarung tangan
b. Mengukur panjang selang
c. Menjelaskan tujuan prosedur
d. Memasukkan cairan nutrisi melalui selang
e. Memfiksasi selang di pipi anak dengan plester

142. Batita laki-laki usia 2 tahun dirawat di ruang perawatan dengan TB paru dan gizi buruk.
Hasil pengkajian didapatkan BB 6 Kg, tampak lemah dan tidak mau makan. Perawat sedang
memasang selang nasogastrik untuk pemberian nutrisi. Setelah memposisikan pasien supine
kemudian perawat melakukan pengukuran panjang selang dari ujung hidung ke daun telinga
bawah ke prosesus xiphoideus. Apakah rasional dari tindakan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Menyesuaikan panjang selang dengan anatomi tubuh
b. Memperkirakan panjang selang yang akan dimasukkan
c. Memastikan posisi selang dalam lambung
d. Memastikan kepatenan posisi selang
e. Memudahkan penggunaan selang

143. Batita laki-laki usia 2 tahun dirawat di RS. Ibu pasien mengatakan anak batuk dan sesak.
Hasil pengkajian didapat anak tampak rewel, terdapat pernapasan cuping hidung, bunyi
ronkhi di kedua lapang paru, frekuensi napas 50x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, suhu
tubuh 37,9oC. Perawat akan melakukan penghisapan lendir melalui nasotrakheal. Apakah
persiapan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Tenangkan anak sebelum tindakan
b. Berikan kesempatan anak untuk bertanya
c. Hindari anak melihat peralatan yang akan digunakan
d. Biarkan orang tua mendampingi saat prosedur tindakan
e. Jelaskan tindakan pada anak dengan bahasa yang jelas dan lugas

144. Bayi laki-laki lahir secara spontan dengan BBL 1020 gram pada usia gestasi 27 minggu.
Hasil pengkajian didapat bayi tampak lemah, sesak, pernapasan cuping hidung, retraksi
dinding dada, Frekuensi napas 71x/menit, Frekuensi nadi 162x/menit, suhu tubuh 38 oC, tidak
ada refleks menghisap, kulit tampak tipis, nilai APGAR 8. Apakah masalah keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Risiko infeksi
b .Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola napas
d. Gangguan termoregulasi
e. Gangguan volume cairan

145. Anak perempuan usia 10 tahun dirawat di RS dengan diagnosis TB paru. Ibu mengatakan
anak sebelumnya sudah menjalani pengobatan TB selama 3 bulan tapi tidak diteruskan
karena anak bosan minum obat. Hasil pengkajian didapat ayah pasien memiliki riwayat TB
dengan putus obat juga, anak tampak kurus, tidak nafsu makan, cepat lelah, batuk produktif,
hasil BTA (+). Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban
a. Gangguan nutrisi
b. Intoleransi aktifitas
c. Risiko penyebaran infeksi
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Penatalaksanaan regimen terapeutik inefektif

146. kepala ruang rawat penyakit dalam sedang melakukan pengumpulan informasi dan
didapatkan data jumlah tempat tidur adalah 20, jumlah pasien hari pertama adalah 15 pasien,
hari kedua adalah 10 pasien, hari ketiga adalah 20 pasien, hari keempat adalah 15. berapakah
BOR ruangan dalam 4 hari?

Pilihan jawaban
a. 75%
b. 80%
c. 85%
d.90%
e. 95%

147. kepala ruang sedang merencanakan penilaian kinerja tahunan untuk staf keperawatannya.
Kepala ruang menyusun penilaian kinerja dengan berfokus untuk peningkatan karir dan
bukan mencari kesalahan individu. prinsip etik apakah yang diterapkan?

Pilihan jawaban
a. autonomy
b. beneficence
c. justice
d.veracity
e. confidentiality

148. Perawat primer sedang mengelola pasien dengan HIV positif. Teman pasien bertanya
tentang diagnosis pasien. Perawat tersebut kemudian menceritakan diagnosis pasien dengan
tujuan supaya teman pasien tidak tertular. prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat?

Pilihan jawaban
a. autonomy
b. beneficence
c. justice
d. d.veracity
e. confidentiality

149. perawat primer sedang merawat pasien yang mengalami koma selama 1 bulan, dirawat
diruang intensif care unit dengan terpasang ventilator mekanik. Keluarga pasien meminta
kepada perawat primer untuk menghentikan pengobatan termasuk melepas alat bantu nafas
karena keluarga pasien sudah tidak memiliki biaya untuk pengobatan pasien. tindakan apa
yang paling tepat dilakukan oleh perawat tersebut?

Pilihan jawaban
a. menolak untuk menghentikan pengobatan pasien dan alat bantu napas pasien
b. melaksanakan permintaan keluarga untuk menghentikan dan melepas alat bantu nafas
pasien
c. melaksanakan permintaan keluarga dan meminta keluarga menandatangani form
permintaan pelepasan alat bantu napas dengan segala resikonya
d. d.melaksanakan penghentian pengobatan pada pasien
e. melaksanakan pelepasan alat bantu napas

150. seorang laki-laki berusia 30 tahun di bawa ke UGD dengan post kecelakaan lalu lintas,
mengalami cedera kepala berat. Perawat sudah melakukan pengkajian keperawatan kepada
pasien Dan tim medis sudah memberikan konfirmasi untuk segera dilakukan tindakan
pembedahan sementara keluarga pasien belum dapat datang dan tidak dapat dihubungi.
tindakan apa yang selajutnya dilakukan?

Pilihan jawaban
a. menunggu keluarga untuk meminta persetujuan tindakan pembedahan
b. segera menyiapkan pasien untuk dilakukan tindakan pembedahan tanpa
menunggu persetujuan tindakan
c. segera menyiapkan pasien untuk dilakukan pembedahan sambil menunggu keluarga
pasien datang untuk dimintakan persetujuan tindakan.
d. d.memberikan intervensi non invasif lain untuk menangani pasien sementara
menunggu keluarga datang untuk dimintakan persetujuan tindakan pembedahan
e. menunggu pasien mengalami perbaikan kondisi kesadaran untuk bisa dimintakan
persetujuan tindakan pemebedahan untuk kemudian dilakukan tindakan pembedahan.

151. kepala ruang akan merencanakan program unit ruang rawat selama satu tahun kedepan.
Kepala ruang mengumpulkan seluruh data terkait kebijakan-kebijakan pemerintah tantang
pelayanan keperawatan dan kebijakan lain yang terkait dengan kesehatan, mengumpulkan
data sumber-sumber internal yang tersedia. apakah tindakan selajutnya yang dilakukan oleh
kepala ruang?

Pilihan jawaban
a. melakukan analisis situasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
b. menentukan masalah manajemen apa yang perlu diatasi dan yang tidak perlu diatasi
c. menentukan prioritas masalah manajemen di unit ruang rawat
d. menyusun program-program strategis untuk unit ruang rawat
e. menentukan evaluasi terhadap pencapaian target unit ruang rawat

152. kepala ruang unit perawatan luka melakukan analisis situasi, kepala ruang menemukan data-
data bahwa 3 orang staff perawatnya masih berpendidikan SPK, terdapat 4 perawat belum
memiliki sertifikat perawatan luka, set alat perawatan luka belum mencukupi dan
kualitasnya tidak memadai. data yang terkumpul dapat dikategorikan sebagai?

Pilihan jawaban
a. kekuatan
b. kelemahan
c. ancaman
d. peluang
e. kelemahan sekaligus ancaman

153. kepala ruang sedang menyusun perencanaan program ruang rawat dalam satu tahun kedepan
dengan meminta ketua tim mengumpulkan data-data tahun lalu, data-data tahun sekarang dan
dia juga mencari informasi terkait kemungkinan-kemungkinan di masa yang akan datang
untuk mengatisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi sehingga perencanaan dapat
berjalan efektif. model perencanaan yang dilakukan oleh kepala ruang adalah?

Pilihan jawaban
a. reactive planning
b. inactivism planning
c. preactivism planning
d. proactive planning
e. gabungan dua model reactive planning and inactivism planning

154. seorang perawat baru bekerja di rumah sakit pendidikan mendapat delegasi dari kepala
ruang untuk mendampingi siswa perawat melakukan pemasangan intubasi pada pasien yang
telah meninggal setelah mendapat persetujuan dari keluarga pasien. Perawat baru tersebut
merasa hal tersebut bertentangan dengan nilai dan keyakinannya. bagaimana seharusnya
perawat baru bersikap ?

Pilihan jawaban
a. menolak dilakukannya tindakan tersebut meskipun untuk kepentingan pendidikan
b. menerima karena sesuai dengan nilai-nilai institusi sebagai RS pendidikan
c. menerima karena merupakan delegasi dari supervisor
d. menolak karena bertentangan nilai-nilai pribadi
e. menolak karena tidak sesuai dengan nilai-nilai institusi

155. seorang perawat yang bekerja di unit gawat darurat sering bekerja sampai melebihi waktu sift
dan merasa sangat kelelahan. Sehingga perawat tersebut berniat untuk mengundurkan diri
karena merasa tidak nyaman sering meninggalkan keluarga dan tidak memiliki waktu yang
cukup untuk keluarga. apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat ?

Pilihan jawaban
a. intergroup
b. intrapersonal
c. interpersonal
d. intergroup
e. intragroup

156. seorang perawat di tugaskan untuk menjadi kepala ruang baru di unit ruang rawat. Kepala
ruang memberikan delegasi kepada perawat pelaksana yang dulu teman di akademi
keperawatan. Perawat pelaksana tersebut selalu menolak delegasi kepala ruang dan selalu
menunjukkan sikap menentang kebijakan kepala ruang di forum-forum rapat dan diskusi.
apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat pelaksana ?

Pilihan jawaban
a. intergroup
b. intrapersonal
c. interpersonal
d. intergroup
e. intragroup

159. di ruang rawat penyakit dalam terjadi konflik antara dua perawat pelaksana. Keduanya
tidak bertegur sapa dalam waktu yang lama. kepala ruang mempertemukan dua perawat
yang sedang berseteru dengan meminta kedua belah pihak untuk berdamai, introspeksi diri
masing-masing dan saling memaafkan. strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh
kepala ruang adalah ?

Pilihan jawaban
a. kompromi
b. kompetisi
c. akomodasi
d. smoothing
e. menghindar
160. di
157.diruang rawat penyakit dalam mengalami peningkatan jumlah pasien yang
mengakibatkan peningkatan beban kerja perawat. Hal tersebut telah berlangsung
lama sehingga Sebagian Perawat mulai mengeluh kelelahan dan mudah marah,
rentan terjadi friksi antar perawat bahkan berdampak pada kualitas pelayanan
kepada pasien. proses tahapan konflik diatas adalah ?

Pilihan jawaban
a. konflik aftermath
b. resolution conflict
c. manifest conflict
d. felt conflict
e. konflik laten
158. tidak ideal jika dibandingkan dengan jumlah peningkatan jumlah pasien sehingga
berdampak pada peningkatan beban kerja perawat yang tinggi sekali. Situasi ini
sudah berlangsung selama 6 bulan dan belum ada rencana penambahan perawat
baru. proses tahapan konflik diatas adalah ?

Pilihan jawaban
a. konflik aftermath
b. resolusi konflik
c. konflik manifest
d. felt conflict
e. konflik laten

ruang rawat medikal bedah Perawat pelaksana merasa diperlakukan tidak adil oleh ketua
tim dalam pembagian jadwal dinas. Akan tetapi perawat pelaksana tersebut memilih
bersikap untuk tidak menghiraukan dan tetap melaksanakan dinas sesua dengan jadwal.
strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh kepala ruang adalah ?

Pilihan jawaban
a. kompromi
b. kompetisi
c. akomodasi
d. smoothing
e. menghindar

161. Peran kepala ruangan dalam menggerakan roda manajemen yang ada di ruangan sangat
penting, dimana kepala ruangan berfungsi sesuai dengan uraian tugas yang ada,
memastikan staff keperawatan yang ada di ruangan telah melakukan fungsinya sesuai
dengan uraian tugas yang ada. Hal diatas merupakan fungsi manajemen dari
a. Planning
b. Organizing
c. Actuating
d. Controlling
e. Evaluation
162. Seorang kepala ruangan selalu berpakain rapi dengan atribute lengkap, datang keruangan
tepat waktu, ramah dan cepat respon dalam melayani pasien. Setiap kali dinas kepala
ruang memimpin dalam doa dan memberikan semangat kepada teman-teman dalam
melayani pasien dan keluarga. apakah fungsi kepemimpinan yang dapat dilakukan dalam
kasus tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Mempengaruhi orang lain
b. Sebagai motivator
c. Sebagai pembuat keputusan.
d. Sebagai komunikator.
e. Sebagai model peran
163. Dua orang perawat pelaksana berselisih paham mengenai disiplin kerja. Perawat pertama
berpendapat bahwa penting untuk datang 15 menit sebelum jam kerja untuk
mempersiapkan tugas . Sementara perawat kedua berpendapat asal datang tepat dijam
kerja adalah baik karena tugas sudah diatur oleh manajer dengan baik. apakah Latar
belakang penyebab munculnya permasalahan dalam kasus?
Pilihan Jawaban :
a. Value
b. Personality
c. Perbedaan budaya
d. Banyak tugas
e. Overload kerja
164. Pasien perempuan berusia 60 tahun. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien
direncanakan operasi apendectomy. Perawat menpersiapkan informed consent kemudian
dokter menjelaskan prosedur operasi tersebut lalu memberikan kesempatan pada pasien
untuk berfikir dan memutuskan dilakukannya tindakan tersebut. Prinsip etik yang
mendukung tindakan pasien?
Pilihan Jawaban :
a. Justice
b. Autonomy
c. Veracity
d. Beneficience
e. Nonmaleficence
165. Seorang perawat sebagai ketua tim memimpin diskusi cara mencegah dan menurunkan
angka kejadian flebitis. Ketua tim memberikan kesempatan kepada perawat pelaksana
untuk memberikan masukan-masukan.Setelah selesai diskusi perawat ketua tim
medampingi perawat pelaksana dan menyampaikan SOP yang wajib dilaksanakan.
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan ?
Pilihan Jawaban :
a. Demokratis
b. Kharismatik
c. Militeristik
d. Leizes faire
e. Otoriter
f. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak berat setelah kecelakaan
lalu lintas. Hasil pengkajian, keluarga mengatakan ketika menabrak mobil dan terjatuh
dan dada kiri terbentur stir motor, pasien tampak sesak berat dan pucat. Hasil
pemeriksaan: frekuensi nadi 150 x/menit teraba lemah dan cepat, TD 95/55 mmHg,
frekuensi nafas 35 x/menit dan dangkal. Tampak deviasi trachea ke kanan dan suara
paru kiri tidak terdengar. Saturasi O2 85 %.Apakah tindakan yang harus segera
dilakukan pada kasus terbesut adalah?
a. Needle torakotomi pada sela iga ke 2 dada kiri
g. Needle torakotomi pada sela iga ke 2 dada kanan
h. Needle torkotomi pada sela iga ke 4 atau 5 dada kanan
i. Pemasasangan chest tube untuk menghilangkan udara pada rongga pleura
j. Pemasangan endotracheal tube

166. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas yang semakin
bertambah berat dalam 3 hari ini. Hasil pengkajian, pasien tampak kesulitan bernafas
dengan retraksi otot leher, bunyi napas weezing, pasien memiliki riwayat asma. Hasil
pemeriksaan: TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 140 x/menit, teraba kuat dan reguler,
frekuensi nafas 38 x/menit, suhu 36 ºC, Saturasi O2 92%. Apakah tindakan kolaborasi
yang utama pada kasus tersebut?
a. Pemberian terapi nebulizer dengan bronchodilator
b. Memberikan posisi semi fowler atau fowler
c. Pemberian cairan infus NaCl 0.9 % untuk mencegah dehidrasi
d. Pemberian injeksi analgetik
e. Pemberian tablet teofilin per oral

167. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak yang semakin bertambah
berat dalam 3 hari ini. Hasil pengkajian, kasus tampak kesulitan bernafas, bunyi napas
mengi pasien mempunyai riwayat asma. Hasil pemeriksaan: TD 130/70, nadi 140 x/menit,
teraba kuat dan reguler, frekuensi napas 30 x/ menit, suhu 36 ºC, Saturasi O2 92%. Hasil
pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD) dengan hasil: pH: 7, 29; PaO2: 65 mmHg;
PaCO2: 55 mmHg; HCO3-: 25; mEq/L; SaO2: 91% Apakah interpretasi hasil AGD pada
kasus tersebut?
a. Asidosis respiratorius terkompensasi penuh
b. Asidosis respiratprius terkompensasi sebagian
c. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
d. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
e. Asidosis respiratorius tidak terkompensasi

168. Seorang laki-laki 65 tahun dirawat diruang HCU setelah operasi laparatomi explorasi hari
ke 5. Pada saat anda masuk ke ruangan pasien tersebut, pasien didapatkan tidak berespon
walau sudah dibangunkan. Apakah tindakan anda selanjutnya yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Segera memberikan oksigen dengan Non-Rebreathing Mask 12 liter/ menit
b. Segera memanggil bantuan, cek nadi karotis dan langsung melakukan kompresi
dada jika nadi tidak teraba,
c. Langsung melakukan kompresi dada karena anda tidak yakin apakah nadi kasus teraba
atau tidak
d. Memasang monitor jantung untuk memastikan ada irama jantung
e. Memastikan IV access lancer untuk Pemberian obat-obat emergency
169. Seorang perempuan 50 tahun datang ke UGD karena tidak sadar. Hasil pengkajian, pasien
tersebut tidak berespon. Anda langsung berteriak code blue dan langsung melakukan
kompresi dada. Tim code blue datang dan monitor jantung sudah terpasang tampak irama
ventrikel fibrilasi . Anda langsung menghentikan kompresi dada untuk melihat irama jantung
kasus. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. Lanjutkan kompresi dada dan langsung melakukan defibrilasi dengan 200 J ketika
alat defibrilator sudah siap.
b. Pemberian adrenalin 1 mg IV bolus
c. Pemasangan Infus
d. Pemberian bantuan nafas dengan Ambu bag
e. Pemberian synchronized cardioversion dengan energi 100 J.

170. Seorang laki-laki 50 tahun masuk ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri disertai
dengan rasa mual dan muntah. Hasil pengkajian, pasien tersebut mempunyai riwayat pernah
dirawat dengan diagnosa Akut Miokardium Infark (AMI) satu bulan lalu. Bagaimana
karakteristik nyeri yang sesuai dengan diagnosa AMI?
a. Tajam, sensasi tersengat, dirasakan disemua permukaan tubuh
b. Tumpul dan sakit, seperti tertindih atau diremas-remas di dada kiri dan dapat
menjalar ke lengan kiri, bahu kiri atau rahang.
c. Nyeri hilang timbul, kram / spasme pada daerah ekstermitas atas dan bawah
d. Nyeri dibawah epigastrium disertai mual dan muntah
e. Nyeri dada yang bertambah dengan pergerkan atau perabaan daerah dada

171. Seorang laki-laki 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri di dada sebelah kiri. Hasil
pengkajian, pasien tersebut mengatakan dada terasa seperti tertindih benda berat sejak 1 jam
sebelumnya yang disertai mual, lemas dan keringat dingin. Hasil pemeriksaan: TD: 120/70
mmHg, nadi 90 x/ menit, napas 18 x/ menit. Saturasi O2 91%. Apakah penatalaksanaan yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Airway, Breathing, Circulations, oksigen via nasal canula, IV accsess dan aspirin
b. Airway, Breathing, Circulations, oksigen via nasal canula, IV accsess dan atropine
c. Airway, Breathing, Circulations, oksigen via nasal canula, IV accsess dan adrenalin
d. Airway, Breathing, Circulations, oksigen via nasal canula, IV accsess dan amiodarone
e. Airway, Breathing, Circulations, oksigen via nasal canula, IV accsess dan adenosin

172. Seorang wanita 50 tahun dirawat di ruang High Care Unit (HCU) untuk rencana pemasangan
Temporary Pace Maker (TPM). Hasil pengkajian, pasien mengeluh lemas dan pusing, pasien
tampak selalu tertidur namun bangun jika dipanggil. Hasil pemeriksaan: TD 85/55 mmHg,
nadi 35 x/ menit, napas 20 x/menit, temperatur 36.00C dan saturasi oksigen 95%. Apakah
diagnosis keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Nyeri berhubungan dengan iskemik miokard
b. Penurunan curah jantung b.d penurunan kontraktilitas micardium
c. Penurunan curah jantung b.d gangguan kontraktilitas otot jantung
d. Intoleransi aktivitas b.d syok kardiogenik
e. Gangguan mobilitas fisik b.d kelemahan anggota gerak
173. Seorang laki-laki umur 27 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit pada perut kanan
bawah. Wajahnya tampak pucat, berkeringat dingin, dan meringis kesakitan. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, tanda vitalnya menunjukkan Tekanan darah: 100/60 mmHg, Nadi=96x/m,
Frekuensi nafas=24x/m, dan Suhu=38,8°C dan klien menyatakan skala nyeri 8. Klien juga
mengatakan sejak kemarin perutnya sangat sakit untuk berjalan-jalan dan ketika bangun dari
tempat tidur. Istrinya mengatakan, sejak semalam pasien panas. Masalah keperawatan yang
utama pada kasus diatas adalah?
Pilihan Jawaban
a. Kontipasi
b. Nyeri Akut
c. Intoleransi Aktifitas
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Pola nafas tidak efektif

174. Seorang laki-laki, usia 31 tahun, masuk UGD dengan keluhan nyeri pada paha sebelah kiri
setelah mengalami Kecelakaan lalu lintas, dari hasil pemeriksaan fisik terdapat fraktur
terbuka pada paha kiri, akral teraba dingin, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 18
x/menit, Nadi 104 x/menit, suhu 37,50 C. Manakah prioritas tindakan keperawatan yang
dilakukan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mengukur Tanda-tanda vital
b. Memberi cairan infuse 2 jalur
c. Memberikan kompres hangat
d. Balut/ perban tekan pada daerah fraktur
e. Memberikan minum air hangat

175. seorang laki-laki, usia 22 tahun, masuk UGD dengan keluhan trauma kepala dan fraktur
tulang leher, dari hasil pemeriksaan fisik kesadarn koma GCS 8, didapatkan data suara nafas
gurgling. Tekanan darah 100/80 mmHg, Nadi 88 x/menit, suhu 37 0 C dan frekuensi nafas 26
x/menit. Manakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Miringkan kepala
b. Ekstensi kepala
c. Suction
d. Intubasi endotrakeal tube
e. Krikotirotomi

176. Seorang laki – laki 66 tahun di bawa ke UGD karena tidak sadar. Monitor jantung
menunjukkan irama asistole dan pupil midriasis maksimal, anda melakukan tindakan RJP
sudah selama 30 menit dan tidak ada tanda-tanda Return of Spontaneous Circulation
(ROSC). Apakah indikator pasien dihentikan RJP pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
B. Ada bantuan yg lebih ahli datang menolong.
C. Penolong lelah atau OVER EXHAUSTED.
D. Adanya DNR
E. Tanda kematian yang irreversibel / Waktu
177. Seorang laki-laki umur 45 tahun di ruang UGD ditemukan apnoe. kejang – kejang
penurunan kesadaran, nadi tidak teraba , kembang dada tidak ada, cianosis saturasi 78%
dan gambaran EKG VF, saat itu anda menemukan sendirian dan troly emergency jauh dari
jangkauan saudara. Tindakan yang pertama kali dilakukan
Pilihan Jawaban
A. Ambil troley emergency langsung dilakukan defibrilasi
B. Cek respon, panggil bantuan lalu dillakukan RJP
C. Amankan diri dan amankan pasien
D. Panggil bantuan
E. Cek nadi
178. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal
Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing
dan lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg,  frekuensi
nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien
merasa sangat cemas dengan keadaannya. Apakah diagnose yang tepat
Pilihan Jawaban
A. Gangguan bersihan jalan nafas
B. Gangguan pola nafas
C. Gangguan pertukaran gas
D. Intoleransi aktifitas
E. Gangguan penurunan curah jantung
179. Seorang wanita umur 54 tahun dirawat di IGD Rumah sakit Ulin Banjarmasin dengan
diagnosa stroke iskemik. Kesadarannya somnolen dengan tekanan darah 150/90 mmHg,
frekuensi nadi 98 x permenit, saturasi oksigen 96% dengan oksigen 3 liter/menit via nasal
canula. IV Line, dan kateter. Saat anda memeriksa kondisi pasien terlihat tidak bernafas.
Manakah pengkajian awal sesuai kasus diatas?
Pilihan Jawaban
A. Cek nadi
B. Lakukan RJP
C. Panggil rekan sejawat
D. Lakukan perekaman EKG
E. Lakukan bantuan ventilasi dengan BVM
180.

Anda mungkin juga menyukai