Anda di halaman 1dari 28

Konteks Madrasah

a. Identitas
1. Nama Sekolah : MA AL HIKMAH PASRUJAMBE
2. Alamat / desa : Jl. Masjid Suco No.1 Pasrujambe
Kecamatan : Pasrujambe
Kabupaten : Lumajang
Propinsi : Jawa Timur (Kode Pos : 67362)
No.Telepon : ( 0334 )
3. Nama Pesantren :-
4. Status Sekolah : Terakreditasi B
5. SK Kelembagaan :
6. NSS ( 12 digit ) :
7. Tahun didirikan/beroperasi : 2010
8. Status Tanah : Sertifikat
9. Luas Tanah : 3698 m2
10. Nama Kepala Sekolah : Lulia Dwi Nirmala,S.Pd
11. No.SK Kepala Sekolah :
12. Masa Kerja Kepala Sekolah : Tahun

b. Kondisi Nyata
MA Al Hikmah Pasrujambe adalah salah satu stauan pendidikan milik setingkat
MA/SMA yang berada ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan lebutuhan
masyarakatnya akan sarana pendidikan yang berkualitas dan terjangkau berbasiskan
agama dan masyarakat pengakses satuan pendidikan di MA Al Hikmah Pasrujambe
sangat beragam latar belakang dan budaya sehingga arah pengembangan Kurikulum
2013 MA Al Hikmah Pasrujambe, selain memperhatikan kepentingan daerah dan
kepentingan nasional, harus memperhatikan keberagaman sosio kultural lingkungan
sekitar MA Al Hikmah Pasrujambe, dalam hal ini MA Al Hikmah Pasrujambe berupaya
membangun potensi lingkungan menuju MA universal, adapun kondisi nyata yang
meliputi;
1. Tanah Yang Dimiliki
Tanah madrasah sepenuhnya milik Yayasan dengan luas tanah 3698 m2.
Keadaan tanah Madrasah Aliyah Al Hikmah Pasrujambe:
Status : Milik Yayasan
Luas tanah : 3698 m2.
Luas bangunan : 451 m2
2. Bangunan Yang Ada
Permanen
Luas Keteran
No Jenis Bangunan Jml Rusak Rusak
M2 Baik gan
Ringan Berat
1 2 3 4 5 6 7 Baik
Ruang Kepala
1 12 - - - Baik
Madrasah
1
2 Ruang Guru 1 32 - - - Baik
3 Ruang TU 1 12 - - - Baik
4 Ruang Kelas 6 56 - - - Baik
5 Ruang Perpustakaan 1 21 - - - Baik
6 Ruang BK 1 28 - - - Baik
7 Lab. Komputer 1 56 - - - Baik
8 Masjid 1 352 - - - Baik
9 Ruang UKS 1 15 - - - Baik
10 Ruang OSIM 1 28 - - - Baik
11 MCK 3 2,625 - - - Baik
12 Koperasi/Toko 1 12 - - - Baik
13 Tempat Parkir 1 100 - - - Baik
14 Tempat Berolahraga 1 250 - - - Baik

3. Fasilitas Lainnya
 Listrik : Ada
4. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan
JUMLAH YANG ADA
NO STATUS JUMLAH
LK PR
1 2 3 4 5
1 Guru Honorer 14 10 24
2 TU 1 1 2
3 Penjaga Koperasi - 2 1
Jumlah 15 12 27
5. Jumlah Peserta Didik dan Rombel
N KELAS X KELAS XI KELAS XII
KEADAAN SISWA
O LK PR LK Pr LK PR
Jumlah Siswa 26 24 23 25 20 28
1
Rombel 2 2 2
Jumlah 147 SISWA

ANALISIS STANDAR KONTEKS


1. Analisis Standar Isi
Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
1. Kerang 1. 
Kelompok Me  Melakukan  Melaksanakan secara
ka mata mbentuk rutin
kebiasaaan doa
Dasar pelajaran peserta didik  Lebih mengefektifkan
Kurikul a.Agama dan menjadi untuk memulai pembimbingan
um akhlak manusia yang tadarus Al-Qur’an
belajar (pagi) dan
mulia beriman dan
b. Kewar bertakwa sesudah proses tiap hari Selasa,
ganegaraa kepada Tuhan Rabo, Kamis selama
pembelajaran,
n dan budi Yang Maha 30 menit
pekerti Esa serta Sholat jama’ah,  Mengefektifkan 5S
berakhlak (Senyum Salam,Sapa,
Kultum siswa,
mulia Sopan)
mengadakan
perayaan HBI,Doa
bersama, Sholat
lail, pemberantasan
buta baca Al-
 Pe  Pelaksanaan perlu
Qur’an
ningkatan
secara konsisten
kesadaran dan
wawasan  Kembangkan
peserta didik
solidaritas dengan
akan status,
hak dan mengikuti kegiatan
c. Ilmu kewajibannya
kemasyarakatan
pengetahua dalam
n dan kehidupan diantaranya :
teknologi bermasyarakat
melakukan
dan bernegara
serta pening kegiatan sosial, Mengefektifkan
katan kualitas pemanfaatn
bakti sosial,
diri sebagai perpustakaan, internet
manusia. upacara peringatan sebagai sumber belajar
siswa serta menambah
hari besar
d.  Me buku-buku pegangan
Estetika mperoleh kenegaraan. siswa
kompetensi
lanjut ilmu
pengetahuan Memperbanyak
Menerapkan diskusi
dan teknologi kelompok-kelompok
kelompok dalam
serta belajar
pembelajaran
membudayaka Penyediaan buku-buku
n berpikir Membentuk grup band
sebagai sumber belajar
ilmiah secara yang lebih solid
diperpustakaan dan
kritis, kreatis pemanfaatan internet
dan mandiri. belum efektif.
 Me Memanfaatkan limbah
e. Jasma ningkatkan menjadi suatu barang
ni, sensitivitas, Pemilihan bakat/minat
yang bernilai seni
olahraga kemampuan berdasar atas angket dan
dan mengekspresi talent scouting
kesehatan kan dan
kemampuan Pemilihan bakat tidak
mengapresiasi Diarahkan pada kegiatan-
berdasar atas talent
keindahan dan kegiatan ketrampilan
skouting,sehingga
harmoni. belum jelas bakat yang tertentu
sebenarnya dari siswa
Masih banyak siswa
yang tidak memiliki Analisa minat peserta
 Me bakat/minat tertentu didik.
2. Prinsip
ningkatkan
pengemban potensi fisik
gan serta
kurikulum membudayaka Pemberian Psikotes
n sikap kesempatan kepada
sportif, siswa/siswi pada minat
disiplin kerja yang diinginkannya Kegiatan apresiasi
sama dan
hidup sehat. Pembinaan logika
berpikir (proses teori)
a. Pemanfaatan alat
potensi, Praktek (kegiatan teknologi.
perkembangan, keorganisasian)
kebutuhan dan Terbuka akan
kepentingan Peningkatan daya dukung
peserta didik perkembangan
dan teknologi
lingkungannya
. Sesuai dengan kondisi Pemahaman tujuan
fasilitas yang ada pendidikan.

b.
terpadu Ya

c.
terhadap
perkembangan
ilmu
pengetahuan, Ya
teknologi, dan
seni.

d. Mengacu pada tujuan


kebutuhan pendidikan pada
hidup umumnya

e.
berkesinambun
gan

f.
sepanjang
hayat

g.
kepentingan
nasional dan
kepentingan
daerah
Dalam pengembangan Dilakukan reviuw
KTSP
KTSP sudah dokumen KTSP sehingga
dikembangkan
memperhatikan memenuhi setiap prinsip
oleh sekolah dan
prinsip-prinsip pengembangan
komite sekolah
pengembangan kurikulum khususnya
berpedoman pada
kurikulum terutama prinsip perkembangan,
standar isi dan
prinsip kebutuhan, dan
standar
perkembangan, kepentingan peserta didik
kompetensi
kebutuhan, dan dan lingkungannya
lulusan serta
kepentingan peserta
panduan
didik dan
penyusunan
lingkungannya.
KTSP yang
disusun oleh
BSNP dan
Majelis
Dikdasmen
propinsi JATIM
a. Peserta didik harus
3. Prinsip a. Pelaksanaan a. Peserta didik belum
mendapatkan
Pelaksanaan kurikulum maksimal
pelayanan pendidikan
Kurikulum didasarkan mendapatkan
yang bermutu, serta
pada potensi, pelayanan
memperoleh
perkembangan pendidikan yang
kesempatan untuk
dan kondisi bermutu, serta
mengekspresikan
peserta didik memperoleh
dirinya secara bebas,
untuk kesempatan untuk
dinamis dan
menguasai mengekspresikan
menyenangkan
kompetensi dirinya secara bebas,
yang berguna dinamis dan
bagi dirinya. menyenangkan.
b. Perlu peningkatan
b. Kurikulum b.Penegakkan kelima pelaksanaan lima pilar
dilaksanakan pilar belajar dalam belajar yaitu
dengan pelaksanaan (a) belajar untuk
menegakkan kurikulum belum beriman dan bertakwa
kelima pilar maksimal kepada Tuhan Yang
belajar Maha Esa,
(b) belajar untuk
memahami dan
menghayati,
(c) belajar untuk
mampu melaksanakan
dan berbuat secara
efektif,
(d) belajar untuk
hidup bersama dan
berguna bagi orang
lain, dan
(e) belajar untuk
membangun dan
menemukan jati diri,
melalui proses
pembelajaran yang
c. Pelaksanaan aktif, inovatif kreatif,
kurikulum efektif, gembira dan
c. Pelaksanaan
memungkinka menyenangkan.
kurikulum masih
n peserta didik klasikal dan belum
mendapat memungkinkan
pelayanan peserta didik c. Pelayanan terhadap
yang mendapat pelayanan peserta didik sesuai
maksimal yang maksimal dengan potensi, tahap
sesuai dengan sesuai dengan perkembangan, dan
kondisi peserta kondisi peserta didik kondisi peserta didik
didik
dengan tetap
memperhatikan
keterpaduan
pengembangan pribadi
d. Kurikulum peserta didik yang
dilaksanakan d.Kurikulum berdimensi
dalam suasana dilaksanakan dalam kemandirian,penguata
hubungan suasana hubungan n akhlak, dan jiwa
peserta didik peserta didik dan sosial,
dan pendidik pendidik dalam
dalam suasana suasana yang formal d. Perlu ditingkatkan
yang kondusif hubungan antara
peserta didik danm
pendidik yang saling
menerima dan
menghargai, akrab,
terbuka, dan hangat,
dengan prinsip tut
wuri handayani, ing
e. Kurikulum madia mangun karsa,
e. Pelaksanakan ing ngarsa sung
dilaksanakan kurikulum belum
dengan tulada (di belakang
maksimal memberikan daya dan
menggunakan menggunakan
pendekatan kekuatan, di tengah
pendekatan dengan membangun semangat
dengan memperhatikan
memperhatika dan prakarsa, di depan
perkembangan yang memberikan contoh
n berkiblat pada era
perkembangan dan teladan).
globalisasi dengan e. Pendekatan perlu
yang berkiblat pendekatan yang
pada era ditingkatkan dalam hal
berbasis pada pendekatan terhadap
globalisasi perkembangan
dengan peserta didik adalah
teknologi dan pendekatan yang
mendekatan berbasis pada alam
yang berbasis multistrategi dan
multimedia, sumber
pada sekitar
belajar dan teknologi
perkembangan
yang memadai, dan
teknologi dan
memanfaatkan
berbasis pada
lingkungan sekitar
alam sekitar
sebagai sumber
f. Kurikulum f. Kurikulum belajar.
dilaksanakan dilaksanakan dengan
dengan mendayagunakan
mendayaguna kondisi yang sesuai
kan kondisi dengan kultur
yang sesuai budaya di
dengan kultur lingkungan sekolah
budaya di
lingkungan
sekolah
f. –
g. Kurikulum g.Kurikulum yang
yang mencakup seluruh
mencakup komponen
seluruh kompetensi mata
komponen pelajaran
kompetensi
mata pelajaran
g. -
2. Struktur 1. Kurikulum a. Terdiri atas 19 a. Terdiri atas 19 Penambahan jam
Kurikulu kelas X mata pelajaran, b. mata pelajaran sebanyak 1 jam untuk
m muatan lokal, dimana Agama Mata pelajaran UN
dan terdiri atas 5
pengembangan mapel, muatan
diri lokal Aswajs, dan
b. Alokasi waktu pengembangan diri
satu jam c. Alokasi waktu satu
pelajaran jam pelajaran
adalah 45 adalah 45 menit
menit d. Minggu efektif
c. Minggu efektif dalam satu tahun
dalam satu pelajaran (dua
tahun pelajaran semester) adalah
(dua semester) 48 minggu
adalah 39 – 43
minggu

2. Kurikulum a. Program kelas a. Program kelas X-


kelas XI dan XI dan XII XII adalah Program
XII adalah IPA, Program IPS,
Program IPA, terdiri atas 19 mata
Program IPS, pelajaran, muatan
Program lokal dan
Bahasa, dan pengembangan diri
Program
Keagamaan
terdiri atas 15
mata pelajaran,
muatan lokal
dan
pengembangan
diri b. Alokasi waktu satu
b. Alokasi waktu jam pelajaran
satu jam adalah 45 menit
pelajaran
adalah 45
menit c. Minggu efektif
c. Minggu efektif dalam satu tahun
dalam satu pelajaran (dua
tahun pelajaran semester) adalah 48
(dua semester) minggu
adalah 40
minggu

1. Jumlah Jam Hari Sabtu lebih


pelajaran dimanfaatkan untuk
Jumlah jam Jumlah jam
Setiap kegiatan Pengembangan
pembelajaran pembelajaran tatap
minggu Diri Ekstrakurikuler Seni,
tatap muka per muka per minggu
Olahraga Prestasi dan
minggu adalah 43 adalah 46 jam
Imtaq
s.d. 47 jam pembelajaran
3. Beban
pembelajaran
Belajar

2. Waktu Waktu penugasan Diadakan Workshop


untuk terstruktur dan untuk penguatan
penugasan kegiatan mandiri pelaksanaan program
terstruktur Waktu untuk tidak terstruktur pembelajaran.
dan penugasan belum maksimal
kegiatan terstruktur dan digunakan oleh guru
mandiri kegiatan mandiri
tidak tidak terstruktur
terstruktur bagi peserta didik
bagi peserta pada maksimum
didik 60% dari jumlah
waktu kegiatan
tatap muka dari
mata pelajaran
yang
bersangkutan.

4. Kalender 3. Alokasi Dibuat berdasarkan Dipertahankan


Kegiatan :
Pendidik atas Kalender
Waktu Minggu efektif
an Pendidikan dari
belajar, Jeda
Disdikpora Provinsi
tengah semester,
Jawa Timur dan
Jeda
Majlis Pendidikan
antarsemester,
Wilayah
Libur akhir tahun
pelajaran, Hari
libur keagamaan,
Hari libur
umum/nasional,
Hari libur khusus,
Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

4. Penetapan a. Permulaan a. Permulaan tahun


Kalender tahun pelajaran pelajaran adalah
Pendidikan adalah bulan tanggal 15 Juli dan
Juli dan berakhir pada bulan
berakhir pada juni tahun
bulan juni berikutnya
tahun b. Hari libur sekolah
berikutnya mengikuti
b. Hari libur ketentuan dari
sekolah pemerintah
ditetapkan pusat/pemerintah
berdasarkan daerah , Majelis
keputusan Dikdasmen dan
Menteri sekolah
Pendidikan menetapkan hari
Nasional, tidak efektif untuk
dan/atau KBM/ insidental
Menteri Sekolah
Agama, Kepala c. Kalender
Daerah tingkat pendidikan disusun
kab/kota, oleh sekolah
dan/atau berdasarkan alokasi
organisasi waktu pada SI
penyelenggara dengan
dapat memperhatikan
menetapkan ketentuan
hari libur pemerintah/pemerin
khusus tah daerah, dan
c. Pemerintah Majelis Dikdasmen
Pusat/Provinsi/
kabupaten/kota
dapat
menetapkan
hari libur
serentak untuk
satuan-satuan
pendidikan
d. Kalender
pendidikan
disusun oleh
sekolah
berdasarkan
alokasi waktu
pada SI dengan
memperhatikan
ketentuan
pemerintah/pe
merintah
daerah

SKL SKL
No SKL SATUAN PENDIDIKAN KELOMPOK KELOMPOK KET.
MAPEL MAPEL
1 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama  Agama dan  Pend. Agama
yang dianut sesuai dengan Akhlak Mulia  PKn
perkembangan remaja

2 Mengembangkan diri secara optimal  Agama dan  PKn


dengan memanfaatkan kelebihan diri Akhlak Mulia  Pend. Agama
serta memperbaiki kekurangannya

3 Menunjukkan sikap percaya diri dan  5 kelompok  Semua Mapel


bertanggung jawab atas perilaku, mapel
perbuatan, dan pekerjaannya

4 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-  Iptek  Semua Mapel


aturan social
5 Menghargai keberagaman agama,  Agama dan  Agama
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial Akhlak Mulia  PKn
ekonomi dalam lingkup global  Kewraganega  Sosiologi
raan dan
Kepribadian
 Iptek
6 Membangun dan menerapkan informasi  Iptek  Semua mapel
dan pengetahuan secara logis, kritis, Iptek
kreatif, dan inovatif
7 Menunjukkan kemampuan berpikir  Iptek  Semua mapel
logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam Iptek
pengambilan keputusan
8 Menunjukkan kemampuan  5 kelompok  Semua maple
mengembangkan budaya belajar untuk maple
pemberdayaan diri
9 Menunjukkan sikap kompetitif dan  5 kelompok  Semua maple
sportif untuk mendapatkan hasil yang maple
terbaik
10 Menunjukkan kemampuan menganalisis  Iptek  Semua mapel
dan memecahkan masalah kompleks iptek
11 Menunjukkan kemampuan menganalisis  Iptek  Semua mapel
gejala alam dan social iptek
12 Memanfaatkan lingkungan secara  Agama dan  Pend. Agama
produktif dan bertanggung jawab Akhlak Mulia  Semua mapel
 Iptek iptek
 Kewarganega  PKn
raan dan
Kepribadian
13 Berpartisipasi dalam kehidupan  Kewarganega  PKn
bermasyarakat, berbangsa, dan raan dan
bernegara secara demokratis dalam Kepribadian
wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan  Estetika  Seni budaya
seni dan budaya
15 Mengapresiasi karya seni dan budaya  Estetika  Seni budaya
16 Menghasilkan karya kreatif, baik  Estetika  Seni budaya
individual maupun kelompok  Iptek  Ketrampilan
17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri,  Penjasorkes  Penjasorkes
kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara  Iptek  Bahasa
efektif dan santun Indonesia
 Mulok
19 Memahami hak dan kewajiban diri dan  Kewarganega  PKn
orang lain dalam pergaulan di raan dan  Sosiologi
masyarakat Kepribadian
 Iptek
20 Menghargai adanya perbedaan pendapat  Agama dan  Pend. Agama
dan berempati terhadap orang lain Akhlak Mulia  Sosiologi
 Iptek  PKn
 Kewarganega
raan dan
Kepribadian
21 Menunjukkan keterampilan membaca  Iptek  Bahasa
dan menulis naskah secara sistematis  Estetika Indonesia
dan estetis  Bahasa Arab
 Mulok
 Seni budaya
22 Menunjukkan keterampilan menyimak,  Iptek  Bahasa
membaca, menulis, dan berbicara dalam Indonesia
bahasa Indonesia dan Inggris  Bahasa Arab
 Mulok
23 Menguasai pengetahuan yang  Iptek  Semua mapel
diperlukan untuk mengikuti pendidikan iptek
tinggi
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan

3. Analisis Standar Proses


TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
I PERENCANAAN

A. Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam Diprogramkan


TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
1. Identitas mata pelajaran pengembangan bimbingan dan
,SK KD, Kegiatan silabus guru sudah pendampingan
Pembelajaran, Indikator melakukan analisis teknik membuat
ketercapaian, Penilaian, SK-KD, KI-KD silabus mulai dari
Alokasi Waktu, tetapi belum analisis SI
Sumber/Bahan/Alat. menyeluruh. sehingga seluruh
2. Penyusunan silabus Dalam penyusunan guru dapat
berdasarakan hasil silabus guru sudah menyusun silabus
pemetaan Standar Isi. menyusun silabus secara mandiri
secara mandiri sesuai karakteristik
tetapi belum satuan pendidikan
menyeluruh
B. RPP 1. RPP memuat: Identitas Masih ada beberapa Diadakan
MP, SK, KD Indiator guru menyusun pendampingan dan
Pencapaian, tujuan, RPP tidak bimbingan
Alokasi Waktu , Metode melampirkan pembuatan RPP,
Pembelajaran, Kegiatan instrumen penilaian sehingga RPP yang
Pembelajaran, Penilaian dan atau soal yang dibuat guru sesuai
belajar, dan sumber tercantum belum standar
belajar. RPP tidak relevan
2. Pada tahapan kegiatan tujuan pada RPP.
pembelajaran terdiri dari
tahapan: pendahuluan,
kegiatan inti, dan
penutup.
3. Mengacu pada prinsip-
prinsip penyusunan RPP.
II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Persyaratan
Pelaksanaan
 Rombongan Jumlah maksimal peserta Jumlah maksimal Perlu
Belajar didik setiap rombongan peserta didik meningkatkan
belajar adalah 32 peserta didik. setiap rombongan jejaring untuk
belajar adalah 15- memenuhi standar,
35 peserta didik. kelas X setiap
rombel 35 peserta
didik
 Beban kerja beban kerja guru sekurang- 50 % beban kerja Mendorong guru
minimal kurang nya 24 (dua puluh guru mencapai 24 untuk
guru empat) jam tatap muka jam tatap muka mememenuhi 24
dalam 1 (satu) minggu dengan memenuhi jam dari sekolah
di sekolah lain lain
 Buku teks rasio buku teks pelajaran Rasio buku tek Mengajukan
pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : pelajaran untuk kebutuhan buku
1 per mata pelajaran; peserta didik belum pegangan siswa
mencapai dalam RAPBS
perbandingan 1 : 3
 Pengelolaan - guru menciptakan - Sebagian besar - Guru yang
TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
kelas ketertiban, kedisiplinan, dapat guru belum dapat
kenyamanan, menciptakan menciptakan
keselamatan, dan ketertiban, ketertiban,
keputusan pada peraturan kedisiplinan, kedisiplinan,
dalam menyelenggarakan kenyamanan, kenyamanan,
proses pembelajaran keselamatan, keselamatan,
dan keputusan dan keputusan
pada peraturan pada peraturan
dalam dalam
menyelenggara menyelenggara
kan proses kan proses
pembelajaran pembelajaran
perlu
pembinaan dan
pelatihan
- pada tiap awal semester, pengelolaan
guru menyampaikan dan manajemen
silabus mata pelajaran - Sebagian besar kelas melalui
guru forum MGMP
menyampaikan - Perlu
silabus mata pengecekan
pelajaran pada oleh waka
tiap awal kurikulum/
semester pengajatran
pada guru agar
guru
menyampaikan
silabus mata
pelajaran pada
tiap awal
semester

B. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Masih ada guru Dalam kegiatan


Pembelajaran  Pendahuluan melaksanakan pembelajaran guru
- Penyampaian tujuan pembelajaran wajib membawa
- Motivasi belum sesuai RPP sebagai
 Kegiatan inti dengan RPP, dalam kontrol dalam
- eksplorasi kegiatan inti pelaksanaan
- elaborasi pembelajaran pembelajaran dan
- konfirmasi masih perlu
 Penutup menggunakan form mengoptimalkan
- Rangkuman lama. MGMP untuk
- Penialaian/refleksi peningkatan
- Umpan balik kualitas proses
- Tugas pembelajaran.
Perlu ada
workshop untuk
penyusunan RPP
sesuai dengan
TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
format yang sudah
sesuai dengan
format baku yang
ditetapkan
III PENILAIAN HASIL  Penilaian dilakukan oleh Hasil penilaian Setiap guru
PEMBELAJARAN guru terhadap hasil pembelajaran tidak diwajibkan untuk
pembelajaran untuk dilakukan analisis melakukan analisis
mengukur tingkat sebagai bahan hasil ulangan
acuan dalam harian dan analisis

program perbaikan butir soal serta
 proses implementasi
 pencapaian kompetensi pembelajaran bagi dalam tugas
peserta didik, serta guru. penilaian oleh guru
digunakan sebagai hahan
penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar,
dan memperbaiki proses
pembelajaran.
1. Pemantauan
IV PENGAWASAN Pemantauan Peningkatan
a. Pemantauan
PROSES dilaksanakan oleh kerjasama antara
proses pembelajaran
PEMBELAJARAN Kepala Sekolah dan sekolah dengan
dilakukan pada tahap Kurikulumn Pengawas Satuan
perencanaan, dengan dalam
pelaksanaan, dan pengumpulan dan melaksanakan
penilaian hasil penandatangan pemantauan proses
pembelajaran. perangkat pembelajaran pada
b. Pemantauan dilakukan pembelajaran pada saat awal semester
dengan cara diskusi awal semester
kelompok terfokus,
pengamatan, Pemantauan Peningkatan
pencatatan, perekaman, dilaksanakan frekuensi
wawancara, dan dengan cara pemantauan
dokumentasi. diskusi,
wawancara, dan oleh pengawas
dokumentasi. pendidikan.
c. Kegiatan
pemantauan Pemantauan
dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh
kepala dan pengawas kepala sekolah dan
satuan pendidikan pengawas satuan
pendidikan
2. Supervisi Supervisi proses Pengawas perlu
a. Supervisi proses dilakukan oleh melaksanakan
pembelajaran Kepala Sekolah dan supervisi secara
dilakukan pada tahap Tim Supervisi berkala dan dapat
perencanaan, minimal satu kali memberi contoh
pelaksanaan, dan setiap semester pembelajaran yang
penilaian hasil pem- efektif bagi guru
Supervisi
belajaran. pembelajaran Perlu pemberian
TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
b. Supervisi dilakukan dengan contoh oleh guru
pembelajaran diskusi, dan sejenis atau kepala
diselenggarakan konsultasi sekolah
dengan cara pemberian
Kegiatan supervisi Perlu peningkatan
contoh, diskusi, dilakukan oleh frekuensi supervisi
pelatihan, dan kepala sekolah / dari pengawas
konsultasi. guru senior dan satuan pendidikan
pengawas satuan
c. Kegiatan supervisi pendidikan
dilakukan oleh kepala
dan pengawas satuan
pendidikan.

3. Evaluasi Evaluasi proses Kinerja Guru yang


a. E pembelajaran belum sesuai
valuasi proses dilaksanakan setiap standar dapat
pembelajaran semester satu kali dilakukan supervisi
dilakukan untuk me- dalam bentuk rapat klinis agar guru
nentukan kualitas koordinasi Kepala dapat mengatasi
pembelajaran secara Sekolah dengan permasalahan
keseluruhan, menggunakan pembelajaran
mencakup tahap pedoman standar
proses
perencanaan,
pelaksanaan proses Belum semua guru
pembelajaran, dan melakukan Mewajibkan semua
penilaian hasil Evaluasi proses guru untuk
pembelajaran melaksanakn
pembelajaran.
dilakukan dengan evaluasi proses
cara sesuai standar.
membandingkan
b. E proses yang
valuasi proses dilakukan guru
pembelajaran dengan dengan standar
cara:
1) membandingkan
proses
pembelajaran yang
dilaksanakan guru
dengan standar
proses,
2)
kinerja guru dalam
proses pem-
belajaran sesuai
dengan kompetensi
guru.
TINDAK
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT

4. Pelaporan Pelaporan Perlaporan Hasil


Hasil kegiatan dilaksanakan oleh Supervisi
pemantauan, supervisi, Pengajaran kepada pembelajaran perlu
dan evaluasi proses Kepala Sekolah disampaikan
pembelajaran dilaporkan kepada pengawas
kepada pemangku ke- untuk pembinaan
pentingan. guru dan satuan
pendidikan

5. Tindak lanjut Satuan Pendidikan Perlu reward dan


a. Penguatan dan belum memberikan punisment bagi
penghargaan penghargaan guru yang telah
diberikan kepada guru kepada guru yang memenuhi standar
telah memenuhi dan yang belum
yang telah memenuhi
standar dan belum memenuhi standar
standar. melakukan
b. Teguran yang bersifat pembinaan optimal
mendidik diberikan bagi guru yang
kepada guru yang belum memenuhi
belum memenuhi estándar
standar.
c. Guru diberi
kesempatan untuk
mengikuti
pelatihan/penataran
Iebih lanjut.

4. Analisis Standar Pengelolaan


Kesesuaian
Alokasi
dengan
Analisis Penyesuaian/ Program
No Kriteria setiap Komponen Kriteria
Pemenuhan
Tida
Ya 1 2
k
I KEPALA SEKOLAH
1 Kualifikasi minimal V
2 Usia Maksimal V
3 Pengalaman mengajar V
minimal
4 Pangkat minimal V
5 Status Guru (Guru SMA) V
6 Kepemilikan sertifikat V
pendidik
Kesesuaian
Alokasi
dengan
Analisis Penyesuaian/ Program
No Kriteria setiap Komponen Kriteria
Pemenuhan
Tida
Ya 1 2
k
7 Kepemilikan sertifikat V
kepala sekolah
8 Kompetensi kepribadian V
9 Kompetensi manajerial V
10 Kompetensi kewirausahaan V
11 Kompetensi supervisi V
12 Kompetensi sosial V
II WAKIL KEPALA SEKOLAH
1 Jumlah minimal V
2 Kriteria pengangkatan V
wakasek
3 Kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki:
Wakasek Bidang Kurikulum
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan V
teknis
c. kemitraan dan kerjasama V
Wakasek Bidang Kesiswaan
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan V
teknis
c. kemitraan dan kerjasama V
Wakasek Bidang Ssarana
Prasarana
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan V
teknis
c. kemitraan dan kerjasama V
Wakasek Bidang Humas
a. kemampuan memimpin V
b. kepemilikan keterampilan V
teknis
c. kemitraan dan kerjasama V
1 Prinsip Semua RPP RPP yang Sekitar 15 % Kepala Sekolah
penilaian mencantumkan mencantumkan RPP belum melakukan supervisi
(sahih, kegiatan dan kegiatan dan mencantum-kan dengan cara
objektif, adil, program program kegiatan dan berdiskusi dan
terpadu, penilaian penilaian sekitar program memberi contoh
terbuka, 75 % penilaian kepada guru-guru
menyeluruh yang belum
dan mencantumkan
kegiatan dan
berkesinamb program penilaian
ungan, dalam RPP
sistematis,
beracuan Guru meleng- kapi
kriteria, dan RPP
akuntabel)

2 Teknik dan Instrumen Sebagian guru Sebagian besar Sekolah menyiapkan


Instrumen penilaian hasil telah guru belum format penelaahan
Penilaian belajar yang melaksanaan melaksanaan butir soal dan
digunakan penelaahan penelaahan meminta semua guru
pendidik instrumen instrumen melakukan telaah
memenuhi penilaian hasil penilaian hasil butir soal sebelum
persyaratan belajar belajar diujikan kepada
substansi, peserta didik
konstruksi, dan
bahasa.
3 Mekanisme a. Rancangan a. Rancangan a. - a. -
dan Prosedur penilaian dari penilaian dari b. - b. -
Penilaian silabus yang silabus yang
penjabaranny penjabaranny c. - c. -
a merupakan a merupakan d. Penil hasil d. Perlu sosialisasi
bagian RPP bagian RPP belajar dan pemahaman
b. UH,UTS, b. UH,UTS, kelompok kepada guru ttg
UAS, UKK UAS, UKK estetika dan Penil hasil belajar
dilakukan dilakukan kelompok kelompok estetika
oleh pendidik oleh pendidik perjasorkes dan kelompok
di bawah di bawah belum sesuai perjasorkes
koordinasi koordinasi pedoman e. Perlu sosialisasi
Satuan Satuan e. Penil hasil dan pemahaman
Pendidikan Pendidikan belajar kepada guru tt
c. Penilaian UN c. Penilaian UN kelompok Penil hasil belajar
dan Usek dan Usek agama dan kelompok agama
adalah salah adalah salah akhlag dan akhlag mulya
satu syarat satu syarat mulya dan dan kelompok
kelulusan kelulusan kelompok kewarganegaraan
kewarganega dan kepribadian
d. Penil hasil d. Penil hasil raan dan
belajar belajar f. -
kepribadian
kelompok kelompok belum sesuai g. -
estetika dan estetika dan pedoman h. Kegiatan
kelompok kelompok f. - pengembangan
perjasorkes perjasorkes diri perlu
g. -
ditentukan ditentukan dibuktikan dengan
melalui rapat pendidik h. Kegiatan surat keterangan
dewan pengembang
e. Penil hasil
pendidik an diri belum i. KS menghimbau
belajar guru untuk
berdasarkan dibuktikan
kelompok memberikan hasil
hasil dengan surat
agama dan UH kepada siswa
penilaian keterangan
akhlag mulya sebelum UH
pendidik i. 20 % guru
dan kelompok berikutnya, yang
e. Penil hasil kewarganegar belum belum tuntas
belajar aan dan memberikan mengikuti pembel
kelompok kepribadian hasil UH remidi
agama dan ditentukan kepada siswa
akhlag mulya pendidik sebelum UH
dan kelompok f. Kegiatan berikutnya,
kewarganegar yang belum
Ujian Sekolah
aan dan tuntas
(menyusun
kepribadian mengikuti
kisi-kisi,
ditentukan pembel
mengembang
melalui rapat remidi
kan
dewan instrumen,
pendidik melaksanakan
berdasarkan ujian,
hasil mengolah dan
penilaian menentukan
pendidik kelulusan,
dengan melaporkan
memperhatika hasil ujian)
n hasil ujian
sekolah g. Penil muatan
lokal
f. Kegiatan mengikuti
Ujian Sekolah penil
(menyusun kelompok
kisi-kisi, mata
mengembang pelajaran
kan yang relevan.
instrumen,
melaksanakan h. Kegiatan
ujian, pengembanga
mengolah dan n diri
menentukan dibuktikan
kelulusan, dengan nilai
melaporkan pada LHBS
hasil ujian) i. 75 % guru
g. Penil muatan memberikan
lokal hasil UH
mengikuti kepada siswa
penil sebelum UH
kelompok berikutnya,
yang belum
mata tuntas
pelajaran mengikuti
yang relevan. pembel
remidi
h. Kegiatan
pengembanga
n diri
dibuktikan
dengan surat
keterangan
pembina dan
KS
i. Hasil UH
harus
dikembaliaka
n kepada
siswa
sebelum UH
berikutnya,
yang belum
tuntas
mengikuti
pembel
remidi

4 Penilaian oleh a. menginforma a. menginform a. - a. -


Pendidik sikan silabus asikan b. - b. -
pada awal silabus pada
semester awal c. Mengolah c. Dilaksanakan
kepada siswa semester hasil penil pendampingan
kepada siswa untuk Guru dlm
b. Melaksanaka mengetahui Mengolah hasil
n tes, b. Melaksanaka kesulitan penil untuk
pengamatan, n tes, belajar mengetahui
penugasan, pengamatan, siswa kesulitan belajar
atau bentuk penugasan, siswa
lain atau bentuk d. Mengembal
lain ikan hasil d. Guru diingatkan
c. Mengolah pekerjaan untuk memberi
hasil penil c. Mengolah siswa belum komentar yang
untuk hasil disertai mendidik saat
mengetahui penilaian komentar mengembalikan
kemajuan untuk yang hasil pekerjaan
dan kesulitan mengetahui mendidik siswa
belajar siswa kemajuan
e. - e. -
d. Mengembalik d. Mengembali
an hasil kan hasil f. - f. -
pekerjaan pekerjaan
siswa siswa
disertai e. Memanfaatk
komentar an hasil penil
yang
mendidik untuk
perbaikan
e. Memanfaatka
pembel
n hasil penil
untuk f. Melaporkan
perbaikan hasil belajar
pembel siswa setiap
akhir
f. Melaporkan
semester
hasil belajar
siswa setiap
akhir
semester
5 Penilaian oleh a. Menentukan a. Menentukan a. – YA a. –
Satuan KKM melalui KKM melalui
Pendidikan rapat dewan rapat dewan
pendidik pendidik
b. Mengkoordin b. Mengkoordin b. –YA b. –
asikan pelaks asikan pelaks
UTS, UAS, UTS, UAS,
UKK UKK
c. Menentukan c. Menentukan c. – YA c. –
kriteria kriteria
kenaikan kenaikan
kelas melalui kelas melalui
rapat dewan rapat dewan
pendidik pendidik
d. Menentukan d. Sekolah
d. Sekolah d. Sekolah akan
program belum
masih menuju SSN
pembel SKS menentukan
katagori
melalui rapat program
standar
dewan pembel SKS
dengan
pendidik e. Menentuka pembelajara
e. Menentuka penil 4 n system
penil 4 kelompok paket
kelompok mata e. Menentuka penil
e. Menentuka
mata pelajaran oleh 4 kelompok mata
penil 4
pelajaran pendidik pelajaran harus
kelompok
melalui rapat melalui rapat
mata
dewan dewan pendidik
pelajaran
pendidik
belum
melalui
rapat dewan
pendidik
f. Menyelengga f. Menyelengga
rakan US dan rakan US dan f. – f. –
menentukan menentukan
kelulusan kelulusan
sesuai POS sesuai POS
g. Melaporkan g. Melaporkan
hasil penil hasil penil g. – g. –
mata mata
pelajaran pelajaran
kepada orang kepada orang
tua/wali tua/wali
dalam bentul dalam bentuk
LHBS LHBS
h. Melaporkan h. Melaporkan
pencapaian hasil h. Belum h. Sekolah
hasil belajar kenaikkan melaporkan melaporkan hasil
kepada dan kelulusan hasil pencapaian
Disdik kab kepada pencapaian belajar akhir
Disdik kab belajar tiap semester dua
i. Menerbitkan
SKHUN i. Menerbitkan semester kepada Disdik
SKHUN kepada kab
j. Menerbitkan Disdik kab
Ijazah bagi j. Menerbitkan i. -
siswa yang Ijazah bagi i. - j. -
lulus siswa yang j. -
lulus
6 Penilaian oleh a. Penil hasil a. Penil hasil - -
Pemerintah belajar oleh belajar oleh
pemerintah pemerintah
dalam bentuk dalam bentuk
UN UN
b. Hasil UN b. Hasil UN
menentukan menentukan
kelulusan kelulusan

5. Analisis Standar Penilaian

KOMPO KESENJANG TINDAK


NO KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
NEN AN LANJUT
Kemampuan rata-rata Kemampuan rata- Kemampuan Pengelolaan Proses
1 Peserta
intake siswa minimal rata intake siswa rata-rata intake pembelajaran
Didik
7,50 minimal dibawah siswa masih ditingkatkan
7,00 dibawah 6,00 sehingga
menghasilkan
output yang
maksimal dengan
nilai murni di atas
7,00
Pendidik 100% pendidik 100 % pendidik 0% persentase Mempermudah
2
dan berijazah S-1 memiliki ijazah pendidik belum dan memberi
Tenaga S-1 memiliki ijasah bantuan kepada
S-1 guru untuk
Kependidik
melanjutkan
an
pendidikan ke S-2
a) RKB :luas ruang a)RKB. luas a) Kelas belum -Untuk jangka 4 th
3 Sarana
8x9m, mebel per 8x8m, mebelair ada LCD ke depan minimal
KOMPO KESENJANG TINDAK
NO KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
NEN AN LANJUT
siswa (mdh kuran 2 50-% ruang kelas
Prasarana
diatur),ada LCD siswa,belum ada dipasang LCD
tetap LCD tetap -Menambah daya
b)TI:AC belum b) TI : Daya listrik menjadi
dapat berfungsi 3200
listrik,
krna daya tidak watt,mengajukan
b)Lab TI:ber AC, kuat, Komputer kurang 1200 bantuan komputer
Komputer 20 yang berfungsi sehingga
watt, LCD
unit 5 unit ditambah terpenuhi 20
,Printer,Laptop,LC dengan 8 mobiling, unit,memasang
D,Hot spot dengan laptop,,LCD LCD yang
bandwich
bandwich yang masih mobiling permanen
dapat diakses oleh ,bandwich kecil minimal
minimal 20 siswa c) Lab.IPA :
1,5MB
secara bersamaan belum
memenuhi
syarat, dalam c)Lantai tidak
c)LabIPA.:memenuhi ukuran, keramik,kura
syarat,administrasi administrasi ng
lengkap,bersih kurang lengkap bersih,admin
berkeramik d)Perputakaan: istrasi belum
belum ada tertib Memanfaatkan
aplikasi Softwar Sistem
Manajemen Aplikasi perpust
d)Perpustakaan:ada perpust dari Mahasiswa
kepala manual, Ruang c) Softwar praktek,Menyiapka
perpust,tenaga belum tertata n tempat untuk
Sistem
perpust,ada Sistem rapi,pengadaan buku-buku,
Aplikasi buku bertahap, Aplikasi pengadaan buku
Manajemen buku-buku baru scr bertahap,
,Penemp
Perpust ,ruang masih sangat perpust digital
tertata rapi, jumlah minim atan diprogramkan
buku siswa 100% jangka panjang.
buku.
terpenuhi,perpustak
aan digital

4 Pembiayaa Terpenuhi biaya Siswa mampu 75% siswa - Efektifitas dana


pengembangan membayar kurang mampu
n 75% siswa
keunggulan lokal: penuh kurang
a) Sarana prasarana dari 25% kurang mampu
b) Peserta Didik Penggunaan dana
dengan
c) Pendidik dg skala prioritas
d) Tenaga mengajukan
Kependidikan
pengusulan
beasiswa
- Kebijakan skala
prioritas
pendanaan tetap
KOMPO KESENJANG TINDAK
NO KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
NEN AN LANJUT
menjadi
alternatip
pengelolaan dana
Sekolah memiliki Sekolah memiliki - Lebih
5 Program
RKPBS RKPBS disempurnakan
Sekolah
sesuai dengan
Sekolah memiliki Sekolah memiliki kebijakan Dinas
RKAM RKAM dan Majlis serta
menyesuaikan
dengan kondisi
internal sekolah
KONDISI RIIL RENCAN
N KOMP KESENJANG
KONDISI IDEAL TANTANG A TINDAK
O ONEN PELUANG AN
AN LANJUT

1 Komite/ Komite Sekolah  Komite  Periode  Belum tampak  Masih


berperan sebagai : sekolah kepenguru ada pengurus mempert
Dewan
1. Pemberi
memiliki s Komite baru yang ahankan
Sekolah
pertimbangan potensi yang ada lebih pengurus
2. Pendukung
sebagai hampir potensial komite
finansial dan nara selesai  Sekolah butuh yang
pemikiran sumber  Isu dan dana dan potensial
3. Pengontrol
dalam Peraturan komite ,mengga
transparansi dan peningkata daerah sekolah dapat nti yang
akuntabilitas n mutu tentang menggalang kurang
4. Mediator
sekolahantara kebijakan dana potensial
pemerintah dan  Komite pendidika masyarakat  Mengund
masyarakat sekolah n gratis namun ang
Fungsi Komite memiliki  Komite kebijakan unsur
Sekolah : potensi Sekolah daerah komite
1. Komitmen mutu membantu kurang mengharapka sekolah
pendidikan sekolah berperan n yang yang
2. Melakukan kerja dalam aktif berbeda berpoten
sama pemenuha dalam  Komite si
3. Menampung n sarpras memberik sekolah belum sebagai
aspirasi yang an bisa selalu nara
4. Memberikan dibutuhkan masukan, hadir dalam sumber
masukan dan dengan pertimban setiap dalam
rekomendasi menggalan gan dan koordinasi peningka
5. Mendorong g dana dari rekomend dan kegiatan tan mutu
partisipasi masyarakat asi sekolah sekolah,
6. Menggalang .  Sekolah Wakil
dana  Sekolah mempunyai kepala
7. Melakukan memprogr kewenangan Sekolah
evaluasi amkan untuk menarik Bidang
koordinasi dana dan Kurikulu
reguler Komite m
untuk Sekolah dapat  Mengund
setiap menggalang ang
KONDISI RIIL RENCAN
N KOMP KESENJANG
KONDISI IDEAL TANTANG A TINDAK
O ONEN PELUANG AN
AN LANJUT
kegiatan dana, namun pemerint
dan kebijakan ah
membiasak tentang Daerah
an pendidikan untuk
berkoordin gratis duduk
asi untuk meghambatny bersama
kegiatan a dalam
insidental menyuks
 Sekolah eskan
mempuyai program
kewenanga sekolah
n untuk yang
menarik membut
dana dari uhkan
masyarakat dana
sebagai dari
pendukung masyara
an kat
program Wakil
sekolah Kepala
Sekolah
Bidang
Humas

Dewan Pendidikan Sekolah Keberadaan Tidak semua Mensosialis
2 Dewan
Pendidik berperan sebagai menerapkan Dewan anggota asikan
mitra kerja sekolah Manajemen Pendidikan sekolah peran dan
an
Peningkatan kurang mengerti fungsi
Dan berfungsi Mutu disosialisasik tentang Dewan
sebagai wadah Berbasis an di keberadaan Pendidikan
kegiatan sekolah Sekolah sekolah- Dewan pada
(Perlu checking di sekolah Pendidikan anggota
Keputusan Sekolah sekolah,
Mendiknas No mempunyai Dewan Dewan Waka
044/U/2002, Lamp 1 link yang Pendidikan Pendidikan Humas
Butir A.1.1) bisa belum tidak pernah
mendukung berperan dilibatkan Mengundan
terlaksanany dalam dalam kegiatan g Dewan
a program kegiatan sekolah Pendidikan
sekolah sebagai
salah satu
nara sumber
dalam
penyusunan
program
sekolah,
Waka
Humas
KONDISI RIIL RENCAN
N KOMP KESENJANG
KONDISI IDEAL TANTANG A TINDAK
O ONEN PELUANG AN
AN LANJUT
Dinas Pendidikan Sekolah Dinas kurang Sekolah tidak Mengundan
3 Dinas
berperan sebagai : selalu Pihak memaksimal mempunyai g Dinas
Pendidik
1.Pemberi terkait kan peran wewenang terkait
an
pertimbangan sebagai nara dan untuk dapat untuk bisa
2.Pendukung sumber di fungsinya memaksimalka bersama-
pemikiran dan setiap n peran dan sama
kegiatan kegiatan Dinas fungsi Dinas menyuksesk
3.Penyelenggara Pendidikan Pendidikan an siswa
pelatihan dan Sekolah kurang dan guru
kompetisi selalu memberikan Sekolah tidak yang
4.Pengontrol melibatkan kontribusi mempunyai menjadi
transparansi dan Dinas di pendanaan akses untuk duta daerah
akuntabilitas setiap untuk bisa yang
5 Mediator antara kegiatan pembinaan memperoleh membutuhk
sekolah dengan Sekolah siswa dan dukungan dana an
PENMA selalu guru pembinaan partisipasi
melaporkan berprestasi dana dan
Dinas Pendidikan semua yang menjadi pembinaan,
berfungsi sebagai: kegiatan duta Waka
1.Komintmen mutu Kabupaten Kurikulum
pendidikan dan Waka
2.Memberikan Humas.
masukan dan
rekomendasi
3.Melakukan
pelatihan dan
kompetisi
4.Melakukan
evaluasi

Perguruan Tinggi Sekolah Perguruan Perguruan Mengundan


4 Pergurua
berperan sebagai: mengundang Tinggi belum Tinggi belum g pihak
n Tinggi
1.Fasilitator program dosen dari berperan bisa maksimal Perguruan
peningkatan mutu Perguruan secara dalam Tinggi
2.Pendamping Tinggi maksimal mengiplementa sebagai nara
bilingual sebagai dalam sikan fungsinya sumber
3.Pendukung pendamping pendampinga pada pokok dalam
program guru mata n pengabdian penyusunan
bilingualnya pada program
Perguruan Tinggi pelajaran masyarakat sekolah
berfungsi sebagai: Perguruan
1.Komitmen mutu Sekolah Tinggi Sekolah kurang Mengundan
pendidikan mengontrak kurang berhasil dalam g Perguruan
2.Melakukan satu dosen mendapatkan membangun Tinggi
pengabdian pada Perguruan kontra komitmen untuk
masyarakan Tinggi prestasi dari anggota bersama-
3.Melakukan sebagai kerjasama sekolah sama
kerjasama fasilitator berkomitme
KONDISI RIIL RENCAN
N KOMP KESENJANG
KONDISI IDEAL TANTANG A TINDAK
O ONEN PELUANG AN
AN LANJUT
4.Memberikan program n dalam
masukan dan Sekolah rangka
rekomendasi mengundang peningkatan
sejumlah kualitaas
dosen diri sebagai
sebagai nara pendidik
sumber
LPMP berperan Sekolah LPMP Sekolah selalu Mengundan
5 Lembaga
Penjami sebagai: memprogra kurang aktif bekerjasama g LPMP,
1.Pelaksana model- mkan dalam dengan dan
nan
model pembelajaran pendamping menjalankan Perguruan Perguruan
Mutu
Pendidik 2.Fasilitator an untuk peran dan Tinggi dalam Tinggi
pembelajaran guru mata fungsinya di program sebagai nara
an
(LPMP) 3.Nara sumber pelajaran sekolah pendampingan sumber
informasi pendidikan degan cara guru pembelajara
pelatihan LPMP matapelajaran n, Waka
LPMP berfungsi dari LPMP kurang selalu Kurikulum
sebagai: meng up date LPMP sebagai
1.Komitmen Mutu training informasi lembaga yang Mengundan
Pendidikan terkait terkait mestinya dekat g LPMP,
2.Merancang model dengan dengan dengan Perguruan
pembelajaran pembelajara kurikulum sekolah, tetapi Tinggi,
3.Mengadakan n dan justru tidak Dinas
pelatihan pemanfaatan semua anggota Pendidikan,
4.Melakukan tehnologi sekolah tahu dan Pemda
kerjasama informasi dengan pasti untuk
5.Melakukan setiap tahun fungsi dan komitmen
evaluasi nya peran LPMP bersama
menyuksesk
an program
sekolah
yang
membutuhk
an
pendukunga
n dana dan
kebijakan

MKKS berperan Sekolah


6 Musyaw
sebagai: berperan
arah
1.Pemberi aktif dalam
Kerja
Pertimbangan kegiatan dan
Kepala
2.Pendukung kepengurusa
Sekolah,
pemikiran n MKKS
(MKKS)
3.Mediator antara
sekolah dan Dinas Sekolah
Pendidikan dan menjadi
KONDISI RIIL RENCAN
N KOMP KESENJANG
KONDISI IDEAL TANTANG A TINDAK
O ONEN PELUANG AN
AN LANJUT
Pemda alamat
sekretariat
MKKS berfungsi MKKS
sebagai:
1.Komitmen mutu
pendidikan
2.Melakukan
kerjasama
3.Memberikan
masukan dan
rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai