Anda di halaman 1dari 1

Food Fact Pare (Momordica charantia L.

)
Si Pahit Kaya Manfaat

a. Menghambat penyebaran human immunodeficiency virus (HIV)


Prof Lee-Huang dari Universitas New York menemukan suatu kandungan zat yang luar biasa
pada buah pare yaitu senyawa anti virus HIV–AIDS. Zat anti Virus HIV itu dinamakan alpha
momorchorin, betamomorchorin dan MAP 30 (Momordica Antiviral Protein 30) yang banyak
terkandung pada biji pare yang sudah tua atau matang. Zat ini diketahui mampu menekan laju
penyebaran virus HIV dalam tubuh manusia (Meidyrianto et al. 2019) Pemanfaatan biji buah pare
yang sudah matang dapat dibuat obat pencegah HIV/AIDS, yang diolah dalam bentuk minuman
ekstrak biji pare, salah satunya dicampur dengan sari kacang kedelai ataupun lainnya. Hal ini
menghindari bagi sebagian orang yang berkemungkinan tidak menyukai rasa dari buah pare
yang tergolong pahit.

Meidyrianto RK, Hamida S, Lastariwati B. 2019. Extra biji buah pare (Momordica charantia) dan
sari kacang kedelai untuk minuman tambahan dalam meningkatkan imunitas penderita hiv.
Home Economics Journal. 3(2): 38-61.

b. Mencegah kanker
Berdasarkan penelitian di Jepang zat aktif antikanker dinamakan lesichin. Buah pare memiliki
aktivitas yang potensial terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan MDA-MB-231, sel kanker usus
besar HCT-116, kanker pankreas, kanker hati, sel kanker prostat PC3 dan LNCaP, serta kanker
kulit. Ekstrak methanol buah pare memiliki aktivitas sitotoksik yang lebih tinggi(>80%)
dibandingkan dengan ekstrak biji pare (Gunes et al. 2019). Ekstrak dari buah pare dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menginduksi apoptosis, mengambil siklus sel,
autophagy dan menghambat sel induk kanker.

Gunes H, Alper M, Celikogu N. 2019. Anticancer effect of the fruit and seed extracts of
Momordica charantia L. (Cucurbitaceae) on human cancer cell lines. Tropical Journal of
Pharmaceutical Research. 18(10): 2057-2065.

Anda mungkin juga menyukai