ADITYA YUDIANTORO
2019
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional
B. Uraian Materi
Ada tiga sarat suatu pembakaran dapat terjadi yakni ada bahan
bakar,udara dan ada api. Api dalam pembakaran tidak mungkin muncul dengan
begitu saja, pasti ada sebab kemunculannya. Untuk memunculkan api ini maka
perlu dibuat suatu sistem yang disebut sistem pengapian. Jadi sistem
pengapian adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang
memilki fungsi yang berbeda yang dirangkai sedemikian rupa sehinga memiliki
satu fungsi yakni memercikkan bunga api yang di gunakan untuk membakar
campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresikan di dalam silinder.
Agar hasil yang diperoleh sistem pengapian sempurna, maka rangkaian
ini harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain :
1. Dapat merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.
2. Dapat beroperasi dengan sumber tegangan yang berbeda (tegangan
baterai atau alternator).
3. Dapat mengalirkan tegangan tinggi ke busi-busi sesuai dengan urutan
pengapian.
4. Waktu pembangkitan tegangan tinggi harus tepat sesuai dengan
putaranmesin.
Gambar 3. Baterai
d. Distributor
Gambar 6. Distributor
Keterangan gambar:
1. Tutup dirstributor
2. Rotor
3. Tutup penahandebu
4. Porosdistributor
5. Cam
6. Sambungan ke saluran vakum
7. Vacuumadvancer
8. Kondensor
2) Vacuum Advancer
Vacuum advancer bekerja berdasarkan kevakuman yang terjadi
pada saluran pemasukan (intake manifold).
3) Kontak Platina
Dwellangle
Kontak platina
Keterangan gambar :
Kontak platina menutup
Celah kontak platina besar,sudut dwellkecil
Celah kontak platina kecil, sudut dwellbesar
Gambar 11.
Hubungan Celah Kontak Platina Dengan Sudut Dwell
4) Kondensor
Kondensor terbuat dari dua lembar alumunium yang dibatasi
dengan kertas isolasi. Lembaran ini digulung dan ditempatkan pada
tabung logam. Dalam pemasangannya kondensor dirangkai secara
paralel dengan kontak platina. Plat-plat kondensor meredam arus yang
dapat menimbulkan percikan api pada kontak platina pada saat
membuka. Hal ini mempercepat berhentinya aliran listrik pada
rangkaian primer.
Gambar 12. Kondensor