Anda di halaman 1dari 3

Nama: Eko afrian

Resume akuntansi 11

A.PERATURAN PEMERINTAH TENTANG KEMITRAAN USAHA


Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 44 tahun 1997
Dalam mempercepat perwujudan perekonomian nasional yang mandiri dan handal sebagai usaha
bersama atas asas kekeluargaan, diperlukan upaya-upaya yang lebih nyata untuk menciptakan
iklim yang lebih mampu merangsang terselenggaraan kemitraan usaha yang kokoh diantara pelaku
kehidupan ekonomi berdasarkan prinsip saling memerlukan, memperkuat dan saling
menguntungkan.

Bahwa terwujudnya kemitraan yang kokoh, terutama tentang usaha besar dan usaha menengah
dengan usaha kecil, akan lebih memperdayakan usaha kecil agar dapat tumbuh dan berkembang
semangkin kuat dan memantapkan struktur perekonomian nasional yang semangkin seimbang
berdasarkan demokrasi ekonomi serta meningkatkan kemandiriaan dan daya saing perekonomian
nasional.

Bahwa untuk mempercepat terwujudnya kemitraan tersebut terutama antara usaha besar dan
usaha menengah dengan usaha kecil, dipandang perlu menetapkan ketentuan ketentuan mengenai
tata cara penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangannya.

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG KEMITRAAN


Pasal 1

Dalam pertauran pemerintah ini, yang dimaksud dengan :


1.Kemitraan adalah kerja sama usaha antara usaha kecil, dengan usaha menengah dan atau dengan
usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah dan atau usaha besar
dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan,saling memperkuat dan saling menguntungkan.

2. Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang mempunyai kriteria sebagaimana
di atur dalam pasal 5 undang-undang nomor 9 tahun 1995 tentang usaha kecil.

3. Usaha menengah dan usaha besar adalah kegiatan ekonomi yang memiliki kriteria kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari pada kekayaan bersih atau hasil penjualan
tahunan usaha kecil.

4.Menteri teknis adalah menteri secara teknis bertanggung jawab untuk membina dan
mengembangkan pelaksanaan kemitraan dalam sektor kegiatan yang menjadi tugas
tanggungjawabnya.

5. Menteri adalah menteri koperasi dan pembinaan pengusaha kecil.

6. Pola kemitraan adalah bentuk-bentuk kemitraan yang sudah di atur dalam undang-undang nomor
9 tahun 1995.
B. Prinsip-prinsip kemitraan

Menurut Tennyson dalam wibisono 2007:103 dalam membentuk kemitraan ada tiga prinsip penting
yang harus diterapkan di dalamnya yaitu:

1.Kesetaraan atau keseimbangan equity pendekatan yang ada dalam kemitraan bukan pendekatan
top-down atau bottom-up, bukan pula berdasar kekuasaan semata, namun hubungan yang saling
menghormati, sling menghargai dan saling percaya untuk dapat menghindari antagonisme yang
terdapat didalamnya.
2. Transparansi diperlukan untuk menghindari rasa saling curiga antar mitra kerja.
3. Saling menguntungkan suatu kemitraan harus membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat

Dalam proses implementasinya kemitraan yang dijalankan tidak selamanya ideal karena dalam
pelaksanaannya kemitraanyang dilakukan didasarkan pada kepentingan pihak yang bermitra.

C.Hak dan kewajiban kemitraan usaha

1) Hak-hak yang dimiliki oleh pengusaha yang melaksanakan kemitraan tersebut antara lain:

-Meningkatkan efisiensi usaha dalam kemitraan

-Mendapatkan kemudahan untuk melakukan kemitraan

-Membuat perjanjian kemitraan

--Membatalkan perjanjian bila salah satu pihak mengingkari

Usaha besar dan usaha menengah yang melaksanakan kemitraan mempunyai hak untuk mengetahui
kinerja dari pengusaha kecil sebagai mitra binaanya.
Usaha kecil yang bermitra mempunyai hak untuk memperoleh pembinaan dan pengembangan dari
usaha besar dan usaha menengah mitranya dalam satu aspek atau lebih tentang pemasaran, sumber
day manusia, pemodalaan,manajemen dan teknologi.

2) Kewajiban yang harus dijalankan oleh pengusaha besar dan menengah yang bermitra dengan
pengusaha kecil antara lai sebagai berikut :

-memberikan informasi peluang kemitraan


-memberikan informasi kepada pemerintah mengenai perkembangan pelaksanaan kemitraan
-menunjuk penanggung jawab kemitraan
-mentaati dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah di atur dalam perjanjian kemitraan
-melaksanakn pembinaan kepada mitra binaannya dal satu atau lebih aspek.

Anda mungkin juga menyukai