NO
KEPERAWATAN DAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
DX
KOLABORASI
1 Gangguan mobilitas fisik NOC : NIC :
berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Exercise therapy : ambulation
dengan kerusakan selama….gangguan mobilitas fisik teratasi Monitoring vital sign sebelm/sesudah
neuromuskuler dengan kriteria hasil: latihan dan lihat respon pasien saat latihan
Klien meningkat dalam aktivitas fisik Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
Mengerti tujuan dari peningkatan rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
mobilitas Bantu klien untuk menggunakan tongkat
Memverbalisasikan perasaan dalam saat berjalan dan cegah terhadap cedera
meningkatkan kekuatan dan kemampuan Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
berpindah tentang teknik ambulasi
Memperagakan penggunaan alat Bantu Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
untuk mobilisasi (walker) Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan
ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan
Beri penguatan positif untuk berlatih
mandiri dalam batasan yang aman.
2 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan Asuhan keperawatan
dengan cedera fisik selama …. x 24 jam: Pain Management
Pain Level, Lakukan pengkajian nyeri secara
Pain control, komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
Comfort level durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Kriteria Hasil : presipitasi
Mampu mengontrol nyeri (tahu Observasi reaksi nonverbal dari
penyebab nyeri, mampu menggunakan ketidaknyamanan
tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi Gunakan teknik komunikasi terapeutik
nyeri, mencari bantuan) untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
9
Melaporkan bahwa nyeri berkurang Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
dengan menggunakan manajemen nyeri Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
Mampu mengenali nyeri (skala, lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) masa lampau
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri Bantu pasien dan keluarga untuk mencari
berkurang dan menemukan dukungan
Tanda vital dalam rentang normal Kurangi faktor presipitasi nyeri
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
Monitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri
10
Kelola energi pada klien dengan
pemenuhan kebutuhan makanan, cairan,
kenyamanan / digendong untuk mencegah
tangisan yang menurunkan energi.
Kaji pola istirahat klien dan adanya faktor
yang menyebabkan kelelahan.
Terapi Aktivitas
Bantu klien melakukan ambulasi yang dapat
ditoleransi.
Rencanakan jadwal antara aktifitas dan
istirahat.
Bantu dengan aktifitas fisik teratur : misal:
ambulasi, berubah posisi, perawatan
personal, sesuai kebutuhan.
Minimalkan anxietas dan stress, dan berikan
istirahat yang adekuat
Kolaborasi dengan medis untuk pemberian
terapi, sesuai indikasi
11
tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu
melakukannya.
Ajarkan klien/ keluarga untuk mendorong
kemandirian, untuk memberikan bantuan
hanya jika pasien tidak mampu untuk
melakukannya.
Berikan aktivitas rutin sehari- hari sesuai
kemampuan.
Pertimbangkan usia klien jika mendorong
pelaksanaan aktivitas sehari-hari.
RENCANA KEPERAWATAN
12