UNTUK APA KU TERTAWA

HARUSKAH AKU BAHAGIA

SAAT BULAN BERSELIMUT KABUT MISTERI

MENJADI DUKA DI TENGAH BENCANA

SEMUA DIAM… SEMUA HENING…

CIPTA KU HANYA UNTUK MELIHAT NYA TERTAWA

CAHAYA BINTANG MENGHANTARKAN TANGIS

DI MANAKAH KALIAN ?

UNTUK APA KU TERTAWA … UNTUK APA ?

KERINGAT BERCUCURAN, LELAH PUN TIADA ARTI

NAMUN SEMANGAT TAK KUNJUNG PERGI

RAGA KU BERSERAH DIRI

HANYA SATU YANG KU TAKUTI

TAWA MU AKAN BERHENTI…

SUNGGUH MALANG YANG SUDAH PERGI

JASAD PUN KALIAN TAKUTI

HIDUP INI TAK BERARTI, MATI PUN MEMBAWA DURI

HANYA ADA SATU MENTARI

SETELAH BENCANA TELAH PERGI

 PAHLAWAN RINDU

YANG TAK DI HARAP, MENJEMPUT PETIR DI KALA SIANG

JARAK YANG DI BENCI, KINI SANGAT BERHARGA

MENANGGUNG BEBAN TANPA KASIHAN

PERIH NYA LUKA MERAYU TANGIS DUKA

MERANGKUL DERITA AWAN MISTERI

RAUT WAJAH HILANG TERBUNGKUS KESEDIHAN

PINTU-PINTU DI TUTUP, HENING PUN HANYUT

BENCANA YANG TAK TERLLIHAT

NUKLIR PUN TAK BERARTI SEBAGAI SENJATA

SUDAH CUKUP, JANGAN KAU AMBIL PAHLAWAN KU

BERHENTI KU BILANG…

HIBAH BENCANA INI MENTERTAWAKAN DUNIA

MENARI-NARI BERSAMA ALUNAN EMBUN KELABU

PERANG DI MULAI, TAPI SIAPA MUSUH NYA

SEMUA ORANG BERLARIAN, SEMUA ORANG KETAKUTAN

SINYAL DARI TUHAN BAHWA BUMI KESAKITAN