1. Kebebasan
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Antimonopoly
1. Zakat
2. Sedekah
3. Ghanimah
4. Jizyah
Unsur - unsur kebijakan fiskal pada masa Nabi Muhammad
1. Sistem Ekonomi
2. Keuangan dan Pajak
- Pada saat rumah beliaulah yang dijadikan tempat dalam rangka pengumpulan dan penyim-
panan dari harta ini untuk kemudian dari hasil pengumpulan itu di alokasikan kepada
orang-orang atau masyarakat yang berhak untuk menerimanya.
pembangunan ekonomi pada masa umar bin khatab
- Pada masa yang dipimpin oleh Umar, banyak daerah-daerah disekitar Arab yang telah dikua-
sai oleh Islam, termasuk daerah Persia dan Romawi (Syiria, Palestina dan Mesir).
- Umar dijuluki sebagai The Saint Paul of Islam karena telah berhasil menguasai wilayah-wilayah
yang diluar wilayah jazirah Arabia.
- Membangun baitul maal dengan melakukan sistematisasi proses fiskal yaitu dengan seperti
mengelola sumber dan pengeluaran pendapatan seperti bea cukai, pajak pertambangan,
rumah yang ditinggal karena tidak ada pewaris, pajak perdagangan, serta pajak barang hilang
dan ditemukan.
pembangunan ekonomi pada masa usman bin affan
- Uang tembaga diperkenalkan sebagai pecahan dari uang dirham.
- Tetap mempertahankan sistem pemberian bantuan dan santunan serta memberikan sejum-
lah besar uang kepada masyarakat yang berbeda-beda.
- Melakukan perluasan pada Masjidil Haram lebih besar.
pembangunan ekonomi pada masa ali bin abi thalib
- Pendistribusian seluruh pendapatan ada pada Baitul Mal, berbeda dengan Umar yang meny-
isihkan cadangan
- Pengeluaran angkatan dihilangkan
- Adanya kebijakan pengetatan anggaran.
- Pencetakan mata Uang sendiri atas nama pemerintahan Islam, dimana sebelumnya kekhalifa-
han islam menggunakan uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia.
Sejarah Ekonomi Pembangunan Islam