Anda di halaman 1dari 7

TUGAS FISIKA

XI MIPA 6
“HUKUM ARCHIMEDES”

Anggota :

Gde Manik Sadhana Yogantara (08)


I Putu Bagus KurniaDinta (14)
I Putu Rizky Pratama (15)
Ni Made Citra Aryani (28)
Putu Prana Jagadhita (35)
SMAN 1 GIANYAR
TAHUN AJARAN
2018/
Tujuan

Untuk menyelidiki benda melayang di air

Untuk menghitung berat benda di air, di udara

Untuk menghitung gaya ke atas dengan hukum archimedes

Alat dan Bahan

- Neraca Pegas

- Gelas Kimia

- Gelas ukur berpancuran 1000 ml

- 3 buah beban

- Benang

- Air

Langkah Kegiatan

1. Pahamilah langkah kegiatan percobaan!


2. Perhatikanlah skema percobaan Archimedes pada Gambar 3.17 agar kamu
memahami langkah kerjanya
3. Isilah gelas ukur berpancuran dengan air, hingga akan mencapai pancurannya!
4. Ukurlah berat benda di dalam air menggunakan neraca pegas dengan cara
memasukannya secara perlahan ke dalam air sampai benda melayang di air! Catat
pula hasilnya.
5. Ukurlah berat benda di dalam air menggunakan neraca pegas dengan cara
memasukannya secara perlahan ke dalam air sampai benda melayang di air! Catat
pula hasilnya
6. Ketika benda dimasukkan ke dalam air, maka zat cair yang ada di dalam gelas ukur
berpancuran akan keluar melalui pancuran dan jatuh ke gelas ukur! Catat volume air
yang ada pada gelas ukur berpancuran akan keluar melalui pancuran dan jatuh ke
gelas ukur! Catat volume air yang ada pada gelas ukur di bawah gelas ukur
berpancuran. Volume tersebut merupakan volume dari benda yang dimasukkan dalam
air.
7. Kerjakan kegiatan tersebut beberapa kali, dengan tiga benda yang berbeda-beda!
Gunakan tabel dibawah ini untuk mencatat semua hasil pengukuran. Ρt = .... kg/m3
8. Diskusikanlah pertanyaan berikut bersama kelompokmu
9. Susunlah laporan percobaan dengan sistematika:judul, tujuan, alat dan bahan
langkah kegiatan, data hasil percobaan, analisis, pembahasan, kesimpulan, dan daftar
pustaka!
9. Presentasikan hasil laporanmu setelah itu kumpulkan laporanmu kepada gurumu
untuk mendapatkan penilaian.

Data Hasil Percobaan

Benda ke- Volume Berat Benda di Berat Benda Pt VW g (N) Wu - Wa


Benda (m3) Udara (N) di Air (N)
1 3,2 63 55 8N
2 6 97 84 15 N
3 2,3 52 46 6N

Analisis Data

b. Analisis Data

1) Gaya keatas oleh air

a) 1 buah benda

Fa = wu – wa

= 63 N – 55 N

=8N

b) 2 buah benda

Fa = wu – wa

= 97 N – 84 N

= 15 N

c) 3 buah benda

Fa = wu – wa

= 52 N – 46 N

=6N
Pembahasan

Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang tercelup

sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang

besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang

tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya

angkat keatas yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan. Benda yang

tenggelam didalam fluida nampak beratnya lebih rendah daripada ketika benda

tersebut berada diluar fluida. Benda yang berada didalam fluida mengalami gaya

gravitasi dan gaya apung yang dikerjakan oleh fluida dengan arah yang berlawanan

dengan gaya gravitasi. Gaya apung yang terjadi karena tekanan dalam sebuah fluida

yang naik sebanding dengan kedalaman. Dengan demikian tekanan keatas pada

permukaan bawah benda yang tenggelam lebih besar daripada tekanan kebawah

pada bagian atas permukaannnya.

Berdasarkan tujuan yang pertama yaitu menyelidiki berat benda di udara

dan didalam fluida, kami memperoleh bahwa ketika benda berada di udara terlihat

lebih berat daripada ketika berada didalam didalam fluida. Hal ini terjadi karena

ketika benda berada didalam fluida maka fluida akan memberi gaya keatas terhadap

benda yang tercelup didalamnya. Inilah yang menyebabkan berat benda

seakan-akan berkurang, namun sesungguhnya berat benda itu tidak berkurang

karena gaya tarik bumi kepada benda yang berada di udara dan gaya tarik bumi

kepada benda yang berada didalam fluida besarnya adalah sama.

Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh untuk 1 buah benda, 2 buah

benda dan 3 buah benda dengan berat beban di udara secara berturut-turut yaitu 63

N, 97 N dan 52 N. Sedangkan berat beban didalam air secara berturut-turut yaitu 55

N, 84 N dan 46 N. Dengan demikian, berdasarkan data pengamatan dan analisis data


tersebut dapat disimpulkan bahwa berat benda di udara berbeda dengan berat benda

didalam fluida. Ketika benda berada dalam fluida tampak lebih ringan dibandingkan

dengan beratnya ketika di udara. Sesungguhnya berat benda yang dicelupkan dalam

fluida tidak berkurang karena gaya tarik bumi terhadap benda itu besarnya tetap,

tetapai zat cair yang memberikan gaya apung kepada setiap benda yang tercelup

didalamnya.

Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :

a. Berat benda di udara berbeda dengan berat benda didalam fluida, ketika benda

berada dalam fluida terasa lebih ringan dibandingkan ketika berada di udara.

b. Hubungan gaya keatas dengan berat zat cair yang dipindahkan yaitu gaya

keatas yang diberikan oleh zat cair terhadap suatu benda sama besar dengan

berat zat cair yang dipindahkan oleh benda, dalam hal ini gaya keatas

sebanding dengan berat zat cair.

2. Saran

Saran yang dapat saya sampaikan pada percobaan ini adalah :

a. Untuk praktikan agar lebih teliti saat melakukan praktikum agar data yang

diperoleh lebih akurat.

b. Untuk asisten saya rasa cara menjelaskannya sudah bagus.

c. Untuk pengelola lab agar memasang AC dilab supaya ketika melakukan

praktikum kami tidak kepanasan.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Fisika Dasar. Kendari : Universitas Halu Oleo.

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Halliday dan Resnick. 1978. Physics Third Edition. New York : John Wiley & Sons,

Anda mungkin juga menyukai