Anda di halaman 1dari 2

Waib pajak pribadi dan wajib pajak badan

Pph pasal 21

Ketentuan hukum mengacu pada uud no 7 1993 – uu no 26 tahun 2008

Pemka Menteri keuangan

Pph pasal 21 pajak pemotongan yang dikenakan atas penghasilan yg diterima wajib pajak orang
pribadi atas pekerjaan jasa yang di lakukannya dikenakan pada system gaji

Tahap 2 perlakuan atas pph 21 tergantung jenis pengahsilan gaji pegawai tetap, bukan pegawai, tidak
tetap , final (pns), dll

Pajak yg dikenakan orang pribadi dalam negeri

Subjek pajak pph21 pegawai ahli waris mantan pegawai peserta kegiatan

Subjek pajak yang bukan pegawai (pengacara,dokter, akuntan, olahragawan)

Pengecualian subjek

Penjabar negara asing

Penjabat perwakilan organisasi internasional

Objek pajak

Penghasilan pegawai tetap

Penghasilan teratur

Pembayaran

Imalan kpd pegawai, peserta kegiatan

Pengecualian objek (santunan asuransi, zakat, beasiswa, iuran dana pensiun)

Ketentuan khusus natur kenimakatan lainnya berdasarkan nilai pasal

Objek PPH 21 final (penghasilan tidak tetap)

Pemotong pph pasal 21

Orang pribadi

Tata cara penghitungan

 Penhasilan pegawai tetap


 Gaji pokok
 Tunjangan berkesinambungan
 Uang rapel
 Imbalan tahunan
 Natura

Anda mungkin juga menyukai